Anda di halaman 1dari 2

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM OF REFERENCE )

BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN PUSKESMAS


TAHUN ANGGARAN 2022

URUSAN : KESEHATAN
UNIT ORGANISASI : PUSKESMAS POLINGGONA
LOKASI KEGIATAN : PUSKESMAS
SASARAN PROGRAM : Upaya Kesehatan Masyarkat
INDIKATOR KINERJA PROGRAM : Terlaksananya Pelayanan Kesehatan Masyarakat
KEGIATAN : Pemberian Bantuan Operasional Kesehatan Puskesmas
SASARAN KEGIATAN : UKM ( Kesehatan Jiwa )
INDIKATOR KINERJA KEGIATAN : Meningkatkan Pemahaman masyarakat tentang keswa
KELUARAN : Memberikan Pengetahuan masyarakat tentang keswa
INDIKATOR KELUARAN : Masyarakat mengerti akan kesehatan jiwa

A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
a. Undang-Undang No. 54 Tahun 2017 tentang penanggulangan pemasungan
pada orang dengan gangguan jiwa
b. Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
c. Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.

2. Gambaran umum kegiatan


Program kesehatan jiwa masyarakat bertujuan untuk Menyadarkan masy thd
masalah kesehatan jiwa yang ada di masyarakat, Mencegah timbulnya berbagai
gangguan jiwa, menanggulangi masalah kesehatan jiwa, Memberdayakan
masyarakat dlm penyelenggaraan upaya kesehatan jiwa, Meminimalkan
dampak masalah psikososial dan gangguan jiwa thdp individu, keluarga dan
masyarakat.
Untuk dapat memberikan perawatan kesehatan jiwa yang optimal pada
masyarakat, diperlukan informasi dan deteksi dini pada masyarakat. Dengan
cara melakukan skrening deteksi dini gangguan jiwa. Selanjutnya dilakukan
pembinaan dengan melakukan konseling perindividu melalui kegiatan home
visite sehingga dapat menegakkan diagnosa keperawatan yang tepat. Sehingga
masyarakat mampu mengerti dan ikut berperan serta dalam usaha
meningkatkan derajat kesehatan jiwa masyarakat.
1. Maksud kegiatan
Memberikan pemahaman tentang kesehatan jiwa melalui penyuluhan
kesehatan serta memberikan pembinaan kesehatan jiwa.
2. Tujuan Kegiatan
- meningkatkan derajat kesehatan jiwa masyarakat.
- Terpaparnya deteksi dini gangguan jiwa kepada masyarakat sehingga
mencegah beberapa gangguan jiwa ringan tidak menuju kearah gangguan
jiwa berat.
- Terpaparnya informasi kesehatan jiwa kepada pasien dan keluarga agar
menambah pengetahuan dan terbangun pandangan dan sikap yang positif
- Berkurangnya dampak sosial akibat penyakit gangguan jiwa seperti
menurunnya stigma, diskriminasi, isolasi dan tertanganinya kasus pasung.
- Terbangunnya sistem rujukan yang baik sehingga pelayanan kesehatan jiwa
dapat berkesinambungan.
B. PENERIMA MANFAAT
1. Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka
2. Puseksmas Polinggona
3. Masyarakat Kabupaten kolaka

C. JENIS KEGIATAN
1. Deteksi dini keswa dan Nafza
2. Pembinaan keswa
3. Pendampingan Keswa
4. Penyuluhan Nafza
D. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN
a. Metode Pelaksanaan Kegiatan
Sesuai degan standar operasional yang berlaku di puskesmas Polinggona
b. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Tahapan pelaksanaan kegiatan adalah sebagai berikut :
1. Persiapan pelaksanaan
a) Penyusunan Dokumen Rencana Usulan Kegiatan (RUK ) di Puskesmas
b) Konsultasi Kepada Kepala Puskesmas tentang Rencana Usulan Kegiatan
c) Penyusunan Dokumen Rencana Pelaksanaan Kegiatan ( RPK ) di
Puskesmas
d) Membuat Undangan Pelaksaksanaan kegiatan UKM
2. Tahapan Pelaksanaan kegiatan
a) Bertemu kepala Desa
b) Mengisi buku tamu
c) Melaksanakan kegiatan Pembinaan
d) Mencatat Hasil Kegiatan
e) Mendokumentasikan kegiatan
f) Membuat laporan pertanggung jawaban
3. Matrik Pelaksanaan Kegiatan

Uraian WAKTU PELAKSANAAN ( TAHUN 2019 )


No
Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
1. Deteksi Dini √
Keswa Dan
Nafza
2. Pembinaan √
Keswa
3. Pendamping
an Keswa √ √
4. Penyuluhan √
Nafza

E. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN


Kurun waktu pencapaian pelaksanaan kegiatan ini adalah bulan januari sampai
bulan desember tahun 2022
F. BIAYA YANG DIPERLUKAN
Biaya yang dibutuhkan un tuk pelaksanaan kegiatanini sejumlah RP.

Mengetahui Polinggona, 2022


Kepala UPTD Puskesmas Polinggona Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPTD
Puskesmas Polinggona

RACHMAYATI,P.SKM
NIP.19711107 199102 2 001

Anda mungkin juga menyukai