Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS JEKULO
Jl. Raya Kudus-Pati No. 24. Klaling, Jekulo, Kudus
Telp. (0291) 4246117, 4246118
Email: puskesmasjekulo@gmail.com

KERANGKA ACUAN PEMBINAAN TOGA


(TAMAN OBAT KELUARGA)

A. PENDAHULUAN
Arah kebijakan kesehatan yang memperkuat upaya kesehatan dan pencegahan
penyakit serta pemberdayaan masyarakat dapat dipenuhi salah satunya oleh
pelayanan kesehatan tradisional yang berorientasi pada upaya menyehatkan yang sakit
dan mempertahankan yang sehat sekaligus meningkatkan kualitas hidup seseorang.
Pelayanan kesehatan tradisional yang merupakan upaya puskesmas memanfaatkan
keterlibatan masyarakat untuk memelihara kesehatan secara mandiri, yaitu
mendorongmasyarakat agar mampu memelihara kesehatannya, serta mengatasi
gangguan kesehatan ringan secara mandiri melalui kemampuan asuhan mandiri..

B. LATAR BELAKANG
Puskesmas memanfaatkan keterlibatan masyarakat untuk memelihara kesehatan
secara mandiri, yaitu mendorong masyarakat agar mampu memelihara kesehatannya,
serta mengatasi gangguan kesehatan ringan secara mandiri melalui kemampuan
asuhan mandiri.
Asuhan mandiri keehatan tradisional adalah upaya untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan serta mencegah dan mengatasi gangguan kesehatan ringan
dan memelihara kesehatan secara mandiri oleh individu, dalam keluarga, kelompok
atau masyarakat dengan memanfaatkan TOGA (Taman Obat Keluarga) dan
ketrampilan (Akupresure). Diharapkan masyarakat dapat melakukan kunjungan ke
puskesmas untuk berkonsultasi masalah kesehatannya dalam rangka meningkatkan
upaya promotif dan preventif.
Gerakan asuhan mandiri kesehatan tradisional adalah suatu upaya dan semua
stakeholder terkait asuhan mandiri dengan memanfaatkan TOGA dan ketrampilan
melalui: 1). Pembentukan dan pengembangan kelompok asuhan mandiri. 2). Kegiatan
kelompok asuhan mandiri secara benar dan berkesinambungan, 3). Pelaksanaan
pembinaan asuhan mandiri secara berjenjang.
Dengan melakukan asuhan mandiri berarti kita telah berupaya mengubah paradigma
pengobatan kuratif menjadi promotif dan preventif serta bermanfaat untuk efisiensi dan
efektivitas bagi keluarga dalam meningkatkan kesehatan diri sendiri dan keluarga
sehingga kunjungan ke puskesmas berkurang kecuali kunjungan konsultatif kesehatan
saja, bukan untuk mengobati sakitnya.
Untuk hal tersebut di atas perlu diselenggarakan dalam bentuk pertemuan yang
mencakup peningkatan pengetahuan dan ketrampilan bagi petugas puskesmas dan
masyarakat dalam pemanfaatan TOGA dan akupresure untuk meningkatkan
kemampuan melakukan asuhan mandiri
Visi Puskesmas Jekulo adalah Membangun masyarakat bergotong royong untuk
meningkatkan Jekulo sehat mandiri.Misi Pembangunan Kesehatan oleh Puskesmas
Jekulo adalah mendukung tercapainya Misi Pembangunan Kesehatan
Nasional.Menggerakkan Pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah
kerja.Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di wilayah
kerja.Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan pelayanan kesehatan yang
sesuai dengan standar dan memuaskan masyarakat serta meningkatkan efisiensi
pengolalaan dana sehinggga dapat terjangkau masyarakat.Memelihara dan
meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga, masyarakat dan lingkungannya.
Tata nilai puskesmas jekulo adalah “KOMPAK” yang artinya :
 KOM = KOMitmen, melakukan kegiatan sesuai komitmen
 P = Profesional, pelaksana yang melakukan sesuai dengan
kegiatan
 A = Aktif, kegiatan berlangsung aktif ada Tanya jawab, diskusi
 K = Kreatif, kegiatan dilakukan dengan perbaikan, inovasi tidak
membosankan
Semua kegiatan di Upaya Kesehatan Masyarakat harus sejalan dengan visi, misi dan
tata nilai Puskesmas.
C. TUJUAN

a. Tujuan Umum
Mampu meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petugas puskesmas
dan masyarakat dalam asuhan mandiri melalui pemanfaatan TOGA dan
ketrampilan (Akupresure).

b. Tujuan Khusus
a) Kebijakan dalam pemanfaatan TOGA dan pelayanan akupresure
b) Konsep dasar TOGA dan pengenalan tanaman obat pada TOGA
c) Tata laksana pemanfaatan TOGA dalam Asman untuk ganguan
kesehatan ringan serta contoh pembuatan ramuan untuk asman dan hal-
hal yang perlu diperhatikan.
d) Konsep pemanfaatan akupresure untuk asman.
e) Melakukan akupresure dan pemanfaatannya dalam asman

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN


a. Kegiatan Pokok
Koordinasi dengan Lintas Program dan Lintas Sektor dalam
melaksanakan kegiatan Pembinaan TOGA.
b. Rincian Kegiatan
a) Mengundang peserta sosialisasi TOGA dan ASMAN di Posyandu
yang menjadi sasaran puskesmas.
b) Menyusun dan mempersiapkan materi
c) Melaksanakan sosialisasi TOGA dan ASMAN
d) Melaksanakan analisis pencapaian kegiatan
e) Melaksanakan tindak lanjut untuk pembentukan kelompok ASMAN.

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


a. Petugas membuat kesepakatan jadwal Pembinaan TOGA
b. Petugas menyiapkan sarana dan prasarana untuk Pembinaan TOGA di
Posyandu yang telah terpilih
c. Petugas melakukan pembinaan TOGA
d. Petugas mencatat dalam notulensi dan rencana tindak lanjut yang
didapatkan dalam hasil pembinaan TOGA.
Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan menerpakan Protokol Kesehatan yakni:
1. 5M (Memakai Masker, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan, Menghindari
Kerumunan, Mengurangi Mobilitas)
2. Pengaturan jarak tempat duduk (berjarak 1.5m – 2m)
3. Pengaturan jumlah undangan dengan dibagi menjadi 2 gelombang
Tempat di ruang terbuka dan ventilasi cukup

F. SASARAN
Sasaran minimal 54 Kader.
Keterlibatan sasaran dari Lintas Program dan Lintas Sektor terkait

No Lintas Program Peran No Lintas Sektor Peran

1. PROMKES Melakukan pembinaan 1. KEPALA DESA Menggerakkan


tentang TOGA dan masyarakat
sosialisasi tentang
ASMAN (Asuhan
Mandiri) serta
Akupresure

2. KIA (BIDAN) Melakukan 2. Kader Menggerakkan


pendampingan pada masyarakat
Pembinaan TOGA

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


No Kegiatan Tanggal Waktu Tempat
1. Pembinaan TOGA 11 September 07.30 – 13.30 Selasar UGD UPTD
Desa Gondoharum dan 2021 WIB Puskesmas Jekulo
Sidomulyo
H. EVALUASI KEGIATAN DAN PELAPORAN
Kegiatan rapat dan evaluasi bulanan Upaya Kesehatan Masyarakat
dilaksanakan sesuai komitmen, dilakukan setiap akhir bulan dengan
menyerahkan PDCA kegiatan yang sudah berjalan dan sudah membuat RPK
bulan berikutnya, serta membuat catatan yang akan dibahas dalam rapat adalah
hambatan yang terjadi pada pelaksanaan kegiatan serta melakukan koordinasi
dengan program lain.
Kegiatan dilakukan dengan professional ,yaitu yang hadir adalah penanggung
jawab dan pelaksana program.
Kegiatan dilakukan secara aktif, dilakukan diskusi dan koordinasi.
Kegiatan dilakukan dengan mencari inovasi inovasi kegiatan terutama yang
mempunyai hambatan dan pelaksanaan kegiatan.

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Pencatatan dilakukan oleh petugas
2. Pelaporan dilakukan ke ketua pokja UKM, ke pemimpin Puskesmas dan
ke Dinas Kesehatan

Anda mungkin juga menyukai