Anda di halaman 1dari 25

UPTD PUSKESMAS JEKULO

HIDUP SEHAT
dengan

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT


( STBM )

1
Potret Sanitasi di Indonesia
efluen industri
di kawasan
pemukiman

buang air
MCK yang tidak besar
berfungsi sembarangan

selokan tersumbat
Jamban yang
asal-asalan

mencuci dan mandi di


sungai tercemar

pembuangan liar
lumpur tinja 2
Mengapa memilih “STBM” ???
Untuk sehat

3
Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat Adalah :
Pendekatan
untuk merubah
perilaku Higiene
Sanitasi melalui
pemberdayaan
masyarakat dg
metode pemicuan

4
5 PILAR STBM

1. Stop Buang air Besar Sembarangan (SBS/ODF)

2. Cuci tangan pakai sabun

3. Pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga

4. Pengamanan Sampah Rumah Tangga

5. Pengamanan Limbah Cair Rumh Tangga

5
1. STOP Buang Air Besar sembarangan (ODF)

6
Kenapa kotoran manusia (tinja) berpotensi sebagai
media penularan penyakit?

10.000.000 1.000.000
Virus Bakteri

100 Telur 1000 Kista


Parasit Parasit 7
Dampaknya ?
Menimbulkan bau

Tinja yg dikeluarkankan dpt mencemari


lingkungan dan dpt menimbulkan gangguan
kesehatan bagi keluarga dan masy
disekitarnya,
diantaranya peny. Kecacingan, Typus,
Diare, dan Infeksi Saluran Pencernaan
Lainnya

8
FAKTA
1. Tercemarnya air minum dan makanan
akibat BABS menyebabkan kekurangan
gizi sehingga pertumbuhan anak menjadi
tidak normal (pendek).
2. Setiap tahun, antara 136.000 sampai
190.000 anak-anak di Indonesia meninggal
sebelum usia ke-5 karena sanitasi yang
buruk.

9
bagaimana cara
memutus mata rantai penyebaran penyakit

???

JAMBAN
SEHAT

10
2. CUCI
TANGAN
DGN SABUN

WHY
INDONESIA
CHOOSE
STBM ?

11
PENYAKIT AKIBAT BABS (BUANG
AIR BESAR SEMBARANGAN)

12
DIARE
Penyebab Diare :
Infeksi usus terjadi ketika mengkonsumsi
makanan/minuman yang kotor dan
terkontaminasi.

13
14
15
16
THYPOID
PENGERTIAN

Typoid adalah penyakit infeksi yang bersifat


sistemik akut yang disebabkan oleh
kuman bakteri.

Penyebab :

Salmonellatyphi
Salmonellaparathipi A/B/
C
PENULARAN

Melaluimakanan atau minuman yang mengandung


kuman salmonella

Kuman biasa terdapat pada feses


orang yang terinfeksi
Tanda dan gejala Klinis
 Demam
Naik secara bertahap
Awal hanya demam ringan,
semakin lama semakin tinggi,
t.u sore-malam hari
Demam menjadi konstan dan continue
Panas lebih dari tujuh hari
 Anoreksia
 Rasa tidak nyaman seperti perut
kembung atau nyeri perut
 Mual muntah
 Konstipasi sampai diare
 Sakit kepala
 Lemas
 Pegal-pegal
PENGELOLAAN

◦ Bedrest
◦ Diet makanan lunak
◦ Rendah serat, tinggi kalori, tinggi protein
◦ Banyak konsumsi air dan buah
◦ MobiliSasi secara bertahap
◦ Minum obat sesuai anjuran dokter
CACINGAN
Penyakit khas daerah tropis
dan sub-tropis
Biasanya meningkat ketika
musim hujan.
Cacing yang sering menyerang
tubuh manusia adalah cacing
tambang, cacing gelang dan
cacing kremi.
PENYEBAB
Lingkungan  Mandi disungai
Kebiasaan yg buruk  Makan tanpa cuci
tangan
Makanan yg tercemar larva cacing 
Jajan makanan yang tidak ditutup
Tanah yg mengandung larva cacing akibat
kontaminasi feses  tidak menggunakan
sandal
GEJALA UMUM
 Perut buncit
 Badan kurus
 Rambut seperti rambut jagung
 Lemas dan cepat lelah
 Muka pucat
 Mata belekan
 Sakit perut
 Diare berulang dan kembung
 Kolik yang tidak jelas dan berulang.
PENGOBATAN
Setiap 6 bulan sekali
pada masa usia tumbuh
(0-15 tahun), anak
diberi obat cacing
 untuk memotong
siklus kehidupan
cacing.
Wujudkan Lingkungan Bersih,
Warga Sehat, dengan “STBM” !!!
25

Anda mungkin juga menyukai