Anda di halaman 1dari 15

POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT

APA PHBS ITU ???? ???? ?????


Pengertian Pola Hidup bersih
dan Sehat (PHBS)
Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) adalah
semua perilaku yang dilakukan atas kesadaran
sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat
menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan
berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan
dimasyarakat (Depkes, 2008).

PHBS adalah upaya untuk mewujudkan kesehatan


anggota keluarga agar tahu, mau dan mampu
melaksakan perilaku hidup bersih dan sehat.
CIRI-CIRI RUMAH SEHAT

1. Bahan bangunan
2. Ventilasi
3. Cahaya
4. Luas bangunan rumah
5. Fasilitas-fasilitas dalam rumah sehat
INDIKATOR DALAM PERILAKU
HIDUP BERSIH DAN SEHAT
1. Pertolongan Persalinan oleh Tenaga
Kesehatan
2. Bayi diberi ASI Sejak Lahir sampai berusia
6 bulan
3. Timbang balita
4. Rumah bebas jentik nyamuk
5. Cuci tangan dengan sabun
6. Ketersediaan Air Bersih.
7. Ketersediaaan Jamban bersih
8. Makan Buah Dan Sayur Setiap Hari.
9. Melakukan Aktivitas Fisik Setiap Hari.
10. Tidak Merokok di Dalam Rumah.
TUJUAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI
MASYARAKAT

1. Masyarakat mampu mengupayakan lingkungan sehat


2. Masyarakat mampu mencegah dan mangatasi masalah-
masalah kesehatan yang dihadapinya
3. Masyarakat memanfaatkan pelayanan kesehatan yang
ada untuk penyembuhan penyakit dan peningkatan
kesehatannya.
4. Masyarakat mampu mengembangkan Upaya
Kesehatan Bersumber Masyarakat untuk pencapaian PHBS
di rumah tangga
MANFAAT PERILAKU HIDUP
BERSIH DAN SEHAT
1. Setiap rumah tangga meningkat kesehatannya
agar tidak mudah sakit.
2. Anak tumbuh sehat dan cerdas.

3. Produktivitas kerja anggota keluarga


meningkat.
4. Pengeluaran biaya rumah tangga dapat
dialihkan untuk pemenuhan
gizi keluarga, biaya pendidikan dan modal
usaha untuk peningkatan pendapatan keluarga.
Permasalahan Sanitasi di Indonesia:
puluhan ribu
70 % air tanah ton tinja per hari
tercemar

75 % air sungai
tercemar

ratusan ribu milyaran


anak mati diare rupiah
ongkos
produksi
air naik per
tahun

Studi ADB:
 Kerugian ekonomi yg terkait sanitasi yg buruk
diperkirakan sekitar Rp 42,3 triliyun per tahun,
atau 2% dari GDP
8
Perilaku Masyarakat Yang Tidak Seharusnya
Air Buangan industri buang air besar
Sampah di saluran tanpa pengolahanan sembarangan (open
drainase defecation)
Jamban yang asal-
asalan

pembuangan lumpur
mencuci dan mandi di tinja secara liar
sungai tercemar

9
RUANG LINGKUP
KESLING

 Penyediaan air & jamban


 Pengelolaan limbah
 Sanitasi makanan
 Sanitasi pemukiman dan TTU
 Pencemaran lingkungan
 Pengendalian vektor & rodent
 Keselamatan & kes kerja
KERANGKA DASAR DAN MAKSUD
PENGEMBANGAN SARANA SANITASI

1. Mencegah penyebaran ( kontaminasi) penyakit


melalui air (waterborne diseases) dan vektor.
2. Mencegah & menanggulangi pencemaran dan/atau
kerusakan lingkungan hidup yg diakibatkan oleh air
limbah & sampah domestik.
3. Melakukan pemulihan kualitas lingkungan yg sudah
tercemar shg sesuai dgn fungsinya kembali
PROGRAM INOVATIF CLTS
(STBM)

Pendekatan pemberdayaan
masyarakat utk mengubah
perilaku masy untuk lebih
hygienis
Prinsip-prinsip yg Fundamental dan tdk
dpt dinegosiasi dlm CLTS

 Tidak ada subsidi utk Hardware (tdk terke- cuali utk


kelompok termiskin atau lainnya)
 Tidak ada blue print design (hanya masy yg
mendesain, bukan engineer)
 Masy yg pertama: mereka dpt melakukannya
 Fasilitasi, jangan menyediakan.
 Berjalan lambat diawal, dan cepat kemudian.
5 PILAR CLTS/STBM

 1. ODF (STOP BABS)


 2. CTPS

 3. PAM RT

 4. SAMPAH

 5. LIMBAH
CUCI TANGAN DENGAN
AIR DAN SABUN

Anggota rumah tangga selalu mencuci tangan dgn air bersih yang
mengalir dan memakai sabun.
Target : 58% (2009)
 Capaian : (2006) MASIH RENDAH

- 12 % CTPS sesudah BAB


- 14 % CTPS sebelum makan
- 7 % CTPS sebelum memberi makan bayi
- 9 % CTPS setelah bersihkan tinja bayi
Masalah : - Belum dibudayakan di keluarga/RT
 MANFAAT : Menurunkan angka Kematian akibat Diare, Kholera,
Disentry, H1N1 & peny Infeksi Pencernaan lainnya 45% (WHO).

Anda mungkin juga menyukai