Anda di halaman 1dari 33

GERAKAN 1 RUMAH 1 JUMANTIK

BIDANG P2P
DINAS KESEHATAN KABUPATEN CIAMIS
DBD pertama kali dilaporkan di Indonesia pada tahun 1968 di
Jakarta dan Surabaya dengan total kasus sebanyak 58 kasus
(Angka Kesakitan, Incidence rate (IR): 0,05 per 100.000 penduduk)
dengan 24 kasus meninggal (Angka kematian, Case fatality rate
(CFR) : 41,3%),

Kasus DBD di Indonesia rata-rata 92.208 / tahun


PETA KASUS DBD TAHUN 2014 - 2016
DI KABUPATEN CIAMIS
Gardujaya
Suka mantri

Payungsari Panawangan
Panjalu
Kawali Mukti Rajadesa
Panumbangan
Awi Luar Jatingra
Hutan Kawali
Rancah
Cihaurbeuti
Cieurih
Sadananya
Cipaku Tambak Sari
Sukamulya

Cikoneng Baregbeg Margaharja


Mandalika
Cisaga
j
Cijeungjing
Imbanagara Hdpher
Ciamis
Cimaragas Sidaharja
Lakbok
Ciawitali
Janggala Pamarican
Kertahayu
Endemis Ciulu
Cigayam
Sporadis Bjrsari

Potensial
POLA MIN MAK KASUS DBD
DI KABUPATEN CIAMIS
KASUS DBD DI KABUPATEN CIAMIS 2015 - 2016
KASUS DBD DI KABUPATEN CIAMIS 2015 - 2016
UPAYA MENEKAN KASUS DBD

• Mengupayakan pembudayaan PSN 3M Plus secara


berkelanjutan sepanjang tahun dan mewujudkan
terlaksananya Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik.
• Mengupayakan terbentuknya Pokjanal DBD di setiap
tingkat administrasi dan melakukan revitalisasi
Pokjanal DBD yang sudah ada dengan dukungan
APBD.
• Upaya promosi kesehatan dilakukan di semua sektor
termasuk pembentukan jumantik anak sekolah dan
pramuka.
UPAYA MENEKAN KASUS…
• Penemuan dini kasus DBD dan pengobatan segera
(early diagnosis and prompt treatment) yang
merupakan bagian dari tatalaksana kasus di fasilitas
pelayanan kesehatan tingkat pertama dan lanjutan
(Puskesmas dan Rumah Sakit).
• Pelatihan tatalaksana kasus untuk Dokter dan Tenaga
Kesehatan (Puskesmas dan Rumah Sakit)
• Penyediaan logistik tatalaksana kasus DBD,
▫ rapid diagnostic test (RDT), dan
▫ reagen untuk dignosis serotype virus DBD
PEMBUDAYAAN PSN
JUMANTIK (JURU PEMANTAU JENTIK)

Merupakan optimalisasi peran masyarakat dalam


pengendalian penyakit DBD
Kegiatan Jumantik adalah memantau keberadaan
jentik nyamuk serta membuat laporan kepada
Puskesmas.
Pemantauan jentik dilakukan seminggu sekali.
Kendala PSN oleh Kader

Jumlah kader terbatas


Kesibukan masing-masing kader
Penolakan dari pemilik rumah
Tidak mampu menjangkau tempat-
tempat pribaadi
PSN dilakukan 1 kali/bulan
Menurunnya kepedulian antar warga
SKEMA JUMANTIK
Membuat analisa
data ABJ dan SUPERVISOR
melaporkan ke JUMANTIK
Puskesmas

Memantau kinerja
Jumatik
rumah/lingkungan KOORDINATOR KOORDINATOR
JUMANTIK JUMANTIK
Mencatat hasil
pemantauan jentik

Melakukan
pemantauan jentik/ JUMANTIK JUMANTIK JUMANTIK JUMANTIK
minggu dan RUMAH/LINGK RUMAH/LINGK RUMAH/LINGK RUMAH/LINGK
mencatat pada kartu UNGAN UNGAN UNGAN UNGAN
jentik
Jumantik Rumah

Adalah kepala keluarga /anggota


keluarga/penghuni dalam satu rumah
yang disepakati untuk melaksanakan
kegiatan pemantauan jentik di
rumahnya.
Kepala Keluarga sebagai
penanggung jawab Jumantik Rumah.
Tugas dan tanggung jawab Jumantik Rumah

• Mensosialisasikan PSN 3M Plus dilingkungan


keluarga/rumah tangga/tempat tinggal.
• Menggerakkan anggota keluarga/penghuni rumah
untuk melakukan PSN 3M Plus.
• Memeriksa dan memberantas tempat perindukan
nyamuk di lingkungan rumah/tempat tinggalnya.
• Mengisi kartu jentik (seminggu sekali).
• Untuk rumah kost/asrama, pemilik/penanggung
jawab/pengelola tempat-tempat tersebut
bertanggung jawab terhadap pelaksanaan
pemantauan jentik.
Jumantik Lingkungan
• Adalah satu atau lebih petugas yang ditunjuk (oleh Ketua RT) untuk melaksanakan
pemantauan jentik di tempat – tempat umum (TTU)/tempat – tempat institusi (TTI).
• TTI , antara lain
▫ perkantoran,
▫ sekolah,
▫ rumah sakit.
• TTU,antara lain
▫ Pasar,
▫ terminal,
▫ pelabuhan,
▫ bandara,
▫ stasiun,
▫ tempat ibadah,
▫ tempat pemakaman,
▫ tempat wisata.
Tugas dan tanggung jawab Jumantik
lingkungan

• Mensosialisasikan PSN 3M Plus di lingkungan TTI


dan TTU.
• Memeriksa dan memberantas tempat
perindukan nyamuk di lingkungan TTI dan TTU.
• Mengisi kartu jentik (seminggu sekali).

• Catatan :
“ Untuk rumah / bangunan kosong maka
pemilik rumah/bangunan bertanggung jawab
terhadap pelaksanaan PSN ditempat tersebut”
Koordinator Jumantik
• Adalah jumantik/kader yang ditunjuk oleh Ketua RT untuk
melakukan pemantauan pelaksanaan jumantik rumah dan
lingkungan (crosscheck).
• Tugas dan tanggung jawab:
▫ Melakukan sosialisasi PSN 3M Plus secara kelompok kepada
masyarakat.
▫ Melakukan kunjungan dan pembinaan ke rumah /tempat
tinggal/TTU serta TTI setiap 2 minggu.
▫ Merekapitulasi hasil pemeriksaaan jumantik dan
melaporkan hasil kerja jumantik kepada supervisor setiap
bulan.
Supervisor Jumantik
• Supervisor Jumantik adalah satu atau lebih anggota
dari Pokja DBD yang ditunjuk oleh Ketua RW/Kepala
Desa/Kelurahan untuk melakukan pengolahan data
dan pemantauan pelaksanaan jumantik di lingkungan
RT.
• Tugas dan tanggung jawab:
▫ Melakukan pembinaan dan peningkatan
keterampilan/pelatihan kegiatan PSN 3M Plus
kepada Koordinator Jumantik dan kader jumantik.
▫ Melakukan pengolahan data pemantauan jentik
menjadi data Angka Bebas Jentik (ABJ).
▫ Melaporkan ABJ ke puskesmas setiap bulan.
Peran Puskesmas
• Melakukan rekapitulasi ABJ yang dilaporkan oleh
Supervisor Jumantik.
• Melaporkan ABJ ke Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota setiap bulan.
• Melakukan monitoring dan evaluasi melalui kegiatan
Pemantauan Jentik Berkala (PJB) minimal 3 bulan
sekali.
• Melakukan peningkatan keterampilan/pelatihan
dan pembinaan kegiatan PSN 3M Plus kepada
Supervisor Jumantik, Koordinator Jumantik, dan
kader jumantik.
PELAKSANAAN PEMANTAUAN JENTIK

• Persiapkan alat (Jumantik kit)


▫ Senter
▫ Pipet plastik
▫ Ballpoint
▫ Kartu pemantauan jentik
▫ Plastik klip
▫ Rompi
▫ Topi
▫ Kaos lengan panjang
▫ Tas ransel
PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK

• Menguras (mengganti air)


▫ Bak mandi
▫ Vas bunga
▫ Tempat minum binatang piraan
▫ Tatakan dispenser
 Dilakukan seminggu sekali
 Setiap hari jumat
• Menutup rapat tempat penampungan air
▫ Bagi tempat penampungan air yang tidak mungkin di
kuras atau ditutup, berikan larvasida
PSN…..
• Memanfaatkan barang bekas
▫ Ban bekas
▫ Botol plastik
▫ Kaleng bekas
▫ Tujuan ; tidak menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk
• Memberantas larva :
▫ Larvasidasi.
▫ Memelihara ikan pemakan jentik
• Menghindari gigitan nyamuk
▫ Pemakaian kelambu
▫ Menanam pohon pengusir nyamuk
▫ dll
OVI TRAP MOSQUITO TRAP

Pelihara Ikan Pemakan Jentik


Ikan Cupang Ikan Kepala Timah
TANAMAN PENGUSIR NYAMUK

Tapak Dara

Lavender
Ha
Pandan

pl
op
hy
to
N
TANAMAN PENGUSIR
NYAMUK

Zodia Akar Wangi Sereh


Pencatatan dan pelaporan
• Jumantik rumah dan jumantik lingkungan mencatat
hasil pemantauan jentik pada kartu jentik
rumah/bangunan.
• Kartu jentik rumah/bngunan diletakkan di tempat yang
mudah dilihat oleh koordinator jumantik.
• Koordinator jumantik melakukan rekapitulasi dengan
menggunakan format JPJ 1 dan dilaporkan kepada
Supervisor Jumantik/Pokja DBD setiap 2 minggu sekali.
• Supervisor jumantik/Pokja DBD menghitung ABJ dan
melaporkan kepada puskesmas setiap bulan.
• Petugas puskesmas melakukan rekapitulasi dan analisa
ABJ dan melaporkan ke Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota dengan format PJB 1.
Gerakan 1 Rumah 1
Jumatik

Dr. Galuh B L A
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai