MATERI
PELATIHAN KADER
SURVAILANS BERBASIS MASYARAKAT
1. 2.
PENYEBAB KETERLAMBATAN PERTOLONGAN /
PENDERITA DB TERLAMBAT DIBAWA KE RUMAH SAKIT
GEJALA
LABORATORIS
1. Ketidakpahaman ttg Gejala & Bahaya Demam Berdarah
2. Akses pelayanan yang kurang… Gejala Laboratoris biasanya tampak pada hari ketiga
(PPK 1 tidak pelayanan 24 jam)
sejak mulai panas.
3. Masyarakat miskin & tidak punya Jaminan Kesehatan
Agar dapat mendeteksi sejak dini serta upaya cepat pertolongan
Demam Berdarah adalah dengan memahami tanda-tanda atau Gejala Laboratoris Demam Berdarah Dengue, meliputi :
Gejala DBD, →Gejala Klinis & Gejala Laboratoris • Trombosit kurang dari 100.000/mm3
(Normal: 150.000 – 300.000)
• Hematokrit meningkat lebih dari 20%
(Normal : Pria <45, Wanita < 40)
3 hari pertama
Demam tinggi Sakit pada Tulang- Terdapat manifestasi
mendadak tanpa sebab tulang, Otot-otot, perdarahan, yaitu : RL(+) Hari ke-7 dst penyembuhan
yang jelas, berlangsung Sendi-sendi & Biji sampai dengan perdarahan
terus-menerus 2-7 hari Mata spontan / mimisan, muntah Hari 4-6 masa kritis
GEJALA darah, berak darah (hitam).
Tidak mau turun KLINIS
dengan obat penurun
Pembesaran hati (sakit pada ulu hati)
panas, badan tampak
Syok, ditandai dengan nadi cepat & lemah,
lemah lesu tidak
hipotensi, kaki & tangan dingin, kulit lembab,
bergairah.
gelisah, dll. Perlu perawatan
khusus di Rumah Sakit
3. 4.
5. 6.
KENAPA NYAMUK AEDES
SIAPA PENULAR PENYAKIT DBD ??? BANYAK TERDAPAT DI SEKITAR KITA ???
Vektor / penular DBD adalah NYAMUK….. Karena tempat-tempat yang disukai nyamuk untuk berkembang
• Nyamuk Aedes Aegipty (rumahan) biak ada di lingkungan kita .
• Nyamuk Aedes Albobictus (kebonan)
7. 8.
9. 10.
KPJ
KELUARGA PEMANTAU JENTIK
PEMANTAUAN JENTIK BERKALA (PJB)
Tujuan :
1. Memberikan pemahaman pada masyarakat tentang bahaya Dilaksanakan pemantauan jentik nyamuk seminggu sekali (secara
DBD & Chikungunya (pemahaman aspek medis) rutin sepanjang tahun),
2. Memberikan pemahaman tentang vector nyamuk Aedes, sehingga sangat berat jika dilakukan oleh JUMANTIK, apalagi
sehingga masyarakat memahami cara penanggulangan dan relawan tanpa gaji,
pemberantasan sarang nyamuk Untuk itu perlu ada satu Jumantik dalam satu rumah, dan gerakan
3. Sosialisasi tentang PSN (5M Plus) serta pemahaman tersebut kita populerkan dengan gerakan KPJ / keluarga
tentang plus-minus Fogging pemantau jentik.
4. Menggerakkan peran serta masyarakat (keluarga) untuk
upaya preventif dan promotif KELUARGA PEMANTAU JENTIK (KPJ)
5. Membangun komitmen masyarakat untuk melaksakanan Setiap Rumah harus ada satu orang yang bertanggung jawab
pemberantasan sarang nyamuk secara mandiri memantau jentik secara rutin seminggu sekali, baik di dalam
Strategi : rumah maupun luar rumah / kebonan (radius 100 meter) dan yang
1. Promosi Kesehatan bertugas salah satu anggota keluarga tsb, dapat Bapak atau Ibu,
(Kegiatan Sosialisasi – Penyuluhan, penyebarluasan atau Simbah, atau Anak, atau Pembantu rumah tsb atau gantian
Leaflet & Poster) diantara anggota keluarga tsb.
2. Pemberdayaan Masyarakat
(Optimalisasi Gerakan Masyarakat, dengan menggalangan CARA MEMANTAU
Dukungan Pemda s/d Pemerintah Desa bahkan pak RT, Pada saat memantau menggunakan Senter, sehingga dapat
sehingga ada dukungan komitmen & stimulans dalam upaya melihat jentik-jentik tersebut, khususnya tempat yang ada di
kegiatan tsb) dalam ruangan, sehingga butuh penerangan.
3. Membangun jejaring masyarakat
(Optimalisasi wadah masyarakat, yaitu Desa Siaga dan TUGAS REKAPITULASI
Padukuhan Siaga) Rekapitulasi maksimal dilaksanakan sebulan sekali oleh Seksi
4. Penggalangan dana masyarakat Survailans Padukuhan Siaga (diharapkan di setiap RT minimal
(memanfaatkan forum masyarakat untuk PKM & koordinasi) ada satu petugas).
11. 12.
Kegiatan Pencatatan & Pelaporan sebagai ujud kesiapsiagaan 5) LOMBA KAWASAN BEBAS JENTIK
masyarakat dalam wadah Padukuhan Siaga.
Dilaksanakan setahun sekali, momet HUT RI 17 Agustus
15. 16.