KERANGKA ACUAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
PUSKESMAS XXX
a. Pendahuluan
Salah satu strategi pembangunan kesehatan yaitu melalui pemberdayaan
masyarakat. Pemberdayaan adalah sebagai upaya berencana yang dirancang
untuk merubah atau melakukan pembaruanpada suatu masyarakat yang
menitikberatkan pada potensi dan kemandirian masyarakat.
Dalam pembangunan kesehatan sekarang ini diharapkan masyarakat
menjadi mandiri dalam menusahakan dan menjalankan upayan kesehatannya.
Pemberdayaan masyarakat terhadap usaha kesehatan agar menjadi sehat
sudah sesuai dengan Undang-undang RI no 39 tahun 2009 tentang kesehatan
bahwa pembangunan kesehatan harus ditujukan untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan, dan kemampuan hidup masyarakat yang setinggi-tingginya sebagai
investasi bagi pembangunan sumber daya masyarakat.Setiap orang
berkewajibanikut mewujudkan, mempertahankan dan meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat setinggi-tingginya.
Pemberdayaan masyarakat dalam kegiatan UKM merupakan sasaran utama
sebagai kegiata promosi kesehatan. Oleh karena itu perlu disusun acuan untuk
pemberdayaan masyarakat untuk memberikan arahan bagi pelaksana UKM untuk
melibatkan peran serta masyarakat.
b. Latar Belakang
Puskesmas XXX merupakan Puskesmas dengan wilayah kerja 3 kelurahan
yang mempunyai 2 puskesmas pembantu. Wilayah kerja Puskesmas XXX +
seluas 468.58 Km², penduduk di wilayah kerja Puskesmas XXX yaitu 43,831 jiwa.
Puskesmas XXX mempunyai 53 posyandu , 17 posbindu, 5 posbindu PTM,
26 Sekolah. Melihat cukup luasnya wilayah kerja XXX dibandingkan jumlah
petugas XXX yaitu 35 orang, sangat tidak sebanding dengan beban kerja petugas
khususnya pelaksana UKM Puskesmas XXX. Untuk itu strategi yang harus
digunakan yaitu melakukan pemberdayaan masyarakat dalam kegiatan UKM
Puskesmas XXX.
1 Lokakarya
mini bulanan
2 Lokakarya
mini
tribulanan
3 SMD
4 MMD
5 Pembinaan
UKBM
(Posyandu)
6 Sosialisasi
P4K
7 Sosialisasi
kegiatan
penggerakan
Kadarzi
8 Penguatan
tim imunisasi
9 Pelatihan
Dokcil
10 STBM
XXX, TGL/BULAN/TAHUN
Penanggung jawab UKM Puskesmas
MR.X