EKSISI
LEEP/LLETZ
Konisasi
Histerektomi MEDIKAMENTOSA
Interferon
5-FU topikal
AntiViral
Komplikasi 2% 4% 8%
Pendarahan (pra 0% 1% 3%
dan pasca
tindakan)
a Selisih ujicoba acak pada angka kesembuhan untuk cryotherapy dan LEEP secara statistik tidak
signifikan.
b tidak dihitung
Sumber: Bigrigg et al. 1990; Gunasekera, Phipps and Lewis 1990; Keijser et al. 1992; Luesley et al.
1993; Mithcell et al. 1998; Prendeville, Cullimore and Normal 1989; Wright, Richart and Ferenczy
1992.
Perbandingan Jenis-jenis Pengobatan
PENGOBATAN KEUNGGULAN KEKURANGAN
Krioterapi • Efektif pada lesi kecil dan sedang (85- • Angka keberhasilan bervariasi pada lesi besar (75-85%)
95% angka kesembuhan) • Destruktif (tidak ada jariingan untuk kepastian diagnosis)
• Tidak mahal • Sulit menentukan jumlah pasti jaringan yang rusak
• Dapat dilakukan non dokter • Discharge berair selama 6 minggu setelah pengobatan
• Tidak perlu anastesi lokal • Perlu pasokan ulang pendingin (CO2 atau N2O)
• Tidak perlu listrik
• Sedikit efek samping
• Dapat dilakukan saat hamil
Acetowhite
Epitelium=WE
Tingkat Masyarakat Mendorong semua perempuan untuk menjalani tes kanker serviks
Tingkat Primer/Sekunder Beri konseling tentang kanker serviks, faktor risiko dan pencegahan
IVA
Tidak Ya
Anjurkan krioterapi
Beri konseling
Beritahu untuk
Ada servisitis tes IVA ulang
setelah 1 tahun
Beritahu untuk
Ada servisitis tes IVA kembali
setelah 1 tahun
Ya Tidak
Kembali 1 tahun
Rujuk untuk
pemeriksaan lanjut
Tidak ada Acetowhite atau lesi kanker
atau terapi kanker
acetowhite saat saat IVA
IVA
Tidak Ya
Tawarkan
Ulangi IVA tiap1 tahun Pengobatan
Tindakan/Prosedur Krioterapi
• Tindakan umum
• Petunjuk langkah demi langkah
▫ Penilaian Klien dan Persiapan
▫ Tindakan krioterapi
▫ Tugas pasca-krioterapi
Penilaian Klien & Persiapan
Petunjuk Langkah demi Langkah
Penilaian Pasien dan Persiapan
Langkah 1 Sebelum melakukan krioterapi,
• diskusikan tindakan tersebut bersama pasien. Jelaskan mengapa
pengobatan tersebut diperlukan,
• apa saja jenis pengobatan lain selain krioterapi dan mengapa
abstinen (atau memakai kondom jika harus sanggama).
• Jelaskan langkah-langkah krioterapi, suara keras yang dikeluarkan
alat tersebut, ketidak nyaman,
• Efek samping setelah tindakan. (Jika pasien hamil, pastikan masa
gestasi < 20 minggu).
Penilaian Klien & Persiapan
• Tindakan Krioterapi
• Langkah 7 Kencangkan kriotip dengan lapisan
pelindung (sleeve) ke ujung probe. Kencangkan dengan
tangan saja. Jangan menggunakan alat apapun untuk
mengencangkan kriotip ke probe.
Catatan: Jika kriotip tidak mau menempel pada
probe dengan benar, periksa apakah tab sleeve sudah
masuk ke dalam slot pada kriotip dengan benar.
• Langkah 8 Tempelkan kriotip pada serviks,
pastikan nipple (pucuk) berada di tengah dan
ditempatkan secara merata pada (Gambar 7-5).
Tindakan Krioterapi
• Tindakan Krioterapi
• Langkah 9 Pegang kriogun tegak lurus pada permukaan
serviks. Tekan tombol freeze untuk mulai proses
pembekuan. Pasang timer selama 3 menit. Perhatikan saat
terbentuk bola es pada dan disekitar cryotip.
• Langkah10 Gunakan teknik “freeze-clear-freeze”.
Setelah 15 detik freeze, tekan tombol defrost < 1 detik.
Ulang tekan tombol freeze 15 detik lagi, dan defrost < 1
detik, totalnya selama 3 menit proses pembekuan.
Catatan: Jika mungkin, secara langsung katakan “clear” tiap 15 detik.
Tindakan Krioterapi
• Tindakan Krioterapi
• Langkah10 .... Penjelasan ulang
Gunakan teknik “freeze-clear-freeze”. Setelah 15 detik, tekan
tombol defrost tidak lebih dari 1 detik. Segera tekan tombol freeze
lagi. Tekan tombol defrost tiap 15 detik selama 3 menit proses
pembekuan.
• Catatan: Jika mungkin, secara langsung katakan “clear” tiap 15 detik.
• Catatan: Ketika CO2 digunakan sebagai bahan pendingin, penting untuk
menggunakan “teknik freeze-clear-freeze” ini selama keseluruhan waktu
pembekuan. Akan mencegah alat krioterapi agar tidak tersumbat es pada saat
tindakan berlangsung. Jika petugas menunggu selama lebih dari 15 detik untuk
menekan tombol defrost, nantinya alat tersebut dapat tersumbat pada saat tindakan
berlangsung.
Jika alat menjadi tersumbat, ikuti langkah-langkah untuk membersihkan es (lihat
Lampiran D).
Tindakan Krioterapi
• Tindakan Krioterapi
• Langkah 11 Setelah 3 menit pembekuan, kriotip akan
menempel pada serviks karena gumpalan es yang terjadi.
Jangan menarik kriotip secara paksa. Tunggu sampai mencair
(defrost) dan alat tersebut terlepas dari serviks dengan
sendirinya. (Biasanya perlu waktu kurang dari 30 detik.)
• Langkah 12 Tunggu 5 menit kemudian ulangi prosedur
pembekuan dengan menggunakan teknik freeze-clear-freeze.
Mungkin waktu pembekuan perlu ditambah sampai 5 menit
jika bola es tidak melewati 4 mm di luar batas lateral probe
(Figure 7-6).
• Gambar 7-6. Proses Pembekuan dengan Alat Krioterapi
Tindakan Krioterapi
Pemantik
defroze
Teknik Freeze-Clear-Freeze (FCF)
Persisten Tes VIA positifa, tetapi lesi kurang Obati kembali dengan
dari 75% permukaan serviks krioterapi
Penilaian/persiapan : 7 langkah
Tindakan 16 langkah
Pengamatan segera
setelah Krioterapi: 8 langkah
Thanks you…
Terima kasih….