Anda di halaman 1dari 22

IMPLEMENTASI

GERAKAN 1 RUMAH 1 JUMANTIK


MARS JUMANTIK

GERAKAN SATU RUMAH SATU JUMANTIK


MELAWAN DEMAM BERDARAH CHIKUNGUNYA
ZIKA DAN JAPANESE ENCEPHALITIS
KITA BERANTAS HABIS
SKEMA JUMANTIK
Membuat analisa data SUPERVISOR
ABJ dan melaporkan ke JUMANTIK
Puskesmas

Memantau kinerja Jumatik


rumah/lingkungan
KOORDINATOR JUMANTIK KOORDINATOR JUMANTIK
Mencatat hasil pemantauan
jentik

Melakukan pemantauan
jentik/ minggu dan JUMANTIK JUMANTIK JUMANTIK JUMANTIK
RUMAH/LINGKUN RUMAH/LINGKUN RUMAH/LINGKUN RUMAH/LINGKUN
mencatat pada kartu GAN GAN GAN GAN

jentik
Jumantik Rumah
 Adalah kepala keluarga /anggota keluarga/penghuni dalam
satu rumah yang disepakati untuk melaksanakan kegiatan
pemantauan jentik di rumahnya.
 Kepala Keluarga sebagai penanggung jawab Jumantik Rumah.
Tugas dan tanggung jawab Jumantik Rumah
 Mensosialisasikan PSN 3M Plus dilingkungan keluarga/rumah
tangga/tempat tinggal.
 Menggerakkan anggota keluarga/penghuni rumah untuk
melakukan PSN 3M Plus.
 Memeriksa dan memberantas tempat perindukan nyamuk di
lingkungan rumah/tempat tinggalnya.
 Mengisi kartu jentik (seminggu sekali).
 Untuk rumah kost/asrama, pemilik/penanggung jawab/pengelola
tempat-tempat tersebut bertanggung jawab terhadap pelaksanaan
pemantauan jentik.
 Untuk rumah-rumah tidak berpenghuni, ketua RT bertanggung
jawab terhadap pelaksanaan pemantauan jentik di tempat tersebut.
Jumantik Lingkungan
 Adalah satu atau lebih petugas yang ditunjuk (oleh Ketua RT) untuk
melaksanakan pemantauan jentik di tempat – tempat umum (TTU)/tempat –
tempat institusi (TTI).
 TTI , antara lain
 perkantoran,
 sekolah,
 rumah sakit.
 TTU,antara lain
 Pasar,
 terminal,
 pelabuhan,
 bandara,
 stasiun,
 tempat ibadah,
 tempat pemakaman,
 tempat wisata.
Tugas dan tanggung jawab Jumantik lingkungan
 Mensosialisasikan PSN 3M Plus di lingkungan TTI dan TTU.
 Memeriksa dan memberantas tempat perindukan nyamuk di
lingkungan TTI dan TTU.
 Mengisi kartu jentik (seminggu sekali).
 Untuk bangunan-bangunan kosong, kepala desa/lurah
bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pemantauan jentik
di tempat tersebut.
Koordinator Jumantik
 Adalah jumantik/kader yang ditunjuk oleh Ketua RT untuk
melakukan pemantauan pelaksanaan jumantik rumah dan
lingkungan (crosscheck).
 Tugas dan tanggung jawab:
 Melakukan sosialisasi PSN 3M Plus secara kelompok kepada
masyarakat.
 Melakukan kunjungan dan pembinaan ke rumah /tempat
tinggal/TTU serta TTI setiap 2 minggu.
 Merekapitulasi hasil pemeriksaaan jumantik dan melaporkan
hasil kerja jumantik kepada supervisor setiap bulan.
Supervisor Jumantik
 Supervisor Jumantik adalah satu atau lebih anggota dari Pokja
DBD yang ditunjuk oleh Ketua RW/Kepala Desa/Kelurahan
untuk melakukan pengolahan data dan pemantauan
pelaksanaan jumantik di lingkungan RT.
 Tugas dan tanggung jawab:
 Melakukan pembinaan dan peningkatan keterampilan/pelatihan
kegiatan PSN 3M Plus kepada Koordinator Jumantik dan kader
jumantik.
 Melakukan pengolahan data pemantauan jentik menjadi data
Angka Bebas Jentik (ABJ).
 Melaporkan ABJ ke puskesmas setiap bulan.
Peran Puskesmas
 Melakukan rekapitulasi ABJ yang dilaporkan oleh Supervisor
Jumantik.
 Melaporkan ABJ ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota setiap
bulan.
 Melakukan monitoring dan evaluasi melalui kegiatan
Pemantauan Jentik Berkala (PJB) minimal 3 bulan sekali.
 Melakukan peningkatan keterampilan/pelatihan dan
pembinaan kegiatan PSN 3M Plus kepada Supervisor
Jumantik, Koordinator Jumantik, dan kader jumantik.
PELAKSANAAN PEMANTAUAN JENTIK
 Persiapkan alat (Jumantik kit)
 Senter
 Pipet plastik
 Ballpoint
 Kartu pemantauan jentik
 Plastik klip
 Rompi
 Topi
 Kaos lengan panjang
 Tas ransel
PELAKSANAAN PEMANTAUAN JENTIK
 Hari pemantauan :
 Seminggu sekali
 Hari Jumat, jam 09.00
 Tempat yang dipantau
 Toren
 Bak mandi
 Vas bunga
 Tempat minum burung
 Tatakan dispenser
 dll
PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK
 Menguras (mengganti air)
 Bak mandi
 Vas bunga
 Tempat minum binatang piraan
 Tatakan dispenser
 Dilakukan seminggu sekali
 Setiap hari jumat

 Menutup rapat tempat penampungan air


 Bagi tempat penampungan air yang tidak mungkin di kuras atau
ditutup, berikan larvasida
PSN…..
 Memanfaatkan barang bekas
 Ban bekas
 Botol plastik
 Kaleng bekas
 Tujuan ; tidak menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk
 Memberantas larva :
 Larvasidasi.
 Memelihara ikan pemakan jentik
 Menghindari gigitan nyamuk
 Pemakaian kelambu
 Menanam pohon pengusir nyamuk
 dll
Ovi trap PM Trap (PRIOK MOSQUITO TRAP)

Pelihara Ikan Pemakan Jentik

Ikan Cupang Ikan Kepala Timah


Tanaman Pengusir nyamuk
Haplophyton Tapak dara Lavender Maryglod

Pandan Zodia Akar Wangi Serai/sereh


Pencatatan dan pelaporan
 Jumantik rumah dan jumantik lingkungan mencatat hasil
pemantauan jentik pada kartu jentik rumah/bangunan.
 Kartu jentik rumah/bngunan diletakkan di tempat yang mudah
dilihat oleh koordinator jumantik.
 Koordinator jumantik melakukan rekapitulasi dengan
menggunakan format JPJ 1 dan dilaporkan kepada Supervisor
Jumantik/Pokja DBD setiap 2 minggu sekali.
 Supervisor jumantik/Pokja DBD melakukan menghitung ABJ dan
melaporkan kepada puskesmas setiap bulan.
 Petugas puskesmas melakukan rekapitulasi dan analisa ABJ dan
melaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dengan format
PJB 1.
Gerakan 1 Rumah 1 Jumatik

Dr. Galuh B L A

Anda mungkin juga menyukai