Anda di halaman 1dari 18

PEMICUAN 5 PILAR STBM

(Sanitasi Total Berbasis Masyarakat)


DESA BALONGSARI TAHUN 2022

Oleh Puskesmas Megaluh


KONSEP DASAR STBM

Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Penyelenggaraan STBM bertujuan untuk


adalah pendekatan untuk mengubah mewujudkan perilaku masyarakat yang
perilaku higienis dan saniter melalui higienis dan saniter secara mandiri dalam
pemberdayaan masyarakat dengan cara rangka meningkatkan derajat kesehatan
pemicuan masyarakat yang setinggi-tingginya
5 PILAR
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)
Outcome: Menurunnya kejadian penyakit-penyakit berbasis lingkungan yang berkaitan dengan
perilaku melalui penciptaan kondisi sanitasi total

Output: Meningkatnya pembangunan sanitasi melalui peningkatan demand & supply


Pilar 1: Pilar 2: Pilar 5:
Pilar 3: Pengelolaan Pilar 4: Pengelolaan
Stop Buang Air Pengamanan
Besar
Cuci Tangan Air Minum & Sampah RT dengan
Limbah Cair RT
Sembarangan Pakai Sabun Makanan RT aman. dengan aman

Komponen STBM:
1. Perubahan Perilaku
2. Peningkatan akses sanitasi yang berkelanjutan
3. Dukungan institusi kepada masyarakat
IDENTIFIKASI KRITERIA PILAR STBM

PILAR 2 PILAR 3 PILAR 4 PILAR 5

• Tersedia sarana CTPS di • Mengkonsumsi air minum yang • Lingkungan rumah bersih • Lingkungan rumah tidak
dalam dan diluar rumah telah diolah (direbus, filter, air (tidak terlihat sampah terdapat genangan limbah
• Ada air mengalir atau dapat kemasan) berserakan) rumah tangga
menggunakan dengan • Mencuci bahan pangan dengan • Telah melakukan pemilahan • Tersedia saluran limbah yang
gayung air hygiene sanitasi yang sampah kedap dan tertutup
• Tersedia sabun dekat air mengalir • Terhubung dengan sistem
• Tersedia tempat sampah
pengolahan limbah dan atau
yang mengalir • Menyimpan makanan masak & yang kokoh tertutup resapan
• Informasi Cara CTPS makanan mentah secara • Lingkungan rumah tidak ada
terpisah timbunan kaleng/ botol bekas
• Menutup makanan dengan baik terbuka dsb yang dapat jadi
dan benar perindukan nyamuk
• Menyimpan peralatan makan dan
memasak di tempat yang tertutup
dan bersih
POTRET SANITASI SEKITAR KITA

Apakah di desa Anda


masih banyak perilaku BAB sembarangan?
kondisi di atas dimasukkan dalam kriteria BABS “Buang air besar sembarangan”
KENAPA BAB SEMBARANGAN BERBAHAYA?

Tinja manusia
BERBAHAYA karena
mengandung sumber
penyakit

Riset Pusat
Pengendalian
penyakit/CDC China
28 Feb 2020:
VIRUS Feses/tinja manusia
dapat menularkan
virus corona (COVID-
19)
PERJALANAN TINJA MENCEMARI KE MAKANAN

1. Kematian Bayi dan


MASA DEPAN ANAK DI
Balita
MASA MENDATANG 2. Resiko Stunting
TERANCAM (RENTAN SAKIT
dan TIDAK PRODUKTIF)
(mempengaruhi
pertumbuhan dan
DIARE
kecerdasan anak)
BAGAIMANA UPAYA MENCEGAH?

Mengamankan Tinja Manusia  100% Masyarakatnya HARUS BAB di Jamban Sehat


Kotoran manusia yang tidak ditampung dengan baik dapat mencemari lingkungan dan terutama air di dalam tanah, dan jika
langsung diminum bisa berbahaya. Perilaku buang air besar sembarangan merupakan perilaku yang dapat membantu
penyebaran kuman penyakit. Saat turun hujan kuman penyakit dapat terbawa ke sumber-sumber air misalnya ke sungai, danau,
dan air bawah tanah. Jika sumber-sumber air ini tidak diolah dengan baik maka kuman penyakit akan masuk ke dalam makanan
dan minuman kita.
PEMANTAUAN STOP BABS Perubahan Perilaku untuk akses ke
Jamban Sehat

JAMBAN SEHAT?????
Fasilitas pembuangan tinja yang :
1. Mencegah kontaminasi ke badan air
2. Mencegah kontak antara manusia dan tinja
3. Membuat tinja tsb tidak dapat dihinggapi serangga serta binatang lainnya
4. Mencegah bau yang tidak sedap
5. Konstruksi dudukannya dibuat dengan baik, aman dan mudah dibersihkan

SANITASI LAYAK SANITASI AMAN


Yang termasuk sanitasi layak, adalah jamban Yang termasuk sanitasi aman, adalah jamban
sehat permanen (JSP) sehat permanen (JSP) yang rutin dilakukan
penyedotan <3 tahun
Sanitasi layak (pedesaan)

Jamban milik sendiri Kloset leher angsa


Penampungan tinja septictank
Dikatakan BABS tidak hanya karena tidak memiliki fasilitas dan atau tidak mengunakan
fasilitas sarana sanitasi, tetapi bisa juga sudah ada fasilitas, tetapi pembuangannya
tetap sembarangan, sekarang disebutnya BABS terselubung/BABS tertutup.
Standart Teknis Tangki Septik (Sanitasi
aman)
Kedap air

Volume tangki septik untuk 1 rumah yang memiliki konsumsi air bersih normal dengan penghuni 5
jiwa dengan system terpisah sesuai SNI 2398-2017 adalah 800 liter

Memiliki lubang kontrol

Memiliki ventilasi

Tersedia pipa masuk dan pipa keluar

Dipastikan disedot, diangkut dan dibuang dengan truk tinja secara regular ke Instalasi Pengolahan
Lumpur Tinja (IPLT)
Jamban milik sendiri, kloset leher angsa dengan
JAMBAN SEHAT PERMANEN/JSP bangunan bawah tangki septik

Bangunan jamban - atas

Dinding anyaman bambu Dinding kayu Dinding bata-kayu Dinding bata

Bangunan jamban – tengah (leher angsa)

Bangunan bawah-
Kedap/Septic tank
IDENTIFIKASI MASALAH DAN
ANALISIS SITUASI PERILAKU
KESEHATAN
DESA BALONGSARI TAHUN 2022

Oleh Puskesmas Megaluh


Identifikasi Masalah dan Analisis Situasi
(IMAS) bertujuan untuk mengidentifikasi
masalah/kondisi umum masyarakat terkait air
minum dan sanitasi, tingkat kebutuhan
masyarakat akan pembangunan air minum
dan sanitasi, serta mengidentifikasi sumber
daya dan potensi yang tersedia di masyarakat
dalam perbaikan kondisi air minum dan
sanitasi.
IDENTIFIKASI MASALAH DAN
ANALISIS SITUASI PERILAKU
KESEHATAN
Tentang STOP BABS (Pilar 1
STBM)

Anda mungkin juga menyukai