KEGIATAN KESEHATAN LINGKUNGAN

Total Anggaran kesling th 2019 = Rp. 101.850.000

Identifkasi masalah 2017-2019

Target Pencapa
No Upaya masalah
(%) ian(%)
Kesehatan Lingkungan
1. Kualitas air minum di - Masih adanya kualitas air
penyelenggara air minum minum di penyelenggara
yang memenuhi syarat air minum yang ditemukan
85 % 66,6 %
belum memenuhi syarat
kesehatan.

2 Penduduk dengan akses - Belum semua penduduk di

terhadap fasilitas sanitasi
yang layak (jamban sehat)
80 %
wilayah kerja Puskesmas
Tanjung Selor memiliki
82 %
akses fasilitas jamban
sehat.

3 Persentase tempat – tempat - Masih ada tempat –

umum (TTU) yang belum tempat umum yang belum
memenuhi syarat kesehatan 80 % 92 % memenuhi syarat
kesehatan

4 Pengelolaan makanan (TPM) - masih banyaknya tempat

menurut status higiene pengelolaan makanan
sanitasi yang belum memenuhi
80 % 45 %
standar higiene sanitasi
TPM yang 35 %

5 Desa yang melaksanakan - Masih ada 67 % Desa yang

STBM belum melaksanakan Stop
80 % 33,3 %
BABs
Penentuan Prioritas Masalah

Masalah U (Urgency) S G Total RANK

(Seriousness) (Growth)
Masih adanya kualitas air
minum di penyelenggara air
5 5 4 14 I
minum yang ditemukan belum
memenuhi syarat kesehatan
Belum semua penduduk di
wilayah kerja Puskesmas
Tanjung Selor memiliki akses 4 4 3 11 III
fasilitas jamban sehat.

Masih ada tempat – tempat

umum yang belum memenuhi 3 2 2 7 V
syarat kesehatan
masih banyaknya tempat
pengelolaan makanan yang
belum memenuhi standar 5 4 4 13 II
higiene sanitasi TPM yang 35
%
Masih ada 67 % Desa yang
belum melaksanakan Stop
4 4 2 10 IV
BABs
 Diagram Ishikawa Penyebab Masalah (I)
1. Masih adanya Kualitas air minum di penyelenggara air minum yang ditemukan belum memenuhi syarat kesehatan.

Pengawasan internal yang belum Kapasitas petugas yang

Berjalan secara optimal Belum dimaksimalkan

Treatment pengelolaan yang

Standar belum sesuai dengan
yang diharapkan

Instalasi treatment yang masih sederhana

Kurangnya box sampel air

Tidak ada lampu bunsen Belum dianggarkan Kualitas air baku yang jelek
pada kondisi tertentu
 2. Masih banyaknya tempat pengelolaan makanan yang belum memenuhi standar higiene sanitasi TPM yaitu 35 %

Manusia Manusia MetodeMetode

Petugas yg blm dilatih u/ memiliki Pembinaan yg blm

sertifikat higiene sanitasi mknan dilaksanakan secara

80%
periodik
Masih banyak TPM yg blm blm adanya wadah
me melapor keberadaan tmpt perkumpulan rmh
usa usahanya makan/resto (asoaiasi)
18,4%
45%

Bangunan fisik TPM Blm dialokasikan

Yg dibngun tdk Anggaran secra
Memperhatikan maksimal luas wilyah
kelayakan syarat bangunan
Yang luas
SaranaSarana
tdk memadai DanaDana
LingkunganLingkun
gan
 3. Belum semua penduduk di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Selor memiliki akses fasilitas jamban sehat.

Manusia Metode

Kesadaran tentang Msh ada pddk yg terbiasa Peran serta

kesling msih kurang dgn prilaku BAB disungai masyarakat yang minim

82%
Kondisi ekonomi
keuangan yang masih
terbatas
80 %

Blm dimanfaatkan
Ketergantungan dengan secara maksimal
Bantuan pemerintah dana desa

Sarana Kondisi wilayah

Dana yang kurang sehat
Lingkungan
 4. Masih ada 67 % yang belum melaksanakan Desa/ Kelurahan Stop BABs

Manusia Metode
Perilaku buruk yg sdh lama
Tdk mampu dilakukan dengan BAB di sungai
membuat jamban krn
keterbatasan dana

67 %
Tdk menjadi
perhatian yg
penting di Desa
33 %

Lembaga Desa yg ada di Tdk dialokasikan

Wlyh tsb blm melekat sbg suatu secara maksimal
Keberadaan mslh
CSR blm
dimaksimalkan
Ketergantungan Dgn
Sarana sungai
Dana
Ket
Lingkungan
 5. Masih ada TTU yang belum memenuhi syarat kesehatan

Manusia Metode
Pemninaan yg msih kurang
dilakukan secra berkelanjutan
Pemahaman ttg kriteria yg

100 %
memenuhistandar blm diketahui scra baik dan benar
92 %

K
Pembangunan keterbatasan anggaran
fisik msh Kontruksi bangunan/kondisi
kurang bangunan yg tdk sesuai
memenuhi dngan hrpan
standar

Sarana
Dana
Lingkungan
Table pemecahan masalah

Pemecahan masalah
No Prioritas masalah Penyebab masalah Alternative pemecahan masalah ket
terpilih
1. Masih adanya - - Kapasitas petugas yang belum dimaksimalkan - Pelatihan petugas yang harus - Pengambilan
kualitas air minum - - Pengawasan internal yang belum berjalan diupdate kapasitasnya sampel depo air
di penyelenggara secara optimal - Melakukan pembinaan dengan minum.
air minum yang - - Treatment pengolahan yang standar belum pengawasan kualitas air minum - Pengadaan box
ditemukan belum sesuai dengan yang dilapangan - Perlunya standar yang baku sampel (cool box)
memenuhi syarat - - Kurangnya box sampel dalam treatment pengolahan air - Pengadaan lampu
kesehatan - - Instalasi treatment yang masih sederhana minum bunsen dan alkohol

- - belum dianggarkan secara khusus dana - Pengadaan box sampel, lampu sweb

pengambilan sampel bunsen dan alkohol sweb

- - Kualitas air baku yang jelek pada saat kondisi - Butuh instalasi yang lebih baik

tertentu yang disesuaikan dengan

- - Tidak adanya lampu bunsen dan alkohol sweb kemampuan anggaran daerah
- Perlakuan khusus dalam kondisi
tertentu
2 Masih - Pembinaan yang belum dilaksanakan secara - Diadakan kursus penjamah - Kursus penjamah
banyaknyatempat periodik makanan bagi pemilik rumah makanan (KPM)
pengelolaan - Petugas yang belum dilatih untuk memiliki makan/restoran untuk pengelolaan
makanan yang sertifikasihigiene & sanitasi makanan - Kursus Higiene sanitasi depot air rumah makan
belum memenuhi - Masih banyak TPM yang belum melaporkan minum - Kursus higiene
standar higiene keberadaan usahanya - Pelatihan tenaga kesehatan sanitasi depot air
 sanitasi TPM yaitu - Belum adanya wadah perkumpulan rumah lingkungan untuk mendapatkan minum
35 % makan/restoran (Asosiasi) sertifikat - Diklat tenaga
- Bangunan fisik TPM yang hanya sekedar jadi - Kerjasama dengan lintas sektor kesehatan lingkungan
tanpa melihat syarat-syarat kesehatan dan pihak-pihak terkait untuk mendapatkan
- Belum dialokasikan anggaran secara - Melakukan pengambilan sampel sertifikasi higiene
maksimal depo air minum sanitasi
- Luas wilayah yang cukup besar - Melakukan IKL terhadap tempat - Melakukan
pengelolaan makanan pengambilan sampel
- Penganggaran secara optimal depo air minum
- Melatih petugas pustu untuk - Melakukan IKL
bekerja sama terutama wilayah terhadap TPM
kerja yang luas

3 Belum semua - Masih ada penduduk yang terbiasa dengan - Penyuluhan tentang penyakit yang - Sosialisasi jamban
penduduk perilaku BAB di Sungai berbasis lingkungan sehat
diwilayah kerja - Kesadaran yang masih kurang terhadap - Sosialisasi jamban sehat - Penyuluhan tentang
Puskesmas Tanjung pentingnya kesehatan lingkungan - Memanfaatkan keberadaan CSR penyakit yang
Selor memiliki - Kondisi ekonomi keluarga yang rendah diwilayah tersebut berbasis kesehatan
akses fasilitas - Ketergantungan/mengharapkan bantuan - Pemberdayaan masyarakat dengan lingkungan
jamban sehat pemerintah melibatkan dalam proses - Kerjasama dengan
- Peran serta masyarakat yang miskin pembuatan jamban lintas sektor dan
- Belum dimanfaatkan dan dimaksimalkan shekholder

dana desa
 - Kondisi wilayah yang pasang surut

4 Masih ada sekitar - Perilaku buruk yang sudah lama dilakukan - Melakukan monitoring Stop - Konselidasi dengan
67 % Desa yang karena merasa praktis dan nyaman untuk BAB BABs di Kelurahan/Desa pihak
belum di Sungai - Menjalin kerjasama dengan pihak- Kelurahan/Desa
melaksanakan Stop - Tidak mampu membuat jamban karena pihak yang dapat membentuk tentang wilayah Stop
BABs keterbatasan dana kontribusi terhadap Desa dalam BABs
- Belum menjadi perhatian yang penting di Desa hal pembangunan jamban - Monitoring
tersebut keluarga Kelurahan/Desa Stop
- Lembaga Desa yang ada di wilayah tersebut - Memanfaatkan dana BABs
belum melihat sebagai suatu masalah Kelurahan/Desa untuk
- Kkeberadaan CSR belum dimaksimalkan dialokasikan secara khusus
dalam hal kerjasama dengan Desa tersebut - Konselidasi dengan pihak Desa
- Ketergantungan dengan keberadaan Sungai tentang stop BABs
- Mengeluarkan peraturan Desa
yang tegas untuk tidak BABs yang
dapat mencemari lingkungan.

5 Masih ada TTU - Pembinaan yang masih kurang dilakukan - Penyuluhan tentang sanitasi - Penyuluhan TTU
yang belum - IKL TTU
secara berkelanjutan tempat tempat umum
memenuhi syarat - Pembangunan fisik yang kurang - Mengalokasikan anggaran untuk
kesehatan memperhatikan lokasi fisik standar kesehatan pembangunan fisik yang sesuai
- Keterbatasan anggaran dengan standar yang ada dengan
 - Kotruksi bangunan/ kondisi bangunan yang memperhatikan syarat syarat
tidak sesuai harapan kesehatan

RENCANA USULAN KEGIATAN TAHUN 2019

N UPAYA KEGIATAN TUJUAN SASA TARGE PJ KEBUTUHAN MITR WAKTU KEBUTUHAN INDIKATOR SUMBER
PEMBIYA
O KESEHAT RAN T SSRN Sumber Daya A PELAKSAA ANGGARAN KINERJA AN
AN KERJA N
Kesehatan
Lingkungan
1 Pengambi Pengawasan Menjaga Peny 10 Progr Transpot, biaya Labke Januari- Transpot petugas Hasil BOK
lan external kualitas air eleng lokasi am pemeriksaan dan sda, desember 2 org × 10 lokasi × pemeriksaa
sampel kualitas air minum sesuai gara penga keslin APD kelura (minggu Rp. 100.000 = Rp. n sampel
depo minum dgn standar air mbilan g han ke 1-2) 2.000.000
kesehatan yg minu sampel dan
ada m depo desa Rp. 2.000.000 ×12 kli
=Rp24.000.000
2 Pengambi Pengadaan Agar Peny 10 Progr Labke Januari- Box sampel RP….. JKN
lan box sampel botolsampel eleng lokasi am sda, desember Lampu bunsen……
sampel (cool box), tetap dalam gara penga keslin kelura Alkohol sweb……
depo lampu kondisi steril depo mbilan g han PH Meter…….
bunsen dan sampel dan
alkohol depo desa
sweb, PH
Meter

3 Sarana Pembiayaan Pengawasan PDA 3 Progr Transpot petugas Labke Januari- Transport Petugas Hasil BOK
PDAM pemeriksaan kualitas air M Lokasi am Biaya pemeriksaan sda, desember 2 or x 7 lksix100 pemeriksaa
sampel air bersih di penga keslin APD kantor (minggu =Rp.1.400.000 n
PDAM titik sarana air mbilan g PDAM ke 3)  RP. 1.400.000 × laboratoriu
terjauh sampel 12 bln = Rp. m
dengan 16.800.000
2 titik Biaya pemeriksaan
pemeri Bakteriologis
ksaan =Rp.40.000 × 12
=Rp. 480.000
Kimia
=Rp.60.000 × 2 kli
 =Rp. 120.000
 7 titik × Rp.
600.000
=Rp. 4.200.000
4 STBM Sosialisasi Untuk Pend 2 desa Progr Transport, Spanduk, Camat Maret Transport Petugas Kepemilikan BOK
jamban sehat meningkatka uduk 2 am konsumsi. ,kelur (minggu 5 or x 1hrx100 akses
n kepemilikan /rmh kelurah keslin ahan ke 4) =Rp.500.000 jamban
jamban sehat yg an g dan Snack sehat
blm desa 50 orx1klx20.000
mem =Rp.1.000.000
iliki Spanduk 1 bhx300
jamb =Rp.300.000
an
5 STBM Penyuluhan Meningkatka Pend 2 Progr Transpot petugas, Camat April Transport Petugas Tidak ada BOK
tentang n kesadaran uduk Kelurah am spanduk, konsumsi , desa, (minggu 5 or x 1hrx100 lagi warga
penyakit yg masyarakat yg an keslin kelura ke 4) =Rp.500.000 yang BAB
berbasis terhadap belu 2 desa g han Snack disungai
lingkungan lingkunganny m 50 orx1klx20.000
a mem =Rp.1.000.000
puny Spanduk 1 bhx300
ai =Rp.300.000
jamb
an
6 STBM Konselidasi Agar kegiatan Apar Ka desa Progr Transpot petugas, Camat Juni dan Konsumsi Menghasilka BOK
dengan pihak yang at Toma am konsumsi ,Desa, agustus 30 orx2klx20.000 n kesepakan
desa/kelurah dilakukan desa, Ketua keslin RT, (minggu =Rp.1.200.000 linsek
an tentang mendpat masy LPM g kelura ke 4) Transpot petugas
wilayah stop dukungan yg araka Camat han, 5 0rg x 2
BABs kuat, baik dari t kelurah babins kali×100.000
aparat desa desa an a, =Rp.1.000.000
dan bahkan babinsa
masyarakat

7 STBM Monitoring Memastikan Desa Rumah Progr Transpot petugas Desa,c oktober Monitoring jamban Desa/Kelura BOK
 desa/kelurah bahwa kelur yg blm am amat, 2 org ×30 lksi × Rp. han ODF
an stop BABs kegiatan ahan memili keslin dinkes 75.000 × 2 kali
dilaksanakan ki g =Rp. 9.000.000
secara tepat jamban
sasaran dan
menyeluruh
8 Tempat- Penyuluhan Dapat Sekol SD, Progr Transport petugas, Dinkes Mei Transport Peserta Cakupan BOK
tempat TTU mengetahui ah, SMP am spanduk konsumsi , (minggu 35 sklh × Rp. TTU yg
Umum dan kanti dan keslin sekola ke 4) 100.000 memenuhi
memahami n kantin g h =Rp.3.500.000 syarat
syarat syarat sekol sekolah Snack
TTU yg sesuai ah, 50 orx1klx25.000
dengan insta =Rp.1.250.000
standar yg nsi Makan
ada 50 org × Rp. 40.000
=Rp. 2.000.000
Spanduk 1 bhx300
=Rp.300.000
ATK
=Rp.400.000

9 Tempat – IKL Sekolah Mengevaluasi sekol SD, Progr Transpot petugas Dinkes Agustus Transport Petugas Cakupan BOK
tempat dan membina ah SMP am ,sekol dan 2 or x 100.000 x 20 TTU Sekolah
Umum TTU di keslin ah september sklah
sekolah g (mengikuti =Rp.4.000.000
jadwal
UKS)
10 Tempat Melakukan Untuk Tem 204 Progr Transpot petugas Dinkes Triwulan Transport Petugas Cakupan BOK
Pengolah IS/pembinaa mengetahui pat TPM am ,temp 1,2,3,4 2 or x 100.000 x 30 TPM
an n TPM/TTU dan usah keslin at (Minggu lksi
Makanan melakukan a g usaha ke 3 dan 4) =Rp. 6.000.000
(TPM) pembinaan maka
kepada nan,
pengolah depo
 makanan air
minu
m,ho
me
indus
tri
11 Tempat Kursus Agar semua Penj 120 Progr Transpot Dinkes Februari Transport Peserta Sertifikat BOK
Pengolah penjamah penjamah ama rmh am peserta,ATK, ,temp (minggu 30 or x 100.000 kursus
an makanan makanan h,usa makan keslin spanduk, Konsumsi, at ke 3) =Rp. 3.000.000
Makanan (TPM) memiliki ha g usaha Spanduk 1 bhx300
(TPM) sertifikat rmh =Rp.300.000
penjamah maka ATK
n =Rp.400.000
KONSUMSI
Snack
50 snack×
2kli×Rp.25.000
=Rp. 2.500.000
Makan siang
50 ×1kli×40.000
=Rp. 2.000.000
12 Tempat Pelatihan Agar semua Hom 30 Progr Transpot Dinkes Maret Transport Peserta
Pengolah Keamanan home industri e home am peserta,ATK, ,temp (Minggu 30 or x 100.000
an Pangan memperoleh indus industri keslin spanduk, Konsumsi, at ke 3) =Rp. 3.000.000
Makanan sertifikat tri g usaha Spanduk 1 bhx300
(TPM) pelatihan =Rp.300.000
ATK
=Rp.400.000
KONSUMSI
Snack
50 snack×
2kli×Rp.25.000
=Rp. 2.500.000
Makan siang
 50 ×1kli×40.000
=Rp. 2.000.000
13 Tempat Kursus Memiliki Peng 30 Progr Transpot Dinkes April Transport Peserta
Pengolah Higiene wawasan dan elola depo am peserta,ATK, ,depo (minggu 30 or x 100.000
an sanitasi depo perilaku depo keslin spanduk, Konsumsi, air ke 3) =Rp. 3.000.000
Makanan air minum hiegiene air g minu Spanduk 1 bhx300
(TPM) sanitasi depo minu m =Rp.300.000
m ATK
=Rp.400.000
KONSUMSI
Snack
50 snack×
2kli×Rp.25.000
=Rp. 2.500.000
Makan siang
50 ×1kli×40.000
=Rp. 2.000.000

14 Diklat Pelatihan Meningkatk Petu 1 Transpot dan Dinke

Petugas petugas an kapasitas gas sanitar akomodasi s,ma
Kesling kesling sanitarian sanit ian naje
untuk aria men
memperole n
h tenaga yg
profesional