Anda di halaman 1dari 4

DINAS KESEHATAN KABUPATEN CIANJUR

UPTD PUSKESMAS KADEMANGAN


Jl. Aria Natamanggala Cianjur Telp.(0263) 264274
Email: puskesmaskademangan@gmail.com

KERANGKA ACUAN
NOMOR : //SK/PKMKDM/I/2023

TENTANG
PROGRAM KESEHATAN TRADISIONAL (KESTRAD) PUSKESMAS KADEMANGAN
TAHUN 2023

A. PENDAHULUAN
Pelayanan kesehatan tradisional adalah penerapan kesehatan
tradisional yang memanfaatkan ilmu biomedis dan biokultural dalam
penjelasannya serta manfaat dan keamanannya terbukti secara ilmiah.
Pengobatan tradisional merupakan salah satu upaya pengobatan dan/
atau cara lain di luar ilmu kedokteran, yang banyak dimanfaatkan oleh
masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan.
Obat tradisional adalah obat- obatan yang diolah secara tradisional,
turun-temurun, berdasarkan resep nenek moyang, adat-istiadat,
kepercayaan atau kebiasaan setempat, baik bersifat magic maupun
pengetahuan tradisional. Menurut penelitian masa kini, obat-obatan
tradisional memang bermanfaat bagi kesehatan, dan kini digencarkan
penggunaanya karena lebih mudah dijangkau masyarakat, baik harga
maupun ketersediaannya. Obat tradisional pada saat ini banyak
digunakan karena menurut beberapa penelitian tidak terlalu
menyebabkan efek samping, karena masih bisa dicerna oleh tubuh.
Beberapa perusahaan mengolah obat- obatan tradisional yang
dimodifikasi lebih lanjut. Bagian dari obat tradisional yang bisa
dimanfaatkan adalah akar, rimpang, batang, buah, daun dan bunga.
Bentuk obat tradisional yang banyak dijual di pasar dalam bentuk kapsul,
serbuk, cair,dan tablet.
B. LATAR BELAKANG
Pusat Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer mempunyai tanggung
jawab terhadap pengelolan kegiatan yang berdampak pada kesehatan tradisional
masyarakat. Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer yang memenuhi
kriteria tertentu dapat diintregasikan pada Fasilitas Kesehatan meliputi :
a. Mengikuti kaidah-kaidah ilmiah
b. Tidak membahayakan kesehatan pasien/klien
c. Memiliki potensi promotif, preventif, kuratif,rehabilitatif dan meningkatkan
kualitas hidup pasien/klien secara fisik, mental dan sosial
d. Dilakukan oleh tenaga kesehatan tradisional.
C. TUJUAN
a.Tujuan Umum
 Melakukan pendataan dan pembinaan kepada pengobat tradisional di wilayah kerja
Puskesmas Kademangan
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan penggunaan obat-obatan
tradisional.
B. Tujuan Khusus
a. membangun system pelayanan kesehatan tradisional yang bersinergi dengan
pelayanan kesehatan konvensional
b. membangun sistem Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer yang bersinergi
dan dapat berintegrasi dengan pelayanan kesehatan konvensional di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan
c. meningkatkan mutu pelayanan kesehatan tradisional masyarakat\
d. memberikan kepastian hukum bagi pengguna dan pemberi pelayanan kesehatan
tradisional
KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATANa.
 
N KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN
O
1. Pendataan Pendataan pengobat tradisional

Pembinaan pada pengobat


2. Pembinaan Tradisional
3. Penyuluhan
Sosialisasi Penyuluhan pengobatan tradisional
Sosialisasi obat- obat tradisional
dan manfaatnya

Petugas Kesehatan
 
1.
 
Membantu dalam melaksanakan inventarisasi pengobat tradisional di wilayahkerjanya.
2.
 
Membantu dalam membina pengobatan tradisional di wilayah kerja antara lainmelalui forum
sarasehan, KIE cultural, pelatihan, dan pertemuan
 
3.
 
Membina dan mengembangkan “ Self Care” (Pengobatan Mandiri) bagi
masyarakat di wilayah kerja.
 
4.
 
Pembinaan dan pemantauan terhadap pelayanan kesehatan tradisional.
Peran Lintas Program dan Lintas Sektor
 
1.
 
Menggerakan pengobat tradisionak (Battra) untuk meningkatkan mutupelayanan yang aman dan
bermanfaat, serta peran sertanya di dalampembangunan kesehatan.
 
2.
 
Menggerakan TOGA dan meningkatkan penggunaan tanaman obat
 
3.
 
Menggerakan masyarakat dan keluarga untuk meningkatkan pengobatansendiri di rumah dengan
cara pengobatan tradisional dan obat tradisional
 
4.
 
Memantau dan melaporkan adanya malpraktek pengobat tradisional
Peran Lintas Program dan Lintas Sektor
 
1.
 
Menggerakan pengobat tradisionak (Battra) untuk meningkatkan mutupelayanan yang aman dan
bermanfaat, serta peran sertanya di dalampembangunan kesehatan.
 
2.
 
Menggerakan TOGA dan meningkatkan penggunaan tanaman obat
 
3.
 
Menggerakan masyarakat dan keluarga untuk meningkatkan pengobatansendiri di rumah dengan
cara pengobatan tradisional dan obat tradisional
 
4.
 
Memantau dan melaporkan adanya malpraktek pengobat tradisional
 V.
 
CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
a.
 
Petugas Koordinasi dengan penanggung jawab program dan membentuk timPendataan
dan pembinaan pengobat tradisional (BATTRA).
 
b.
 
Petugas menyiapkan surat tugas dinas untuk anggota tim yang akanmelakukan
Pendataan dan Pembinaan pengobat tradisional (BATTRA)
 
c.
 
Petugas meminta persetujuan kapus untuk pelaksanaan kegiatan
 
d.
 
Petugas mendatangi tempat yang sudah dijadwalkan dan melakukanpembinaan
 
e.
 
Petugas melakukan pendataan dan pembinaan pengobat tradisional(BATTRA) di
wilayah
 VI.
 
SASARAN
Pengobat Tradisional (BATTRA) di wilayah kerja UPT Puskesmas Caringin

JADWAL PELAKSANAAN KEGIATANNo KEGIATANBulan1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12


1.PembinaanKesehatan Tradisional

EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi ketepatan jadwal pelaksanaan dilakukan setiap bulan Februari, Agustus danNovember,
dilakukan oleh Penanggung jawab Program. Akan dilakukan tindakankorektif jika terjadi
ketidaktepatan jadwal pelaksanaan.Pelaporan tentang evaluasi ketepatan jadual pelaksanaan
kegiatan berupa check listdisertai dengan keterangan tindakn korektif jika terjadi ketidaktepatan
jadwalpelaksanaan kegiatan. Laporan evaluasi ini dibuat pada minggu ke-4 bulan Februari,Maret
dan November 2016. Laporan Evaluasi ini ditujukan kepada Dinas Kota Banungdan Kepala UPT
Puskesmas Caringin

PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan pelaporan dan evaluasi kegiatan ini merupakan Laporan dan EvaluasiPelaksanaan
Kegiatan. Pada dasarnya laporan berisi tanggal pelaksanaan,
jumlah yang hadir, kendala yang dihadapi yang sekaligus merupakan bentuk evaluasiterh
adap pelaksanaan kegiatan. Dilakukan setiap kali selesai melakukan kegiatan,dan ditujukan kepada
Kepala Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Bandung.Laporan ini diserahkan kepada Kepala
Puskesmas dan Dinas Kesehatan KotaBandung setiap enam bulan berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai