Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KESEHATAN TRADISIONAL
PUSKESMAS NAGRAK
KECAMATAN CANGKUANG
TAHUN 2022

Puskesmas Nagrak Kecamatan Cangkuang


Jl. Singkur Rt 03 Rw 06 Desa Jatisari Kab. Bandung
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
PENGOBATAN TRADISIONAL

A. Pendahuluan
Pelayanan kesehatan tradisional adalah penerapan kesehatan tradisional yang memanfaatkan
ilmu biomedis dan biokultural dalam penjelasannya serta manfaat dan keamanannya terbukti secara
ilmiah. Pengobatan tradisional merupakan salah satu upaya pengobatan dan/ atau peraatan cara lain
di luar ilmu kedokteran dan/ atau ilmu keperawatan, yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat
dalam mengatasi masalah kesehatan.
Obat tradisional adalah obat - obatan yang diolah secara tradisional, turun- temurun, berdasarkan
resep nenek moyang, adat - istiadat, kepercayaan atau kebiasaan setempat, baik bersifat magic
maupun pengetahuan tradisional. Menurut penelitian masa kini, obat - obatan tradisional memang
bermanfaat bagi kesehatan, dan kini digencarkan penggunaanya karena lebih mudah dijangkau
masyarakat, baik harga maupun ketersediaannya. Obat tradisional pada saat ini banyak digunakan
karena menurut beberapa penelitian tidak terlalu menyebabkan efek samping, karena masih bisa
dicerna oleh tubuh.
Beberapa perusahaan mengolah obat - obatan tradisional yang dimodifikasi lebih lanjut. Bagian
dari obat tradisional yang bisa dimanfaatkan adalah akar, rimpang, batang, buah, daun dan bunga.
Bentuk obat tradisional yang banyak dijual di pasar dalam bentuk kapsul, serbuk, cair, simplisia dan
tablet.

B. Latar Belakang
Pelayanan kesehatan tradisional sebagai bagian dari upaya kesehatan yang menurut sejarah
budaya dan kenyataan hingga saat ini banyak dijumpai di Indonesia bersama pelayanan kesehatan
konvensional diarahkan untuk menciptakan masyarakat yang sehat, mandiri dan berkeadilan. Riset
Kesehatan Dasar 2010 menyebutkan bahwa 59,12% (lima puluh sembilan koma dua belas persen)
penduduk semua kelompok umur, laki-laki dan perempuan, baik di pedesaan maupun diperkotaan
menggunakan jamu, yang merupakan produk obat tradisional asli Indonesia. Berdasarkan riset
tersebut 95,60% (sembilan puluh lima koma enam puluh persen) merasakan manfaat jamu. Dari
berbagai kekayaan aneka ragam hayati yang berjumlah sekitar 30.000 (tiga puluh ribu) spesies,
terdapat 1.600 (seribu enam ratus) jenis tanaman obat yang berpotensi sebagai produk ramuan
kesehatan tradisional atau pada gilirannya sebagai obat modern.

C. Tujuan Umum Dan Tujuan Khusus


1. Tujuan Umum
Guna terbentuknya pengobatan tradisional yang berstandar dan kompeten
2. Tujuan Khusus
Menjadikan pengobatan tradisional di Kecamatan Cangkuang menjadi penyelia yang
kompeten

D. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan


N KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN
O
1. Pendataan Pembinaan pada pengobat tradisional
2. Pembinaan Pembinaan pengobatan tradisional
3. Sosialisasi Sosialisasi obat- obat tradisional dan
manfaatnya

E. Cara Melaksanakan Kegiatan


1. Kegiatan pendataan dan pmbinaan BATRA ini terlaksana di Pelayanan Kesehatan
Pengobatan Tradsional keluarga dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan pengobatan
tradisional melalui kegiatan pemantauan dan pendataan.
2. Pembinaan pada pengobat tradisional mengenai pengobatan obat tradsional dan penggunaan
obat tradisional di lingkungan wilayah Puskesmas Nagrak.

F. Sasaran
Pengobatan Tradisional di kecamatan Cangkuang

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

NO KEGIATAN POKOK SASARAN


1. Pendataan Pengobatan tradisional
2. Pembinaan Pengobatan tradisional

H. Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan


Disekitar wilayah kerja Puskesmas Nagrak Penyelia pengobatan tradisional sudah berpindah
tempat dan untuk tanaman TOGA sendiri hanya ada pada 2 (dua) Desa.

I. Pencatatan, Pelaporan Dan Evaluasi


Pelaksanaan kegiatan dicatat ke dalam file kegiatan program, Pelaporan hasil kegiatan
dilakukan setelah kegiatan selesai sekaligus pembuatan pertanggungjawaban kegiatan dalam
bentuk laporan. Laporan dibuat arsip sebagai dokumentasi kegiatan yang disimpan di
Puskesmas Nagrak. Evaluasi terhadap pelaksana kegiatan dilakukan oleh PJ. UKM serta
kepala Puskesmas saat Lokakarya Bulanan.

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Nagrak Penanggung Jawab Program

dr. Deni Supriyadi Indarto Kurnia Nurul Fadilah. S.Farm.,Apt.


NIP. 19660406 200212 1 001 NIP. 873 04 01 040

Anda mungkin juga menyukai