Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KERJA

PROGRAM YANKESTRAD
(PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL)
UPT PUSKESMAS KERANGGAN

PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN


DINAS KESEHATAN
TAHUN 2022
KERANGKA ACUAN PROGRAM YANKESTRAD

I. PENDAHULUAN

Pelayanan kesehatan tradisional komplementer adalah penerapan kesehatan tradisional


yang manfaatkan ilmu bio medis dan bio cultural dalam penjelasannya serta manfaat dan
keamanannya terbukti secara ilmiah .pengobatan tradisional merupakan salah satu upaya
pengobatan atau perawatan cara lain diluar ilmu kedokteran dan atau keperawatan yang
banyak di manfaatkan oleh masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan.

Obat trsadisional adalah obat-obatan yang diolah secara tradisional ,turun temurun
berdasarkan resep nenek moyang, adat istiadat ,kepercayaan atau kebiasaan setempat baik
bersifat magic maupun pengetahuan tradisional. Menurut penelitian masa kini ,obat-obatan
tradisional memang bermanfaat bagi kesehatan dan kini gencar digunakannya karena lebih
mudah dijangkau masyarakat, baik harga maupun kertersediannya.Obat tradisional pada saat
ini banyak digunakan karena menurut beberapa penelitian tidak terlalu menyebabkan efek
samping karena masih bisa dicerna oleh tubuh.

Beberapa perusahaan mengolah obat- obatan tradisional yang dimodifikasikan lebih


lanjut bagian dari tanaman yang biasa dimanfaatkan sebagai obat tradisional adalah : akar,
rimpang,atang,daun,bunga dan buah. Bentuk obat-obatan tradisional yang banyak dijual
dipasar dan bentuk kapsul,serbuk, cair,simplisia dan tablet.

II. LATAR BELAKANG

Pusat pelayanan kesehatan tradisional komplementer mempunyai tanggung jawab


terhadap pengelolaan kegiatan yang berdampak pada kesehatan tradisional masyarakat.
Pelayanan kesehatan tradisional komplementer yang memenuhi kriteria tertentu dapat
diintergrasikan pada fasilitas kesehatan meliputi :

a. Mengikuti kaidah – kaidah ilmiah


b. Tidak membahayakan kesehatan pasien/klien
c. Tetap memperhatikan kepentingan terbaik pasien/klien
d. Memiliki potensi promotif,preventif,kuratif,rehabilitative dan meningkatkan kualitas
Hidup pasien/klien secara fisik,mental dan sosial dilakukan oleh tenaga kesehatan
tradisional

III. PENGORGANISASIAN DAN TATA HUBUNGAN KERJA

A. Pengorganisasian
Pimpinan Puskesmas

KepalaDesa/ Lurah Pengelola Program Batra Program Promkes

BidanDesa/ Kader

B. TATA HUBUNGAN KERJA DAN ALUR PELAPORAN

1. Tata hubungan Kerja


Pengelola program batra bertanggung jawab langsung kepada Pimpinan
Puskesmas Keranggan. Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya
pengelola batra koordinasi dengan lintas program promkes,

2. Alur Pelaporan
Dalam pelaporan tugas dan tanggung jawab Program batra petugas melaporkan
langsung kepada pimpinan puskesmas keranggan dan selanjutnya diteruskan keDinas
Kesehatan Kota Tangerang Selatan

IV.TUJUAN
A. Tujuan Umum

Adapun tujuan umum program Batra ini adalah untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat dengan menggunakan obat-obatan tradisional.

B. Tujuan Khusus

1. Membangun sisitem pelayanan kesehatan yang bersinergi dengan pelayanan


kesehatan konvensional.
2. Membangun sistim pelayanan kesehatan Tradisional Komplementer yang bersinergi
dan dapat berintregasi dengan pelayanan kesehatan konvensional di Fasilitas
pelayanan kesehatan.
3. Memberikan perlindungan kepada masyarakat
4. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan Tradisional
5. Memberikan kepastian hukum bagi pengguna dan pemberi pelayanan kesehatan
tradisional.

V. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

NO KegiatanPokok RincianKegiatan
1 Pembinaan Pembinaan pengobatan Tradisional
2 Penyuluhan Penyuluhan pada masyarakat dan pengobatan tradisional
3 Sosialisasi Sosialisasi obat-obat tradisional dan manfaatnya

VI.CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN


A. Cara melaksanakan Kegiatan
1. Kegiatan pendataan dan pembinaan BATRA initerlaksana dipelayanan kesehatan
pengobatan tradisional keluarga dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan
pengobatan tradisional melalui kegiatan pemamtauan dan pendataan metoda yang
digunakan dan kunjungan pasien
2. Penyuluhan kepada masyarakat dan pengobatan tradisional mengenai pengobatan
obat tradisional mengenai pengobatan obat tradisional dan pengguna obat
tradisional di lingkungan wilayah Puskesmas.
3. Sosialisasi obat-obat tradisional dilingkungan dan mamfaatnya melalui pelaksanaan
tanaman obat keluarga (TOGA).

B. Sasaran
SasaranPelayanan Kesehatan tradisional komplementer adalah
1. Pengobat Tradisional yang ada diwilayah Puskesmas
2. Masyarakat
3. Rincian Kegiatan, sasaran khusus,Cara Melaksanakan Kegiatan
No Kegiatan Sasaran Rincian Sasaran Cara MelakukanKegiatan
Pokok Umum Kegiatan
1 Pembinaan Pengobat Pembinaan Penggunaan Pemantauan dan pendataan
Tradisional pengobatan Obat Tradisional Pengobatan Tradisional
(dukun) Tradisional
2 Penyuluhan Seluruh Penyuluhan Penggunaan Melakukan pertemuan
Mayarakat pada obat tradisional dengan pengobatan
Seluruh masyarakat dan pengobat tradisional dan masyarakat
Pengobat dan pengobat an tradisional tentang pengobatan
Tradisional tradisional tradisional .
3 Sosialisasi Seluruh Sosialisasi Pengobatan Sosialisasi obat tradisional
Masyarakat obat-obat tradisional dan dimasyarakat dan
diwilayah kerja tradisional masyarakat manfaatnya dan
puskesmas dan pelaksanaan Tanaman obat
manfaatnya (TOGA)

VII. JADWAL KEGIATAN


NO Kegiatan 2022
Jan Feb maret April mei Juni Juli Agst Sept Okt Nov Des
1 Pembinaan √ √
2 Penyuluhan √ √
3 Sosialisasi √ √ √

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGITAN DAN PELAPORAN


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilaksanakan tiap bulan sesuai dengan jadwal kegiatan
dengan pelaporan hasil-hasil kegiatan yang dicapai pada bulan tersebut.

IX. PENCATATANPELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Sensus harian indicator mutu dan pelaporan dilakukan setiap bulan dan dilaporkan kepada
pimpinan Puskesmas Keranggan,selanjutnya diteruskan kepada Dinas Kesehatan kabupaten
Tanggerang Selatan.

Kepala UPT Puskesmas Keranggan Petugas YANKESTRAD

dr. Elsyi Indriyanti Tetti Setiawati


NIP. 19830923 201001 2 022 NIP. 19710907 199702 2 002

Anda mungkin juga menyukai