Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN PROGRAM

PERKESMAS

Nomor :

Revisi Ke :
Berlaku Tanggal :

KEPALA PUSKESMAS SAMBIT

dr. Wida Pratiwi Oktavia


NIP. 19931003 201903 2 005

PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO


DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SAMBIT
Jl. Arif rahman Hakim No. 11 Sambit Telp (0352) 311 084 Kode Pos
63474
Email : puskesmas.sambit@gmail.com
SAMBIT

KERANGKA ACUAN PROGRAM (KAP)

1
PROGRAM KEPERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT
( PERKESMAS )
PUSKESMAS SAMBIT TAHUN 2022

A. PENDAHULUAN
Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, seluruh unit pelayanan yang
ada dan seluruh karyawan berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang bermutu
dan berkualitas. Kegiatan keperawatan kesehatan masyarakat dilakukan dalam
upaya memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Program perawatan kesehatan masyarakat direncanakan, dilaksanakan,


dimonitor, dievaluasi dan ditindak lanjuti diseluruh jajaran yang ada di Puskesmas
Sambit, Kepala Puskesmas, penanggung jawab mutu, penanggung jawab /
koordinator UKM, dan seluruh karyawan.

Oleh karena itu perlu disusun kerangka acuan kegiatan , yang menjadi acuan
dalam melaksanakan kegiatan keperawatan kesehatan masyarakat di Puskesmas
Sambit, sehingga program keperawatan kesehatan masyarakat dapat dilaksanakan
dengan baik dan bisa tercapai penilaian kerja yang baik dan bermutu.

B. LATAR BELAKANG
Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor :
128/MenKes/SK/II/Tahun 2004 tentang kebijakan dasar Puskesmas, upaya
perawatan kesehatan masyarakat merupakan upaya program pengembangan yang
kegiatannya terintegrasi dalam upaya kesehatan wajib maupun upaya kesehatan
pengembangan.
Pelayanan Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang
merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatanyang didasarkan pada ilmu dan
kiat Keperawatan ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok, atau masyarakat,
baik sehat maupun sakit. Fokus Keperawatan yaitu respons Klien terhadap penyakit,
pengobatan, dan lingkungan. Tanggung jawab Perawat yang sangat mendasar yaitu
meningkatkan kesehatan, mencegah penyakit,memulihkan dan mengurangi
penderitaan
Perawatan kesehatan masyarakat (Perkesmas) merupakan bagian integral dari
pelayanan kesehatan dasar yang dilakukan oleh Puskesmas. Perkesmas dilakukan
dengan penekanan pada upaya pelayanan kesehatan dasar. Pelaksanaan
Perkesmas bertujuan untuk meningkatkan kemandirian masyarakat dalam mengatasi
masalah kesehatan yang dihadapi, sehingga tercapai derajat kesehatan yang
optimal. Untuk mengupayakan terbinanya kesehatan masyarakat, maka diharapkan
80% keluarga rawan kesehatan memperoleh kunjungan rumah dan pembinaan
kesehatan oleh tenaga kesehatan melalui kegiatan Perkesmas.

2
Perkesmas ditujukan untuk individu, keluarga, kelompok dan masyarakat yang
mempunyai masalah kesehatan akibat faktor ketidaktahuan, ketidakmauan maupun
ketidak mampuan dalam menyelesaikan masalah kesehatannya. Prioritasnya adalah
yang mempunyai masalah kesehatan terkait dengan masalah kesehatan prioritas
daerah yaitu belum kontak dengan sarana pelayanan kesehatan atau sudah
memanfaatkan tatapi memerlukan tindak lanjut. Fokus utama pada keluarga rawan
kesehatan yaitu keluarga miskin yang rentan dan keluarga yang masuk risiko tinggi.
Keluarga yang tidak mendapat pelayanan Perkesmas merupakan beban sosial dan
ekonomi serta dapat berdampak buruk terhadap masyarakat lainnya. Pemerintah
memiliki tanggung jawab melindungi kesehatan masyarakat dan memberikan akses
ke pelayanan kesehatan terutama bagi keluarga yang memiliki hambatan untuk
mencapai pusat-pusat pelayanan kesehatan. Penduduk rawan ini telah menjadi satu
bagian sasaran program Perkesmas di Puskesmas.
Diharapkan dengan adanya kerangka acuan kegiatan ini akan dapat menjadi
panduan bagi petugas Puskesmas baik dalam pelaksanaan di lapangan maupun
pengelolaannya dengan tidak menutup kemungkinan dapat disesuaikan dengan
kondisi dan kemampuan Puskesmas.

C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


1. Tujuan Umum
Meningkatkan kemandirian masyarakat dalam mengatasi masalah
keperawatan kesehatan masyarakat untuk mencapai derajat kesehatan yang
optimal.

2. Tujuan Khusus
1. Masyarakat memahami pengertian sehat dan sakit.
2. Meningkatnya kemampuan individu, keluarga, kelompok khusus dan
masyarakat untuk melaksanakan keperawatan dasar dalam rangka
mengatasi masalah kesehatan.
3. Agar keluarga rawan yang memrlukan pembinaan dan pelayanan
perawatan dapat ditangani oleh tim kesehatan lintas program terkait dan
sektor terkait (kader kesehatan, Rukun Tetangga/RT, Rukun Warga/RW)
melaksanakan upaya promotif, prefentif, kuratif dan rehabilitative.
4. Terlayaninya kelompok khusus/panti yang memerlukan pembinaan dan
pelayanan perawatan : promotif, prefentif dan rehabilitative.
5. Terlayaninya kasus-kasus yang memerlukan pelayanan perawatan di
Puskesmas dan di rumah.
D. KEGIATAN POKOKDAN RINCIAN KEGIATAN
1. Pemberian Asuhan Keperawatan pada pasien rawat jalan.

3
2. Kunjungan rumah (Home Visite) pada individu, keluarga, kelompok dan
desa/kelurahan rawan.

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN PERKESMAS


1. Pemberian Asuhan Keperawatan pada pasien rawat jalan.
a) Pengkajian keperawatan pasien sebagai deteksi dini (sasaran prioritas)
b) Penyuluhan kesehatan
c) Tindakan keperawatan (direct care)
d) Konseling keperawatan
e) Pengobatan (sesuai kewenangan)
f) Rujukan pasien/masalah kesehatan
g) Dokumentasi keperawatan
h) Diberikan kepada setiap klien yang mempunyai masalah kesehatan yang
ditemukan pada saat proses anamnesa di poli rawat jalan

F. SASARAN PERKESMAS
Adapun yang menjadi sasaran program Perkesmas adalah seluruh masyarakat
yang terbagi menjadi :
a. Individu khususnya individu risiko tinggi : menderita penyakit, balita, lanjut usia
(lansia), masalah mental/jiwa.
b. Keluarga khususnya ibu hamil (bumil), lansia, menderita penyakit, masalah
mental/jiwa.
c. Kelompok/masyarakat berisiko tinggi termasuk daerah kumuh, terisolasi,
konflik, tidak terjangkau pelayanan kesehatan.
Fokus sasaran Perkesmas adalah keluarga rawan kesehatan dengan
prioritasnya adalah keluarga rentan terhadap masalah kesehatan (Gakin),
keluarga berisiko tinggi (anggota keluarga bumil, balita, lansia, menderita
penyakit).

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Pelaksanaan
N
September

November

Desember
Februari

Agustus

Oktober
Januari

Kegiatan
Maret

April

Juni

o
Juli
Mei

1. Koordinasi √ √ √ √
dengan lintas
program

4
Puskesmas
Koordinasi
2. dengan lintas √ √ √ √
sector
Pembinaan
kelurga rawan,
kelompok
4. rawan dan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
desa/keluraha
n rawan
Kesehatan
Pencatatan,
5. pelaporan dan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
evaluasi

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Hasil dari pendataan pelaksanaan program Perkesmas setiap bulan dilaporkan
melalui Kepala Puskesmas dengan menggunakan format laporan bulanan
Perkesmas.
1. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan
Evaluasi kegiatan diakukan terhadap hal hal :
a. Jadwal pelaksanaan
b. Pelaksanaan kegiatan
2. Pelaporan dilakukan dengan menggunakan format yang sudah tersedia

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Pencatatan dan Pelaporan
Pelaporan dibuat berdasarkan hasil evaluasi dan disampaikan ke
PuskesmasdanDinas Kesehatan Kab. Ponorogo bersama dengan laporan
kegiatantribulan.
2. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan
Evaluasi dilakukan setelah pelaksanaan kegiatan dan hasilnya diberikan atau
disampaikan ke Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo.

No Kegiatan Pencatatan Pelaporan Evaluasi


1 Perawatan Kesehatan Pencatatan di Pelaporan ada Evaluasi
Masyarakat format Asuhan di dalam kegiatan
(Perkesmas) Keperawatan laporan dilaksanaka
dan register di bulanan n 1 tahun

5
kohort dilaporkan ke sekali untuk
keluarga Dinas menjadi
kemudian Kesehatan. acuan
direkap di pelaksanaan
laporan kegiatan
bulanan pada
Perkesmas. periode
berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai