Anda di halaman 1dari 3

NOTULEN

SOSIALISASI KADER POSYANDU LANSIA TENTANG DETEKSI DINI KATARAK


UPTD PUSKESMAS DONO

Dilaksanakan : Tanggal 15 Juli 2017


Tempat : Balaidesa Desa Dono

Di hadiri oleh :
1. Kepala UPTD Puskesmas Dono
2. Kader posyandu Lansia

Susunan Acara :

1. Pembukaan
2. Sambutan dari Kepala UPTD Puskesmas Dono
3. Materi Deteksi Dini Katarak
4. Penutup

Pelaksanaan :

1. Acara dibuka pk.08.00 oleh pembawa acara


2. Sambutan Kepala UPTD Puskesmas Dono meminta dukungan untuk suksesnya pelaksanaan
deteksi dini penderita katarak
3. Materi Deteksi Dini Katarak
Isi Materi :
 Pengertian :
Katarak adalah suatu keadaan dimana lensa mata yang jernih dan bening menjadi
keruh
 Penyebab :
1. Proses penuaan/usia lanjut
2. Obat-obatan yang mengakibatkan kekeruhan lensa
3. Bengkak pada mata karena pukulan benda asing
4. Perokok berat
5. Minuman yang memabukkan/alkohol
 Tanda-tanda Katarak :
1. Pengelihatan tidak jelas,seperti terdapat kabur menghalangi obyek
2. Peka terhadap sinar /cahaya
3. Dapat melihat dobel pada satu mata
4. Memerlukan pencahayaan yang terang untuk dapat membaca
5. Lensa mata berubah menjadi buram seperti kaca susu
 Pencegahaan : Jika sudah tua kebanyakan sudah mengalami tanda dan gejala dari
penyakit ini maka diharapkan periksa ke Dokter Puskesmas Dono secepatnya
sebelum terjadi kebitaan
4. Penutup
Acara sosialisasi kader posyandu lansia tentang deteksi dini katarak d itutup pada pkl. 13.00
oleh pembawa acara.

Tulungagung,15 Juli 2017


Yang Melaporkan

DAHAN CIVIADE,Amd.Kep
NIP.19821224 201212 2 002

NOTULEN
BIMBINGAN TEKNIS PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA DAN MTBS
UPTD PUSKESMAS DONO

Dilaksanakan : Tanggal 18 Juli 2017


Tempat : Puskesmas Dono

Di hadiri oleh :
1 Kepala UPTD Puskesmas Dono
2 Dokter UPTD Puskesmas Dono
3 Perawat Desa
4 Bidan Desa

Susunan Acara :

1 Pembukaan
2 Sambutan dari Kepala UPTD Puskesmas Dono
3 Materi Pneumonia Balita dan MTBS
4 Penutup

Pelaksanaan :

1 Acara dibuka pk.08.00 oleh pembawa acara


2 Sambutan Kepala UPTD Puskesmas Dono meminta dukungan untuk suksesnya pelaksanaan
penemuan kasus Pneumonia dan MTBS
3 Materi Pneumonia dan MTBS
4 Isi Materi :
 Pengertian :
Penyakit ISPA dibagi dalam dua golongan
1 Pneumonia (Radang paru) : ditandai secara klinis oleh adanya trias
Batuk (berdahak/tidak berdahak) ,Sesak (retraksi dinding dada,pernapasan
cuping hidung),Panas /Demam
2 Bukan Pneumonia :ditandai klinis batuk pilek ,bisa disertai
demam tanpa tarikan dinding dada kedalam dan tanpa napas cepat.

 Penyebab :
1 Virus
2 Bakteri
3 Jamur

 Frekuensi pernapasan normal pada balita :


1 0-2 bln = 30-50x/mnt
2 2-12 bln = 25-40x/mnt
3 1-5 tahun = 20-30x/mnt
 Faktor resiko :
1.Kekebalan tubuh rendah ( gizi buruk)
2.Sirkulasi udara dirumah buruk
3.Penggunaan obat kortikosteroid jangka panjang

 Pencegahaan :
1 Konsumsi ASI
2 Deteksi dini HIV
3 Sirkulasi udara dirumah yang baik
 Cara penularan lewat udara(droplet)
 Penanganan pertolongan pertama beri O2,nebul ,AB ,kemudian rujuk.
5 Penutup
Acara bimbingan teknis prnrmuan kasus pneumonia balita dan MTBS ditutup pada pkl. 13.00
oleh pembawa acara.

Tulungagung,18 Juli 2017


Yang Melaporkan

HERU PRANOTO,Amd.Kep
NIP.19641111 199002 1 002

Anda mungkin juga menyukai