Anda di halaman 1dari 23

Laporan Kegiatan Germas

Penggerakkan Tokoh Masyarakat, Kader, Fasilitator Desa


Kelompok Masyarakat Lainnya untuk Melaksanakan
Kegiatan Germas

A. Pendahuluan
1. Umum
Mengatasi masalah kesehatan masih menjadi sebuah tantangan serius di
Indonesia. Kini setidaknya masih ada triple burden atau tiga masalah kesehatan
penting terkait pemberantasan penyakit infeksi, bertambahnya kasus penyakit
tidak menular dan kemunculan kembali jenis penyakit yang seharusnya telah
berhasil diatasi.
Perubahan pola hidup masyarakat yang makin modern menjadi salah satu
dasar GERMAS atau Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. GERMAS merupakan
gerakan nasional yang diprakarsai oleh Presiden RI dalam mengoptimalkan
upaya promotif dan preventif, tanpa mengesampingkan upaya kuratif-rehabilitatif
sebagai payung besar tercapainya hidup sehat, dan penurunan prevalensi
penyakit (Kemenkes, 2016).
GERMAS adalah sebuah gerakan yang bertujuan untuk
memasyarakatkan budaya hidup sehat serta meninggalkan kebiasaan dan

perilaku masyarakat yang kurang sehat. Aksi GERMAS ini juga diikuti dengan
memasyarakatkan perilaku hidup bersih sehat dan dukungan untuk program

infrastruktur dengan basis masyarakat.


Program ini memiliki beberapa fokus seperti membangun akses untuk

memenuhi kebutuhan air minum, instalasi kesehatan masyarakat serta


pembangunan pemukiman yang layak huni. Ketiganya merupakan infrastruktur
dasar yang menjadi pondasi dari gerakan masyarakat hidup sehat. Untuk
menyukseskan GERMAS, tidak bisa hanya mengandalkan peran sektor
kesehatan saja. Peran sektor lainnya juga turut menentukan, dan ditunjang
peran serta seluruh lapisan masyarakat. Mulai dari individu, keluarga, dan
masyarakat dalam mempraktekkan pola hidup sehat, akademisi, dunia usaha,
organisasi kemasyarakatan, dan organisasi profesi dalam menggerakkan
anggotanya untuk berperilaku sehat; serta Pemerintah baik di tingkat pusat
maupun daerah dalam menyiapkan sarana dan prasarana pendukung,
memantau dan mengevaluasi pelaksanaannya.
Ada 7 langkah kegiatan – kegiatan germas dapat dilakukan secara langsung
yang meliputi melakukan aktivitas fisik, makan buah dan sayur, tidak merokok,
tidak mengkonsumsi minuman beralkohol, melakukan cek kesehatan secara
berkala, menjaga kebersihan lingkungan dan menggunakan jamban sehat.

2. Maksud dan Tujuan


a. Maksud
Maksud kegiatan ini adalah menggerakkan Tokoh Masyarakat, Kader,
Fasilitator Desa Kelompok Masyarakat Lainnya untuk Melaksanakan
Kegiatan Germas
b. Tujuan
➢ Menggalang dukungan lintas sektoral dalam mensukseskan program
germas.
➢ Mendorong lintas sektor untuk secara berkala dalam meningkatkan
kesadaran masyarakat terhadap perilaku hidup bersih dan sehat.

3. Dasar Pelaksanaan
a. Permenkes no.8 th. 2019 tentang Pemberdayaan Masyarakat Bidang
Kesehatan.
b. Keputusan Bupati tentang Pembentukan Forum Komunikasi Gerakan
Masyarakat Hidup Sehat Tingkat Kabupaten
c. Keputusan Camat No 12 Tahun 2021 tentang Pembentukan Forum
Komunikasi Gerakan Masyarakat hidup Sehat Tingkat Kecamatan.
B. Kegiatan yang Dilaksanakan
1. Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan
No Waktu Pelaksanaan Tempat Ket
1 Agustus, Oktober 2022 Aula Kantor Lurah
Simpang Kanan,
Posyandu di wilayah
kerja kelurahan
simpang kanan
2 Juni, Oktober 2022 Posyandu di wilayah
kerja Kep. Bagan
Nibung
3 Juni, Oktober 2022 Aula Kantor Kep.
Bukit Mas
4 Juni, Oktober 2022 Aula Kantor Kep.
Kota Paret,
Posyandu di wilker
Kep. Kota Paret
5 Juni, Oktober 2022 Aula Kantor Kep.
Bukit Selamat,
Posyandu di wilker
kep. Bukit Selamat
6 09 Juni 2022 Aula Kantor Kep.
Bukit Damar

2. Kegiatan yang dilaksanakan meliputi:


• Penyuluhan
• Diskusi
3. Beberapa hal yang menjadi perhatian selama pelaksanaan kegiatan antara
lain:
1. Dana untuk kegiatan yang berkelanjutan seperti dalam pembuatan sarana
jamban sehat.
2. Diaktifkanya kembali posyandu – posyandu lansia
3. Lakukan penyuluhan berkala kepada ibu – ibu terkait konsumsi buah dan
sayur karena yang mengatur menu makanan sehari – hari adalah ibu
rumah tangga.
4. Sudah adanya penggerakkan masyarakat oleh linsek melalui kebersihan
lingkungan setiap hari kamis ( kamis bersih) dan juga sudah ada
perkumpulan ibu – ibu yang melakukan senam berkelompok dan secara
rutin. Dan untuk laki- laki mereka berolahraga badminton dan juga bola
poli.

C. Hasil yang Dicapai


1. Terlaksanaan kegiatan penggerakan Tokoh Masyarakat, Kader, Fasilitator
Desa Kelompok Masyarakat Lainnya untuk Melaksanakan Kegiatan Germas
2. jumlah peserta 20 – 25 orang
3. sektor yang terlibat Pihak Kepenghuluan, RT, RW, Kadus, Kader dan
Masyarakat

D. Simpulan dan Rencana Tindak Lanjut


1) Kesimpulan
Dari kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa penggerakkan linsek terkait
masalah germas sudah ada salah satunya dengan adanya kamis bersih.
Masyarakat sudah menyadari pentingnya aktifitas fisik dengan kegiatan
senam berkelompok
2) Rencana Tindak Lanjut
No Jenis Kegiatan Sasaran Waktu Dana

1 Sosialisasi dan Masayarakat Jan-Des 2023 -


pembinaan Umum
berkelanjutan
menggenai
germas
2 Pengguatan Lintas sektoral Jan- Des 2023 -
secara berkala ( Camat,
Penghulu dll)
3 Monev Lintas sektoral Jan – Des 2023 -

E. Penutup
Demikian laporan ini disampaikan sebagai pertanggungjawaban mengikuti
kegiatan Penggerakan Tokoh Masyarakat, Kader, Fasilitator Desa Kelompok
Masyarakat Lainnya untuk Melaksanakan Kegiatan Germas

Simpang Kanan, 31 Desember 2022

Mengetahui
Plt. Kepala Puskesmas Simpang Kanan

Hj. ARFAH KHAIDA, Amd.Keb


NIP. 196511241985122001
DOKUMENTASI KEGIATAN

Germas Kep. Kota Paret Germas Kep. Bagan Nibung

Germas Bukit Mas Germas Kep. Bukit Selamat

Germas Kep. Bukit Damar


Germas Kel. Simpang Kanan
Laporan Kegiatan Germas

Pemeriksaan Kesehatan Berkala, Pemeriksaan Kebugaran


Jasmani, Penguluran TB/ BB Pengukuran Obesitas

F. Pendahuluan
4. Umum
Pemeriksaan kesehatan (Medical Check Up) adalah suatu prosedur yang
dilakukan untuk mengetahui status kesehatan individu saat ini dan sebagai usaha
untuk memelihara kesehatan secara berkala. Pemeriksaan kesehatan sebagai
screening adalah suatu bentuk tindakan pencegahan dan sering digunakan untuk
mendeteksi adanya suatu penyakit secara dini.
Melalui pemeriksaan kesehatan yang tepat dan teliti dapat membantu dalam
mendeteksi suatu penyakit yang tidak diketahui sebelumnya karena tidak
menimbulkan keluhan pada individu yang bersangkutan. Penyakit dan gangguan
kesehatan yang dapat dideteksi lebih dini tentu dapat mempermudah kontrol dan
tindakan pengobatan sehingga mencegah penyakit berkembang menjadi lebih
serius dan yang tidak kalah penting adalah tidak mengurangi kualitas hidup
individu tersebut.
Berbeda dengan di negara maju, dimana masyarakatnya sudah menjadikan
pemeriksaan kesehatan berkala/medical check up sebagai gaya hidup, sehingga
mereka tidak ragu mengalokasikan dana secara khusus untuk pemeriksaan
kesehatan, dan hal tersebut dilakukan secara teratur, meski tidak dirasakan
adanya keluhan kesehatan yang berarti.
Terlihat jelas bahwa kesadaran akan pentingnya nilai kesehatan belum
dimiliki oleh masyarakat kita, sehingga pemeriksaan kesehatan belum dijadikan
prioritas. Pada umumnya, mereka baru membutuhkan dokter, bilamana sudah
dirasakan adanya keluhan dan merasa dirinya sakit. Karena banyak penyakit yang
tidak menimbulkan gejala apapun pada awalnya, dan ternyata saat terdeteksi,
sudah terlambat dan menjadi sulit untuk disembuhkan.
Untuk mengatasi masalah tersebut diatas Puskesmas Simpang Kanan
melakukan kegiatan Pemeriksaan kesehatan Berkala, Pemeriksaan Kebugaran
Jasmani, Penguluran TB/ BB Pengukuran Obesitas pada masayarakat di wilayah
kerjanya.

5. Maksud dan Tujuan


a. Maksud
Maksud kegiatan ini adalah untuk mengetahui derajat kesehatan masyarakat
di wilayah kerja Puskesmas Simpang Kanan
b. Tujuan
➢ Meningatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat pentingnya
pemeriksaan kesehatan secara berkala
➢ Mengetahui masalah kesehatan masayarakat yang ada di wilayah kerja
Puskesmas Simpang Kanan.

6. Dasar Pelaksanaan
a. Permenkes no.8 th. 2019 tentang Pemberdayaan Masyarakat Bidang
Kesehatan.
b. Permenkes No 48 Tahun 2016 tentang standar keselamatan dan
kesehatan Kerja Perkantoran

G. Kegiatan yang Dilaksanakan


4. Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan
No Waktu Pelaksanaan Tempat Ket
1 April, Mei, Oktober 2022 Posyandu di wilayah
kerja kelurahan
simpang kanan
2 April ,Mei, Oktober 2022 Posyandu di wilayah
kerja Kep. Bagan
Nibung
3 April, Mei, Oktober 2022 Posyadu Kep. Bukit
Mas
4 April, Mei, Oktober 2022 Posyandu di wilker
Kep. Kota Paret
5 April, Mei, Oktober 2022 Posyandu di wilker
kep. Bukit Selamat
6 April, Mei, Oktobef 2022 Posyandu di wilker
Kep. Bukit Damar

5. Kegiatan yang dilaksanakan meliputi:


• Penyuluhan
• Pemeriksaan
• Kunjungan rumah

6. Beberapa hal yang menjadi perhatian selama pelaksanaan kegiatan antara


lain:
1. Tidak semua masyarakat menyadari pentingnya pemeriksaan kesehatan
secara berkala
2. Masih ditemukan masyarakat yang tidak pernah melakukan pemeriksaan
kesehatan seperti pengukuran tekanan darah.
3. Masyarakat tidak melakukan penimbangan berat badan secara rutin
4. Pentingnya penggerakkan masayarakat terkait pemeriksaann secara
berkala.

H. Hasil yang Dicapai


4. Terlaksanaan kegiatan pemeriksaan kesehatan Pemeriksaan Kebugaran
Jasmani, Penguluran TB/ BB Pengukuran Obesitas pada masayarakat di
Puskesmas Simpang Kanan Tahun 2022
5. Jumlah peserta 10 - 15 orang
6. sektor yang terlibat Pihak Kepenghuluan, Kader dan Masyarakat

I. Simpulan dan Rencana Tindak Lanjut


3) Kesimpulan
Dari kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa masyarakat masih kurang
memahami pentingnya pemeriksaan kesehatan secara berkala.
4) Rencana Tindak Lanjut
No Jenis Kegiatan Sasaran Waktu Dana

1 Sosialisasi Masayarakat Jan-Des 2023 -


pentingnya Umum
pemeriksaan
kesehatan
secara berkala
2 Advokasi Lintas Lintas sektoral Jan- Des 2023 -
Sektoral ( Camat,
Penghulu dll)
3 Penggerakan kaderl Jan – Des 2023 -
kader
posyandu
4 Kunjungan Masyarakat Jan – Des 2023
Rumah
J. Penutup
Demikian laporan ini disampaikan sebagai pertanggungjawaban mengikuti
kegiatan Pemeriksaan Kebugaran Jasmani, Penguluran TB/ BB Pengukuran
Obesitas pada masayarakat di wilayah kerjanya.

Simpang Kanan, 31 Desember 2022

Mengetahui
Plt. Kepala Puskesmas Simpang Kanan

Hj. ARFAH KHAIDA, Amd.Keb


NIP. 196511241985122001
DOKUMENTASI KEGIATAN

Pemeriksaan di Kep. Bukit Selamat


Pemeriksaan di Kep. Kota Paret

Kunjungan Rumah di Kep. Bagan Nibung Kunjungan Rumah di Kep. Bukit Damar

Kunjungan Rumah di Kel. Simpang Kanan


Pemeriksaan Kes. Di Kep. Bukit Selamat
Laporan Kegiatan Germas
Edukasi Gizi Seimbang Tingkat Kecamatan Melalui Gerakan
Masyarakat Hidup Sehat Germas

K. Pendahuluan
7. Umum
Gizi adalah zat-zat yang ada dalam makanan dan minuman yang
dibutuhkan oleh tubuh sebagai sumber energi untuk pertumbuhan badan.
Gizi merupakan faktor penting untuk menciptakan sumber daya manusia
masa depan yang berkualitas. Dukungan gizi yang memenuhi kebutuhan
sangat berarti terutama pada pertumbuhan fisik dan perkembangan dini
anak yang akan membentuk dasar kehidupan sehat dan produktif
(Soekirman, 2006; Departemen Gizi dan FKM UI, 2007).
Masalah gizi adalah masalah yang ada pada setiap negara baik
negara berkembang maupun negara maju. Negara berkembang cenderung
untuk memiliki masalah gizi kurang yang terkadang berkaitan dengan
penyakit infeksi, sedangkan negara maju memiliki masalah gizi lebih yang
berkaitan dengan masalah penyakit degeneratif. Sementara Indonesia
adalah negara berkembang yang memiliki masalah gizi ganda, yaitu
perpaduan antara masalah gizi lebih dan gizi kurang (Depkes RI, 2014).
Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, besaran
masalah gizi pada balita di Indonesia yaitu 19,6% gizi kurang,
diantaranya 5,7% gizi buruk; gizi lebih 11,9%, stunting (pendek)
37,2%. Proporsi gemuk menurut kelompok umur, terdapat angka
tertinggi baik pada balita perempuan dan laki-laki pada periode umur
0-5 bulan dan 611 bulan dibandingkan kelompok umur lain. Hal ini
menunjukkan bahwa sampai saat ini masih banyak masyarakat
khususnya ibu balita yang mempunyai persepsitidak benar terhadap
balita gemuk. Data masalah Gangguan Akibat Kekurangan Iodium
(GAKI) berdasarkan hasil survei nasional tahun 2003 sebesar 11,1%
dan menurut hasil Riskesdas 2013, anemia pada ibu hamil sebesar
37,1%.
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
menyebutkan tujuan perbaikan gizi adalah untuk meningkatkan mutu
gizi perorangan dan masyarakat. Mutu gizi akan tercapai antara lain
melalui penyediaan pelayanan kesehatan yang bermutu dan
profesional di semua institusi pelayanan kesehatan. Salah satu
pelayanan kesehatan yang penting adalah pelayanan gizi di
Puskesmas, baik pada Puskesmas Rawat Inap maupun pada
Puskesmas Non Rawat Inap. Pendekatan pelayanan gizidilakukan
melalui kegiatan spesifik dan sensitif, sehingga peran program dan
sector terkait harus berjalan sinergis. Pembinaan tenaga
kesehatan/tenaga gizi puskesmas dalam pemberdayaan masyarakat
menjadi hal sangat penting. Puskesmas merupakan penanggung
jawab penyelenggara upaya kesehatan tingkat pertama. Untuk
menjangkau seluruh wilayah kerjanya, Puskesmas diperkuat dengan
Puskesmas
Berdasarkan masalah diatas perlu adanya edukasi gizi pada
masyarakat melalui gerakan masyarakat tingkat kecamatan.

8. Maksud dan Tujuan


a. Maksud
Maksud kegiatan ini adalah memberikan edukasi gizi seimbang tingkat
kecamatan melalui gerakan masyarakat.
b. Tujuan
➢ Memberikan informasi terkait gizi yang baik dan cara mengelolah
makanan
➢ Meningkat pengetahuan masyarakat terkait gizi seimbang terutam pada
masa awal kehidupan anak.
9. Dasar Pelaksanaan
a. Permenkes no.28 Tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi yang
dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia

L. Kegiatan yang Dilaksanakan


7. Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan
No Waktu Pelaksanaan Tempat Ket
1 April, Nopember 2022 Posyandu wilker
Kelurahan Simpang
Kanan
2 April, Nopember 2022 Posyandu Wilker
Kep. Bagan Nibung
3 April, Nopember 2022 Posyandu Wilker
Kep. Bukit Mas
4 April, Nopember 2022 Posyandu Wilker
Kep. Kota Paret
5 April, Nopember 2022 Posyandu Wilker
Kep. Bukit Selamat
6 April, Nopember 2022 Posyandu Wilker
Kep. Bukit Damar

8. Kegiatan yang dilaksanakan meliputi:


a. Penyuluhan
b. Diskusi

9. Beberapa hal yang menjadi perhatian selama pelaksanaan kegiatan antara


lain:
a. Sulitnya mengumpulkan masyarakat karena masyarakat bekerja pagi
sampai siang
M. Hasil yang Dicapai
7. Hasil kegiatan
Terlaksananya kegiatan edukasi gizi seimbang tingkat kecamatan melalui
gerakan masyarakat.
8. jumlah peserta 10 – 15 orang
9. sektor yang terlibat kader kesehatan, bides dan masyarakat.
10. dll

N. Simpulan dan Rencana Tindak Lanjut


a. Kesimpulan
Berdasarkan kegiatan dapat disimpulkan masyarakat sudah mengetahui dan
berkomitmen untuk memberikan gizi yang baik pada keluarganya.
b. Rencana Tidak Lanjut
No Jenis Kegiatan Sasaran Tempat Dana
1 Edukasi Gizi Seimbang Masyarakat Posyandu, -
sekolah2
2 Aksi Gizi Lintas Aula kantor -
Sektoral camat,
sekolah
O. Penutup

Demikian laporan ini disampaikan sebagai pertanggungjawaban mengikuti


kegiatan edukasi gizi seimbang tingkat kecamatan melalui gerakan masyarakat.

Simpang Kanan, 30 Desember 2022

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Simpang Kanan

Hj. ARFAH KHAIDA, Amd.Keb


NIP. 19651124 198512 2 001
DOKUMENTASI KEGIATAN

Edukasi Gizi Ke bumil di Kep. Bukit Selamat Edukasi Gizi pada Lansia di Kep. Bagan Nibung

Edukasi Gizi pada Bumil di Kel. Simpang Edukasi Gizi pada ibu balita di Kep. Bukit Damar
Kanan

Edukasi Gizi pada lansia di kep. Kota Paret Edukasi gizi pada balita di kep. Bukit mas
Laporan Kegiatan Germas

Pemeriksaan Kebugaran dan Pembinaan Kesehatan Olah


Raga pada Kelompok Masyarakat (Kel. Olah Raga, ASN, Anak
Sekolah dan CJH)

P. Pendahuluan
10. Umum
Olahraga merupakan serangkaian gerak raga yang teratur dan
terencana untuk memelihara gerak (yang berarti mempertahankan
hidup),dan meningkatkan kemampuan gerak (yang berarti meningkatkan
kualitas hidup).Kesehatan merupakan dasar yang sangat diperlukan bagi
keberhasilan melaksanakan pekerjaan.
Olahraga kesehatan merupakan olahraga untuk memelihara dan
atau untuk meningkatkan derajat sehat dinamis, sehingga seseorang
tidak hanya sehat saat dia diam/beristirahat, tetapi juga sehat saat dia
beraktifitas atau melakukan kerja.Orang dewasa yang terlibat dalam
intensitas aktivitas fisik sedang, cukup untuk mengeluarkan sekitar 200
kalori per hari.
Puskesmas Simpang Kanan dalam hal kesehatan olah raga melakukan
pemeriksaan kesehatan jasmani dan pembinaan kesehatan olah raga pada
kelompok masyarakat yang bertujuan untuk membangun masyarakat yang sehat
secara fisik dan jasmani.

11. Maksud dan Tujuan


a. Maksud
Maksud kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesehatan masyarakat
secara jasmani
b. Tujuan
➢ mengidentifikasi penyakit dan faktor risiko yang dapat
berbahaya bagi orang yang aktif secara fisik
➢ Mengetahui masalah kesehatan masayarakat yang ada di wilayah kerja
Puskesmas Simpang Kanan.

12. Dasar Pelaksanaan


a. Undang – Undang No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

Q. Kegiatan yang Dilaksanakan


10. Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan
No Waktu Pelaksanaan Tempat Ket
1 April, Mei, Oktober 2022 Posyandu di wilayah
kerja kelurahan
simpang kanan
2 April ,Mei, Oktober 2022 Posyandu di wilayah
kerja Kep. Bagan
Nibung
3 April, Mei, Oktober 2022 Posyadu Kep. Bukit
Mas
4 April, Mei, Oktober 2022 Posyandu di wilker
Kep. Kota Paret
5 April, Mei, Oktober 2022 Posyandu di wilker
kep. Bukit Selamat
6 April, Mei, Oktobef 2022 Posyandu di wilker
Kep. Bukit Damar
11. Kegiatan yang dilaksanakan meliputi:
• Penyuluhan
• Pemeriksaan Kesehatan
• Senam bersama

12. Beberapa hal yang menjadi perhatian selama pelaksanaan kegiatan antara
lain:
1. Tidak semua masyarakat menyadari pentingnya kesehatan olah raga
2. Masih ditemukan masyarakat yang tidak pernah melakukan olah raga
sama sekali
3. Pentingnya penggerakkan masayarakat terkait pemeriksaann dan
pembinaan kesehatan olah raga.

R. Hasil yang Dicapai


11. Terlaksanaan kegiatan pemeriksaan kebugaran dan pembinaan kesehatan
olah raga pada kelompok masyarakat di Puskesmas Simpang Kanan Tahun
2022
12. Jumlah peserta 10 - 15 orang
13. sektor yang terlibat Pihak Kepenghuluan, Kader dan Masyarakat

S. Simpulan dan Rencana Tindak Lanjut


5) Kesimpulan
Dari kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa masyarakat masih kurang
memahami pentingnya pemeriksaan kesehatan olah raga secara berkala.
6) Rencana Tindak Lanjut
No Jenis Kegiatan Sasaran Waktu Dana

1 Sosialisasi Masayarakat Jan-Des 2023 -


pentingnya Umum
pemeriksaan
kebugaran
secara berkala
2 Advokasi Lintas Lintas sektoral Jan- Des 2023 -
Sektoral ( Camat,
Penghulu dll)
3 Penggerakan Kaderl Jan – Des 2023 -
kader
posyandu

T. Penutup
Demikian laporan ini disampaikan sebagai pertanggungjawaban mengikuti
kegiatan Pemeriksaan Kebugaran Jasmani dan Pembinaan kesehatan olah raga
pada kelompok masyarakat.

Simpang Kanan, 31 Desember 2022

Mengetahui
Plt. Kepala Puskesmas Simpang Kanan

Hj. ARFAH KHAIDA, Amd.Keb


NIP. 196511241985122001
DOKUMENTASI KEGIATAN

Pemeriksaan di Kep. Bukit Mas Kegiatan di Kep. Kota Paret

kegiatan di Kep. Bagan Nibung


Kunjungan Rumah di Kep. Bukit Damar

Pemeriksaan Kes. Di Kep. Bukit Selamat Kegiatan CJH di Kel. Simpang Kanan

Anda mungkin juga menyukai