PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS GIRIMULYO II
Jl. Goa Kiskendo Km. 08 , Sibolong, Jatimulyo, Girimulyo,
Kulon Progo,55674, Telp. 081283018615

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
UPTD PUSKESMAS GIRIMULYO II
Nomor : 002/ KAK/BAB II/ 2017

A. PENDAHULUAN
Secara umum puskesmas dapat diartikan sebagai satu satuan organisasi yang
diberikan kewenangan kemandirian oleh Dinas Kesehatan untuk melaksanakan tugas-tugas
operasional pembangunan di wilayah kerja/ kecamatan. Ada tiga fungsi yang dijalankan
Puskesmas yaitu, a) Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan, b)
Memberdayakan masyarakat dan keluarga, c) Memberikan pelayanan kesehatan tingkat
pertama. Puskesmas Girimulyo II adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten
Kulon Progo yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di
sebagian wilayah kecamatan Girimulyo. Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan di
wilayah kerja, perlu dilakukan fasilitasi pembangunan yang berwawasan kesehatan.
Salah satu fungsi Puskesmas adalah sebagai pusat pemberdayaan masyarakat.
Dalam menjalankan fungsi tersebut, Puskesmas berupaya agar perorangan terutama
pemuka masyarakat, keluarga dan masyarakat memiliki kesadaran, kemauan dan
kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat, berperan aktif dalam
memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk pembiayaan serta ikut menetapkan,
menyelenggarakan dan memantau pelaksanaan program kesehatan.
Dalam pelaksanaan pemberdayaan masyarakat selalu mengacu pada tata nilai UPTD
Puskesmas Girimulyo II yaitu:
1. Cekatan = semangat terampil melayani
2. Empati = bersih hati dan peduli
3. Responsif = Tanggap dalam segala situasi
4. Disiplin = taat ketentuan prosedur dan etik
5. Akuntabel = konsisten dan bertanggung jawab
6. Selaras = harmonis dengan sesama, lintas upaya dengan lintas sektor.
Pentingnya peran serta masyarakat dalam pembangunan kesehatan, telah diakui oleh
semua pihak. Hasil pengamatan, pengalaman lapangan sampai peningkatan cakupan
program yang dikaji secara statistik, semuanya membuktikan bahwa peran serta masyarakat
amat menentukan terhadap keberhasilan, kemandirian dan kesinambungan pembangunan
kesehatan.
B. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
a. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;
b. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 72 tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan
Nasional;
c. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat;
d. Peraturan Daerah kabupaten Kulon Progo Nomor 5 tahun 2008 tentang
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah;
e. Surat gubernur DIY Nomer 414/0647, tanggal 20 Febuari 2007 tentang
Pelaksanaan dan Pengembangan Desa Siaga.

2. Gambaran Umum
Sesuai dengan Visi UPTD Puskesmas Girimulyo II yaitu “ Terwujudnya Pusat
Pelayanan Kesehatan Masyarakat yang Bermutu dan Berkeadilan Menuju Masyarkat
Girimulyo Sehat Mandiri ” dan misi poin ketiga yaitu “Mendorong kemandirian
masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat serta kerjasama lintas sektor dan lintas
batas” maka Kepala Puskesmas, penanggung jawab upaya dan pelaksana kegiatan/
program perlu memfasilitasi peran serta masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat
di UPTD Puskesmas Girimulyo II.
Peran serta masyarakat itu semakin menampakkan sosoknya, setelah munculnya
Posyandu sebagai salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber daya masyarakat
(UKBM), yang merupakan wujud nyata peran serta mereka dalam pembangunan
kesehatan.
Kader merupakan orang yang mau merelakan waktu, tenaga dan pikirannya kepada
orang lain untuk mencapai tujuan yang telah diyakini kebenarannya. Kader dalam
pemberdayaan masyarakat meliputi kader kesehatan, kader remaja/karang taruna, PKK,
tokoh masyarakat dan tokoh agama yang berperan dalam pemberdayaan masyarakat.
Salah satu fungsi Puskesmas adalah sebagai pusat pemberdayaan masyarakat.
Dalam menjalankan fungsi tersebut, Puskesmas berupaya agar perorangan terutama
pemuka masyarakat, keluarga dan masyarakat memiliki kesadaran, kemauan dan
kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat, berperan aktif
dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk pembiayaan serta ikut
menetapkan, menyelenggarakan dan memantau pelaksanaan program kesehatan.
Dengan demikian diharapkan dengan adanya kegiatan pemberdayaan masyarakat
ini masyarakat dapat lebih terbuka mengenai wawasan kesehatan dan dapat
menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat di masyarakat serta dapat memberdayakan
dirinya dan dapat mewarnai perubahan perilaku khususnya perilaku sehat masyarakat di
lingkungannya.
C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS
1. Tujuan Umum
Fasilitasi pembangunan yang berwawasan kesehatan dan pemberdayaan
masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di wilayah kerja.

2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan kemandirian masyarakat di bidang kesehatan
b. Melibatkan masyarakat dalam proses-proses peningkatan derajat kesehatan
masyarakat

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Kegiatan pokok pemberdayaan masyarakat adalah dengan pembinaan langsung ke
masyarakat, dengan rincian kegiatan antara lain:
1. Pelatihan – pelatihan
2. Pertemuan
3. Refreshing materi
4. Penyuluhan
5. Perlombaan (lomba administrasi kesehatan, lomba balita sehat, dan sebagainya.

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Cara melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat adalah =
1. Melaksanakan survey mawas diri
2. Perencanaan program kegiatan, monitoring dan evaluasi program
3. Melakukan komunikasi dengan masyarakat melalui leaflet, brosur, lembar balik
4. Melakukan pertemuan yang melibatkan peran serta masyarakat

F. SASARAN
Tercapainya kemandirian masyarakat di bidang kesehatan.
G. SCHEDULE ( JADWAL ) PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan mulai bulan Januari sampai Desember 2017 sesuai dengan RPK (Rencana
Pelaksanaan Kegiatan) UPTD Puskesmas Girimulyo II. Untuk memperlancar kegiatan yang
akan dilakukan maka dibuat matrik kegiatan sebagai berikut:
2017
No Kegiatan Ja Fe Ma Ap Me Ju Ju Ag Se Ok No De
n b r r i n l s p t v s
1 Membuat SK V
penanggung
jawab
program
2 Membuat V
perencanaan
kegiatan
3 Membuat
SOP
pemberdayaa
n masyarakat/
SMD
4 Membuat V
SOP
komunikasi
dg
masyarakat
dan sasaran
rogram
5 Pelaksanaan V
SMD
6 Monitoring V V V V V V V V V V V
dan evaluasi

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Setiap kegiatan yang tercantum dalam jadwal pelaksanaan dievaluasi. Evaluasi
terhadap jadwal kegiatan nomor 1 sampai 2 dilakukan oleh kepala puskesmas, sedangkan
kegiatan nomor 3 sampai 6 dilakukan oleh Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM
apakah pelaksanaan kegiatan sesuai jadwal RPK atau terjadi pergeseran jadwal.

I. PENCATATAN DAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

 Pelaporan kegiatan dilakukan oleh Kepala Puskesmas, Penanggung Jawab UKM, dan
atau pelaksana program. Dokumentasi yang diperlukan adalah:
1. SK Kepala Puskesmas
2. Rencana, kerangka acuan dan SOP Pemberdayaan Masyarakat,
3. SOP Pelaksanaan SMD (Survey Mawas Diri)
4. Dokumentasi Pelaksanaan (notulen, daftar hadir) dan hasil SMD
5. SPO komunikasi dengan masyarakat dan sasaran program

Evaluasi dilakukan oleh Kepala Puskesmas bersama Penanggung Jawab UKM, dan
atau pelaksana program setelah kegiatan selesai dilaksanakan.

Ditetapkan di Girimulyo
pada tanggal 6 Januari 2017
Kepala UPTD Puskesmas Girimulyo II

dr. Isti Alfradiantina

Penata/ IIIc
NIP. 19720312 200003 2 004