Anda di halaman 1dari 3

SOP PENANGANAN ISPA (PNEUMONIA)

No. Dokumen : SPO / UK... / ........... / ..


No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit :

Halaman : 1/3
UP TD PUSKESMAS Peni Dwi Sulistyani, SKM
KESAMBEN NIP.197404242000032002
1. Pengertian ISPA adalah infeksi saluran pernafasan yang berlangsung sampai 14 hari yang dapat
ditularkan melalui air ludah, darah, bersin maupun udara pernafasan yang mengandung
kuman yang terhirup oleh orang sehat

2. Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanaan bagi pasien dengan ISPA

3. Kebijakan

4. Referensi Depkes RI. (2000). Informasi tentang ISPA pada Balita. Jakarta : Pusat Kesehatan Masyarakat
Depkes RI.
5. Alat dan Bahan 1. SARANA NON MEDIS
1. Meja
2. Kursi
3. Tempat tidur pasien
4. Blanko resep
5. Blanko rujukan
6. Komputer
7. MTBS
2. SARANA MEDIS
1. Stetoskop
2. Thermometer
3. Soundtimer
4. Timbangan
5. Alcohol 70%
6. Kassa steril
7. Tempat sampah medis dan nom medis
6. Langkah – 1. ANAMNESA
langkah 1. Identitas pasien
2. Tanya apakah anak menderita batuk dan atau sukar bernapas, lama batuk
3. Tanya apakah anak 2 bulan - < 5 tahun tidak bias minum atau menetek; apakah bayi <
2 bulan kurang bisa minum atau menetek
4. Tanya apakah anak demam, berapa lama
5. Tanya apakah anak kejang
2. PEMERIKSAAN
Anak harus tenang dan dipangku ibu atau ditidurkan ditempat pemeriksaan
1. Frekwensi pernafasan yaitu dengan menghitung tarikan nafas pada gerakan dinding
dada dan melihatnya dengan hitungan waktu permenit berapa kali
2. Apakah ada tarikan dinding dada / tarikan dinding dada kedalam dengan cara melihat
dinding dada bagian bawah pada celah intercosta dan diamati apakah terjadi
pada saat inspirasi
3. Apakah ada pernafasan cuping hidung : lihat pada cuping hidung yaitu gerakan cuping
hidung pada ekspirasi dan inspirasi
4. Mengukur suhu badan dengan memakai termometer
5. Apakah ada wheezing/stridor : dengan meletakkan stetoskop pada dinding dada dan
6. Ukuran berat badan yaitu dengan timbangan bayi.
3. PENEGAKAN DIAGNOSA

1 /
1. Umur < 2 bulan
1. Pneumonia berat jika nafas cepat>60x / menit, tarikan dinding dada kuat
2. Bukan pneumonia jika nafas < 60 x / menit, tarikan dinding dada negative
2. Umur 2 bulan < 5 tahun
1. Pneumonia Berat jika ada tarikan dinding dada kedalam (bila ada wheezing
berulang-ulang).
2. Pneumonia jika 2 bulan < 12 bulan : ≥ 50 x /menit, 12 bulan < 5 tahun : ≥ 40
x/menit
3. Bukan Pneumonia jika tarikan dinding dada kedalam negative ( Nafas cepat
negative, 12 bulan < 5 tahun < 40x/menit)
4. PENGOBATAN DAN RUJUKAN
A. < 2 bulan
1. Pneumonia berat
1. Rujuk ke Rumah Sakit
2. Antibiotic yaitu kotrimoksasol 1/8 tab
3. Wheezing ada : obati dengan salbutamol <10 kg→. tablet W-19 kg→1tab
2. Bukan Pneumonia
1. Nasihat dan perawatan di rumah
2. Jaga agar tidak kedinginan dengan cara diberi selimut
3. ASI teruskan dan lebih sering
4. Bersihkan sumbatan hidung dan kapas lidi dimasukkan pada lubang hidung
untuk membersihkan lendirnya
5. Anjuran kontol bila: Nafas cepat,Sulit bernafas,Sulit minum, Kejang – kejang
B. 2 bulan < 5 tahun
1. Pneumonia berat
1. Rujuk ke RS
2. Antibiotik dengan kotrimoksasol ( 2 - 6 bulan : ¼ tablet, 6 bulan – 3 tahun : ½ tablet,
3 – 5 tahun 1 tablet)
3. Bila ada wheezing obati dengan salbutamol < 10 kg : ½ tablet, 10 - 19 kg : 1 tablet
2. Pneumonia
1. Nasihat dan perawatan di rumah
2. Antibiotik selama 5 hari yaitu dengan kotrimoksasol ( 2 bln – 6 bln : ¼ tab, 6 bln –
3 th : ½ tab, 3 th – 5 th : 1 tab)
3. Jika demam obati dengan paracetamol 2 bln – 6 bln : ¼ tab, 6 bln – 3 th : ½ tab 3 th

5 th 1 tab
4. Anjuran control 2 hari / lebih cepat bila keadaan memburuk
3. Bukan Pneumonia
1. Batuk > 30 hari harus di rujuk
2. Bila ada penyakit lain maka obati sesuai dengan penyakitnya
3. Nasehat untuk perawatan dirumah.
5. PENYULUHAN KEPADA IBU BALITA
Menjelaskan pada ibu / pengantar (nafas sesak cepat, sulit minum, sakit parah, kejang)
1. Anjurkan kontrol pada anak dengan pneumonia
2. Kembali bila keadaan memburuk
3. Cara pemberian obat
4. Cara perawatan dirumah (makan cukup, bersihkan hidung, minum lebih banyak dan
obat – obatan )
5. Menjaga makanan yang semakin memperparah penyakit
6. Hindari paparan asap rokok.
7. Bagan alir
ANAMNESA

PEMERIKSAAN

2 /
PENEGAKAN DIAGNOSA

PENGOBATAN DAN RUJUKAN

PENYULUHAN KEPADA IBU BALITA

8. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
9. Unit terkait 1. Loket pendaftaran
2. BP Umum
3. KIA
4. Apotik
10. Dokumen terkait 1. Form MTBS
2. Form Laporan bulanan ISPA
11. Rekaman
historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan

3 /

Anda mungkin juga menyukai