Anda di halaman 1dari 4

UPTD PUSKESMAS

KERTAHAYU
Jalan.Raya Pangandaran No.532 DS.Kertahayu
Kec.Pamarican
e-mail : puskesmaskertahayu@gmail.com
C IAMIS

KERANGKA ACUAN KERJA

KUNJUNGAN RUMAH PENDERITA ISPA/PNEUMONIA

PUSKESMAS KERTAHAYU

1. Pendahuluan
Pneumonia merupakan penyebab utama kematian balita di dunia lebih banyak di bandingkan
dengan gabungan penyakit AIDS,malaria dan campak.Penyakit ini lebih banyak menyerang pada
anak khususnya dibawah usia lima tahun dan diperkirakan 1,1 juta kematian setiap tahun di
sebabkan pneumonia ( WHO, 2012) Diperkirakan 2 balita meninggal setiap menit anak
meninggal akibat pneumonia ( WHO, 2013)
Di Indonesia ,Pneumonia masih merupakan masalah besar mengigat angka kematian akibat
penyakit ini masih tinggi.Berdasarkan survey demografi kesehatan Indonesia ( 2012),angka
kematian bayi 32/1000 kelahiran hidup, angka kematian balita 40/1000 kelahiran hidup,lebih
dari ¾ kematian balita pertama kehidupan,terbanyak saat neonatus.hasil surpay system registrasi
sampel (SRS) oleh Balitbangkes 2014 menyebutkan proporsi kematian pneumonia pada balita
yaitu 9,4 %.

2. Latar Belakang

ISPA/ Pneumonia masih merupakan masalah kesehatan diwilayah kerja UPTD Puskesmas
Kertahayu hal ini bisa di buktikan bahwa penyakit ISPA menduduki sepuluh besar penyakit, di
Puskesmas Kertahayu penyakit ISPA ditemukan sebanyak 2413.kasus dan Pneumonia 137 kasus
( Laporan Tahun 2017).Istilah ISPA merupakan singkatan dari Infeksi Saluran Pernapasan Akut
dengan pengertian sebagai berikut ISPA adalah infeksi akut yang menyerang salah satu
bagian/lebih dari saluran napas mulai dari hidung sampai alveoli termasuk adneksanya
( sinus,rongga telinga tengah,pleura ) .Pneumonia adalah infeksi akut yang mengenai jaringan
paru – paru ( alveoli )Modul tatalaksana standar pneumonia . Program Pemberantasan Penyakit (
P2) ISPA membagi penyakit ISPA dalam 2 golongan yaitu Pneumonia dan Bukan Pneumonia.
Pneumonia di bagi derajat beratnya penyakit yaitu pneumonia berat dan Pneumonia tidak
berat.Penyakit batuk pilek seperti rhinitis, faringitis,tonsillitis,dan penyakit jalan napas bagian
atas lain nya digolongkan sebagai bukan pneumonia.Penyakit ISPA dapat di sebabkan oleh
bakteri, virus ,mycoplasma,jamur dan lainnya. ISPA bagian atas umumnya disebabkan oleh
virus,sedangakn ISPA bagian bawah dapat disebabkan bakteri, virus, dan mycoplasma.

Oleh sebab itu di dalam pelaksanaan kegiatan perlu memperoleh dukungan dari berbagai
pihak.Sesuai dengan Visi dan Misi di UPTD Puskesmas Kertahayu.

1. Visi
“Meningkatkan layanan Puskesmas untuk mendukung masyarakat mandiri hidup Sehat di
Lingkungan yang Sehat diwilayah kerja Puskesmas Kertahayu pada tahun 2022”
2. Misi
1. Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga dan masyarakat.
2. Memelihara dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang diselenggarakan.
3. Memaksimalkan tata kelola manajemen Puskesmas Kertahayu yang baik.
4. Menjalin kemitraan dengan lintas program,lintas sektor,masyarakat maupun profesi
kesehatan lain dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
5. Mendorong kemandirian untuk hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di wilayah
kerja Puskesmas Kertahayu.

Untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu, Puskesmas tidak bisa bekerja
sendiri. Puskesmas perlu melibatkan masyarakat dan lintas sektoral. Salah satu upaya yang
dapat dilakukan Puskesmas dalam rangka peningkatan mutu pelayanan kesehatan adalah
dengan identifikasi kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan di Puskesmas. Hal ini betujuan
untuk mengetahui keluhan dan harapan masyarakat mengenai jenis pelayanan di Puskesmas.

Untuk mencapai tujuan kegiatan, pelaksanaan kegiatan mengacu pada tata nilai Puskesmas,
yaitu : D’PRIMA. ( Disiplin, Profesional, Ramah, Inisiatif & Inovatif, Malu dan Akuntabel )

3. Tujuan

1. Tujuan Umum
Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Infeksi Saluran Pernapasan Akut
(ISPA) dan Pneumonia di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kertahayu.

2. Tujuan Khusus

a. Petugas dapat mengetahui faktor-faktor penyebab tingginya angka kesakitan ISPA


/Pneumonia di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kertahayu.
b. Petugas dapat mencari alternative pemecahan masalah,langkah-langkah pemecahan
masalah dan prioritas pemecahan masalah pada kasus ISPA/Pneumonia di wilayah kerja
UPTD Puskesmas Kertahayu.

4. Cara Pelaksanaan

1. Kunjungan rumah kasus ISPA dan Pneumonia bersama program terkait

5. Sasaran

1.Pasien atau bayi dan balita penderita gangguan ISPA / Pneumonia

6. Pelaksanaan Kegiatan

N Jenis Tujuan Sasaran Jadwal Lokasi Petugas


o Kegiatan Kegiatan
1 Kunjungan Memantau Bayi / Oktober- Rumah P2ISPA
Rumah kepatuhan berobat balita Desember pasien
( care pasien dan untuk
seeking ) mengetahui keadaan
penyakit
ISPA/Pneumonia

7. Biaya

1. Biaya Operasional Kesehatan (APBD II )

8. Pencatatan,Pelaporan dan Dokumentasi


1. Dilaksanakan sesuai dengan prosedur pelaksanan

2. Dokumentasi penunjang dan foto kegiatan

Mengetahui: Kertahayu,
Kepala UPTD Puskesmas Kertahayu Progremer P2ISPA

Gusdiana,SKM Hayati,S.Kep,Ners
NIP.1966100 NIP.19780101 200604 2 037

Anda mungkin juga menyukai