Anda di halaman 1dari 5

PENANGANAN ISPA (PNEUMONIA)

No. Dokumen : /BV/SOP/III/2018


No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : Maret 2018
Halaman :
UPT
PUSKESMAS dr.Muhammad Nizar
Nip.1971122720051001
LIMA PULUH

1. Pengertian Suatu pemeriksaan yang dilakukan pada pasien yang datang ke


puskesmas sehingga diketahui penyakitnya.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah langkah untuk menentukan


diagnosa dan pemberian terapi pada balita sakit.

3. Kebijakan 1. Permenkes no 75 tahun 2009 tentang puskesmas


2. Permenkes no 36 tahun 2009 tentang kesehatan

4. Referensi Peraturan menteri kesehatan republik Indonesia no 75 tahun 2014


tentang pusat kesehatan masyarakat

5. Prosedur 1. Petugas memanggil pasien sesuai dengan nomor antrian


2. Petugas melakukan anamnese pasien
3. Petugas melakukan pemeriksaan suhu tubuh dan respirasi
4. Petugas menegakkan diagnosa berdasarkan anamnese dan
pemeriksaan yang telah dilakukan
5. Petugas memberikan terapi kepada pasien sesuai dengan
diagnosa penyakitnya
6. Petugas memberikan penyuluhan kepada pasien / keluarga
pasien

1) ANAMNESE
a) Petugas menanyakan identitas pasien
b) Petugas menanyakan apakah anak menderita batuk / sukar
bernafas
c) Petugas menanyakan apakah anak 2 bulan - <5 tahun tidak
bisa minum atau bayi < 2 tahun bisa minum
d) Petugas menanyakan apakah anak demam dan berapa lama
demam
e) Petugas menanyakan apakah anak kejang

2) PERIKSAAN
a) Petugas menghitung frekuensi pernapasan yaitu dengan
menghitun tarikan nafas pada gerakan dinding dada dan
melihatnya dengan hitungan waktu permenit berapa kali
b) Petugas melihat apakah ada tarikan dinding dada kedalam
dengan cara melihat dinding dada bagian bawah dan diamati
apakah terjadi pada saat inspirasi,apakah ada pernapasan
cuping hidung
c) Petugas mengukur suhu tubuh pasien
d) Petugas mendengarkan apakah ada wheezing /stridor
dengan meletakkan stetoskop pada dinding dada dan akan
terdengar bunyi ngik saat inspirasi itulah whezing
PENANGANAN ISPA (PNEUMONIA)

No. Dokumen : /BV/SOP/III/2018


No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : Maret 2018
Halaman :
UPT
PUSKESMAS dr.Muhammad Nizar
Nip.1971122720051001
LIMA PULUH

3) PENEGAKAN DIAGNOSA
a) Umur < 2 bulan
Bila : - Napas > 60 x/menit
- Tarikan dinding dada kuat
Maka itu adalah pneumonia berat
Bila : - Napas <60 x/menit
- Tarikan dinding dada negatif
Maka bukan pneumonia,
b) Umur 2 bulan - < 5 tahun
Bila ada tarikan dinding dada kedalam dan wheezing
berulang ulang
Maka itu adalah pneumonia berat
Bila : - 2 bulan -<12 bulan >50 x/menit
- 12 bulan - < 5 tahun >40 x/menit
Maka itu adalah pneumonia

4) PENGOBATAN DAN RUJUKAN


a. Umur < 2 bulan
1. Pneumonia berat
- Rujuk ke rumah sakit
- Antibiotik cotrimoxazole 1/8 tablet
- Wheezing ada obat dengan salbutamol 10kg 1/2 tablet
2. Bukan Pneumonia
- Nasehat dan perawatan dirumah
- Jaga agar tidak kedinginan dengan cara diberi selimut
- ASI teruskan dan lebih sering
- Anjuran kontrol bila ada gejala napas cepat, sulit
bernapas, sulit minum dan kejang kejang

b. Umur 2 bulan - < 5 tahun


1. Pneumonia berat
- Rujuk kerumah sakit
- Antibiotik dengan cotrimoxsazole
a) 2-6 bulan 1/4 tablet
b) 6-3 tahun 1/2 tablet
c) 3-5 tahun 1 tablet
wheezing ada obati dengan salbutamol
a) <10 kg : 1/2 tablet
b) 10-19 kg : 1 tablet

2. Pneumonia :
- Nasehat dan perawatan dirumah
- Antibiotik selama 5 hari yaitu dengan cotrimoxacole
- Kompres dengan air biasa pada dahi anak
PENANGANAN ISPA (PNEUMONIA)

No. Dokumen : /BV/SOP/III/2018


No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : Maret 2018
Halaman :
UPT
PUSKESMAS dr.Muhammad Nizar
Nip.1971122720051001
LIMA PULUH

3. Bukan Pneumonia :
- Batuk > 30 hari rujuk
- Bila ada penyakit obati sesuai dengan penyakitnya
- Nasehat untuk perawatan dirumah dan membawa
anaknya kontrol kembali kepuskesmas

5) Penyuluhan kepada ibu balita


a. Anjurkan kontrol 2 hari kemudian pada anak dengan
pneumonia
b. Kembali bila keadaan memburuk
c. Cara pemberian obat
d. Cara perawatan dirumah dengan memberi makan yang
cukup dan bergizi,bersihkan hidung dan minum lebih
banyak
e. Menjaga makanan yang semakin memperparah penyakit
misalnya gorengan dan es
f. Hindari merokok dalam ruangan

6. Diagram
Alir
7. Unit Loket, Poli umum, Apotik
Terkait

Rekam Histori Perubahan

Halaman
No Yang Isi Perubahan Tanggal Mulai Perubahan
Dirubah
PENANGANAN ISPA (PNEUMONIA)

No. Dokumen : /BV/SOP/III/2018


No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : Maret 2018
Halaman :
UPT
PUSKESMAS dr.Muhammad Nizar
Nip.1971122720051001
LIMA PULUH

1. Pengertian Melakukan kunjungan ke desa / kelurahan untuk melacak /


mencari kasus ISPA / Pneumonia.

2. Tujuan Mendeteksi secara dini adanya kasus pneumonia di desa /


kelurahan

3. Kebijakan 1. Permenkes No 75 tahun 2009 tentang puskesmas


2. Permenkes No 36 tahun 2009 tentang kesehatan

4. Referensi Buku Pengendalian ISPA,Kemenkes tahun 2012

5. Prosedur 1. Persiapan
- Petugas menyusun rencana / jadwal pelaksanaan kegiatan
sesuai dengan kebutuhan program
- Petugas mengajukan rencana pelaksanaan kegiatan tersebut
kepada pimpinan untuk mendapat persetujuan
- Petugas menyiapkan peralatan yang diperlukan
2. Pelaksanaan
- Petugas mempersiapkan alat dan bahan yang diperkan
- Petugas berangkat pada jam 09.00 wib untuk melakukan
kunjungan / pelacakan kasus ke desa / kelurahan dengan
terlebih dahulu melihat jadwal yang telah ditentukan
- Petugas melakukan kegiatan pelacakan dengan terlebih
dahulu melakukan penjelasan kepada kader dan warga
maksud kedatangan petugas
- Petugas melakukan pemeriksaan sesuai dengan prosedur
bila menemukan kasus.
- Petugas melakukan rujukan kepuskesmas bila menemukan
kasus
- Petugas melakukan konseling kepada pasien dan
keluargannya
- Petugas membuat catatan tentang temuannya pada buku
catatannya yang telah disiapkan
- Petugas mencatat pada buku harian / buku kinerja petugas
- Petugas kembali pada jam 12.00 wib kepuskesmas dan
melaporkan hasil temuannya kepada pimpinan

6. Unit Posyandu
Terkait

Rekam Histori Perubahan


Halaman
No Yang Isi Perubahan Tanggal Mulai Perubahan
Dirubah

Anda mungkin juga menyukai