Anda di halaman 1dari 4

PENEMUAN ISPA

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :

UPT PUSKESMAS Iwan Setiawan, S.Kep.,M.Si


CIGALONTANG NIP. 196901151989121001

1. Pengertian Banyak penyakit infeksi saluran nafas yang dikelompokkan ke dalam


ISPA, oleh karena itu kita perlu mengetahui apa sebelumnya penyakit
infeksi yang dialami anak kita. Apakah common cold, influenza, atau
pneumonia?. Diagnosis yang spesifik beserta penyebabnya akan
menentukan penanganan selanjutnya. Sebagai contoh, apabila anak kita
sakit common cold, maka anak kita cukup memerlukan istirahat, nutrisi
dan minum yang cukup, dan obat penurun panas bila demam. Namun
bila anak kita menderita pneumonia bakterial, maka ia memerlukan
antibiotik dan mungkin juga perawatan di Rumah Sakit
2. Tujuan Menangani pasien ISPA sehingga tercapai kesembuhan yang prima dan
mencegah penularan yang meluas
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.
4. Referensi
5. Prosedur 1. Pengobatan pada umumnya sama dengan protap dari SMF Paru dan
Penyakit Dalam dan Penyakit Anak
2. Mengendalikan terhadap kemungkinan komplikasi & menurunkan
mortalitas
3. Gejala dan tanda Pneumonia sering tidak jelas (tidak khas)
4. Penderita sering sakit dengan multiple disease, sehingga perlu
prioritas terapi yang paling mengancam jiwa
6. Langkah- 1. Anamnesa
langkah
2. Pemeriksaan Fisik
3. Pemeriksaan Penunjang
4. Penegakan Diagnosa
5. Pengobatan dan Perawatan (Sesuai PROTAP)
6. HE(Health Education)
7. Bagan Alir
1. Anamnese 2. Pemeriksaan Fisik 3. Pemeriksaan
Penunjang

4. Penegakan Diagnosa 5. Pengobatan dan


6. HE (Health
Perawatan (Sesuai
Education)
PROTAP)

8. Unit terkait 1. Posyandu


2. Petugas Kesehatan lainnya
3. Bidan Desa
4. Kader Posyandu
9. Dokumen 1. Pedoman ISPA
terkait 2. Permenkes 75 Tahun 2014
10.
No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai
. Diberlakukan
PENCATATAN DAN PELAPORAN ISPA
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :

UPT PUSKESMAS Iwan Setiawan, S.Kep.,M.Si


CIGALONTANG NIP. 196901151989121001

1. Pengertian Pencatatan adalah cara yang dilakukan untuk mencatat data yang
penting mengenai pasien kusta. Pelaporan adalah mekanisme yang
digunakan untuk melaporkan kegiatan yang telah dilakukan kepada
instansi yang lebih tinggi
2. Tujuan Memastikan petugas melakukan pencatatan dan pelaporan pasien
ISPA sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Memantau
secara berkala (mingguan dan bulanan)
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.
4. Referensi
5. Peralatan 1. Rekam Media
2. Registrasi kunjungan di unit terkait
3. Alat Tulis Kantor (ATK)
4. Form Laporan Mingguan di unit terkait
5. Form Laporan Mingguan
6. Form Laporan Bulanan
7. Form Grafik Mingguan dan Bulanan
8. Prosedur/langka 1. Petugas mencatat di rekam medis
h-langkah
2. Petugas mencatat di register kunjungan
3. Petugas melaporkan laporan mingguan, bulanan dan rekap
tahunan
9. Bagan Alir
Petugas mencatat di
Petugas mencatat
register kunjungan
di rekam medis

Petugas melaporkan
laporan mingguan, bulanan
dan rekap tahunan

10. Unit terkait 1. Bidan Desa


2. Pemegang Program ISPA
11. Dokumen terkait 1. Pedoman ISPA
2. Permenkes 75 Tahun 2014
12.
No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai
. Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai