LAPORAN HASIL WAWANCARA

tentang

BAHAN BAKAR MINYAK

Untuk memenuhi tugas kelompok Kimia

Disusun oleh:

Kelompok 3 XI MIPA 3
1. Abiyyu Athala
2. Fani Rahma
3. Meisya Bilqis
4. M. Khoerul Bashir
5. Rayisa Raina
6. Suci Septiani

MAN 2 TASIKMALAYA
Tahun Pelajaran 2022/2023
Komplek Pondok Pesantren Cipasung, Ds. Cipakat Kec. Singaparna, Cintaraja,
Kec. Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat 46417
A. Latar Belakang

Bahan Bakar Minyak (BBM) adalah bahan bakar yang berasal dan atau

diolah dari minyak bumi. BBM adalah singkatan dari Bahan Bakar Minyak.
Istilah ini sering digunakan untuk menyebut bahan bakar yang digunakan pada
kendaraan bermotor bahkan untuk jenis kendaraan lain seperti pesawat terbang.
BBM untuk kendaraan bermotor bisa dibeli di SPBU (Stasiun Pengisian Bahan
Bakar Umum).Ada berbagai jenis BBM di SPBU. Oleh sebab itu, agar lebih
memahami mengenai BBM yang ada di SPBU, kami selaku siswa kelas 11
mendapatkan tugas untuk melakukan wawancara terkait bahan bakar minyak di
SPBU.

B. Tujuan

1. Mencari informasi terkait bahan bakar minyak

2. Memperdalam pemahaman mengenai bahan bakar minyak

C. Topik / Tema

Bahan Bakar Minyak di SPBU

1
D. Waktu dan Tempat

Wawancara ini dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal : Jum’at, 09 September 2022

Waktu : 13.30 – 13.50 WIB
Tempat : Jl. Garut - Tasikmalaya,
Sukasukur, Kec. Mangunreja,
Kabupaten Tasikmalaya, Jawa
Barat 46462

E. Hasil Wawancara

Narasumber : Bapak Yoyo Kuswoyo

Pewawancara : 1) Suci Septiani
2) Fani Rahma
3) Meisya Bilqis
Hasil Wawancara :
Pada hari Jum’at, 09 September 2022, pukul 13.30 – 13.50 WIB, kami melakukan
wawancara bersama Bapak Yoyo selaku manager di SPBU tersebut. Bapak Yoyo
menjelaskan hal-hal terkait BBM yang ada di SPBU Mangunreja. Diantaranya
yaitu:

Jenis Bil.Oktan Bil.Cetana Titik Harga/Liter Jenis

Bahan (RON) (CN) Didih Kendaraan yang
Bakar memakai BBM
Pertamax 92 - 205℃ Rp.14.500/L Mobil Pribadi
Pertalite 90 - 215℃ Rp.10.000/L Sepeda Motor,
Angkot, Mobil
Pribadi
Bio Solar - 48 380℃ Rp. 6.800/L Truk, Elf, Bus
(Max)
Pertamina - 53 370℃ Rp. 18.900/L Fortuner
Dex

2
Bapak Yoyo juga menjelaskan tangki pengisian di SPBU Mangunreja ada 5
tangki, diantaranya:

Jenis BBM Jumlah Tangki Liter/Tangki

Pertamax 2 tangki (1.) 16.000 L/T
(2.) 20.000 L/T
Pertalite 1 tangki 32.000 L/T
Bio Solar 1 tangki 32.000 L/T
Pertamax Dex 1 tangki 3.000 L/T

Pertamina mengisi BBM ke SPBU Mangunreja tergantung habis atau tidak nya
BBM, biasanya:
 Pertalite setiap hari
 Bio Solar 2 kali/Minggu
 Pertamax 1 kali/Minggu
 Pertamax Dex 1 kali/Bulan

Di SPBU Mangunreja tidak ada jalur khusus motor.

Terdapat 2 BBM Subsidi (Pertalite & Bio Solar) dan 2 BBM Non-Subsidi
(Pertamax & Pertamax Dex).

Seperti SPBU lainnya, SPBU Mangunreja juga mengikuti kebijakan pemerintah

yaitu menaikkan harga BBM pada tanggal 03 September 2022 pukul 14.30 WIB.
Perbandingan tarif lama dengan tarif baru:
Jenis BBM Tarif Lama Tarif Baru Selisih
Pertamax Rp. 12.500/L Rp. 14.500/L Rp. 2.000
Pertalite Rp. 7.650/L Rp. 10.000/L Rp. 2.350
Bio Solar Rp. 5.150/L Rp. 6.800/L Rp. 1.650
Pertamax Dex Rp. 16.500/L Rp. 18.900/L Rp. 2.400

Walaupun harga BBM naik, jumlah pembeli relatif sama, jadi tidak ada penurunan
konsumen. Karena salah satu faktornya yaitu letak SPBU Mangunreja strategis,
berada di jalan Garut-Tasikmalaya, dimana sering dilewati oleh kendaraan seperti
bus, elf, bahkan kendaraan pribadi juga banyak yang melewatinya dan mengisi
BBM di SPBU Mangunreja.

3
F. Kesimpulan

Di SPBU Mangunreja terdapat 4 jenis bahan bakar yaitu Pertamax,

Pertalite, Bio Solar, dan Pertamax Dex.
Tangki pengisian di SPBU Mangunreja ada 5 tangki, ( Pertamax= 2
tangki, Pertalite= 1 tangki, Bio Solar= 1 tangki, Pertamax Dex= 1 tangki ).
Pertamina mengisi BBM ke SPBU Mangureja tergantung habis atau tidak
nya BBM, biasanya ( Pertalite setiap hari, Bio Solar 2 kali/Minggu, Pertamax 1
kali/Minggu, Pertamax Dex 1 kali/Bulan ).
Selisih tarif lama dan tarif baru harga BBM setelah diberlakukannya
kebijakan pemerintah, ( Pertamax naik Rp. 2.000, Pertalite naik Rp. 2.350, Bio
Solar naik Rp. 1.650, Pertamax Dex naik Rp. 2.400 ).
Salah satu faktor tidak ada penurunan konsumen BBM setelah
diberlakukannya kebijakan pemerintah yaitu karena letak SPBU Mangunreja
strategis.

4
Dokumentasi

5
6