Anda di halaman 1dari 2

DETEKSI DINI ISPA/PNEUMONIA

No. Dokumen :

SOP No. Revisi :


Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
UPTD dr. LULUK
PUSKESMAS NIP.19731015
TEGAL TIMUR 2005012007
1. Pengertian 1. Infeksi Saluran pernafasan Acut ( ISPA ) adalah penyakit
infeksi yang bersifat acut yang melibatkan organ saluran
pernafasan mulai dari hidung, sinus, laring hingga alveoli.
Di sebut juga URI, singkatan dari Under Respiratory
Infection.
2. Pnemonia adalah penyakit infeksi yang menyerang paru,
sehingga menyebabkan kantung udara dalam paru
meradang dan membengkak. Kondisi ini biasanya di sebut
dengan paru – paru basah.
3. Deteksi Dini adalah upaya penemuan kasus oleh tenaga
kesehatan yang dilakukan secara integrasi dengan
pelayanan kesehatan dasar lainnya di UPTD Puskesmas
Tegal Timur
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah dalam deteksi
dini ISPA / Pnemonia di UPTD Puskesmas Tegal Timur
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Tegal Timur Nomor :
tentang pengelolaan dan pelaksanaan program ISPA /
Pnemonia
4. Referensi 1. Kepmenkes No.128/ menkesh/ SK/II/2014 tentang
Kebijakan Dasar Puskesmas
2. Permenkes No.75 tahun 2014 tentang Puskesmas
3. Pedoman Pengobatan Dasar Puskesmas tahun 2007
5. Prosedur 1. Alat :
/Langkah - a. Stetoskop
Langkah b. Senter / Penlight
c. Respirasi Rate Time
d. Alat tulis
e. Form / Stempel DD Ispa / Pnemonia
f. Stetoskop
g. Respiratori Rate Time / Jam
h. Oxymeter
2. Bahan :
a. Sarung tangan
3. Langkah Kerja
a. Petugas menerima pasien
b. Petugas melakukan anamnesa
c. Petugas mencuci tangan
d. Petugas melakukan pemeriksaan dan menegakkan
diagnosa
Dengan DD ISPA / Pnemonia yang telah di sediakan (

1/2
stempel )
 Apakah ada tanda bahaya seperti : tidak bisa /
kurang minum?, kesadaran menurun, demam tinggi,
kejang, stridor, whezing atau ronchi?
 Lihat apakah ada tarikan dinding dada ke dalam (
TDDK )?
 Hitung nafas dalam 1 menit
e. Tegakkan diagnosa sesuai klasifikasi :
 Bukan Pnemonia
 Pnemonia
 Pnemonia Berat
f. Petugas melakukan edukasi tentang penyakit ISPA /
Pnemonia
g. Apabila ada kecurigaan infeksi sekunder, petugas
memberikan antibiotik
h. Petugas dapat melakukan rujukan kasus jika terdapat
penyulit / kasus pemberat / ternyata Pnemonia berat
i. Petugas membereskan alat dan cuci tangan
j. Petugas melakukan pencatatan
6. Bagan Alir -
7. Unit terkait 1. Programer ISPA / Pnemonia,
2. Pelayanan Pemeriksaan Umum
3. Pelayanan Pemeriksaan Anak
4. Pelayanan Pemeriksaan KIA / KB
5. Laboratorium
6. UKM
8. Rekaman No. Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai
Historis diberlakukan
Perubahan 1. Format sop Format sop 8/1/2018

2/2

Anda mungkin juga menyukai