Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI

DINAS KESEHATAN
UPTD. PUSKESMAS MOJOPANGGGUNG
Jalan K.H Agus Salim No. 106 Banyuwangi (0333)427240

email: mojopanggungpuskesmas@yahoo.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PROGRAM PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT
ISPA/PNEUMONIA
DI PUSKESMAS MOJOPANGGUNG

A. PENDAHULUAN
Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dengan memberdayakan dan
mendorong peran aktif masyarakat dalam segala bentuk upaya kesehatan.
Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas
adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya
kesehatan masyakarat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama,
dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif tanpa mengabaikan
upaya kuratif dan rehabilitatif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat
yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.
Sebagai upaya mewujudkan Visi Indonesia Sehat 2010, pemerintah telah
menyusun berbagai program pembangunan dalam bidang kesehatan antara
lain kegiatan Pemberantasan Penyakit Menular (P2M) baik yang bersifat
promotif preventif, kuratif dan rehabilatif di semua aspek lingkungan kegiatan
pelayanan kesehatan (WHO, 2003).
B. Latar Belakang
Pneumonia masih merupakan masalah kesehatan diwilayah kerja UPTD
puskesmas Mojopanggung. Hal ini dibuktikan masih ditemukannya kasus
pneumonia pada bayi maupun balita di wilayah UPTD puskesmas
Mojopanggung.
C. TUJUAN
1. UMUM
Menurunkan angka kesakitan dan kematian karena Pneumonia bersama
lintas program dan lintas sektor terkait di wilayah UPTD Puskesmas
Mojopanggung
2. KHUSUS
a. Tercapainya penurunan angka kesakitan
b. Terlaksananya tatalaksana Pneumonia sesuai standart
c. Mengetahui Faktor – faktor penyebab tingginya angka kesakitan
ISPA/Pneumonia

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Kegiatan pokok dan rincian kegiatan kerangka acuan kegiatan program P2
ISPA/Pneumona meliputi langkah langkah kegiatan yang harus di lakukan
sehingga tercapai tujuan program/kegiatan, yakni;
No KegiatanPokok RincianKegiatan

A. Penemuan Penderita 1. Deteksi Dini kesehatan ISPA dan Pneumonia


Pneumonia balita di
2. Melakukan pemeriksaan dan identifikasi jenis
tangani
infeksi saluran pernapasan akut pada penderita
3. Melakukan sosialisasi pada petugas tentang
tanda gejala dan penanganan pneumina pad
balita
B. Cakupan penemuan 1. Melakukan rekapitulasi kunjungan ISPA
penderita pneumonia
(Pneumonia) melalui simpus ( sistem informasi
balita
puskesmas ) bulanan.
2. Melakukan kunjungan rumah pada penderita
penyakit ISPA (Pneumonia) pada waktu
tertentu
3. Melakukan pencatatan data penderita penyakit
ISPA (Pneumonia)

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


 Metode untuk melaksanakan kegiatan
- Melakukan penyuluhan pada masyarakat terutama pada ibu balita
- Melakukan kunjungan rumah
- Pelacakan kasus bila ada KLB
N Kegiatan Sasaran Rincian Sasaran Cara Melaksanakan
o Pokok Umum Kegiatan Kegiatan

A. Penemuan Kelompok  Deteksi Dini Kelompok  Melakukan annamesa


Penderita potensial kesehatan potensial  Melakukan
Pneumonia bayi < 1 ISPA dan bayi < 1 pemeriksaan fisik
balita di tahun dan Pneumonia tahun dan sesuai standar
tangani balita 1-5  Melakukan balita 1-5 operasional prosedur.
tahun pemeriksaan tahun  Melakukan identifikasi
dan jenis infeksi saluran
identifikasi pernapasan akut pada
jenis infeksi penderita
saluran  Memberikan terapi
pernapasan berdasar indikasi
akut pada  Melakukan Rujukan
penderita (bilaperlu)
 Melakukan  Refreshing petugas
sosialisasi
pada petugas
tatalaksana
pneumonia
pada balita

B. Cakupan Kelompok  Melakukan Kelompok  Merekap data


penemuan potensial rekapitulasi potensial kunjungan penderita
penderita bayi < 1 kunjungan bayi < 1 ISPA dari simpus
pneumonia tahun dan ISPA tahun dan  Melakukan
balita balita 1-5 (Pneumonia) balita 1-5 pendekatan secara
tahun melalui tahun promotif baik aktif
simpus ( maupun pasif kepada
sistem masyarakat guna
informasi meningkatkan
puskesmas ) pengetahuan penyakit
bulanan. ISPA (pneumonia).
 Melakukan  Melakukan
kunjungan pendekatan secara
rumah pada preventif guna
penderita mencegah timbulnya
penyakit penyakit berulang
ISPA ISPA (pneumonia).
(Pneumonia)  Melakukan
pada waktu pendekatan secara
tertentu kuratif guna
 Melakukan penyembuhan
pencatatan penyakit
data  Memasukkan data ke
penderita dalam register harian
penyakit  Menganjurkan semua
ISPA petugas administrasi
(Pneumonia) untuk memasukkan
data pelayanan ke
dalam simpus
F. SASARAN
 Pasien Penderita gangguan ISPA semua umur dan Pneumonia pada balita
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

N 2016
KEGIATAN
O JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOV DES

Deteksi Dini
1 kesehatan X X X X X X X X X X X X
ISPA dan
Pneumonia
Melakukan
pemeriksaan
dan
identifikasi
X X X X X X X X X X X X
jenis infeksi
2
saluran
pernapasan
akut pada
penderita
Melakukan
penyuluhan
pada
3 petugas X X X X X X X X X X X X

tatalaksana
pneumonia
pada balita
Melakukan
rekapitulasi
kunjungan
ISPA
4 (Pneumonia)
X X X X X X X X X X X X
melalui
simpus (
sistem
informasi
puskesmas )
bulanan.
Melakukan
kunjungan
rumah pada
penderita
5 penyakit
ISPA
(Pneumonia)
pada waktu
tertentu
Melakukan
pencatatan
data
6 penderita X X X X X X X X X X X X
penyakit
ISPA
(Pneumonia)
H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Setiap kegiatan yang tercantum dalam jadwal pelaksanaan dievaluasi dan
dilaporkan, Evaluasi dan pelaporan dilakukan setiap satu bulan sekali dan satu
tahun sekali
I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Sistem pencatatan dan pelaporan digunakan untuk sistematika evaluasi
kemajuan pasien dan hasil pengobatan.
Sistem pencatatan dan pelaporan terdiri dari :
a. Register Bulanan ISPA/Pneumonia
b. Blangko MTBS/Stempel ISPA
J. Pembiayaan
Pengajuan usulan dari dana APBN/APBD

MENGETAHUI
Plt. KEPALA UPTD PUSKESMAS
MOJOPANGGUNG

dr. I.B. Endrawan Saputra


NIP. 19631008 199003 1 009

Anda mungkin juga menyukai