PUSKESMAS PRAJEKAN
Persentase pelayanan orang penemuan mengacu pada Penguatan dan maintenance sinergitas pertemuan internal program dan
terduga TBC mendapatkan target kabupaten, sedangkan antar petugas untuk memaksimalkan pelaksanaan Skrining terduga TB untuk
pelayanan TBC sesuai standart pelaksanaan masih pada bulan pelayanan di BP dan programer, serta meningkatkan penemuan
100% 7 awal tahun berjalan penguatan monitoring program
Angka Keberhasilan pengobatan Capaian belum bisa terukur Optimalisasi monitoring dan Programer P2 TB ikut dalam kegiatan
kasus TBC (Succes Rate/SR) karena periode pengobatan pendampingan pasien, keluarga, serta pendampingan pembinaan Keluarga
100% pasien sembuh masih laporan program
60
menunggu 6 bulan
Heri Hermanto
Nip. 19850218 2019031 003
EVALUASI DAN ANALISIS PENCAPAIAN KINERJA PROGRAM/ PELAYANAN
PUSKESMAS PRAJEKAN
Persentase pelayanan orang penemuan mengacu pada Penguatan dan maintenance sinergitas pertemuan internal program dan Jumlah Suspect dan Kasus ternotifikasi Petugas mengimplementasikan
terduga TBC mendapatkan target kabupaten, sedangkan antar petugas untuk memaksimalkan pelaksanaan Skrining terduga TB untuk meningkat Skrining TB pada pasien dengan
pelayanan TBC sesuai standart pelaksanaan masih pada bulan pelayanan di BP dan programer, serta meningkatkan penemuan maksimal, Logistik terpenuhi
100% 14 awal tahun berjalan penguatan monitoring program
Angka Keberhasilan pengobatan Capaian belum bisa terukur Optimalisasi monitoring dan Programer P2 TB ikut dalam kegiatan Angka Succes Rate meningkat
kasus TBC (Succes Rate/SR) karena periode pengobatan pendampingan pasien, keluarga, serta pendampingan pembinaan Keluarga
100% pasien sembuh masih laporan program
15
menunggu 6 bulan
Kepala Keluarga (KK) rawan yang Petugas masih kurang aktif Melakukan pertemuan dengan petugas pertemuan internal program dan setiap bulannya 14 s,d 20 KK rawan terintegrasinya data kegiatan
mendapat Asuhan Keperawatan dalam melakukan kunjungan desa untuk membahas bagaimana pelaksanaan KR pada KK rawan mendapat Asuhan Keperawatan KOPIPU, dan IKS
Keluarga rumah pada keluarga rawan caranya meningkatkan kunjungan Keluarga dari kegiatan KR, Kopipu dan
70% 2.84% rumah termasuk mensinergikan IKS
kegiatan KOPIPU, IKS
Kepala Keluarga (KK) yang dibina Kurang maksimalnya Optimalisasi monitoring dan Programer Perkesmas ikut dalam Angka perbaikan KM meningkat Pendampingan dan motivasi
dan telah mandiri/ memenuhi monitoring dan pendampingan pendampingan keluarga binaan kegiatan pendampingan pembinaan dilakukan petugas pada Keluarga
Kebutuhan kesehatan pada keluarga binaan Keluarga binaan dalam mengakses fasilitas
50% 100.00%
kesehatan
Kelompok Masyarakat yang sudah optimalnya penggalian Tingkatkan dan pertahankan kegiatan meningkatkan peran petugas wilayah Kelompok Masyarakat yang mendapat monev pada kelompok binaan
mendapat asuhan keperawatan masalah pada kelompok oleh pendampingan pada kelompok oleh dalam melakukan pendampingan asuhan keperawatan kelompok
50% 51.52% kelompok petugas petugas meningkat
Kepala Keluarga (KK) rawan yang Petugas masih kurang aktif Melakukan pertemuan dengan petugas pertemuan internal program dan setiap bulannya 14 s,d 20 KK rawan terintegrasinya data kegiatan
mendapat Asuhan Keperawatan dalam melakukan kunjungan desa untuk membahas bagaimana pelaksanaan KR pada KK rawan mendapat Asuhan Keperawatan KOPIPU, dan IKS
Keluarga rumah pada keluarga rawan caranya meningkatkan kunjungan Keluarga dari kegiatan KR, Kopipu dan
70% 4.17% rumah termasuk mensinergikan IKS
kegiatan KOPIPU, IKS
Kepala Keluarga (KK) yang dibina Kurang maksimalnya Optimalisasi monitoring dan Programer Perkesmas ikut dalam Angka perbaikan KM meningkat Pendampingan dan motivasi
dan telah mandiri/ memenuhi monitoring dan pendampingan pendampingan keluarga binaan kegiatan pendampingan pembinaan dilakukan petugas pada Keluarga
Kebutuhan kesehatan pada keluarga binaan Keluarga binaan dalam mengakses fasilitas
50% 90.91%
kesehatan
Kelompok Masyarakat yang sudah optimalnya penggalian Tingkatkan dan pertahankan kegiatan meningkatkan peran petugas wilayah Kelompok Masyarakat yang mendapat monev pada kelompok binaan
mendapat asuhan keperawatan masalah pada kelompok oleh pendampingan pada kelompok oleh dalam melakukan pendampingan asuhan keperawatan kelompok
50% 51.52% kelompok petugas petugas meningkat
Kepala Keluarga (KK) rawan yang Petugas masih kurang aktif Melakukan pertemuan dengan petugas pertemuan internal program dan setiap bulannya 14 s,d 20 KK rawan terintegrasinya data kegiatan
mendapat Asuhan Keperawatan dalam melakukan kunjungan desa untuk membahas bagaimana pelaksanaan KR pada KK rawan mendapat Asuhan Keperawatan KOPIPU, dan IKS
Keluarga rumah pada keluarga rawan caranya meningkatkan kunjungan Keluarga dari kegiatan KR, Kopipu dan
70% 5.68% rumah termasuk mensinergikan IKS
kegiatan KOPIPU, IKS
Kepala Keluarga (KK) yang dibina Kurang maksimalnya Optimalisasi monitoring dan Programer Perkesmas ikut dalam Angka perbaikan KM meningkat Pendampingan dan motivasi
dan telah mandiri/ memenuhi monitoring dan pendampingan pendampingan keluarga binaan kegiatan pendampingan pembinaan dilakukan petugas pada Keluarga
Kebutuhan kesehatan pada keluarga binaan Keluarga binaan dalam mengakses fasilitas
50% 95.00%
kesehatan
Kelompok Masyarakat yang sudah optimalnya penggalian Tingkatkan dan pertahankan kegiatan meningkatkan peran petugas wilayah Kelompok Masyarakat yang mendapat monev pada kelompok binaan
mendapat asuhan keperawatan masalah pada kelompok oleh pendampingan pada kelompok oleh dalam melakukan pendampingan asuhan keperawatan kelompok
50% 51.52% kelompok petugas petugas meningkat
Kepala Keluarga (KK) rawan yang Petugas masih kurang aktif Melakukan pertemuan dengan petugas pertemuan internal program dan setiap bulannya 14 s,d 20 KK rawan terintegrasinya data kegiatan
mendapat Asuhan Keperawatan dalam melakukan kunjungan desa untuk membahas bagaimana pelaksanaan KR pada KK rawan mendapat Asuhan Keperawatan KOPIPU, dan IKS
Keluarga rumah pada keluarga rawan caranya meningkatkan kunjungan Keluarga dari kegiatan KR, Kopipu dan
70% 9.47% rumah termasuk mensinergikan IKS
kegiatan KOPIPU, IKS
Kepala Keluarga (KK) yang dibina Kurang maksimalnya Optimalisasi monitoring dan Programer Perkesmas ikut dalam Angka perbaikan KM meningkat Pendampingan dan motivasi
dan telah mandiri/ memenuhi monitoring dan pendampingan pendampingan keluarga binaan kegiatan pendampingan pembinaan dilakukan petugas pada Keluarga
Kebutuhan kesehatan pada keluarga binaan Keluarga binaan dalam mengakses fasilitas
50% 100.00%
kesehatan
Kelompok Masyarakat yang sudah optimalnya penggalian Tingkatkan dan pertahankan kegiatan meningkatkan peran petugas wilayah Kelompok Masyarakat yang mendapat monev pada kelompok binaan
mendapat asuhan keperawatan masalah pada kelompok oleh pendampingan pada kelompok oleh dalam melakukan pendampingan asuhan keperawatan kelompok
50% 51.52% kelompok petugas petugas meningkat
Kepala Keluarga (KK) rawan yang Petugas masih kurang aktif Melakukan pertemuan dengan petugas pertemuan internal program dan setiap bulannya 14 s,d 20 KK rawan terintegrasinya data kegiatan
mendapat Asuhan Keperawatan dalam melakukan kunjungan desa untuk membahas bagaimana pelaksanaan KR pada KK rawan mendapat Asuhan Keperawatan KOPIPU, dan IKS
Keluarga rumah pada keluarga rawan caranya meningkatkan kunjungan Keluarga dari kegiatan KR, Kopipu dan
70% 10.79% rumah termasuk mensinergikan IKS
kegiatan KOPIPU, IKS
Kepala Keluarga (KK) yang dibina Kurang maksimalnya Optimalisasi monitoring dan Programer Perkesmas ikut dalam Angka perbaikan KM meningkat Pendampingan dan motivasi
dan telah mandiri/ memenuhi monitoring dan pendampingan pendampingan keluarga binaan kegiatan pendampingan pembinaan dilakukan petugas pada Keluarga
Kebutuhan kesehatan pada keluarga binaan Keluarga binaan dalam mengakses fasilitas
50% 97.37%
kesehatan
Kelompok Masyarakat yang sudah optimalnya penggalian Tingkatkan dan pertahankan kegiatan meningkatkan peran petugas wilayah Kelompok Masyarakat yang mendapat monev pada kelompok binaan
mendapat asuhan keperawatan masalah pada kelompok oleh pendampingan pada kelompok oleh dalam melakukan pendampingan asuhan keperawatan kelompok
50% 51.52% kelompok petugas petugas meningkat
Kepala Keluarga (KK) rawan yang Petugas masih kurang aktif Melakukan pertemuan dengan petugas pertemuan internal program dan setiap bulannya 14 s,d 20 KK rawan terintegrasinya data kegiatan
mendapat Asuhan Keperawatan dalam melakukan kunjungan desa untuk membahas bagaimana pelaksanaan KR pada KK rawan mendapat Asuhan Keperawatan KOPIPU, dan IKS
Keluarga rumah pada keluarga rawan caranya meningkatkan kunjungan Keluarga dari kegiatan KR, Kopipu dan
70% 12.78% rumah termasuk mensinergikan IKS
kegiatan KOPIPU, IKS
Kepala Keluarga (KK) yang dibina Kurang maksimalnya Optimalisasi monitoring dan Programer Perkesmas ikut dalam Angka perbaikan KM meningkat Pendampingan dan motivasi
dan telah mandiri/ memenuhi monitoring dan pendampingan pendampingan keluarga binaan kegiatan pendampingan pembinaan dilakukan petugas pada Keluarga
Kebutuhan kesehatan pada keluarga binaan Keluarga binaan dalam mengakses fasilitas
50% 94.07%
kesehatan
Kelompok Masyarakat yang sudah optimalnya penggalian Tingkatkan dan pertahankan kegiatan meningkatkan peran petugas wilayah Kelompok Masyarakat yang mendapat monev pada kelompok binaan
mendapat asuhan keperawatan masalah pada kelompok oleh pendampingan pada kelompok oleh dalam melakukan pendampingan asuhan keperawatan kelompok
50% 51.52% kelompok petugas petugas meningkat
Kepala Keluarga (KK) rawan yang Petugas masih kurang aktif Melakukan pertemuan dengan petugas pertemuan internal program dan setiap bulannya 14 s,d 20 KK rawan terintegrasinya data kegiatan
mendapat Asuhan Keperawatan dalam melakukan kunjungan desa untuk membahas bagaimana pelaksanaan KR pada KK rawan mendapat Asuhan Keperawatan KOPIPU, dan IKS
Keluarga rumah pada keluarga rawan caranya meningkatkan kunjungan Keluarga dari kegiatan KR, Kopipu dan
70% 25.47% rumah termasuk mensinergikan IKS
kegiatan KOPIPU, IKS
Kepala Keluarga (KK) yang dibina Kurang maksimalnya Optimalisasi monitoring dan Programer Perkesmas ikut dalam Angka perbaikan KM meningkat Pendampingan dan motivasi
dan telah mandiri/ memenuhi monitoring dan pendampingan pendampingan keluarga binaan kegiatan pendampingan pembinaan dilakukan petugas pada Keluarga
Kebutuhan kesehatan pada keluarga binaan Keluarga binaan dalam mengakses fasilitas
50% 100.00% kesehatan, serta penguatan
mengoptimalkan peran petugas
wilayah
Kelompok Masyarakat yang sudah optimalnya penggalian Tingkatkan dan pertahankan kegiatan meningkatkan peran petugas wilayah Kelompok Masyarakat yang mendapat monev pada kelompok binaan
mendapat asuhan keperawatan masalah pada kelompok oleh pendampingan pada kelompok oleh dalam melakukan pendampingan asuhan keperawatan kelompok
50% 51.52% kelompok petugas petugas meningkat
Persentase pelayanan orang penemuan mengacu pada Penguatan dan maintenance sinergitas pertemuan internal program dan Jumlah Suspect dan Kasus ternotifikasi Petugas mengimplementasikan
terduga TBC mendapatkan target kabupaten, sedangkan antar petugas untuk memaksimalkan pelaksanaan Skrining terduga TB untuk meningkat Skrining TB pada pasien dengan
pelayanan TBC sesuai standart pelaksanaan masih pada bulan pelayanan di BP dan programer, serta meningkatkan penemuan maksimal, Logistik terpenuhi
100% 53 awal tahun berjalan penguatan monitoring program
Angka Keberhasilan pengobatan Capaian belum bisa terukur Optimalisasi monitoring dan Programer P2 TB ikut dalam kegiatan Angka Succes Rate meningkat
kasus TBC (Succes Rate/SR) karena periode pengobatan pendampingan pasien, keluarga, serta pendampingan pembinaan Keluarga
100% pasien sembuh masih laporan program
46
menunggu 6 bulan
Persentase pelayanan orang penemuan mengacu pada Penguatan dan maintenance sinergitas pertemuan internal program dan Jumlah Suspect dan Kasus ternotifikasi Petugas mengimplementasikan
terduga TBC mendapatkan target kabupaten, sedangkan antar petugas untuk memaksimalkan pelaksanaan Skrining terduga TB untuk meningkat Skrining TB pada pasien dengan
pelayanan TBC sesuai standart pelaksanaan masih pada bulan pelayanan di BP dan programer, serta meningkatkan penemuan maksimal, Logistik terpenuhi
100% 53 awal tahun berjalan penguatan monitoring program
Angka Keberhasilan pengobatan Capaian belum bisa terukur Optimalisasi monitoring dan Programer P2 TB ikut dalam kegiatan Angka Succes Rate meningkat
kasus TBC (Succes Rate/SR) karena periode pengobatan pendampingan pasien, keluarga, serta pendampingan pembinaan Keluarga
100% pasien sembuh masih laporan program
46
menunggu 6 bulan
Persentase pelayanan orang Masa pandemi Covid 19 Penguatan dan maintenance sinergitas pertemuan internal program dan Jumlah Suspect dan Kasus ternotifikasi Petugas mengimplementasikan
terduga TBC mendapatkan mempengaruhi kunjungan antar petugas untuk memaksimalkan pelaksanaan Skrining terduga TB untuk meningkat Skrining TB pada pasien dengan
pelayanan TBC sesuai standart masyarakat ke Faskes, pelayanan di BP dan programer, serta meningkatkan penemuan maksimal, Logistik terpenuhi
100% 58 sehingga cakupan juga minim penguatan monitoring program
Angka Keberhasilan pengobatan Capaian belum bisa terukur Optimalisasi monitoring dan Programer P2 TB ikut dalam kegiatan Angka Succes Rate meningkat
kasus TBC (Succes Rate/SR) karena periode pengobatan pendampingan pasien, keluarga, serta pendampingan pembinaan Keluarga
pasien sembuh masih laporan program
100% 67 menunggu 6 bulan, Angka
kematian, pindah dan gagal
pengobatan menyumbang
minimnya succes rate