Anda di halaman 1dari 15

SOP

PENCATATAN DAN PELAPORAN P2


DIARE
SOP
Dinkes.Kab.
Rokan Hilir

Nomor

UPTD
Puskesmas

Terbit ke

Bagan Punak

No.Revisi

Tgl.Diberlaku

Halaman

:1

Ditetapkan Kepala UPTD


Puskesmas Bagan Punak
PENGERTIAN

TUJUAN

KEBIJAKAN
STANDAR TENAGA
STANDAR SARANA
DAN PRASARANA
PROSEDUR TETAP
CARA
MELAKSANAKAN
TIAP KEGIATAN

ttd

Dr.DHONA FITRIA SARI


NIP.19810728 201001 2 002

Salah satu elemen yang sangat penting untuk


mendapat gambaran dan informasi program
pengendalian penyakit diare.
1. Mendapatkan informasi hasil pelaksanan
program P2 Diare
2. Mengidentifikasi maslah
3. Mengetahui keberhasilan program
Sebagai acuan puskesmas dalam pencatatan dan
pelaporan P2 Diare
Petugas adalah 1 orang paramedis yang berkompeten
1. Ballpoint
2. Register harian P2 Diare
Mencatat dan melaporkan setiap penderita yang
datang ke puskesmas
1. Setiap orang yang mengalami diare datang
berobat ke puskesmas dimasukkan ke register
harian program P2 diare
2. Laporan bulanan program P2 diare diambl dari
register harian program P2 diare.

SOP
SURVEILANS DIARE
SOP

Dinkes.Kab.

Nomor

Terbit ke

No.Revisi

Tgl.Diberlaku

UPTD
Puskesmas

Bagan Punak

Rokan Hilir
Ditetapkan Kepala UPTD
Puskesmas Bagan Punak
PENGERTIAN

TUJUAN
REFERENSI

PROSEDUR
KEGIATAN

Halaman

: 1-2
ttd

Dr.DHONA FITRIA SARI


NIP.19810728 201001 2 002

Surveilans epidemiologi penyakit diare adalah


kegiatan analisis secara sistematis dan terus menerus
terhadap penyakit diare dan kondisi yang
mempengaruhi terjadinya peningkatan dan penularan
penyakit diare agar melakukan tindakan
penanggulangan secara efektif dan efisien
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
melaksanakan surveilans epidemiologi penyakit diare
1. Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 Tentang
Puskesmas
2. Buku Pedoman Pengendalian Penyakit Diare,
Kemenkes RI. 2011
A. Pengumpulan Data Diare ;
Laporan ritin : laporan bulanan dan
laporan mingguan (W2), yang diambil
dari register harian penderita diare

Laporan KLB /wabah, yang dilaporkan


dalam periode 24 jam (W1) yang
dilanjutkan dengan laporan khusus
yang meliputi :
1. Kronologis terjadinya KLB
2. Cara penyebaran serta faktor-faktor
mempengaruhinya
3. Keadaan epidemiologis penderita
4. Hasil penyelidikan yang telah
dilakukan
5. Hasil penanggulangan KLB dan RTL

Kriteria KLB Diare ( Permenkes RI No. 1501/Menkes


/Per/X/2010 ):
1. Timbulnya suatu penyakit menular tertentu
sebagaimana dimaksud dalam pasal 4
Permenkes Nomor 1501/Menkes/Per/X/2010
(konfirmasi kolera) yang sebelummya tidak ada
atau tidak dikenal pada suatu daerah
2. Peningkatan kejadian kesakitan terus-menerus
selama 3 (tiga) kurun waktu dalam jam, hari

atau minggu berturut-turut


3. Peningkatan kejadian kesakitan dua kali lipat
atau lebih dibandingkan dengan periode
sebelumnya dalam kurun waktu jam, hari atau
minggu
4. Jumlah penderita baru dalam periode waktu 1
(satu) bulan menunjukkan kenaikan dua kali
atau lebih dibandingkan dengan angka rata-rata
perbulan dalam tahun sebelumnya.
5. Rata-rata jumlah kejadian kesakitan perbulan
selama 1 (satu) tahun menunjukkan kenaikan
dua kali atau lebih dibandingkan dengan ratarata jumlah kejadian kesakitan per bulan pada
tahun sebelumnya.
6. Angka kematian kasus (case fatality rate) dalam
1 (satu) kurun waktu tertentu menunjukkan
kenaikan 50 % atau lebih dibandingkan dengan
angka kematian kasus suatu penyakit periode
sebelumnya dalam kurun waktu yang sama.
B. Pengolahan, Analisis,dan Interpretasi :
Dta-data yang telah dikumpulkan diolah dan
ditampilkan dalam bentuk table-tabel atau
grafik , kemudian dianalisis dan diinterpretasi
C. Penyebarluasan Hasil Interpretasi:
Hasil analisis dan interpretasi data yang telah
dikumpulkan , diumpanbalikkan kepada pihakpihak yang berkepentingan yaitu: kepada piha
kecamatan dan desa.
P2 diare, surveilans, pustu, polindes

UNIT TERKAIT

SOP
PENCATATAN DAN PELAPORAN P2 ISPA
SOP

Nomor

Terbit ke

No.Revisi

UPTD
Puskesmas

Bagan Punak

Rokan Hilir

Ditetapkan Kepala UPTD


Puskesmas Bagan Punak
PENGERTIAN

TUJUAN

KEBIJAKAN
STANDAR TENAGA
STANDAR SARANA
DAN PRASARANA
PROSEDUR TETAP
CARA
MELAKSANAKAN
TIAP KEGIATAN

Tgl.Diberlaku

Halaman

: 1-2
ttd

Dr.DHONA FITRIA SARI


NIP.19810728 201001 2 002

Salah satu elemen yang sangat penting untuk


mendapat gambaran dan informasi program
pengendalian penyakit ispa
1. Mendapatkan informasi hasil pelaksanan
program P2 ispa
2. Mengidentifikasi masalah
3. Mengetahui keberhasilan program
Sebagai acuan puskesmas dalam pencatatan dan
pelaporan P2 Ispa
Petugas adalah 1 orang paramedis yang berkompeten
1. Ballpoint
2. Register harian P2 Ispa
Mencatat dan melaporkan setiap penderita ispa yang
datang ke puskesmas
1. Setiap balita yang mengalami batuk dan atau
kesukaran bernafas yang datang berobat ke
puskesmas dimasukkan ke register harian P2
ispa.
2. Laporan bulanan program P2 ispa diambil dari
register harian P2 ispa
3. Pasien yang terdiagnosa Pneumonia kemudian
dikunjungi oleh petugas kesehatan untuk
diketahui kondisi pasien selanjutnya.
4. Petugas menulis hasil keadaan umum pasien
yang sekarang, apabila belum ada perubahan ,
memotivasi npasien dan keluarga untuk berobat
kembali ke puskesmas.

SOP
TERTIB ADMINISTRASI
SOP

Dinkes.Kab.
Rokan Hilir
Ditetapkan Kepala
UPTD Puskesmas
Bagan Punak
PENGERTIAN

Nomor

Terbit ke

No.Revisi

Tgl.Diberlaku

Halaman

:1
ttd

UPTD
Puskesmas

Bagan Punak

Dr.DHONA FITRIA SARI


NIP.19810728 201001 2 002

Upaya untuk mengatur administrasi dan memperluas


dukungan teknologi mengenai penyelenggaraan program

TUJUAN

PROSEDUR/LAN
GKAH-LANGKAH

dan pelayanan di puskesmas.


1. Untuk meminimalkan kesalahan-kesalahan yang
mungkin terjadi dalam pelaksanaan pelayanan.
2. Untuk mencegah terjadinya penyimpanan maupun
keterlambatan dalam penyelenggaraan program
dan pelayanan.
3. Untuk mempermudah dan mempercepat proses
pelayanan.
1. Kepala Puskesmas mengundang penanggung jawab
program dan pelaksana pelayanan untuk
merencanakan kegiatan tertib administrasi dan
pengembangan teknologi.
2. Penganggung jawab program dan pelaksana
program mencatat rencana tertib administrasi dan
pengembangan teknologi
3. Penganggung jawab program dan pelaksana
program melaksanakan tertib administrasi dan
pengembangan teknologi
4. Pelaksana program melaporkan kegiatan
pelaksanaan tertib administrasi dan pengembangan
teknologi kepada penganggung jawab program
5. Penanggung jawab program melaporkan kegiatan
pelaksanaan tertib administrative dan
pengembangan teknologi kepada Kepala Puskesmas
6. Kepala Puskesmas menyerahkan laporan
pelaksanaan tertib administrasi dan pengembangan
teknologi kepada Ka.TU
7. Ka.TU mengarsip pelaksanaan tertib administrasi
dan pengembangan teknologi.

DIAGRAM ALIR
Kepala
Puskesmas

Penanggung
Jawab
Program

Pelaksana
Program

Perencanaa
n kegiatan

Perencanaa
n kegiatan

Perencana
an
kegiatan
Pelaksana
an
Pelaporan

Pelaporan

Kepala TU

Pelaporan

Pengarsipa
n

UNIT TERKAIT

Pelaksana program

SOP
KOORDINASI DAN INTEGRASI
PENYELENGGARAAN PROGRAM DAN
PELAYANAN KESEHATAN

UPTD
Puskesmas

Bagan Punak
Dinkes.Kab.
Rokan Hilir

SOP

Ditetapkan Kepala
UPTD Puskesmas
Bagan Punak
PENGERTIAN

TUJUAN

KEBIJAKAN

PROSEDUR/LAN
GKAH-LANGKAH

Nomor

Terbit ke

No.Revisi

Tgl.Diberlaku

Halaman

:1
ttd

Dr.DHONA FITRIA SARI


NIP.19810728 201001 2 002

Koordinasi dan integrasi penyelenggaraan programdan


pelayanan Puskesmas adalah suatu kegiatan
penyelenggaraan yang dilakukan baik dengan komunikasi
lisan maupun tertulis, dan dilakukan koordinasi melalui
mekanisme lokakarya mini Puskesmas baik secara lintas
program maupun lintas sektoral
Untuk melaksanakan kegiatan program dan pelayanan
Puskesmas dengan memperhatikan prinsip perfektif dan
efisien maka perlu adanya prinsip keterlambatan dan
kesalahan dalam pelaksanaan kegiatan
Sebagai pedoman dalam melaksanakan koordinasi dan
integrasi penyelenggaraan program dan pelayanan
puskesmas yang sesuai dengan langkah langkah dalam
SOP.
a. Petugas menyiapkan bahan koordinasi dan
integrasi yang akan dilaksanakan dalam
penyelenggaraan program dan pelayanan
puskesmas baik secara lisan maupuin tulisan
b. Petugas mengusulkan bahan kegiatan program
dan pelayanan yang akan dikoordinasikan baik
lintas program maupun lintas sektoral kepada
kepala Puskesmas
c. Kepala Puskesmas membaca bahan koordinasi
dari petugas
d. Kepala Puskesmas menyetujui kegiatan program
dan pelayanan yang akan dikoordinasikan

e. Petugas membuat jadwal koordinasi dan


integrasi sesuai kebutuhan program dan
pelayanan
f. Petugas melaksanakan koordinasi daqn integrasi
sesuai dengan kebutuhan baik program maupun
pelayanan dengan pihak terkait
g. Petugas mencatat hasildari koordinasi dan
integrasi yang dilaksanakan
h. Petugas melaporkan hasil koordinasi dan
integrasi yang sudah dilaksanakan kaitannya
dengan penyelenggaraan program dan
pelayanan Puskesmas dengan pihak terkait
kepada kepala Puskesmas
i. Kepala Puskesmas menerima laporan hasil
koordinasi dan integrasi yang sudah dilakukan
j. Kepala Puskesmas mendelegasikan untuk
melanjutkan kegiatan koordinasi dan integrasi
yang sudah dilaksanakan untuk dibuat rencana
tindak lanjut
k. Petugas melaksanakan RTL dari hasil koordinasi
dan integrasi dengan pihak terkait sesuai dengan
penyelenggaraan program dan pelayanan
Puskesmas
l. Petugas mendokumentasikan hasil koordinasi
dan RTL yang sudah disepakati bersama antara
petugas , kepala Puskesmas dan penyelenggara
program dan pelayanan
Menyiapkan
bahan
koordinasi dan
integrasi

Mengusulkan
bahan kegiatan
dan pelayanan
yang akan di
koordinasikan

Kepala
puskesmas
membaca
bahan
koordinasi

Petugas
melaksanakan
koordinasi dan
integrasi

Peugas
membuat jadwal
koordinasi dan
integrasi

Kepala
puskesmas
menyetujui
kegiatan upaya
dan pelayanan

Petugas
mencatat hasil
koordinasi dan
integrasi

Petugas
melaporkan hasil
koordinasi dan
integrasi

Kepala
puskesmas
menerima
laporan hasil
koordinasi dan
integrasi

Petugas
mendokumentas
ikan hasil
koordinasi dan
integrasi

Petugas
melaksanakan
RTL dan hasil
koordinasi dan
integrasi

Kepala
Puskesmas
mendelegasikan
untuk
melanjutkan
kegiatan
koordinasi dan
integrasi

UNIT TERKAIT
DOKUMEN
TERKAIT
REKAMAN
HISTORIS
PERUBAHAN
NO

YANG DIRUBAH

ISI PERUBAHAN

TGL MULAI
DIBERLAKUKAN

SOP
KAJIAN DAN TINDAK LANJUT TERHADAP
MASALAH SPESIFIK

UPTD
Puskesmas

Bagan Punak
Dinkes.Kab.
Rokan Hilir

SOP

Nomor

Terbit ke

No.Revisi

Ditetapkan Kepala
UPTD Puskesmas
Bagan Punak
PENGERTIAN

TUJUAN

KEBIJAKAN

PROSEDUR/LAN
GKAH-LANGKAH

Tgl.Diberlaku

Halaman

:1
ttd

Dr.DHONA FITRIA SARI


NIP.19810728 201001 2 002

Kajian dan tindak lanjut terhadap masalah spesifik adalah


merupakan suatu proses identifikasi pengkajian dan
tindak lanjut masalah-maslah spesifik yang terkait dengan
penyelenggaraan program dan pelayanan Puskesmas
untuk melakukan koreksi dan pencegahan agar tidak
terulang kembali.
Untuk melakukan pengkajian terhadap maslah-maslah
spesifik yang ada dalam proses penyelenggaraan
pelayanan dan dilakukan koreksi serta pencegahan agar
tidak terulang kembali.
Sebagai pedoman dalam melakukan pengkajian dan
tindak
lanjut
terhadap
masalah
spesifik
dalam
penyelenggaraan program dan pelayanan di Puskesmas
yang sesuai dengan SOP.
a. Petugas melakukan identifikasi masalah yang
terjadi didalam program dan pelayanan
puskesmas.
b. Petugas memprioritaskan masalah yang
terjadi di program dan pelayanan untuk
masalah spesifik yang ditemukan.
c. Petugas melaporkan masalah spesifik yang
ditemukan baik di dalam program maupun
pelayanan kepada Kepala Puskesmas.
d. Petugas menyampaikan masalah spesifik
yang ditemukan pada saat lokmin puskesmas.
e. Petugas dan seluruh karyawan puskesmas
membuat prioritas masalah dari semua
masalah yang ditemukan.
f. Petugas memprioritaskan masalah yang
ditemukan untuk rencana tindak lanjut .
g. Petugas dan seluruh karyawan puskesmas
membuat rencana tindak lanjut sesuai dengan
prioritas masalah.
h. Petugas dan seluruh karyawan Puskesmas
menyetujui rencana tindak lanjut yang sudah
disepakati.

i. Petugas dan seluruh karyawan Puskesmas


melaksanakan
kegiatan
program
dan
pelayanan sesuai dengan rencana tindak
lanjut yang telah disepakati bersama.
j. Petugas
mencatat
dalam
buku
kerja
pelaksanaan kegiatan
masalah spesifik
sesuai dengan rencana tindak lanjut yang
dibuat.
k. Petugas
mendokumentasikan
kegiatan
program sesuai dengan kajian masalah
spesifik yang ditemukan.
DIAGRAM ALIR

EFERENSI

Identifikasi
masalah

Memprioritaska
n masalah yang
terjadi

Melaporkan
masalah yang
ditemukan

Memprioritaskan
masalah yang
ditemukan untuk
rencana tindak
lanjut
Membuat
rencana tindak
lanjut sesuai
dengan prioritas

Membuat
prioritas
masalah

Menyampaikan
masalah
spesifik yang
ditemukan

Melaksanakan
kegiatan
program dan
pelayanan
sesuai dengan
rencana
tindak
Mendokumentasikan
Mencatat
dalam
buku
kegiatan program sesuai
kerja pelaksanaan
dengan kajian masalah
kegiatan kajian
spesifik
masalah spesifik
-2008. Manajemen Pelayanan.
Jakarta.
Balai
sesuai dengan
rencana

DOKUMEN
TERKAIT
DISTRIBUSI
NO

YANG DIRUBAH

Menyetujui
rencana tindak
lanjut yang
sudah

Pustaka
Lembar hasil kajian
Semua unit terkait
ISI PERUBAHAN

TGL MULAI
DIBERLAKUKAN

SOP
KOORDINASI DALAM PELAKSANAAN
PROGRAM

UPTD
Puskesmas

Bagan Punak
Dinkes.Kab.
Rokan Hilir

SOP

Ditetapkan Kepala
UPTD Puskesmas
Bagan Punak
PENGERTIAN

TUJUAN
KEBIJAKAN

PROSEDUR/LAN
GKAH-LANGKAH

Nomor

Terbit ke

No.Revisi

Tgl.Diberlaku

Halaman

:1
ttd

Dr.DHONA FITRIA SARI


NIP.19810728 201001 2 002

Koordinasi adalah suatu prosers dimana pimpinan


mengembangkan pola usaha kelompok secara teratur
antara bawahannya dan menjamin kesatuan tindakan
didalam mencapai tujuan bersama.
Mengarahkan
dan
menyatukan
pemikiran
serta
menghindari
penyimpangan
pelaksanaan
untuk
pencapaian tujuan bersama.
Sebagai
pedoman
melakukan
koordinasi
dalam
pelaksanaan program program Puskesmas yang sesuai
SOP.
a. Penanggung jawab program menyiapkan
bahan Yang akan dikoordinasikan kepada
pelaksana kegiatan
b. Penanggung jawab program menentukan
kegiatan yang akan dilaksanakan
c. Penanggung
jawab
program
menyampaikan penjelasan kepada petugas
d. Petugas mencatat dibuku kegiatan
e. Petugas
dan
pelaksana
program
mendiskusikan kegiatan program yang
akan dilaksanakan
f. Petugas menentukan waktu dan tempat
pelaksanaan
g. Petugas mencatat hasil diskusi yang telah
disepakati
h. Petugas
membacakan
kembali

i.
j.
k.
l.

kesepakatan hasil diskusi


Petugas melaporkan hasil diskusi kepada
Kepala Puskesmas
Kepala Puskesmas membaca laporan hasil
dari petugas
Kepala Puskesmas dan Petugas membuat
RTL sesuai dengan hasil diskusi
Petugas melakukan pendokumentasian

Penaggung
jawab program
menyiapkan
bahan yang
akan
Petugas
dikoordinasikan
menentukan
ke petugas
waktu dan
tempat
pelaksanaan
Petugas
mencatat hasil
diskusi yang
telah disepakati

Penanggung
jawab
program
menentukan
kegiatan yang
Petugas dan
akan
pelaksanan
dilaksanakan
program
mendiskusika
n

Penanggung
jawab
program
menyampaik
an
penjelasan
kepada

Anda mungkin juga menyukai