I. UMUM
2. PENGELOLAAN PROGRAM
Dalam pelaksanaan Program Pengelolaan Penyakit Kronis bagi peserta BPJS Kesehatan
penyandang penyakit DM Type 2 dan Hipertensi, pola kegiatan dilakukan secara terintegrasi
penatalaksanaan program, sebagai berikut :
a. Konsultasi Medis
Merupakan pelayanan rutin yang diberikan oleh Dokter FKTP setiap kali peserta berkunjung.
Materi konsultasi membahas perkembangan dan status kesehatan peserta terkait penyakit DM
Type 2 dan Hipertensi maupun masalah kesehatan lainnya. Dalam keadaan darurat, pasien
dapat berkonsultasi melalui telepon.
b. Panduan Klinis
Setiap DPP dipersiapkan melalui proses pembekalan melalui antara lain: buku Panduan klinis
pengelolaan Penyakit Kronis; dan atau pelatihan tentang pengelolaan penyakit kronis yang
diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan.
1
c. Pelayanan Obat secara cepat dan terintegrasi
Pelayanan obat DM Type 2 dan Hipertensi diberikan untuk kebutuhan 1 (satu) bulan, demikian
seterusnya berulang setiap bulan. Salah satu kemudahan yang diberikan bagi peserta adalah
dalam penyerahan obat, dimana apotek dapat menyiapkan di tempat praktek FKTP atau
mengantar obat ke tempat domisili peserta.
d. Home Visit
Home visit atau kunjungan ke rumah pasien dilakukan bagi peserta yang baru bergabung untuk
mengetahui status tempat tinggal pasien, peserta yang tidak hadir dalam jadwal kontrol bulanan
selama 3 kali berturut-turut tanpa ada penjelasan, dan juga kepada pasien yang baru pulang
setelah menjalani rawat inap akibat penyakit Dm Type 2 atau Hipertensi.
g. Reminder
Untuk memastikan kehadiran dan disiplin kontrol bulanan dan hadir dalam kegiatan Paguyuban,
maka FKTP dan petugas BPJS Kesehatan secara rutin menelepon atau mengirim sms kepada
peserta untuk mengingatkan jadwal kontrol, jadwal kegiatan klub, maupun informasi lain seputar
aktivitas program.
2
II. Teknis Pembentukan Paguyuban Prolanis
a. Peserta dinyatakan sebagai penyandang penyakit DM type 2 dan Hipertensi dengan menunjukkan
salah satu bukti identifikasi sebagai penyandang DM Type 2 atau Hipertensi (Rekomendasi
Faskes Tingkat Pertama, Rujuk Balik Dokter Spesialis RS/Surat Rujuk Balik, Kartu Khusus Rujuk
Balik/KKRB atau salinan Resep Obat).
b. Peserta dinyatakan sebagai penyandang penyakit DM Type 2 dan Hipertensi dapat mendaftar
sebagai bukti persetujuan bersedia mengikuti program prolanis melalui Formulir Pernyataan
Sebagai peserta PPDM Type 2 atau PPHT (lampiran 1) yang tersedia di FKTP atau di BPJS
Center di Rumah Sakit atau di Kantor BPJS Kesehatan terdekat.
c. Jika peserta mendaftar melalui FKTP, maka formulir ini disampaikan kepada BPJS Kesehatan
terdekat, selambat-lambatnya setiap tanggal 25 setiap bulannya.
d. BPJS Kesehatan melakukan verifikasi data registrasi peserta Prolanis. Hasil verifikasi akan
disampaikan kepada FKTP disertai dengan nomor registrasi Prolanis.
e. FKTP dan BPJS Kesehatan membentuk Paguyuban yang terdiri dari sedikitnya 30 (tiga puluh)
orang dan sebanyak-banyaknya 50 (lima puluh) orang untuk setiap Paguyubannya.
f. FKTP bertindak sebagai Pembina kegiatan Paguyuban melaporkan pembentukan Paguyuban
berupa Nama Paguyuban, jumlah anggota paguyuban dan nama kordinator paguyuban (Ketua
dan skretaris) ke BPJS Kesehatan Cabang Utama Makassar.
a. Pemeriksaan Rutin
1. FKTP melakukan pemantauan status kesehatan meliputi pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
penunjang rutin setiap bulan..
2. Pemeriksaan Laboratorium dilaksanakan oleh FKTP atau Fasilitas Kesehatan lain yang
bekerjasama dengan BPJS Kesehatan dan ditagihkan sebagai klaim Non Kapitasi.
3. Berdasarkan hasil pemeriksaan, FKTP memberikan peresepan obat untuk terapi 30 (tiga
puluh) hari ke apotek Prolanis yang bekerja sama. dalam penyerahan obat, dimana apotek
dapat menyiapkan di tempat praktek FKTP atau mengantar obat ke tempat domisili peserta.
3
4. Pelayanan dan pemantauan status kesehatan peserta meliputi :
Jadwal Pemeriksaan
No. Jenis Pemeriksaan Diabetes Melitus
Hipertensi
Type 2
1. Konsultasi Kesehatan Setiap bulan Setiap Bulan
4
5. DPP/Puskemas melakukan pencatatan ke dalam Medical Record dan Buku Monitoring Status
Kesehatan Peserta. Pencatatan pemantauan ini dilaporkan kepada BPJS Kesehatan Cabang
Utama Makassar sesuai format (Lampiran 2A, 2B, dan 2C); dan dilaporkan dalam bentuk
hardcopy dan softcopy selambat-lambatnya setiap tanggal 25 setiap bulannya.
1. Edukasi dilaksanakan rutin minimal 1 (satu) kali kegiatan dalam sebulan untuk setiap
paguyuban.
2. Materi edukasi untuk peserta DM tipe 2 meliputi : review pengenalan DM tipe 2 (tanda, gejala,
terapi); DM tipe 2 dan komplikasi; Perawatan mandiri di rumah; Perawatan luka DM;
Pengaturan diet/gizi diabetes; Peran Keluarga dalam pendampingan pasien Diabetes;
Penyuntikan insulin mandiri; Kegawatdaruratan dalam DM; dan edukasi-edukasi lain yang
berkenaan dengan peningkatan kualitas hidup penyandang DM tipe 2.
3. Materi edukasi bagi peserta hipertensi meliputi : Pengenalan tanda/gejala dan penyebab jenis
Hipertensi; Pengelolaan dan pencegahan Hipertensi; Mengenal Hipertensi (definisi,
komplikasi, dan penatalaksanaan); Pemeliharaan kesehatan bagi penderita hipertensi;
Penganganan kegawatdaruratan dalam Hipertensi; dan edukasi-edukasi lain yang berkenaan
dengan peningkatan kualitas hidup penyandang Hipertensi.
4. Pembiayaan pelaksanaan kegiatan edukasi saat ini masih ditanggung oleh BPJS Kesehatan
Cabang Utama Makassar dengan mempertimbangkan jumlah peserta terdaftar dan jumlah
peserta yang aktif dalam paguyuban. Biaya tersebut untuk satu kali kegiatan, meliputi
honorarium pembawa materi, konsumsi, fotocopy materi, undangan, dokumentasi dan
pelaporan kepada BPJS Kesehatan Cabang Utama Makassar.
5. Pelaporan kegiatan edukasi dilaporkan oleh FKTP kepada BPJS Kesehatan meliputi daftar
hadir dan ringkasan kegiatan sesuai format (Lampiran 3 dan Lampiran 4) disertakan
dokumentasi sedikitnya 3 (tiga) lembar dan bukti pembayaran bermaterai cukup, contoh
terlampir (Lampiran 5).
6. Pelaporan Edukasi disampaikan kepada BPJS Kesehatan Cabang Utama Makassar
selambat-lambatnya 2 (dua) hari setelah kegiatan dilaksanakan.
5
c. Senam Prolanis
1. Senam Prolanis dilaksanakan rutin paling sedikit 2 (dua) kali sebulan atau diupayakan
dilakukan 4 (empat) kali sebulan (1 kali setiap minggu)
2. Dengan pertimbangan keefektifan, kegiatan senam dapat dilaksanakan bersama dengan
kegiatan edukasi
3. Pembiayaan pelaksanaan kegiatan senam sat ini masih menjadi tanggungan BPJS
Kesehatan Cabang Utama Makassar dengan mempertimbangkan jumlah peserta terdaftar
dan jumlah peserta yang aktif dalam paguyuban. Biaya meliputi honorarium instruktur, sewa
tempat dan soundsytem, konsumsi, biaya operasional, dokumentasi dan pelaporan kepada
BPJS Kesehatan Cabang Utama Makassar.
4. Pelaporan kegiatan senam dilaporkan oleh FKTP kepada BPJS Kesehatan meliputi daftar
hadir sesuai format (Lampiran 6) dan ringkasan kegiatan (Lampiran 7) disertakan
dokumentasi sedikitnya 4 (empat) lembar dan bukti pembayaran bermaterai cukup, contoh
terlampir (Lampiran 8).
5. Pelaporan senam prolanis disampaikan kepada BPJS Kesehatan Cabang Utama Makassar
selambat-lambatnya 2 (dua) hari setelah kegiatan dilaksanakan.
d. Home Visit
1. Home visit dilaksanakan minimal 5 (lima) kali dalam sebulan
2. Home visit atau kunjungan ke rumah pasien dilakukan bagi peserta yang baru bergabung
dalam prolanis untuk mengetahui status tempat tinggal pasien, peserta yang tidak hadir dalam
jadwal kontrol bulanan selama 3 kali berturut-turut tanpa ada penjelasan, pasien yang oleh
kondisi penyakitnya tidak dapat melakukan kontrol di praktek FKTP dan juga kepada pasien
yang baru pulang setelah menjalani rawat inap akibat penyakit Diabetes Melitus atau
Hipertensi.
3. Pembiayaan pelaksanaan home visit sudah termasuk dalam Biaya Kapitasi.
4. Pelaporan Home Visit oleh FKTP kepada BPJS Kesehatan meliputi Lembar Bukti Home Visit
untuk masing-masing kunjungan sesuai format (Lampiran 9).
5. Pelaporan disampaikan kepada BPJS Kesehatan Cabang Utama Makassar selambat-
lambatnya 2 (dua) hari setelah kegiatan dilaksanakan.
6
IV. Penutup
a. Dalam implementasi program prolanis ini, BPJS Kesehatan melaksanakan monitoring dan
evaluasi. Hasil monitoring dan evaluasi ini akan difeedback kepada FKTP.
b. Apotek Prolanis yang berkerja sama dengan BPJS Kesehatan Cabang Utama Makassar :
Apotek Sana Farma
Alamat : Jl. Tupai No. 97
No. Telepon :
PIC :
7
Apotek Kimia Farma Addaraen
Cabang : Makassar
Alamat : Jl. Sultan Alauddin No.305 A
No. Telepon : 0411-865538
PIC : Indra Purnama Sari, S.Farm, Apt
c. Pertanyaan dan pelaporan yang berkaitan dengan program prolanis dapat menghubungi Person in
Charge (PIC) Program Prolanis BPJS Kesehatan Cabang Utama Makassar :
Demikian petunjuk teknis ini disusun untuk dapat dipedomani bersama. Terima Kasih.
8
Lampiran : 1
9
Lampiran : 2 A
KAB/KOTA :
NAMA FASILITAS KESEHATAN :
BULAN/TAHUN :
DM
HT
TOTAL
…………………….,……………2015
(………………………………..)
10
Lampiran : 2 B
NAMA KLUB :
NAMA FASILITAS KESEHATAN :
BULAN/TAHUN :
…………………….,……………2015
KA Puskesmas /Pimpinan Klinik
(………………………………..)
Keterangan
1 Laporan dalam bentuk soft copy per tgl 25 dikirim via email : biya.wisli@gmail.com atau wisli.aktuaria@bpjs-kesehata.go.id
2 Laporan dalam bentuk hard copy per tgl 25 lengkap dg tanda tangan Ka.Puskesmas/pimpinan Klinik
11
Lampiran : 2 C
NAMA FASKES :
NAMA KLUB :
BULAN/TAHUN :
PER 6
DIAGNOSA PEMERIKSAAN BULANAN PER 1 TAHUN BULANAN
BLN
TGL
NO NAMA PESERTA NO KARTU DI CHEK LIST TEK. DARAH
KUNJUNGAN CHOL
LAIN - LAIN BB TB GDP GDPP GDS HBA1C CHOL LDL CHOL HDL TRIGLISERIDA
DM HT DM + HT TOTAL SISTOLE DIASTOLE
1
2
3
dst…
…………………….,……………2015
(………………………………..)
note :
1 Laporan dalam bentuk soft copy per tgl 25 dikirim via email : biya.wisli@gmail.com atau wisli.aktuaria@bpjs-kesehata.go.id
2 Laporan dalam bentuk hard copy per tgl 25 lengkap dg tanda tangan Ka.Puskesmas/pimpinan Klinik
12
Lampiran : 3
NAMA KLUB :
NAMA FASILITAS KESEHATAN :
KEGIATAN : *) SENAM /EDUKASI
BULAN / TAHUN :
PEMERIKSAAN
NO NAMA PESERTA NO KARTU BPJS / KTP TEKANAN DARAH TANDA TANGAN
GDP GDPP
SISTOLE DIASTOLE
1
2
3
4
5
dst…
…………………….,……………2015
(………………………………..)
13
Lampiran : 4
LAPORAN KEGIATAN
EDUKASI PROLANIS
1) ……………………..
2) ……………………..
I. PESERTA
Peserta edukasi klub RISTI prolanis terdiri dari peserta program Prolanis yang terdaftar di 3)
………….. . Peserta yang datang pada saat kegiatan berjumlah 4) ……… orang.
IV. PENUTUP
Demikian laporan kegiatan ini dibuat sebagai pertanggungjawaban kegiatan Implementasi
Prolanis di 11) …………..
14
Keterangan :
1) Diisi Nama Fasilitas Kesehatan
2) Diisi Nama Klub
3) Diisi Nama Fasilitas Kesehatan
4) Diisi Jumlah Peserta yang hadir kegiatan Edukasi
5) Diisi Hari dan tanggal kegiatan
6) Diisi Tempat pelaksanaan Edukasi
7) Diisi Jam dimulainya kegiatan Edukasi
8) Diisi Nama Pembicara / Narasumber
9) Diisi Judul Materi yang dibawakan
10) Diisi Notulen kegiatan, berupa Pertanyaan – pertanyaan yang disampaikan oleh peserta dan
Jawaban yang diberikan oleh Pemateri
11) Diisi Nama Fasilitas Kesehatan
12) Diisi Tempat dan Tanggal dibuatnya Laporan
15
Lampiran : 5
Keterangan :
16
3. Bukti pembayaran lainnya bermaterai cukup
4. Dokumentasi
Minimal jumlah dokumentasi yang dilampirkan sebanyak 3 (tiga) buah.
17
Lampiran : 7
LAPORAN KEGIATAN
SENAM PESERTA PROLANIS
1) ……………………..
2) ……………………..
I. PESERTA
Peserta yang hadir adalah peserta program Prolanis yang terdaftar di 3)……………….. Peserta
yang datang pada saat kegiatan berjumlah 4)………orang.
IV. PENUTUP
Demikian laporan kegiatan ini dibuat sebagai pertanggungjawaban kegiatan Senam Peserta
Prolanis di 8)………………..
9)………….., ………./…..
Keterangan :
1) Diisi Nama Fasilitas Kesehatan
2) Diisi Nama Klub
3) Diisi Nama Fasilitas Kesehatan
4) Diisi Jumlah Peserta yang hadir kegiatan Senam
5) Diisi Hari dan tanggal kegiatan
6) Diisi Tempat pelaksanaan senam
7) Diisi Jam dimulainya senam
8) Diisi Nama Fasilitas Kesehatan
9) Diisi Tempat dan Tanggal dibuatnya Laporan
18
Lampiran : 8
Keterangan :
19
8. Biaya Operasional lainnya bermmaterai cukup
20
Lampiran : 9
LAPORAN IMPLEMENTASI PROLANIS
LAPORAN HOME VISIT
- -
…………………….,……………2015
Keterangan:
21