Anda di halaman 1dari 4

PENANGANAN ISPA (PNEUMONIA)

No. Dokumen : 400.7.2.13/0283/SPO/RJ/II


No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 03 Januari 2023
Halaman : 1-4

BLUD UPT
PUSKESMAS
AHMAD JUNAEDI
CIBALIUNG

1. Pengertian Suatu pemeriksaan yang dilakukan pada pasien yang datang ke


Puskesmas sehingga diketahui penyakitnya
2. Tujuan Untuk menentukan diagnosa dan pemberian terapi pada bayai atau
balita sakit

3. Kebijakan Surat Keputusan Pimpinan BLUD UPT Puskesmas Cibaliung Nomor::


400.7.2.13/0204/SK/Kep Tentang Indikator dan Tareget Kinerja
Pelayanan UKM (P2P).

4. Referensi Sistem Manajemen Mutu ISO 90001-2008

5. Alat dan Bahan 1. SARANA NON MEDIS


a. Meja 1-2 buah
b. Kursi 2-4 buah
c. Tempat tidur 1 buah
d. Blanko resep
e. Blanko rujukan
f. Wastafel dengan kran mengalir dan sabun cuci tangan
g. Tissue (lap tangan)
h. Kartu status anak
i. Computer
j. MTBS

2. SARANA MEDIS
a. Stetoskop
b. Thermometer
c. Soundtimer
d. Timbangan
e. Alcohol 70%
f. Kassa steril
g. Tempat sampah medis dan nom medis
6. Prosedur/ 1. ANAMNESA
Langkah- a. Identitas pasien
b. Tanya apakah anak menderita batuk dan atau sukar bernapas,
langkah
lama batuk
c. Tanya apakah anak 2 bulan - <5 tahun tidak bias minum atau
menetek; apakah bayi <2 bulan kurang bisa minum atau
menetek
d. Tanya apakah anak demam, berapa lama
e. Tanya apakah anak kejang
2. PEMERIKSAAN
Anak harus tenang dan dipangku ibu atau ditidurkan ditempat
pemeriksaan
a. Frekwensi pernafasan yaitu dengan menghitung tarikan nafas
pada gerakan dinding dada dan melihatnya dengan hitungan
waktu permenit berapa kali
b. Apakah ada tarikan dinding dada/tarikan dinding dada kedalam
dengan cara melihat dinding dada bagian bawah pada celah
intercosta dan diamati apakah terjadi pada saat inspirasi
c. Apakah ada pernafasan cuping hidung : lihat pada cuping
hidung yaitu gerakan cuping hidung pada ekspirasi dan
inspirasi
d. Mengukur suhu badan : dengan memakai thermometer,
dimana sebelumnya thermometer harus dibersihkan dengan
kapas alcohol pada ujungnya setelah itu digerak-gerakkan
sampai air raksa pada titik 0, baru diletakkan menempel pada
ketiak dan dipertahankan selama 5 menit setelah itu dilepas
dan dilihat dengan sejajar dengan mata dan suhu dicatat
kemudian ujung thermometer dibersihkan dengan alcohol dan
diletakkan pada tempatnya
e. Apakah ada wheezing/stridor : dengan meletakkan stetoskop
pada dinding dada dan akan terdengar bunyi ngik pada waktu
inspirasi itulah suara wheezing. Begitu juga dengan stridor juga
meletakkan stetoskop pada dinding dada dan akan terdengar
suara nafas berbunyi ksosok – krosok
f. Ukuran berat badan yaitu dengan timbangan bayi, untuk
anak>2 tahun yaitu dengan timbangan injak

3. PENEGAKAN DIAGNOSA
a. Umur < 2 bulan
Bila :
 nafas cepat>60x / menit
 Tarikan dinding dada kuat
Maka itu adalah pneumonia berat
Bila :
 nafas <60x / menit
 Tarikan dinding dada negative
Maka bukan pneumonia
b. Umur 2 bulan <5 tahun
Bila ada tarikan dinding dada kedalam (bila ada wheezing
berulang-ulang)
Maka itu adalah Pneumonia Berat
Bila :
 2 bulan < 12 bulan : ≥ 50 x /menit
 12 bulan < 5 tahun : ≥ 40 x/menit
Maka itu adalah Pneumonia
Bila tarikan dinding dada kedalam negative
 Nafas cepat negative
 12 bulan < 5 tahun < 40x/menit
 1 -<5 tahun < 40x/menit
Maka itu Bukan Pneumonia
4. PENGOBATAN DAN RUJUKAN
A. < 2 bulan
1. Pneumonia berat
 Rujuk ke Rumah Sakit
 Antibiotic yaitu kotrimoksasol 1/8 tab
 Wheezing ada : obati dengan salbutamol <10 kg →½
tablet W-19 kg →1 tab
2. Bukan Pneumonia
 Nasihat dan perawatan di rumah
 Jaga agar tidak kedinginan dengan cara diberi selimut
 ASI teruskan dan lebih sering
 Bersihkan sumbatan hidung dan kapas lidi
dimasukkan pada lubang hidung untuk membersihkan
lendirnya
 Anjuran kontol bila
 Nafas cepat
 Sulit bernafas
 Sulit minum
 Kejang – kejang
B. 2 bulan < 5 tahun
1. Pneumonia berat
 Rujuk ke RS
 Antibiotic dengan kotrimoksasol
 2-6 bln ¼ tablet
 6 bulan – 3 tahun ½ tablet
 3 – 5 tahun 1 tablet
Wheezing ada →obati dengan salbukanol
 < 10 kg : ½ tablet
 10-19 kg → 1 tablet
2. Pneumonia
 Nasihat dan perawatan di rumah
 Antibiotic selama 5 hari yaitu dengan kotrimoksasol
 2 bln – 6 bln ¼ tab
 6 bln – 3 th ½ tab
 3 th – 5 th 1 tab
 Anjuran control 2 hari/lebih cepat bila keadaan memburuk
 Demam →obati dengan paracetamol
 2 bln – 6 bln ¼ tab
 6 bln – 3 th ½ tab
 3 th – 5 th 1 tab
 Kompres dengan air biasa yang ditaruh pada baskom
dengan memakai saputangan handuk yang dikompreskan
pada dahi anak sebelumnya diperas lebih dulu
3. Bukan Pneumonia
 Batuk >30 hari →rujuk
 Bila ada penyakit lain →obati sesuai dengan penyakitnya
 Nasehat untuk perawatan dirumah kemudian ibu diberi
penjelasan yang cukup jelas dan dimengerti oleh ibu. Dan
ucapkan terima kasih karena ibu sudah merawat anaknya
dan ucapan semoga lekas sembuh dan control kembali
5. PENYULUHAN KEPADA IBU BALITA
Menjelaskan pada ibu/pengantar (nafas sesak cepat, sulit
minum, sakit parah, kejang)
a. Anjuran control 2 hari kemudian pada anak dengan
pneumonia
b. Kembali bila keadaan memburuk
c. Cara pemberian obat
d. Cara pengobatan / perawatan dirumah (makan cukup,
bersihkan hidung, minum lebih banyak dan obat – obatan )
e. Menjaga makanan yang semakin memperparah penyakit
missal gorengan dan es
f. Hindari merokok dalam ruangan
7. Hal-hal yang Menggunakan APD
perlu di
perhatikan

8. Dokumen Yang Medical Record


terkait
9. Unit terkait  Unit Gawat Darut
 Perawatan

10. Rekan Histori Diberlakukan


No Halaman Yang diubah Perubahan
Perubahan tanggal

Anda mungkin juga menyukai