No. Dokumen
: 440/XX/SOP-
MM/35.07.103.109/YYYY
SOP
No. Revisi: 00
Tanggal Terbit : 02 Januari 2018
Halaman :1/2
1.Pengertian Asfiksia neonatorum adalah keadaan dimana bayi tidak dapat segera bernafas
secara spontan dan teratur setelah lahir.
2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah - langkah untuk resusitasi bayi baru lahir
5.Prosedur/
Langkah- langkah Alat dan Bahan
1. Tempat resusitasi datar, rata, bersih, kering dan
6. Jam
7. Stetoskop
Teknik tindakan
1. Persiapkan alat dan bahan. Perlengkapan resusitasi harus selalu tersedia
Segera setelah bayi lahir (jika bayi cukup bulan), sambil menempatkan bayi
diatas perut atau dekat perineum ibu, lakukan penilaian (selintas):
a. Apakah bayi menangis atau bernapas/ tidak megap-
m engan aktif?
e
g
a
p
?
b
.
A
p
a
k
a
h
t
o
n
u
s
o
t
o
t
b
a
y
i
b
a
i
k
/
b
a
y
i
b
e
r
g
e
r
a
k
d
3. Keputusan melakukan resusitasi
dan atau tonus otot bayi tidak baik. bayi lemas – Potong tali pusat,
kemudian lakukan langkah awal resusitasi.
b. Jika air ketuban bercampur mekonium: Sebelum melakukan langkah awal
a. Sambil memotong tali pusat, beritahu ibu dan keluarga bahwa bayi
ventilasi.
6. Asuhan pasca resusitasi
• Konseling
• Lanjutkan resusitasi
• Pencegahan hipotermi
• Pemberian vitamin K1
• Pencegahan infeksi
• Jika sesudah 10 menit bayi tidak bernapas spontan dan tidak terdengar denyut
Selimuti bayi
Memindahkan ba i ke te at resusitasi
Langkah awal :
1. Menjaga bayi tetap hangat
2. Mengatur posisi bayi
3. Mengisap lendir
4. Mengeringkan dan merangsang taktil
5. Reposisi
Nilai Nafas
7.Unit Terkait
No. Revisi : 00
Tanggal Terbi : 02 Januari 2018