Skor Apgar 0 1 2
11. Jika kondisi bayi stabil, lakukan pemeriksaan bayi setelah plasenta
lahir dan kondisi ibu stabil.
12. Periksa tanda vital bayi. Ukur suhunya dengan menggunakan
termometer yang diletakkan di ketiak. Bila suhu bayi kurang dari
360C atau jika kaki bayi teraba dingin, maka segera lakukan
penghangatan tubuh bayi sesuai prosedur penanganan hipotermi.
Amati suhu bayi tiap jam sampai suhu normal.
13. Periksa bayi dari kepala sampai ujung kaki untuk mencari
kemungkinan adanya kelainan. Periksa anus dan daerah
kemaluan, Lakukan pemeriksaan ini dengan cepat agar bayi tidak
kedinginan. Ibu hendaknya menyaksikan pemeriksaan tersebut.
14. Timbang bayi dan ukur panjangnya. Lakukan dengan cepat agar
bayi tidak hipotermi.
15. Gelang bayi dikenakan pada bayi bila laki-laki biru, bila perempuan
merah muda dan di beri tulisan: bayi ny. ...., serta alamat.
16. Tetap selimuti bayi pada saat ditimbang, meletakkan bayi pada
timbangan yang dingin akan menyebabkan kehilangan panas.
Berat yang dicatat kemudian dapat disesuaikan dengan
mengurangi berat handuk atau kain.
17. Dalam waktu 1 jam setelah kelahiran, berikan salp mata pada bayi
baru lahir uintuk mencegah oftalmia neonatorum, Biarkan obatnya
tetap di mata bayi, Jangan dibersihkan salep mata yang berada di
sekitar mata.
18. Memberikan injeksi vit K I 1 mg secara IM di paha kiri
19. Memberikan imunisasi HB unijec pada bayi baru lahir umur 0 hari
20. Setelah memeriksa dan mengukur bayi, selimuti dengan baik,
pastikan bahwa kepala bayi tertutup dan berikan bayi kembali
untuk dipeluk ibu. Hal ini merupakan cara yang sangat baik untuk
mencegah hipotermi.
21. Jika bayi belum diberi ASI, bantu ibu untuk mulai menyuisui
22. Hindari pemberian susu formula pada BBL, hal ini tidak perlu dan
mungkin membahayakan.
23. Tunggu minimal 6 jam sejak bayi lahir kelahiran bayi sebelum
memandikannya, tunggu lebih lama jika bayi mengalami kesulitan
mempertahankan suhu tubuhnya atau mengalami asfiksia pada
saat lahir. Periksa suhu tubuh bayi sebelum memandikanya, antara
360 -370C. Gunakan air hangat untuk memandikan bayi dan
pastikan ruangan hangat. Mandikan bayi dengan cepat dan segera
keringakan bayi dengan handuk bersih, hangat dan kering untuk
mencegah hipotermi.
24. Kenakan baju yang bersih dan selimuti dengan handuk / kain
hangat dan bersih.
25. Periksa apakah bayi baru lahir mengeluarkan urine dan mekonium
dalam 24 jam pertama kehidupannya, catat waktu pengeluaran
urine dan mekonium. Bila dalam 24 jam bayi tidak BAK/BAB
segera rujuk ke RS.
26. Lakukan pencatatan semua temuan dan perawatan yeng diberikan
dengan cermat dan lengkap dalam partograf, kartu ibu dan kartu
bayi.
Bila ditemukan kelainan, lakukan prosedur rujukan
6. Bagan alir -
7. Hal-hal yang Keadaan umum bayi
perlu Memberikan ASI ekslusif
diperhatikan
8. Unit terkait Puskesmas
Rumah sakit
9. Dokumen Catatan dan t indakan
terkait
10. Rekaman Tanggal mulai
No Diubah Isi perubahan
historis diberlakukan