Anda di halaman 1dari 12

KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE

PROGRAM KESPRO KB

DAK NON FISIK BOK

TAHUN 2023

UPTD PUSKESMAS LOKOP KABUPATEN

ACEH TIMUR
KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE
PELAKSANAAN BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN
RAPAT KOORDINASI/SOSIALISASI PROGRAM BAGI KANTOR URUSAN AGAMA
(KUA)/ LEMBAGA/ORGANISASI AGAMA/TOKOH AGAMA DI KECAMATAN
DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) NONFISIK BIDANG KESEHATAN
TAHUN ANGGARAN 2023

A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
3) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
4) Undang-Undang 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat Dan
Pemerintah Daerah.
5) Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
6) Undang–Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah
7) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2016 Tentang Fasilitas Pelayanan
Kesehatan
8) Perpres No. 18 Tahun 2020 Tentang RPJMN Tahun 2020-2024
9) Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017 Tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
10) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah.
11) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2015 Tentang Akreditasi
Puskesmas
12) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2016 tentang Manajemen Puskesmas
13) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Standar Teknis
Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan.
14) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2019 Tentang Pemberdayaan
Masyarakat Bidang Kesehatan
15) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Puskesmas
16) Surat Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan Nomor : PR.01.01/I/18370/2021 tentang
Penyampaian Rincian Kegiatan DAK Non Fisik Bidang Kesehatan Tahun Anggaran 2022
2. Gambaran Umum

Kesehatan Reproduksi adalah suatu keadaan sehat mental, fisik dan kesejahteraan
sosial secara utuh pada semua hal yang berhubungan dengan sistem dan fungsi serta proses

1
reproduksi dan bukan hanya kondisi yang bebas dari penyakit dan kacamata serta dibentuk
berdasarkan perkawinan yang sah, mampu memenuhi kebutuhan spiritual dan material yang
layak, bertaqwa kepada Tuhan Yang maha Esa, spirityal yang memiliki hubungan yang serasi,
selaras dan seimbang antara anggota dengan masyarakat dan lingkungan.
Kesehatan Reproduk adalah kemampuan seseorang untuk dapat memanfaatkan alat
Reproduk dengan mengukur kesuburannya dapat menjalani kehamilannya dan persalinan serta
aman mendapatkan bayi tanpa resiko apapun ( Well Health Mother Baby ) dan selanjutnya
mengembalikan kesehatan dalam batas normal ( IBG Manuaba ). Kesehatan Reproduksi adalah
suatu keadaan sehat secara menyeluruh mencakup fisik, mental dan kehidupan sosial yang
berkaitan dengan alat, fungsi serta proses Reproduksi yang pemikiran kesehatan reproduksi
bukanya kondisi yang bebas dari penyakit melainkan bagaimana seseorang dapat memiliki
kehidupan seksual yang memuaskan sebelum dan sesudah menikah.
Berdasarkan data masalah kesehatan di atas maka manajemen UPTD Puskesmas
Peureulak Timur menyusun rencana terpadu yaitu Rencana Usulan Kegiatan (RUK) dan Rencana
Pelaksanaan Kegiatan (RPK) pada UPTD Puskesmas Peureulak Timur tahun anggaran 2023.
Setelah periode pelaksanaan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahun berjalan pada tahun
anggaran 2023. Berikut usulan rincian komponen kegiatan :
No Komponen Rincian Menu Uraian
Kegiatan
1 Upaya Penurunan AKI, AKB dan percepatan Perbaikan Gizi
1.1 Pelayanan Kesehatan Reproduksi Bagi Calon Pengantin, Pasangan Usia
Subur (PUS)
a Rapat Koordinasi/Sosialisasi Merupakan suatu acara rapat/ sosialisasi
Program bagi kator Urusan yang di hadari oleh KUA dan tokoh
Agama (KUA)/Lembaga/ agama di kecamatan yang membahas
organisasi agama/tokoh agama tentang MOU tentang kespro catin
di kecamatan
B. PENERIMA MANFAAT

Penerima
No Komponen Rincian Menu Kegiatan Jumlah
Manfaat
1 Upaya Penurunan AKI, AKB dan percepatan Perbaikan Gizi
Pelayanan Kesehatan Reproduksi Bagi Calon Pengantin, Pasangan Usia
1.1
Subur (PUS)
Rapat Koordinasi/Sosialisasi Program
a bagi kator Urusan Agama 20 org Peserta
(KUA)/Lembaga/ organisasi rapat
agama/tokoh agama di kecamatan
2
C. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN

Metode Tahap
No Komponen Rincian Menu Output Pelaksana Pelaksanaan
Kegiatan an
SATUAN VOLUME
1 Upaya Penurunan AKI, AKB dan Percepatan Perbaikan Gizi
Pelayanan Kesehatan Reproduksi Bagi Calon Pengantin, Pasangan Usia
1.1
Subur (PUS)
1. Persiapan
Administrasi
Rapat Koordinasi/Sosialisasi
2. Pelaksanaan
Program bagi kator Urusan
a Kegiatan 1 Swakelola Kegiatan
Agama (KUA)/Lembaga/
3. Waktu
organisasi agama/tokoh
Pelaksanaan
agama di kecamatan
(Jan s/d Des)

D. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN

Bulan
No Komponen Rincian Menu Kegiatan
J F M A M J J A S O N D
1 Upaya Penurunan AKI, AKB dan Percepatan Perbaikan Gizi
Pelayanan Kesehatan Reproduksi Bagi Calon Pengantin, Pasangan Usia Subur
1.6
(PUS)
Rapat Koordinasi/Sosialisasi
a Program bagi kator Urusan Agama √
(KUA)/Lembaga/ organisasi
agama/tokoh agama di kecamatan

E. BIAYA YANG DIPERLUKAN


Biaya yang diperlukan untuk pencapaian keluaran Bantuan Operasional Kesehatan
Puskesmas sebesar Rp 3.278.000 (Tiga juta dua ratus tujuh puluh delapn ribu rupiah) dengan
kebutuhan per rincian menu kegiatan sebagai berikut:

No Rincian Menu Kegiatan Kebutuhan Biaya


1 Upaya Penurunan AKI, AKB
1.6 Pelayanan Kesehatan Reproduksi Bagi Calon Pengantin, Pasangan Usia Subur (PUS)
Rapat Koordinasi/Sosialisasi Program bagi kator
a Urusan Agama (KUA)/Lembaga/ organisasi Rp 4.378.000
agama/tokoh agama di kecamatan
TOTAL Rp 4.378.000
Rincian Anggaran Biaya (RAB) Terlampir
Kepala UPTD Puskesmas
LOKOP

Dr AINU SOFIA
NIP. 19760806 201412 2 001.
3
KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE
PELAKSANAAN BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN
PELAKSANAAN EDUKASI BIMBINGAN PERKAWINAN/KONSELING
PRANIKAH DI KUA
DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) NONFISIK BIDANG
KESEHATANTAHUN ANGGARAN 2023

F. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
3) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
4) Undang-Undang 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat Dan
Pemerintah Daerah.
5) Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
6) Undang–Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah
7) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2016 Tentang Fasilitas Pelayanan
Kesehatan
8) Perpres No. 18 Tahun 2020 Tentang RPJMN Tahun 2020-2024
9) Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017 Tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
10) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah.
11) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2015 Tentang Akreditasi
Puskesmas
12) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2016 tentang Manajemen Puskesmas
13) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Standar Teknis
Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan.
14) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2019 Tentang Pemberdayaan
Masyarakat Bidang Kesehatan
15) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Puskesmas
16) Surat Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan Nomor : PR.01.01/I/18370/2021 tentang
Penyampaian Rincian Kegiatan DAK Non Fisik Bidang Kesehatan Tahun Anggaran 2022
2. Gambaran Umum

Kesehatan Reproduksi adalah suatu keadaan sehat mental, fisik dan kesejahteraan
sosial secara utuh pada semua hal yang berhubungan dengan sistem dan fungsi serta proses

1
reproduksi dan bukan hanya kondisi yang bebas dari penyakit dan kacamata serta dibentuk
berdasarkan perkawinan yang sah, mampu memenuhi kebutuhan spiritual dan material yang
layak, bertaqwa kepada Tuhan Yang maha Esa, spirityal yang memiliki hubungan yang serasi,
selaras dan seimbang antara anggota dengan masyarakat dan lingkungan.
Kesehatan Reproduk adalah kemampuan seseorang untuk dapat memanfaatkan alat
Reproduk dengan mengukur kesuburannya dapat menjalani kehamilannya dan persalinan serta
aman mendapatkan bayi tanpa resiko apapun ( Well Health Mother Baby ) dan selanjutnya
mengembalikan kesehatan dalam batas normal ( IBG Manuaba ). Kesehatan Reproduksi adalah
suatu keadaan sehat secara menyeluruh mencakup fisik, mental dan kehidupan sosial yang
berkaitan dengan alat, fungsi serta proses Reproduksi yang pemikiran kesehatan reproduksi
bukanya kondisi yang bebas dari penyakit melainkan bagaimana seseorang dapat memiliki
kehidupan seksual yang memuaskan sebelum dan sesudah menikah.
Berdasarkan data masalah kesehatan di atas maka manajemen UPTD Puskesmas
Peureulak Timur menyusun rencana terpadu yaitu Rencana Usulan Kegiatan (RUK) dan Rencana
Pelaksanaan Kegiatan (RPK) pada UPTD Puskesmas Peureulak Timur tahun anggaran 2023.
Setelah periode pelaksanaan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahun berjalan pada tahun
anggaran 2023. Berikut usulan rincian komponen kegiatan :
No Komponen Rincian Menu Uraia
Kegiatan n
1 Upaya Penurunan AKI, AKB dan Percepatan Perbaikan Gizi
1.1 Pelayanan Kesehatan Reproduksi Bagi Calon Pengantin, Pasangan Usia
Subur (PUS)
a Pelaksanaan edukasi bimbingan Merupakan penyampaian materi tentang
perkawinan/konseling pranikah kesehatan kepada calon pengantin di
di KUA KUA secara berkala

G. PENERIMA MANFAAT

Penerima
No Komponen Rincian Menu Kegiatan Jumlah
Manfaat
1 Upaya Penurunan AKI, AKB dan Percepatan Perbaikan Gizi
Pelayanan Kesehatan Reproduksi Bagi Calon Pengantin, Pasangan Usia
1.1
Subur (PUS)
Pelaksanaan edukasi bimbingan
a perkawinan/konseling pranikah di KUA 118 Catin

2
H. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN

Metode Tahap
No Komponen Rincian Menu Output Pelaksana Pelaksanaan
Kegiatan an
SATUAN VOLUME
1 Upaya Penurunan AKI, AKB dan Percepatan Perbaikan Gizi
Pelayanan Kesehatan Reproduksi Bagi Calon Pengantin, Pasangan Usia
1.6
Subur (PUS)
4. Persiapan
Administrasi
Pelaksanaan Edukasi
5. Pelaksanaan
bimbingan
a Kegiatan 1 Swakelola Kegiatan
perkawinan/konseling
6. Waktu
pranikah di KUA
Pelaksanaan
(Jan s/d Des)

I. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN

Bulan
No Komponen Rincian Menu Kegiatan
J F M A M J J A S O N D
1 Upaya Penurunan AKI, AKB dan Percepatan Perbaikan Gizi
Pelayanan Kesehatan Reproduksi Bagi Calon Pengantin, Pasangan Usia Subur
1.1
(PUS)
Pelaksanaan Edukasi bimbingan
a perkawinan/konseling pranikah di √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
KUA

J. BIAYA YANG DIPERLUKAN


Biaya yang diperlukan untuk pencapaian keluaran Bantuan Operasional Kesehatan
Puskesmas sebesar Rp 3.363.000 (Tiga juta tiga ratus enam puluh tiga ribu rupiah) dengan
kebutuhan per rincian menu kegiatan sebagai berikut:

No Rincian Menu Kegiatan Kebutuhan Biaya


1 Upaya Penurunan AKI, AKB
1.6 Pelayanan Kesehatan Reproduksi Bagi Calon Pengantin, Pasangan Usia Subur (PUS)
Pemberian materi kesehatan pada bimbingan perkawinan
a atau konseling pranikah di KUA atau lembaga agama Rp 5.600.000
TOTAL Rp 5.600 000
Rincian Anggaran Biaya (RAB) Terlampir
Kepala UPTD Puskesmas
LOKOP

Dr AINU SOFIA
NIP. 19760806 201412 2 001.

3
Kepala UPTD Puskesmas
Peureulak Timur

Syarifah Fauzizti, SKM.MKM


NIP. 19711006 199303 2 003

KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE


PELAKSANAAN BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN
PENYULUHAN DAN PELAYANAN KB DI
POSYANDU/POSBINDU PTM PUSKESMAS PEUREULAK
TIMUR DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) NONFISIK BIDANG
KESEHATANTAHUN ANGGARAN 2023

A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
3) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
4) Undang-Undang 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat Dan
Pemerintah Daerah.
5) Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
6) Undang–Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah
7) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2016 Tentang Fasilitas Pelayanan
Kesehatan
8) Perpres No. 18 Tahun 2020 Tentang RPJMN Tahun 2020-2024
9) Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017 Tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
10) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah.
11) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2015 Tentang Akreditasi
Puskesmas
12) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2016 tentang Manajemen Puskesmas
13) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Standar Teknis
Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan.
14) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2019 Tentang Pemberdayaan
Masyarakat Bidang Kesehatan
15) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Puskesmas
16) Surat Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan Nomor : PR.01.01/I/18370/2021 tentang

1
Penyampaian Rincian Kegiatan DAK Non Fisik Bidang Kesehatan Tahun Anggaran 2022
2. Gambaran Umum

Kesehatan Reproduksi adalah Suatu Keadaan sejahtera Fisik, Mental dan sosial secara utuh
tidak semata-mata bebas dari penyakit atau kecatatan dalam suatu keadaan yang

2
berkaitan dengan sistem repdoduksi, fungsi dan prosesnya (WHO). Kesehatan reproduksi adalah
keadaan sempurna fisik, mental dan keejahteraan sosial dan tidak semata-mata ketiadaan
penyakit atau kelemahan, dalam segala hal yang berkaitan dengan sistem Reproduksi dan fungsi
serta proses ( ICPD, 1994).
Kesehatan Reproduksi adalah suatu keadaan sehat mental, fisik dan kesejahteraan sosial
secara utuh pada semua hal yang berhubungan dengan sistem dan fungsi serta proses reproduksi
dan bukan hanya kondisi yang bebas dari penyakit dan kacamata serta dibentuk berdasarkan
perkawinan yang sah, mampu memenuhi kebutuhan spiritual dan material yang layak, bertaqwa
kepada Tuhan Yang maha Esa, spirityal yang memiliki hubungan yang serasi, selaras dan
seimbang antara anggota dengan masyarakat dan lingkungan.
Berdasarkan data masalah kesehatan di atas maka manajemen UPTD Puskesmas
Peureulak Timur menyusun rencana terpadu yaitu Rencana Usulan Kegiatan (RUK) dan
Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) pada UPTD Puskesmas Peureulak Timur tahun anggaran
2023. Setelah periode pelaksanaan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahun berjalan pada
tahun anggaran 2023. Berikut usulan rincian komponen kegiatan :

No Komponen Rincian Menu Uraian


Kegiatan
1 Upaya Penurunan AKI, AKB dan Percepatan Perbaikan Gizi
1.6 Pelayanan Kesehatan Reproduksi Bagi Calon Pengantin, Pasangan Usia
Subur (PUS)
b Penyuluhan dan pelayanan KB Merupakan Pertemuan dengan PUS untuk
di Posyandu/Posbindu PTM memberikan Informasi tentang Masalah
KB terkait upaya penurunan AKI-AKB
dengan melakukan penyuluhan dan
pelayanan KB di posyandu/Posbindu

Harapannya meningkatkan pengetahuan,


sikap dan prilaku keluarga dan masyarakat
guna mewujudkan keluarga berkwalitas

B. PENERIMA MANFAAT

Penerima
No Komponen Rincian Menu Kegiatan Jumlah
Manfaat
1 Upaya Penurunan AKI, AKB dan Percepatan Perbaikan Gizi
Pelayanan Kesehatan Reproduksi Bagi Calon Pengantin, Pasangan Usia
1.6
Subur (PUS)
Penyuluhan dan pelayanan KB di
b 2791 PUS
Posyandu/Posbindu PTM
3
C. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN

Metode Tahap
No Komponen Rincian Menu Output Pelaksana Pelaksanaan
Kegiatan an
SATUAN VOLUME
1 Upaya Penurunan AKI, AKB dan Percepatan Perbaikan Gizi
Pelayanan Kesehatan Reproduksi Bagi Calon Pengantin, Pasangan Usia
1.6
Subur (PUS)
1. Persiapan
Administrasi
Penyuluhan dan pelayanan 2. Pelaksanaan
b KB di Posyandu/Posbindu Kegiatan 1 Swakelola Kegiatan
PTM 3. Waktu
Pelaksanaan
(Jan s/d Des)

D. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN

Bulan
No Komponen Rincian Menu Kegiatan
J F M A M J J A S O N D
1 Upaya Penurunan AKI, AKB dan Percepatan Perbaikan Gizi
Pelayanan Kesehatan Reproduksi Bagi Calon Pengantin, Pasangan Usia Subur
1.6
(PUS)
Penyuluhan dan pelayanan KB di
b √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Posyandu/Posbindu PTM

E. BIAYA YANG DIPERLUKAN

Biaya yang diperlukan untuk pencapaian keluaran Bantuan Operasional Kesehatan


Puskesmas sebesar Rp 17.163.000,- (Tujuh belas juta seratus enam puluh tiga ribu rupiah) dengan
kebutuhan per rincian menu kegiatan sebagai berikut:

No Rincian Menu Kegiatan Kebutuhan Biaya


1 Upaya Penurunan AKI, AKB
1.6 Pelayanan Kesehatan Reproduksi Bagi Calon Pengantin, Pasangan Usia Subur (PUS)
b Penyuluhan dan pelayanan KB di Posyandu/Posbindu PTM Rp 17.163.000
TOTAL Rp 17.163.000
Rincian Anggaran Biaya (RAB) Terlampir
Kepala UPTD Puskesmas
LOKOP

Dr AINU SOFIA
NIP. 19760806 201412 2 001

4
5

Anda mungkin juga menyukai