Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA

DINASKESEHATAN
PUSKESMAS TOSIBA
Jl. Pembangunan No. 02 Desa Tamboli, Kec. Samaturu 93552
Call Centre : 082296904450, e-mail : puskesmastosiba79@gmail.com

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )


KOMUNIKASI INFORMASI DAN EDUKASI KESEHATAN REPRODUKSI DAN
SEKSUAL BAGI CALON PENGANTIN
I. PENDAHULUAN :

Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia masih
tinggi.Dalam upaya menurunkan AKI dan AKB,Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan
seperti masalah akses,kualitas, dan disparitas dalam pelayanan kesehatan Ibu dan Bayi baru lahir.
Sebagian besar kematian disebabkan oleh penyebab langsung yaitu perdarahan,infeksi, dan
hipertensi dalam kehamilan.Sedangkan status gizi yang buruk dan penyakit yag diderita
ibumerupakan penyebab tidak langsung kematian ibu. Dewasa ini,masalah kesehatan reproduksi
dan seksual pada remaja belum ditangani sepenuhnya.Hal ini terlihat dengan masih tingginya
perkawinan usia dini dan masih tingginya kelahiran pada usia remaja..Pengetahuan remaja
mengenai kesehatan reproduksi dan seksual juga masih rendah dan kejadian kehamilan pada usia
remaja masih tinggi. Melihat kenyataan ini maka selain pada kelompok remaja,pemberian
pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan seksual perlu diberikan kepada usia dewasa
muda/calon pengantin yang akan memasuki gerbang pernikahan melalui
Konseling.Imformasi,dan Edukasi (KIE) kesehatan reproduksi dan seksual,diharapkan calon
pengantin dapat mempersiapkan diri menjalani kehidupan berkeluarga termasuk merencanakan
kehamilan yang sehat sehingga dapat melahirkan generasi penerus yang berkualitas

II. LATAR BELAKANG :

Sebelum terjadinya suatu pernikahan terlebih dahulu kedua belah pihak yang akan
melangsungkan pernikahan memepersiapkan diri secara mental dan spiritual ,disamping itu juga
perlu melakukan pemeriksaan kesehatan agar kedua pasangan betul betul dalam keadaan yang
sehat. Melalui pemberian Konseling,Informasi dan Edukasi Kesehatan Reproduksi dan seksual
bagi calon Pengantin diharapkan calon pengantin dapat mempersiapkan diri menjalani kehidupan
berkeluarga termasuk merencanakan kehamilan yang sehat sehngga dapat melahirkan generasi
penerus yang berkualitas

.III. TUJUAN :

1. TujuanUmum :

Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan reproduksi dan seksual


bagi calon pengantin.
2. Tujuan Khusus :

a. Petugas Kesehatan di Puskesmas dan jaringan nya dapat memberikan KIE


kesehatan reproduksi dan seksual bagi calon pengantin.

b. Petugas kesehatan di Puskesmas dan jaringan nya dapat berkoordinir dengan


lembaga keagamaan maupun instansi terkait dlam memberikan KIE kesehatan
reproduksi dan seksual bagi calon pengantin.

c. Terlaksananya pemeriksaan kesehatan bagi calon pengantin termasuk


pemberian pelayanan imunisasi Tetanus Toxoid (TT) kepada calon pengantin
perempuan.

IV. TATA NILAI

1. Profesional
2. Empati
3. Sopan
4. Optimal
5. Nyaman
6. Amanah

V. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN:

A. Menggunakan Buku Pedoman Calon Pengantin , Buku Pintar KIA Bagi Calon Pengantin dan
lembar balik, yang mana buku-buku itu adalah referensi utama yg dibaca dan dibahas dalam
punyuluhan Calon Pengantin

B. Metode Partisipatif dan interaktif, seperti ceramah, tanya jawab.

C. Materi penyuluhan :

1. Pengertian pra nikah

2. Tujuan pernikahan

3. Usia diperbolehkannya untuk menikah

4.Perlunya melakukan pemeriksaan pra nikah dan macam-macam


pemeriksaannya

5. Manfaat dilakukannya pemeriksaan pra nikah

NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN


1.penyuluhan kespro dan seksual di luar gedung
1 KIE Kespro dan seksual bagi catin
2.penyuluhan kespro dan seksual dalam gedung
VII. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN :

A. Pertemuan persiapan

B. Sosialisasi Buku Pintar KIA Bagi Calon Pengantin pada Catin.

C. Persiapan

D. Pelaksanaan Penyuluhan

E. Monitoring

F. Evaluasi

NO RINCIAN KEGIATAN CARA MELAKSANAKAN


KEGIATAN

1 Penyuluhan Kespro dan seksual bagi penyuluhan langsung kepada beberapa


catin di luar gedung(penyuluhan orang pasangan catin
kelompok)

2 Penyuluhan Kespro dan seksual bagi Penyuluhan langsung kepada satu


catin di dalam gedung pasangan catin di Puskesmas

VIII. SASARAN :

1. Penyuluhan diluar gedung dilaksanakan 3 kali dalam setahun

2. Penyuluhan di dalam gedung dilaksanakan setiap hari kerja pada saat ada catin yang
ingin mendapatkan layanan kesehatan bagi catin.

IX.PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR

a.Peran Lintas Program Terkait

NO LINTAS PROGRAM
TERKAIT PERAN

1 KIA Berkoordinasi dalam hal penyuluhan kespro dan


seksual bagi pasangan catin dan pemeriksaan
fisik(pemeriksaan Tekanan Darah,tinggi badan dan
berat badan)bagi kedua pasangan catin

2 IMUNISASI Berkoordinasi dalam hal pemberian imunisasi Td bagi


catin wanita

3 LABORATORIUM Berkoordinasi dalam hal pemeriksaan Golongan Darah


bagi kedua pasangan catin dan pemeriksaan
HB,HBSAG,HIV bagi catin wanita
b.Peran Lintas Sektor Terkait

NO LINTAS PERAN
SEKTOR
TERKAIT

1 KEMENAG Berkoordinasi dengan semua lintas keagamaan dalam hal


penting nya KIE kespro dan seksual bagi catin

2 KUA Berkoordinasi dalam hal pelaksanaan penyuluhan kelompok


bagi catin.

X. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

2019
NO KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Penyuluhan Kespro dan


Seksual bagi CATIN √ √ √
( penyuluhan Kelompok
diluar
gedung )

2 Penyuluhan
Seksual
Kespro
bagi
dan
CATIN
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
( penyuluhan Perpasangan di
dalam gedung )

XI. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Evaluasi pelaksanaan kegiatan untuk diluar gedung dilaksanakan 3 kali dalam setahun sesuai
dengan jadwal kegiatan.Sedangkan untuk kegiatan di dalam gedung dilaksanakan setiap hari
kerja bila ada kunjungan pasangan catin ke Puskesmas dan apabila ada perubahan jadwal
kegiatan diluar gedung segera di koordinasikan kepada penanggung jawab UKM untuk
selanjutnya di komunikasikan kepada sasaran

XII. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

A. Pencatatan:

1. Jadwal pelaksanaan

2. Daftar hadir Calon Pengantin

3. Laporan Hasil Kegiatan

5. Monitoring dan Evaluasi

B. Pelaporan:

Pelaporan di lakukan setiap selesai penyuluhan oleh petugas kesehatan pelaksana


penyuluhan calon pengantin kepada Kepala UPTD Puskesmas Tosiba.
C. Evaluasi Kegiatan:

1. Evaluasi pada pelaksanaan penyuluhan calon pengantin :

a. Evaluasi dilakukan setelah selesai penyampaian semua materi penyuluhan .

b. Evaluasi ini bertujuan untuk melihat peningkatan pengetahuan peserta pada akhir
penyuluhan dg cara memberikan pertanyaan kepada peserta, dan peserta di minta untuk
menjawab.

2. Evaluasi kemampuan pemateri

a. Untuk mengetahui kemampuan pemateri dalam memasilitasi pelaksanaan penyuluhan,


dilakukan evaluasi setiap selesai penyuluhan.

b. Aspek yg di evaluasi :

1) kemampuan mempersiapkan materi dan alat bantu

2) Ketrampilan memfasilitasi

a) menciptakan dan membina suasana/hubungan akrab dengan peserta.

b) Penguasaan isi/topik pertemuan

c) Kemampuan menciptakan situasi,partisipatif dalam proses dan mencapai hasil


penyuluhan.

d) Kemampuan memberikan umpan balik yg tepat.

e) Ketrampilan mengunakan alat bantu visual (lembar balik ,Buku Pintar KIA
Bagi Calon Pengantin ).

f) Penyajian materi yang kondusif sesuai situasi dan kondisi peserta dan tujuan
penyuluhan.

Mengetahui, Tosiba, 30 Agustus 2019


Kepala Puskesmas Tosiba Penanggung Jawab Program

Abdul Rauf, SKM Riswana Fachraeni, Amd. Keb


NIP. 19640910 198703 1 016 NIP. 19890520 201704 2 004

Anda mungkin juga menyukai