PENGANTIN
I PENDAHULUAN
Dewasa ini, masalah kesehatan reproduksi dan seksual pada remajabelum ditangani sepenuhnya.Hal
ini terlihat dengan masih tingginyaperkawinan usia dini dan masih tingginya kelahiran pada usia
remaja..Pengetahuan remaja mengenai kesehatan reproduksi dan seksual juga masih rendah dan
kejadian kehamilan pada usia remaja masih tinggi. Melihat kenyataan ini maka selain pada kelompok
remaja,pemberian pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan seksual perlu diberikankepada usia
dewasa muda/calon pengantin yang akan memasuki gerbangpernikahan melalui
Konseling.Imformasi,dan Edukasi (KIE) kesehatanreproduksi dan seksual,diharapkan calon pengantin
dapat mempersiapkan diri menjalani kehidupan berkeluarga termasuk merencanakan kehamilan yang
sehat sehingga dapat melahirkan generasi penerus yang berkualitas
II LATAR BELAKANG
Sebelum terjadinya suatu pernikahan terlebih dahulu kedua belah pihak yang akan melangsungkan
pernikahan memepersiapkan diri secaramental dan spiritual ,disamping itu juga perlu melakukan
pemeriksaan kesehatan agar kedua pasangan betul betul dalam keadaan yang sehat. Melalui
pemberian Konseling,Informasi dan Edukasi Kesehatan Reproduksi dan seksual bagi calon Pengantin
diharapkan calon pengantin dapat mempersiapkan diri menjalani kehidupan berkeluarga termasuk
merencanakan kehamilan yang sehat sehngga dapat melahirkan generasi penerus yang berkualitas.
1 Tujuan Umum
Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan reproduksi dan sexual bagi calon
pengantin.
2 Tujuan Khusus.
IV.DASAR HUKUM
V.KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Kegiatan pokok :
Petugas kesehatan di Puskesmas dan jaringannya dapat berkoordinir dengan lembaga keagamaan
maupun instansi terkait dalam memberikan KIE kesehatan reproduksi dan seksual bagi calon
pengantin.
Rincian kegiatan:
1. Pelayanan Kesehatan Reproduksi Bagi Calon Pengantin, Pasangan Usia Subur (PUS)
2. Rapat Koordinasi/sosialisasi Program bagi kantor urusan agama (KUA)/Lembaga/ organisasi
Agama/tokoh Agama di Kecamatan
3. Pelaksanaan edukasi bimbingan perkawinan/konseling pranikah di KUA atau lembaga agama dan
skrining calon pengantin
VII.SASARAN
1. Penyuluhan diluar gedung dilaksanakan dalam setahun
2. Penyuluhan didalam Gedung dilaksanakan setiap hari kerja pada saat ada catin yang ingin
mendapatkan layanan Kesehatan bagi catin.
Pelayanan Usia Produktif dilaksanakan mulai bulan April 2023 yang terdiridari :
No Kegiatan Bulan
Jan Feb Ma April Mei Jun Juli Agst Sep Okt Nov Des
rt
1 Rapat Koordinasi/sosialisasi
Program bagi kantor urusan
agama (KUA)/Lembaga/ √
organisasi Agama/tokoh
Agama di Kecamatan
1 Pelaksanaan edukasi
bimbingan
perkawinan/konseling
pranikah di KUA atau lembaga √ √
agama dan skrining calon
pengantin
IX.PAGU DANA
Evaluasi pelaksanaan kegatan untuk di luar gedung di laksanakan 2 x dalam setahun sesuai dengan
jadwal kegiatan,sedangkan untuk kegiatan dlam gedung dilaksanakan setiap hari kerja,bila ada kunjungan
pasangan catin ke puskesmas dan apabila ada perubahan jadwal kegiatan di luar gedung segera di
koordnasikan kepada penganggung jawab UKM untuk selanjutnya di komunkasikan kepada sasaran
Pencatatan dan pelaporan dilakukan setiap bulannya dengan melakukan format pelaporan yang
telah di tetapkan oleh dinas kesehatan Toba.
Demikian Kerangka Acuan Kerja disusun, untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Kepala Puskesmas
Ajibata, Januari 2023