Anda di halaman 1dari 2

PENANGGUNG JAWAB

BAYI BARU LAHIR


Nomor : Ditetapkan oleh
PROSEDUR Terbit : Kepala Puskesmas MEDANG
KERJA
Revisi :
Mulai berlaku : Drg.WILYS YUNIARTI
NIP. 197906252005012016
Halaman :
1. Pengertian Asuhan yang diberikan selama jam pertama setelah kelahiran

2. Tujuan Menilai kondisi bayi baru lahir dan membantu terlaksananya pernafasan sponton serta
mencengah Hypotermi.

3. Kebijakan Standar pelanyanan kebidanan tahun 2000

4. Persiapan  Delee 
 Klem 2 buah
 Penjepit tali pusat
 Gelas steril
 Handuk kering
 Salep mata
 Metelin
 Penimbangan bayi
 Kartu bayi
 Pakaian bayi 1 set

5. Prosedur 1. Menyiapkan alat dan ruangan yang hangat dan bersih.


2. Menyiapkan pakaian bayi lengkap, handuk lembut yang bersih, kain bersih dan
kering untuk bayi
3. Menyiapkan obat tetes mata / salep mata
4. Mencuci tangan dengan sabun dan air bersih
5. Segera setelah bayi lahir, menilai apakah bayi bernafas. Bila bayi tidak menangis,
cepat
bersihkan jalan nafas dengan delee, jika tetap tidak menangis segera lakukan tinda
kan sesuai standar :penanganan asfiksia pada bayi baru lahir
6. Segera keringkan bayi dengan handuk kering, bersih,dan hangat. Kemudian
pakaikan kain keringyang hangat,berikan bayi kepada ibunya untuk didekap di
dadanya serta diberi ASI karena akanmembantu pelepasan placenta
7. Jaga agar bayi tetap hangat ( berikan tutup kepala untuk mencegah bayi kehilangan
panas tubuh
8. Memotong dan mengikat tali pusatMemeriksa tali pusat yang dipotong untuk
memastikan tadak ada perdarahan
9. Menutup tali pusat dengan gaas kering
10. Melengkapi surat keterngan lahir bayi
11. Sesudah 5 menit lakukan penilaian keadaan umum bayi dengan ASI
12. Melakukan pemeriksaan fisik bayi
13. Mengukur BB / PB
14. Megukur tanda vital bayi, ukur dulu dengan termometer yang diletakkan di ketiak
atau lipat paha
15. Mengenakan pakaian bayi dan menyelimuti bayi
16. Memberikan salep mata
17. Memberikan bayi pada ibunya untuk disusui segera setelah lahir paling lambat 2
jam pertama
18. Pastikan bayi tetap terbungkus/mengenakan pakaian hangat dan tutup kepala
19. Membantu ibu untuk menyusui bayi
20. Mencuci tangan
21. Memperhatikan pengeluaran urine dan meconium
22. Melakukan pencatatan semua yang ditemukan di kartu ibu dan bayi serta lakukan
kolaborasi bilaada kelainan

6. Referensi Saifuddin AB. 2002. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal. Jakarta.
Yayasan Bina Pustaka Sarwono PrawirohardjoTim Penyusun. 2002.
Asuhan Persalinan Normal. Jakarta. JNPK-KR

Anda mungkin juga menyukai