Anda di halaman 1dari 3

PELAYANAN BAYI BARU LAHIR

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
Puskesmas MARNI S.Tr.Keb
Selakau Timur NIP.197510062005022002

1. Pengertian Asuhan yang di berikan pada bayi selama jam pertama setelah
kelahiran.

2. Tujuan Sebagai Acuan Untuk Melaksanakan Penanganan Bayi Baru Lahir


3. Kebijakan Surat keputusan kepala puskesmas nomor…

4. Referensi - Standar asuhan kebidanan


- Buku saku pelayanan kesehatan neonatal esensial. 2012.
Kementerian kesehatan RI.
5. Langkah- 1. Petugas mempersiapan Alat dan bahan
langkah a. De Lee
b. Jam Tangan
c. Stestoskop
d. Lembar Pengkajian
e. Gelang Bayi
f. Klem Tali Pusat
g. Klem 2 Buah
h. Handuk Kering
i. Zalf Mata
j. Pita Pengukur
k. Timbangan Bayi
l. Pakaian Bayi 1 Set
m. Spuit 1 Cc
n. Vitamin K1
o. Vaksin Imunisasi Hb 0
p. Kasa Steril
q. Thermometer
r. Swab Alkohol
2. Petugas menyiapkan ruangan yang hangat dan bersih
3. Petugas menyiapkan pakaian bayi lengkap, handuk lembut
yang bersih, kain bersih dan kering untuk bayi.
4. Petugas mencuci tangan dengan sabun dan air bersih
5. Petugas memakai sarung tangan
6. Petugas segera setelah bayi lahir, menilai apakah bayi
bernafas. Bila bayi tidak menangis cepat bersihkan jalan
nafas dengan delee, jika tetap tidak menangis segera lakukan
tindakan sesuai standar penanganan asfiksia pada BBL
7. Petugas segera keringkan bayi dengan handuk kering, bersih
dan hangat. Kemudian pakaikan kain kering yang hangat.
Petugas memotong dan mengikat tali pusat (kira-kira 2 menit
setelah lahir)
8. Petugas memberikan bayi kepada ibu nya untuk di dekap di
dada ibu serta di berikan ASI (IMD)
9. Petugas menjaga agar bayi tetap hangat (berikan tutup
kepala untuk mencegah bayi kehilangan panas tubuh).
10. Petugas memeriksa tali pusat yang dipotong untuk
PELAYANAN BAYI BARU LAHIR
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
Puskesmas MARNI S.Tr.Keb
Selakau Timur NIP.197510062005022002

memastikan tidak ada perdarahan.


11. Petugas menutup tali pusat dengan kasa kering.
12. Petugas melakukan pemeriksaan fisik bayi setelah inisiasi
menyusu dini
13. Petugas mengukur antropometri bayi
14. Petugas mengukur tanda vital bayi, ukur dulu dengan
thermometer yang di letakkan di ketiak atau lipatan paha.
15. Petugas memberikan sintikan vitamin K1 1mg IM di paha kiri
anterolateral
16. Petugas mengenakan pakaian bayi dan menyelimuti bayi
17. Petugas memberikan salf mata
18. Petugas memberikan bayi pada ibunya untuk di susui segera
setelah lahir paling lambat 2 jam pertama
19. Petugas memastikan bayi tetap terbungkus/ mengenakan
pakaian hangat dan tutup kepala.
20. Petugas membantu ibu untuk menyusui bayi
21. Petugas memberikan imunisasi Hepatitis B 0,5 ml IM di paha
kanan anterolateral. Kira-kira 1-2 jam setelah pemberian
Vitamin K1.
22. Petugas mencuci tangan
23. Petugas melengkapi surat keterangan lahir bayi
24. Petugas mengobservasi pengeluaran urine dan meconium
25. Petugas melakukan pencatatan semua yang di lakukan di
kartu ibu dan bayi serta rekam medic
26. Lakukan kolaborasi/rujukan bila ditemukan indikasi
6. Diagram alir
(bila perlu)
7. Hal-hal yag Ketersediaan orang tua bayi untuk dilakukan pemeriksaan dan
perlu tindakan pada bayi
diperhatikan

8. Dokumen
terkait
9. Unit terkait 1. Ruang Rawat Inap
2. Ruang farmasi
3. Ruang Imunisasi
4. Poskesdes
10. Rekam No Yang Isi Perubahan Tgl.mulai
an historis dirubah diberlakukan
terkait 1
perubahan
2
PELAYANAN BAYI BARU LAHIR
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
Puskesmas MARNI S.Tr.Keb
Selakau Timur NIP.197510062005022002

Anda mungkin juga menyukai