Ditetapkan :
STANDAR
Tanggal Terbit :
PROSEDUR
05 September 2018
OPERASIONAL
Dr. Wahyu Hapsari, MARS
Direktur
Melakukan penanganan lebih lanjut terhadap Bayi Baru Lahir baik secara normal maupun
PENGERTIAN tindakan
Terlaksananya pelayanan bayi baru lahir yang berkualitas dengan memberikan rasa nyaman
TUJUAN
pada bayi, mencegah terjadinya hipotermia dan mencegah terjadinya aspirasi.
1. Berdasarkan SK Direktur RS KURNIA Serang Nomor : 018/SK-DIR/RSKS/I/2017 tentang
Pedoman Pelayanan Obstetri Dan Neonatal
KEBIJAKAN
2. Berdasarkan SK direktur RS KURNIA Serang Nomor : 021/SK-DIR/RSKS/I/2017 tentang
Penyelenggaraan Pelayanan Obstetri Neonatal
Persiapan alat :
1. Tempat tidur pemanas bayi / radiant warmer
2. Meja tindakan resusitasi bayi lengkap siap pakai meliputi :
a. Suction
b. Oksigen Bayi
c. Alat resusitasi bayi lengkap/ T-piece rescusitator
d. Obat-obatan lengkap
e. Klem tali pusat.
f. Identitas bayi
3. Handuk bersih dan kering.
4. Selimut/ kain bersih untuk bayi.
5. Penghisap lender bayi.
6. Sarung tangan.
7. Stethoscope
PROSEDUR 8. Pengukur berat badan dan panjang badan.
9. Status bayi dan ATK.
10. Thermometer bayi.
Tatalaksana :
1. Ibu pasien diberitahu bahwa bayi sudah lahir dan akan dilakukan penanganan lebih lanjut.
2. Ibu pasien diberitahu bahwa bayi sudah lahir dan jenis kelamin bayi dijelaskan.
3. Petugas sudah memakai sarung tangan dan sudah dalam keadaan siap menerima bayi
dengan membawa kain steril.
4. Bayi diterima dari Dokter/Bidan yang menolong dan lakukan penilaian pada bayi (usaha
bernafas, warna kulit dan denyut jantung, apgar score 1 dan 5 mnt)
5. Bayi dibawa kemeja tindakan resusitasi / radiant warmer untuk dilakukan penanganan
awal Bayi Baru Lahir. Untuk bayi yang tidak bugar (cth asfiksia) mengikuti SOP
penanganan bayi yang sesuai.
6. Bersama dengan dokter spesialis anak, bayi dikeringkan dengan handuk/ kain bersih dan
kering.
7. Tali pusat bayi dibersihkan dan dikeringkan, dijepit dan dipotong bila tali pusat terlalu
panjang.
8. Ganti handuk yang sudah basah dengan kain yang kering dan bersih.
PERAWATAN BAYI BARU LAHIR
Nomor : No. Revisi : Halaman :
005/SPO/05/IBS/2018 00 2/2