0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
121 tayangan3 halaman
Standar prosedur penerimaan bayi baru lahir di ruang operasi atau kamar bersalin menjelaskan langkah-langkah persiapan, pelaksanaan penerimaan bayi, penanganan awal, dan observasi untuk mencegah hipotermi dan mendeteksi kelainan pada bayi. Prosedur ini bertujuan untuk menjamin keselamatan dan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan bayi.
Standar prosedur penerimaan bayi baru lahir di ruang operasi atau kamar bersalin menjelaskan langkah-langkah persiapan, pelaksanaan penerimaan bayi, penanganan awal, dan observasi untuk mencegah hipotermi dan mendeteksi kelainan pada bayi. Prosedur ini bertujuan untuk menjamin keselamatan dan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan bayi.
Standar prosedur penerimaan bayi baru lahir di ruang operasi atau kamar bersalin menjelaskan langkah-langkah persiapan, pelaksanaan penerimaan bayi, penanganan awal, dan observasi untuk mencegah hipotermi dan mendeteksi kelainan pada bayi. Prosedur ini bertujuan untuk menjamin keselamatan dan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan bayi.
DINAS KESEHATAN PROV JATIM 445/ /SPO- 445/ /102.6/2018 1/4 RSU DAHA HUSADA MDGS. /102.6/2018 KEDIRI Ditetapkan : STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit DIREKTUR RSU DAHA HUSADA KEDIRI OPERASIONAL - - 2018 (SPO) dr. YUNIHAN GUSTAM, M. MKes. NIP. 19630628 199003 1 003 Cara penerimaan bayi baru lahir dan kamar operasi atau kamar PENGERTIAN bersalin di RS Kristen Mojowarno. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk: 1. Melakukan tindakan lebih lanjut terhadap bayi baru lahir TUJUAN 2. Mendeteksi secara dini bila terjadi kelainan pada bayi. 3. Mencegah terjadinya hypotermi pada bayi. 4. Agar tindakan dapat dilakukan dengan baik dan benar. 1. Seluruh pelayanan keperawatan berorientasi pada mutu dan keselamatan pasien (sesuai dengan SK Direktur No. 9/RSKM/SK_01/10.XII/2014) tentang Kebijakan Pelayanan Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi di RSU Daha Husada KEBIJAKAN Kediri. 2. Pedoman tentang pelayanan Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi di RSU Daha Husada Kediri.. 3. Panduan tentang penyusunan SPO Nomor 12/RSKM/8.SK.2/III/2014. A. Persiapan alat : 1. Tempat tidur pemanas bayi (Infant Warmer) 2. Meja tindakan resusistasi bayi lengkap siap pakai meliputi : a. Suction. b. Oksigen bayi. PROSEDUR c. Alat resusitasi bayi lengkap. d. Obat-obatan lengkap. e. Benang tali pusat atau klem tali pusat. f. Identitas bayi atau gelang pink atau biru. g. Bak penerima bayi beserta alasnya. h. Handuk bersih dan kering.
PENERIMAAN BAYI BARU LAHIR
DI RUANG KAMAR OPERASI (OK) ATAU KAMAR BERSALIN No. Dokumen No. Revisi Halaman DINAS KESEHATAN PROV JATIM 445/ /SPO- 445/ /102.6/2018 2/4 RSU DAHA HUSADA MDGS. /102.6/2018 KEDIRI i. Selimut bayi. j. Penghisap lendir bayi / suction cath no. 6 dan 8 k. Sarung tangan steril l. Stetoscope. m. Pengukur berat badan dan tinggi badan. n. Status bayi dan ATK. o. Thermometer bayi. p. Stempel kaki. B. Persiapan pasien : Pasien diberi tahu bayi telah lahir dan akan dilakukan penanganan lebih lanjut. C. Pelaksanaan: 1. Mengucapkan salam (selamat pagi/siang/sore/malam bapak, ibu...) kepada orang tua bayi. 2. Petugas mencuci tangan sesuai (SPO). 3. Petugas sudah siap memakai alat perlindungan diri lengkap. PROSEDUR 4. Pasien diberitahu bahwa bayi sudah lahir dan jenis kelamin bayi dijelaskan. 5. Petugas memakai sarung tangan sudah dalam keadaan siap menerima bayi dengan membawa bak yang sudah dialas dengan doek steril. 6. Bayi diterima dari dokter penolong atau bidan. 7. Bayi dibawa ke meja tindakan resusitasi untuk dilakkan penanganan awal bayi baru lahir. 8. Bersama dengan dokter spesialis anak, bayi dikeringkan dengan handuk bersih dan kering. 9. Tali pusat bayi dibersihkan dan dikeringkan, diikat dan dipotong bila tali pusat terlalu panjang.\ 10. Ganti handuk yang sudah basah dengan selimut bayi yang kering dan bersih.
PENERIMAAN BAYI BARU LAHIR
DI RUANG KAMAR OPERASI (OK) ATAU KAMAR BERSALIN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
DINAS KESEHATAN PROV JATIM 445/ /SPO- 445/ /102.6/2018 3/4 RSU DAHA HUSADA MDGS. /102.6/2018 KEDIRI PROSEDUR 11. Bila perlu hisap lender bayi dengan penghisap lendir bayi. 12. Pasang identitas bayi dan ibu perlihatkan bayi kepada ibunya. 13. Bayi dilakukan penimbangan berat badan, tinggi badan, lingkar lengan atas dan lingkar kepala bayi serat keadaan anus bayi. 14. Lakukan pengecapan kaki kanan dan kiri bayi serta sidik jari ibu. 15. Setelah selesai bayi diletakkan didalam incubator. 16. Petugas merapihkan alat-alat rendam kedalam larutan chlorine 0,5 %. 17. Kemudian petugas mencuci tangan kedalam larutan chlorine 0,5 % sambil melepas sarung tangan dalam keadaan terbalik. 18. Lakukan pencatatan di status ibu, bayi dan buku dokumentasi kamar operasi & kamar bersalin. 19. Keluarga diberitahu dan diperlihatkan jenis kelamin bayi, BB bayi, TB bayi dan kondisi bayi saat dilahirkan jika terjadi kecacatan dokter spesialis anak yang menjelaskan. 20. Jika pasien muslim minta bapak atau keluarga untuk mengadzankan. 21. Beri selamat kepada bapak atau keluarga yang menunggu. 22. Petugas memberitahu tentang BB, TB, LLA dan LK bayi kepada operator. 23. Observasi bayi di lihat dari tanda vital setiap jam selama 2 jam setelah lahir dan didokumentasikan. 24. Bila hasil observasi diluar batas normal, segera lapor dokter. 25. Lapor keadministrasi ruangan untuk registrasi pasien baru (buat nomor medrek).
PENERIMAAN BAYI BARU LAHIR
DI RUANG KAMAR OPERASI (OK) ATAU KAMAR BERSALIN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
DINAS KESEHATAN PROV JATIM 445/ /SPO- 445/ /102.6/2018 4/4 RSU DAHA HUSADA MDGS. /102.6/2018 KEDIRI 26. Petugas mencuci tangan sesuai (SPO). PROSEDUR 27. Dokumentasi Prosedur yang dilakukan dan hasil pemeriksaan kedalam status / buku catatan. 1. Kamar Operasi UNIT TERKAIT 2. Kamar Bersalin 3. Ruang Bayi.