Anda di halaman 1dari 3

POLIKLINIK (PASIEN DARI POLI -> VK -> OK)

1. Asesmen awal pasien kebidanan oleh bidan poli


2. Asesmen awal oleh dpjp
3. Pembuatan form pemeriksaan penunjang oleh dpjp
4. Pembuatan inform concern tindakan operasi oleh dpjp
5. Pembuatan konsul anastesi dan spesialis lainnya oleh dpjp
6. Pembuatan form permintaan tindakan operasi oleh dokter dpjp
7. Pencatatan jadwal operasi oleh bidan poli
Nama pasien, tanggal lahir, no RM, penjaminan( rencana ruang perawatan), Diagnosis, nama
DPJP, jenis tindakan, rencana tanggal tindakan, rencana ruang perawatan
8. Pasien menuju admisi
9. Pendataan pasien rencana tindakan operasi oleh admisi
Asal poli,nama pasien, tanggal lahir, no RM, penjaminan( rencana ruang perawatan), Diagnosis,
nama DPJP, jenis tindakan, rencana tanggal tindakan, rencana ruang perawatan
10. Admisi memverifikasi jaminan pembayaran
11. Pasien menuju pemeriksaan penunjang
12. Pasien menuju dokter spesialis lain sesuai form konsul
13. Dokter spesialis melakukan asesmen kelayakan untuk dilakukan operasi
14. Pasien mengambil hasil pemeriksaan penunjang
15. Pasien menuju dokter anastesi
16. Dokter anastesi melakukan asesmen pra anastesi
17. Dokter anastesi membuat inform concern tindakan sedasi
18. Pasien menuju admisi
19. Penetapan jadwal operasi di admisi
20. Admisi konfirmasi permintaan tindakan operasi ke bedah sentral
Asal poli,nama pasien, tanggal lahir, no RM, penjaminan( rencana ruang perawatan), Diagnosis,
nama DPJP, jenis tindakan, rencana tanggal tindakan, rencana ruang perawatan
21. Admisi konfirmasi ke poli dpjp pengirim pasien

RUANG BERSALIN (UNTUK PASIEN RENCANA OPERASI DARI VK -> OK)

22. Pasien masuk Ruang bersalin H-1 tindakan (12 jam sebelum tindakan) jika operasi elektif dari
poliklinik Pasien melakukan pendaftaran ulang di admisi dengan menunjukkan form permintaan
tindakan operasi
23. Bidan melakukan asesmen awal kebidanan Ruang bersalin jika pasien elektif
24. Pengecekan identitas pasien, lab, ronsen, hasil konsultasi
25. Dokter jaga melakukan asesmen awal
Atau DPJP melakukan asesmen awal
26. Dokter jaga mengkonsulkan ke DPJP, dokter anastesi dan spesialis lain sesuai indikasi
27. Dokter jaga memberikan instruksi sesuai hasil konsultasi dengan menggunakan TBAK
28. Lakukan pemeriksaan penunjang sesuai instruksi
29. Dokter membuat inform concent tindakan bedah dan inform concent tindakan anastesi
30. Pemasangan infuse dengan polysafety minimal ukuran 18 dan pemberian obat premedikasi
31. Pemberian antibiotik profilaksis
32. Bidan ruang bersalin konfirmasi penjadwalan ke petugas bedah sentral
Asal ruangan, nama pasien, tanggal lahir, no RM, penjaminan, Diagnosis, nama DPJP, jenis
tindakan, rencana tanggal tindakan, rencana ruang perawatan pasca bedah
33. Petugas bedah sentral menginformasikan jadwal (jam) rencana operasi
34. Pasien dipuasakan selama 6-8jam sebelum dilakukan tindakan (makanan dan minuman)
35. Pengosongan lambung dan usus
36. Pencukuran daerah operasi
37. Penandaan daerah operasi (marker) oleh DPJP
38. Pengecekan diagnosis rencana tindakan dan sisi operasi oleh perawat ruangan OK
39. Pembuatan permintaan darah transfuse jika diperlukan
40. Pengecekan ulang identitas pasien nama No RM, lab, radiologi, EKG, vital sign persiapan lama
puasa, darah, surat pernyataan informed concern, riwayat alergi obat oleh perawat/Bidan
41. Mengisi form transfer pasien
42. Pasien membuka semua perhiasan, baju dalam, kaca mata, gigi palsu, atau alat bantu lainnya
43. Pasien dibawa menuju instalasi bedah sentral

JIKA CITO ( Ruang bersalin dan IGD -> OK)

44. Bidan/Perawat melakukan asesmen awal kebidanan


45. Dokter Jaga melakukan asesmen
46. Dokter jaga mengkonsulkan ke DPJP, dokter anastesi dan spesialis lain sesuai indikasi
47. Dokter membuat inform concent tindakan anastesi dan tindakan bedah
48. Rujuk pasien ke Rumah sakit lain jika diperlukan
49. Jika akan dilakukan tindakan di RSKD Duren Sawit
a. Lakukan pemeriksaan penunjang dan persiapan operasi lainnya
b. Petugas ruangan menghubungi Jaga Utama terkait jadwal operasi CITO
c. Jaga Utama menghubungi Karu Bedah Sentral untuk jadwal, kebutuhan linen dan instrumen,
serta kebutuhan obat dan alkes untuk rencana tindakan
d. Jaga utama menghubungi semua petugas bedah sentral on call dan memastikan kehadirannya
e. Jaga utama menghungungi petugas CSSD untuk permintaan instrument dan linen steril
f. Jaga utama menghubungi petugas farmasi untuk permintaan obat dan alkes
g. Jaga Utama menghubungi bagian umum untuk memastikan petugas petugas kebersihan dan gas
medis
h. Pasien dibawa ke bedah sentral jika petugas sudah hadir lengkap
i. Asesmen pra anastesi oleh dokter anastesi dan asesmen pre operasi oleh DPJP dapat dilakukan
di ruang persiapan bedah sentral

RUANG BERSALIN (UNTUK PASIEN DARI IGD -> VK)

50.Perawat melakukan asesmen awal keperawatan


51.Dokter Jaga melakukan asesmen
52.Dokter jaga mengkonsulkan ke DPJP
53. Petugas ruang bersalin menerima pasien dari IGD
54. Petugas Ruang bersalin memperkenalkan diri kepada pasien dan keluarga
55. Petugas ruang bersalin memeriksa kesesuaian identitas pasien
56. Petugas memindahkan pasien ke bed gynekologi (Jika pasien Bedrest)
57. Petugas ruang bersalin serah terima pasien dengan petugas ruang IGD , cek kelengkapan status,
administrasi,pemeriksaan penunjang, dan obat yang disertakan
58. Bidan melakukan instruksi DPJP, bila diperlukan bidan berkolaborasi dengan dokter jaga

RUANG BERSALIN ( PASIEN DARI IGD -> VK DENGAN KASUS PONEK)


59. BIDAN melakukan asesmen awal kebidanan
60. Dokter Jaga melakukan asesmen
61. Dokter jaga mengkonsulkan ke DPJP
62. Petugas ruang bersalin menerima pasien dari IGD
63. Petugas Ruang bersalin memperkenalkan diri kepada pasien dan keluarga
64. Petugas ruang bersalin memeriksa kesesuaian identitas pasien
65. Petugas memindahkan pasien ke bed gynekologi (Jika pasien Bedrest)
66. Petugas ruang bersalin serah terima pasien dengan petugas ruang IGD , cek kelengkapan status,
administrasi,pemeriksaan penunjang, dan obat yang disertakan
67. Bidan melakukan instruksi DPJP, bila diperlukan bidan berkolaborasi dengan dokter jaga

68.

POST TINDAKAN OPERASI RUANG PEMULIHAN


69. Mempersiapkan ruangan pemulihan
70. Mempersiapkan tempat tidur pasien serta selimut
71. Mempersiapkan monitor
72. Mempersiapkan trolly emergency dan di dokumentasikan
73. Mempersiapkan tabung humidifier
74. Cuci tangan hand hygine sebelum kontak dengan pasien
75. Memindahkan pasien ke Ruang pemulihan
76. Terima pasien dan organ/specimen dari kamar operasi
77. Menulis jam kedatangan pasien di ruang pulih
78. Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital
79. Mengecek kembali check list intra operatif
80. Melakukan pencatatan keperawatan pasca operasi
81. Melakukan observasi dan pencatatan keadaan umum pasien, tingkat kesadaran, keefektifan jalan
napas
82. Melakukan observasi dan pencatatan terapi oksigen
83. Melakukan observasi dan pencatatan dan penghitungan score aldrette, steward, bromage score
sesuai jenis anastesi intra operasi
84. Observasi dan pencatatan perhitungan balance cairan
85. Melakukan konfirmasi dengan dokter anestesi untuk persetujuan pindah ke ruang rawat
86. Menghubungi perawat ruangan untuk menjemput pasien
87. Melengkapi dokumen pasca operasi
88. Mengisi form transfer pasien
89. Melakukan serah terima dengan perawat ruangan di ruang pemulihan
90. Melakukan serah terima organ dengan perawat atau dan keluarga dan dilakukan pencatatan
91. Memindahkan pasien ke brankar ruangan
92. Pasien dibawa ke ruang perawatan/ ICU/ HCU

PENJADWALAN DI INSTALASI BEDAH SENTRAL

1. Petugas bedah sentral menerima konfirmasi dari admisi/ perawat rawat inap/ perawat IGD
Rencana tanggal tindakan , Asal ruangan ,nama pasien, tanggal lahir, no RM, penjaminan,
Diagnosis, jenis tindakan, nama DPJP , rencana ruang perawatan pasca bedah
2. Petugas bedah sentral mencatat dalam buku registrasi
Rencana tanggal tindakan , Asal ruangan ,nama pasien, tanggal lahir, no RM, penjaminan,
Diagnosis, jenis tindakan, nama DPJP , rencana ruang perawatan pasca bedah
3. Pada H-1 pelaksanaan bedah kepala ruangan bedah sentral membuat jadwal tindakan bedah yang
akan dilakukan besok
Rencana tanggal tindakan , Asal ruangan ,nama pasien, tanggal lahir, no RM, penjaminan,
Diagnosis, jenis tindakan, nama DPJP, Nama Dokter anastesi, nama perawat asisten operator,
nama perawat instrument, nama perawat anastesi, nama perawat sirkuler, rencana anastesi,
rencana ruang perawatan pasca bedah
4. Perawat bedah sentral membuat permintaan linen steril ke cssd
5. Perawat bedah sentral membuat permintaan instrument ke cssd
6. Perawat bedah sentral membuat permintaan obat dan alkes ke depo farmasi bedah sentral

Anda mungkin juga menyukai