22. Pasien masuk Ruang bersalin H-1 tindakan (12 jam sebelum tindakan) jika operasi elektif dari
poliklinik Pasien melakukan pendaftaran ulang di admisi dengan menunjukkan form permintaan
tindakan operasi
23. Bidan melakukan asesmen awal kebidanan Ruang bersalin jika pasien elektif
24. Pengecekan identitas pasien, lab, ronsen, hasil konsultasi
25. Dokter jaga melakukan asesmen awal
Atau DPJP melakukan asesmen awal
26. Dokter jaga mengkonsulkan ke DPJP, dokter anastesi dan spesialis lain sesuai indikasi
27. Dokter jaga memberikan instruksi sesuai hasil konsultasi dengan menggunakan TBAK
28. Lakukan pemeriksaan penunjang sesuai instruksi
29. Dokter membuat inform concent tindakan bedah dan inform concent tindakan anastesi
30. Pemasangan infuse dengan polysafety minimal ukuran 18 dan pemberian obat premedikasi
31. Pemberian antibiotik profilaksis
32. Bidan ruang bersalin konfirmasi penjadwalan ke petugas bedah sentral
Asal ruangan, nama pasien, tanggal lahir, no RM, penjaminan, Diagnosis, nama DPJP, jenis
tindakan, rencana tanggal tindakan, rencana ruang perawatan pasca bedah
33. Petugas bedah sentral menginformasikan jadwal (jam) rencana operasi
34. Pasien dipuasakan selama 6-8jam sebelum dilakukan tindakan (makanan dan minuman)
35. Pengosongan lambung dan usus
36. Pencukuran daerah operasi
37. Penandaan daerah operasi (marker) oleh DPJP
38. Pengecekan diagnosis rencana tindakan dan sisi operasi oleh perawat ruangan OK
39. Pembuatan permintaan darah transfuse jika diperlukan
40. Pengecekan ulang identitas pasien nama No RM, lab, radiologi, EKG, vital sign persiapan lama
puasa, darah, surat pernyataan informed concern, riwayat alergi obat oleh perawat/Bidan
41. Mengisi form transfer pasien
42. Pasien membuka semua perhiasan, baju dalam, kaca mata, gigi palsu, atau alat bantu lainnya
43. Pasien dibawa menuju instalasi bedah sentral
68.
1. Petugas bedah sentral menerima konfirmasi dari admisi/ perawat rawat inap/ perawat IGD
Rencana tanggal tindakan , Asal ruangan ,nama pasien, tanggal lahir, no RM, penjaminan,
Diagnosis, jenis tindakan, nama DPJP , rencana ruang perawatan pasca bedah
2. Petugas bedah sentral mencatat dalam buku registrasi
Rencana tanggal tindakan , Asal ruangan ,nama pasien, tanggal lahir, no RM, penjaminan,
Diagnosis, jenis tindakan, nama DPJP , rencana ruang perawatan pasca bedah
3. Pada H-1 pelaksanaan bedah kepala ruangan bedah sentral membuat jadwal tindakan bedah yang
akan dilakukan besok
Rencana tanggal tindakan , Asal ruangan ,nama pasien, tanggal lahir, no RM, penjaminan,
Diagnosis, jenis tindakan, nama DPJP, Nama Dokter anastesi, nama perawat asisten operator,
nama perawat instrument, nama perawat anastesi, nama perawat sirkuler, rencana anastesi,
rencana ruang perawatan pasca bedah
4. Perawat bedah sentral membuat permintaan linen steril ke cssd
5. Perawat bedah sentral membuat permintaan instrument ke cssd
6. Perawat bedah sentral membuat permintaan obat dan alkes ke depo farmasi bedah sentral