Anda di halaman 1dari 4

STANDAR PROSEDURE OPERATIONAL

PERSIAPAN PENERIMAAN PASIEN PRE OPERASI SECTIO


CAESARIA
RS PKU No. Dokumen : No Revisi: 0 Halaman: 1 / 2
MUHAMMADIYAH
PAMOTAN
Ditetapkan :
STANDAR TanggalTerbit: RS PKU Muhammadiyah Pamotan
PROSEDUR 23 Juni 2022
OPERASIONAL dr. Imam Mujiyono
Direktur
Pengertian Adalah suatu langkah yang diberikan untuk memenuhi
kebutuhan pasien yang akan dilakukan SC
Tujuan 1. Pasien mendapatkan pelayanan sesuai kebutuhan
2. Pasien yang akan dioperasi dipersiapkan secara optimal
3. Pelaksanaan operasi berjalan lancar
4. Ada indikasi yang jelas untuk dilakukan tindakan SC dan
ketentuan jam
5. Ada surat persetujuan tindakan yang disetujui oleh
pasien/suami, keluarga dan petugas
6. Ada kolaborasi dengan dokter anastesi, dokter anak
untuk melakukan operasi atau dokter lain yang berkaitan
dengan pasien
7. Memberikan informasi ke bagian terkait (IBS,NIFAS)
8. Tersedia alat
 Handscoon
 Trasfusi set
 IV cath no.18
 Dower chateter no.16
 Urine bag
 Baju Operasi dan Head cap
 Bed Side Monitor (BSM) dan NST (Non Stress
Test)
9. Tersedia Obat
 Obat premedikasi DPJP Obgyn
 Obat premedikasi anastesi
10. Ada laporan tindakan pre operasi untuk diserahkan
kepada petugas IBS (check list preoperasi )
11. Petugas harus mengirim pasien ke kamar operasi 20
menit sebelum operasi dimulai
Kebijakan

Prosedur 1. DPJP Obgyn menerima konsultasi dari Bidan Ruangan


atau yg mewakilinya.
2. DPJP Obgyn atau yang mewakilinya (dokter jaga) yang
ada di ruang rawat akan datang langsung melihat kondisi
pasien ke ruang rawat dan melakukan assessment
terhadap pasien.
3. Jika DPJP Obgyn diwakili dokter jaga, maka dokter jaga
akan melaporkan Kondisi Pasien Ke DPJP Obgyn dengan
sepengetahuan DPJP Ruangan
4. Bidan ruangan akan konsultasi ke DPJP anestesi dan DPJP
anak ,bahwa akan ada rencana operasi.
5. DPJP anestesi atau yang mewakilinya akan memfollow up
laporan dari Bidan Ruangan untuk memberikan
premedikasi pre Operasi.
6. Setiap pasien yang dinyatakan akan dilakukan tindakan
operasi, sebelum pindah ruangan , DPJP atau yang
mewakili (Dokter Jaga, Bidan Ruangan ) terlebih dahulu
memberikan informasi / penjelasan kepada keluarga
tentang tindakan yang akan dilakukan terhadap pasien
7. Jika keluarga mengerti dan setuju untuk dilakukan
tindakan Operasi SC keluarga diminta menandatangani
surat persetujuan
8. Bidan ruangan menyiapkan pasien (dokumen, alat – alat
dan fasilitas untuk transportasi) dan kemudian
mengantarkan pasien ke IBS.
9. Bidan ruangan melakukan serah terima pasien dengan
perawat IBS, mengenai kondisi pasien dan tindakan yang
telah dilakukan serta menyerahkan hasil pemeriksaan
penunjang dan obat yang disertakan.
Unit Terkait 1. IGD
2. Laboratorium
3. Kamar Operasi (IBS)
4. Nifas
KRITERIA PASIEN KELUAR RUANG ICU

RS PKU No. No Revisi: 0 Halaman: 2 / 2


MUHAMMADIYAH Dokumen :
PAMOTAN

Anda mungkin juga menyukai