Anda di halaman 1dari 4

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PERSIAPAN SEKSIO SESARIA


No. No. Revisi Halaman
Dokumen
1 1/4
RSUD C.12.
Dr.H.CHASAN
BOESOIRIE

Tanggal Ditetapkan,
Terbit
Standar Direktur RSUD Dr.H.Chasan Boesoirie
Prosedur 18/02/2019
Operasional
(SPO)
Dr.H.Syamsul Bahri Sp.OG.,S,.H.M.M.Kes
NIP. 19650210 199603 1 003
Pengertian Suatu persalinan buatan, dimana janin dilahirkan melalui
insisi pada dinding perut dan dinding Rahim.
Tujuan Agar persiapan operasi dilakukan secara optimal dan
terstandar.
Kebijakan 1. Mengacu pada Pedooman Penyelenggaraan
Pelayanan PONEK 24 jam di Rumah Sakit.
2. Mengcau pada Panduan Praktek Klinik dan Asuhan
Kebidanan.
Prosedur 1. Informed Consent. Petugas (DPJP, Dokter lainnya
atau Petugas ruangan) memberikan penjelasan
(prosedur Informed Consent) alasan kehamilan
diakhiri dengan tindakan seksio sesaria.
2. Tanda tangan. Pasien dan atau salah satu
keluarga/Wali membubukan tanda tangan di lembar
Persetujuan Tindakan Medik dan Tindakan
Pembiusan.
3. Periksa LAB, minimal Hb, WBC dan GDS) dapat
ditambahkan pemeriksaan CT dan BT serta HbsAg.
Persiapan operasi tetap dilakukan dengan tidak
menunggu hasil Laboratorium apabila ibu dan atau
anak dalam kondisi darurat atau kritis.
4. Konsul Dokter Anestesi dan Dokter Anak.
Laporan awal sambil persiapan lainnya dijalankan
atau pemberitahuan rencana operasi, dapat
disampaikan kepada bagian Anestesi dan Anak
melalui Telepon atau SMS atau WA oleh Bidan Jaga
atau Dokter dan selanjutnya ditindaklanjuti melalui
mekanisme SBAR dan TBAK sudah cukup dianggap
konsultasi. Lembar konsultasi formal dapat ditulis
kemudian oleh DPJP SpOG atau dokter umum.
5. Darah. Persiapan darah minimal 1 kantong.
Pada keadaan tertentu operasi dapat dilaksanakan
dengan tidak menunggu tersedianya darah.
6. Puasa. Pasien dipuasakan 6-8 jam kecuali
emergensi.
7. Pasang Infus. Baik untuk operasi terencana atau
emergensi, usahakan pasien sudah terpasang infus
dan diberikan cairan sebelum diantar ke ruang
operasi. Apabila ada kendala, maka infus dapat
dipasang di ruang operasi.
8. Berikan antibiotika profilaksis (skin test dulu).
9. Pemasangan kateter dilakukan setelah pasien
dilakukan pembiusan, kecuali kateter sudah
terpasang sebelumnya.
10. Petugas ruangan memastikan kembali semua
kelengkapan persiapan operasi.
11. Petugas mengantar pasien ke ruang operasi.
(Petugas ruangan menghubungi tim operasi apabila
persiapan operasi sudah selesai dan siap
mengantar pasien. Atau sebaliknya, petugas kamar
operasi yang menghubungi ruangan agar pasien
segera di bawa ke kamar operasi.
12. Petugas ruangan memastikan kembali kondisi ibu,
janin dan kemajuan persalinan pada pasien yang
sudah inpartu sebelum dibawa ke kamar operasi.
13. Petugas penerima di kamar operasi memastikan
kembali kondisi ibu dan janin saat serah terima
pasien.
14. Pada pasien-pasien inpartu Kala 2, petugas harus
selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya
persalinan di kamar operasi. Dokter Anestesi
dan/atau Penata Anestesi memberikan kesempatan
kepada Petugas atau Dokter Operator memeriksa
kembali pasien di meja operasi apabila persalinan
tampak akan terjadi atau persalinan pervaginam
sangat dimungkinkan.
15. Selama menunggu operasi, sebaiknya posisikan
pasien miring kekiri.
16. Petugas ruangan menghubungi Dokter Operator
apabila pasien sudah dibawa ke ruang operasi dan
Petugas Ruang Operasi menghubungi Dokter
Operator dan Dokter Anak apabila operasi sudah
siap dilaksanakan.
17. Operasi seksio sesaria dapat segera dilaksanakan,
apabila jumlah personil tim mencukupi menurut
pertimbangan operator atau setidak-tidaknya
apabila personil tim operasi minimal terdiri dari: 1
(satu) orang Dokter Operator; 1 (satu) orang asisten
operasi; 1 (satu) orang instrumen; 1 (satu) orang
Penata Anestesi apabila Dokter Anestesi
berhalangan dan; 1 (satu) orang Perawat/Bidan
penerima bayi apabila Dokter Anak berhalangan.
18. Semua anggota tim bertanggung jawab pada
masing-masing bidang pekerjaannya dengan dokter
operator bedah sesar selaku koordinatornya.

Unit terkait Kamar Bersalin dan atau Ruang perawatan Ibu; Ruang
perawatan Perina /NICU; ICU; Kamar Operasi; UGD;
Anestesi; PMI; Laboratorium; Depo Farmasi.

Anda mungkin juga menyukai