STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PERSIAPAN KURETASE
No. Dokumen Revisi Halaman
1/2
Tanggal Terbit
RSUD Ditetapkan,
Dr.H.CHASAN
Direktur RSUD Dr.H.Chasan Boesoirie
BOESOIRIE

Standar
Prosedur
Operasional Dr.H.Syamsul Bahri Sp.OG.,S,.H.M.M.Kes
(SPO) NIP. 19650210 199603 1 003
Pengertian Persiapan kuretase adalah persiapan kuret yang dilaksanakan
kepada pasien dengan persiapan yang lengkap baik yang
terencana maupun emergensi.
Tujuan 1. Agar persiapan pasien dilakukan dengan optimum
2. Agar terjalin komunikasi antara dokter obgin dalam
pengelolaan pasien

Kebijakan Mengacu pada standar operasional asuhan kebidanan

Persiapan kuret ini berlaku untuk kasus abortus, mola, retensio
plasenta dan kasus lain yang memerlukan tindakan kuretase.
Langkah – langkah :
1. Pasien dan keluarga telah diberikan penjelasan rencana
tindakan kuretase dan telah menyetujui tindakan tersebut
dengan memberikan atau membubuhkan tanda tangandi
lembar persetujuan medic.
Prosedur
2. Jadwal kuretase disesuaikan oleh dokter operator dan
tergantung oleh keadaan umum pasien.
3. Periksa laboratorium CBC (minimsl Hb, Leukosit,
trombosit dan CT/BT) dan gula darah
4. Pemeriksaan penunjang lainnya (laboratorium tertentu,
USG, EKG dan Foto Thorax) dilakukan apabila ada
instruksi dari dokter.
 STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PERSIAPAN KURETASE
No. Dokumen Revisi Halaman
RSUD
2/2
Dr.H.CHASAN
BOESOIRIE
5. Persiapan darah
6. Konsul dokter anastesi
7. Setelah ada persetujuan dari dokter anastesi, petugas
memberitahukan rencana kuretase kepada team,
usahakan satu hari sebelum kuret, sebelum pukul 13.00
WIT
8. Pasien dipuasakan minimal 6-8 jam, pada kasus yang
emergensi pasien tidak perlu puasa sebelum tindakan
9. Petugas jaga menyiapkan cairan, infuse set dan
antibiotic profilaksis.
10. Pasang infus dan mulai beri cairan
11. Memberikan antibiotika profilaksis setelah sebelumnya
dilakukan skin test (apabila antibiotika sudah diberikan
sebagai terapi, maka tidak perlu lagi diberikan
profilaksis)
12. Membawa pasien kekamar operasi setelah ada
pemberitahuan dari petugas kamar operasi atau team
operasi
13. Menghubungi dokter operator apabila operasi akan
dilaksanakan
14. Hasil kuretase tidak dilakukan pemeriksaan patologi
anatomi, kecuali pada kasus-kasus tertentu atau
pertimbangan dokter operator setelah mendapatkan
persetujuan keluar
15. Pasien bisa dipulangkan setelah keadaan umum
membaik secara medis, umumnya sehari setelah
kuretase atau atas permintaan sendiri atau paksa pulang
Unit Terkait IGD, OK, Ruang Bersalin, Ruang Perawatan Kebidanan