Anda di halaman 1dari 2

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

RUMAH SAKIT SAYANG IBU DAN BAYI

No. No. Revisi Halaman


RSUD Dokumen
Dr.H.CHASAN 1 1/2
BOESOIRIE C.12.29/
RSChB/2017
Tanggal Ditetapkan,
Terbit
Standar Direktur RSUD Dr.H.Chasan Boesoirie
Prosedur 05 April 2017
Operasional
(SPO)
Dr.H.Syamsul Bahri Sp.OG.,S,.H.M.M.Kes
NIP. 19650210 199603 1 003
Pengertian Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi (RSSIB) adalah rumah
sakit yang telah melaksanakan 10 langkah menuju
perlindungan ibu dan bayi secara terpadu dan paripurna.
Tujuan Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan ibu dan bayi
secara terpadu dalam upaya menurunkan Angka Kematian
Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB)
Kebijakan Mengacu pada standar operasional asuhan kebidanan
Prosedur Ada kebijakan tertulis manajemen yang mendukung
pelayanan kesehatan ibu dan bayi termasuk Inisiasi
1. Menyusui Dini (IMD), pemberian ASI Eksklusif dan
indikasi yang tepat untuk pemberian susu formula serta
Perawatan Metode Kangkuru (PMK) untuk Bayi Berat
Lahir Rendah (BBLR).
2. Menyelenggarakan pelayanan antenatal termasuk
edukasi dan konseling kesehatan maternal dan
neonatal, serta konseling pemberian ASI.
3. Menyelenggarakan Pelayanan Obstetrik dan Neonatal
Emergency Komprehensif (PONEK) selama 24 jam
sesuai standar minimal berdasarkan tipe rumah sakit
masing-masing.
4. Menyelenggarakan Pelayanan Obstetrik dan Neonatal

100
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
RUMAH SAKIT SAYANG IBU DAN BAYI
No. Dokumen No. Revisi Halaman

C.12.29/ 1 2/2
RSUD RSChB/2017
Dr.H.CHASAN
BOESOIRIE

Emergency Komprehensif (PONEK) selama 24 jam


sesuai standar minimal berdasarkan tipe rumah sakit
masing-masing.
5. Menyelenggarakan pelayanan adekuat untuk nifas,
rawat gabung, membantu ibu menyusui yang benar
dengan cara mengajarkan cara posisi dan pelekatan
yang benar. Mengajarkan cara ibu memerah ASI bagi
bayi yang tidak bisa menyusu langsung dari ibu dan
tidak memberikan ASI perah malalui botol serta
pelayanan neonatus sakit.
6. Menyelenggarakan pelayanan rujukan dua arah dan
membina jejaring rujukan pelayananibu dan bayi
dengan sarana kesehatan lain.
7. Menyelenggarakan pelayanan imunisasi bayi dan
tumbuh kembang.
8. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan Keluarga
Berencana (KB) termasuk pencegahan dan
penanganan Kehamilan yang Tidak Diinginkan (KTD)
serta reproduksi lainnya.
9. Menyelenggarakan audit medik di rumah sakit dan
audit maternal dan perinatal Kabupaten/Kota.
10. Memberdayakan kelompok pendukung ASI dalam
menindaklanjuti pemberian ASI eksklusif dan PMK.
Unit terkait Manajemen RSChB, Kamar Bersalin, Perinatologi,
Ruang Perawatan Kebidanan, RM

101

Anda mungkin juga menyukai