Anda di halaman 1dari 4

PENATALAKSAAN ARTRITIS

REUMATOID
No. Dokumen : SOP/C-KLINIS/052/2017
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1dari3

UPTD KESEHATAN
Dr. RAGIL WIDODO BN.
PUSKESMAS
NIP. 19790122 201001 1
SEBANI
005
KABUPATEN PASURUAN

1. Pengertian Tata cara penatalaksanaan Penyakit autoimun yang ditandai dengan


terdapatnya sinovitis erosif simetrik yang walaupun terutama
mengenai jaringan persendian, seringkali juga melibatkan organ
tubuh lainnya.

2. Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah penatalaksanaan artritis reumatoid.

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Kesehatan Puskesmas Sebani


nomor 440/50/424.072.09/I/2017 tentang Kebijakan Pelayanan
Klinis.

4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan RI No. HK.02.02/MENKES/514/2015


tentang Panduan Praktis Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Tingkat Pertama

5. Prosedur Alat : Alat pemeriksaan dasar


Bahan : Obat sesuai SOP

6. Langkah-langkah 1. Petugas mencuci tangan


2. Perawat melakukan anamnesa dan pemriksaan fisik awal untuk
kemudian mencatatnya dalam status pasien
3. Dokter melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik lanjutan,
kemudian menentukan diagnosa, dan memberikan rencana
tindakan
4. Pemberian NSAID:
a. Diklofenak 50-100 mg 2 kali sehari.

1 dari 4
b. Meloksikam 7,5-15 mg per hari.
c. Celecoxib 200-400 mg per hari.
5. Pemberian golongan steroid:
a. Prednison
b. Metil prednisolon
6. Fisioterapi, tatalaksana okupasi, bila perlu dapat diberikan
ortosis.
7. Dokter memberikan KIE kepada pasien
8. Kriteria rujukan:
a. Tidak membaik dengan pemberian obat antiinflamasi dan
steroid dosis rendah.
b. RA dengan komplikasi deformitas sendi, sindrom terowongan
karpal, dan sindrom Felty.
c. Rujukan pembedahan jika terjadi deformitas.
9. Petugas mencuci tangan

2 dari 4
7. Bagan Alir Petugas Cuci tangan

Perawat melakukan anamnesa awal yang meliputi : Identitas, Riwayat


Penyakit Sekarang (meliputi Keluhan utama, Keluhan tambahan), Riwayat
Pengobatan Sebelumnya, Riwayat Penyakit Dahulu, Riwayat Alergi

Perawat melakukan pemeriksaan fisik awal, yang meliputi Kondisi Umum


dan Kesadaran serta Tanda Vital pasien (Tensi, Nadi, Frekuensi
Pernafasan) yang dilanjutkan melakukan pemeriksaan Status Lokalis bila
diperlukan, kemudian mencatatnya dalam status pasien

Dokter melakukan anamnesa lanjutan

Dokter melakukan pemeriksaan fisik


Bila diperlukan
Dokter melakukan penentuan Diagnosa/Diagnosa
Kerja dan Diagnosa Banding bila diperlukan

3 dari 4
Dokter
Dokter
Dokterdapat
memberikan
memberikan
Petugas melakukanRencana
KIErujukan
Cuci tangan kepada
Tindakan,
bila
pasien
memenuhi
berupa rencana
TACC dan terapi/terapi
bila
kondisi
awal, Lab
fasilitas
atau layanan
pemeriksaan
tidak tambahan
memenuhilain
kebutuhan
bila diperlukan

8. Unit Terkait Poli Umum

9. Dokumen terkait Rekam Medis

4 dari 4

Anda mungkin juga menyukai