Anda di halaman 1dari 3

DISPEPSIA

No. Dokumen : SOP/C-KLINIS/162/2017


No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 25 Januari 2017
Halaman : 1dari4

UPTD KESEHATAN
Dr. RAGIL WIDODO BN.
PUSKESMAS
NIP. 19790122 201001 1
SEBANI
005
KABUPATEN PASURUAN

1. Pengertian Kumpulan gejala klinis dari rasa tidak enak/sakit di perut bagian atas
yang menetap atau mengalami kekambuhan

2. Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanaan dispepsia dan mencegah


terjadinya komplikasi

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Kesehatan Puskesmas Ambal-Ambil


nomor 440/50/424.072.09/I/2017 tentang Kebijakan Pelayanan
Klinis.

4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan RI No. HK.02.02/MENKES/514/2015


tentang Panduan Praktis Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Tingkat Pertama

5. Prosedur ALAT:
1. Tensimeter
2. Stetoskop

6. Langkah-langkah 1. Petugas mencuci tangan


2. Perawat melakukan anamnesa dan pemriksaan fisik awal untuk
kemudian mencatatnya dalam status pasien.
3. Dokter melakukan anamnesa :
2.1 Keluhan yang dirasakan : kembung, nyeri ulu hati, mual,
muntah, tidak nafsu makan
2.2 Pola makan sehari-hari
2.3 Pola defekasi

1 dari 3
2.4 Ada/tidak adanya demam
3. Dokter melakukan pemeriksaan fisik :
3.1 Keadaan umum pasien
3.2 Ada tidaknya nyeri tekan epigastrium
3.3 Ada tidaknya dehidrasi
3.4 Bising usus dari pasien
4. Dokter memberikan terapi :
4.1 Diet buah
4.2 Terapi antasida dan antagonis H2 reseptor, proton pump
inhibitor
4.3 Terapi simptomatis sesuai dengan gejala yang di derita
pasien
5. Dokter melakukan pemeriksaan penunjang bila dalam
pemantauan selama 4 (empat) minggu tidak ada perbaikan klinis
maka dilakukan pemeliharaan USG atau endoskopi
6. Dokter memberikan KIE kepada pasien
7. Dokter melakukan rujukan bila :
7.1 Keadaan umum pasien sangat lemah
7.2 Muntah berlebihan
7.3 Diet sulit dilakuka
7.4 Dehidrasi
8. Petugas mencuci tangan

7. Bagan Alir

Petugas Cuci tangan

Perawat melakukan anamnesa awal yang meliputi : Identitas, Riwayat


Penyakit Sekarang (meliputi Keluhan utama, Keluhan tambahan), Riwayat
Pengobatan Sebelumnya, Riwayat Penyakit Dahulu, Riwayat Alergi

2 dari 3
Perawat melakukan pemeriksaan fisik awal, yang meliputi Kondisi Umum
dan Kesadaran serta Tanda Vital pasien (Tensi, Nadi, Frekuensi
Pernafasan) yang dilanjutkan melakukan pemeriksaan Status Lokalis bila
diperlukan, kemudian mencatatnya dalam status pasien

Dokter melakukan anamnesa lanjutan

Dokter melakukan pemeriksaan fisik


Bila diperlukan

Dokter melakukan penentuan Diagnosa/Diagnosa


Kerja dan Diagnosa Banding bila diperlukan

Dokter memberikan Rencana Tindakan, berupa rencana terapi/terapi


awal, Lab atau pemeriksaan tambahan lain bila diperlukan

Dokter memberikan KIE kepada


pasien

Dokter dapat melakukan rujukan bila memenuhi TACC dan


bila kondisi fasilitas layanan tidak memenuhi kebutuhan

8. Unit Terkait Poli Umum


9. Dokumen terkait Rekam Medik

3 dari 3

Anda mungkin juga menyukai