ARCHIMEDES
pendidikannya di Syracuse dan melanjutkan seolahnya di kota Alexandria Mesir. Archimedes dikenal dengan
bapak IPA eksperimenal karena kebenaran penemuan eksperimen nyadibuktikan. Penemuan Archimedes yang
m
pertama ialah prinsip hukum Archimedes. Yang dirumuskan dengan konsep massa jenis: ρ=
V
Archimedes pun membuat kesimpulan bahwa suatu benda jika dicelupkan ke dalam fluida, maka akan
mengalami gaya angkat ke atas yang sama besar dengan berat fluida yang dipindahkannya. Penemuan yang
kedua yaitu kapal peran raksasa, yang disaat itu Archimedes mendesain kapal perang yang lebih kuat dan besar.
Dikarenakan kapal terlalu bear maka timbulah permasalahan yakni air yang menggenangi kapal tersebut. Dan
pada akhirnya Archimedes membuat dua buah alat yakni sekrup Archimedes yang berguna untuk mengeluarkan
air yang menggenang di dek kapal dan compound pulley untuk memindahkan awak kapal yang berada
didalmnya dengan mudah. Dampak penemuan Archimedes terhadap perkembangan IPTEK yakni adanya alat
yang menggunakan prinsip Archimedes yaitu hydrometer, kapal selam, balon udaran, dan kapal laut.
Archimedes meninggal dunia pada tahun 212 SM yang berusia 75 tahun dikarenakan dibunuh oleh
prajurit Romawi. Pada saat itu Archimedes sedang asyik membuat lingkaran geometri di atas tanah, maka pada
saat itu prajurit Romawi langsung menikamnya dari belakang dengan menggunakan pedang.
NAFILAH HUSNAUL AZIZAH / 160210102007/SEJARAH FISIKA A
AVOGADRO
Amedeo Carlo Avogadro lahir pada tanggal 9 Agustus 1776 di Torino, Italia. Ayah dari Avogadro yakni Count
Filippo Avogadro dan ibu nya bernama Anna Maria Vercellone. Avogadro sejak kecil sudah mengikuti arahan
dari sosok sang ayah yakni sebagai ahli hukum. Avogadro menekuni pendidikan di Universitas Torinojurusan
hukum. Avogadro mengawali kuliah pada tahun 1789 dengan umur 13 tahun dan lulus kuliah pada tahun 1792.
Avogadro meraih gelar Doktor pada tahun 1976. Tahun 1800 Avogadro tertaik pada filosofi alam dan
matematika. Avogadro mulai belajar matematika dan fisika secara privat. Pada tahun 1801 Avogadro menjadi
sekretaris pada departemen Eridano. Tahun 1811 Avogadro mengemukakan bahwa volume suatu gas (pada
tekanan dan suhu tertentu) berbanding lurus dengan jumlah atom aau molekul tanpa tergantung dari jenis gas.
Pada 9 Januari 1815 Avogadro menikah dengan Felicita menikah dan memiliki 8 orang anak. Penemuan
hukum Avogadro menyatakan bahwa gas-gas yang memiliki volume yang sama, pada temperature dan tekanan
yang sama , memiliki jumlah partikel yang sama pula. Hukum Avogadro adalah hokum gas eksperimental yang
menghubungkan volume gas dengan jumlah molekul yang ada. Dampak penemuan Avogadro terhadap
perkembangan IPTEK yakni yang pertama bilangan Avogadro dapat digunakan untuk menghitung hasil reaksi
kimia, yang kedua bilangan Avogadro dapat digunakan untuk menghitung banyaknya suatu partikel dalam suatu
zat, yang ketiga bilangan Avogadro juga berperan penting dalam menghitung tekanan, suhu, dan mol dalam
persamaan gas ideal, yang terakhir ialah bilangan Avogadro dapat digunakan untuk pengukuran massa elektron.