Anda di halaman 1dari 141

“REFERENSI DOKUMEN RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DAN SILABUS

PADA MATA PELAJARAN FISIKA SMA“

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Pengampu Mata Kuliah Perencanaan Pembelajaran Fisika

Dosen Pengampu Prof. Dr. Indrawati, M.Pd. dan Drs. Subiki, M.Kes

Disusun Oleh :

Yusrina Ishlatul Mahmuda 160210102001


Nafilah Husnaul Azizah 160210102007
Bagus Hadi Saputra 160210102025
Nur Aeni Fadillah 160210102027
Firman Hidayatullah 160210102035

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
2018

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


Unit 1
Pengukuran Dan Besaran

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Negeri 56


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/I
Alokasi Waktu : 15 JP x 45 menit(5 minggu)

KOMPETENSI INTI:
KI -1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


MateriPembel
Kompetensi Dasar Indikator
ajaran
Pengukuran 1.1 Bertambah keimanannya dengan 1. Menunjukkan rasa syukur terhadap
dan Besaran menyadari hubungan keteraturan dan Tuhan YME mengenai ukuran
kompleksitas alam dan jagad raya berbagai objek alam
terhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakannya
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki 1. Menunjukkan sikap jujur, teliti dan
rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; tanggung jawab dalam melakukan
cermat; tekun; hati-hati; bertanggung percobaan
jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif 2. Menunjukkan sikap jujur dalam
dan peduli lingkungan) dalam aktivitas aktivitas sehari-hari
sehari-hari sebagai wujud implementasi
sikap dalam melakukan percobaan dan
berdiskusi
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok 1. Menunjukkan sikap kerja sama dalam
dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud melakukan perobaan
implementasi melaksanakan percobaan
dan melaporkan hasil percobaan
3.1 Memahami hakikat fisika dan prinsip- 1. Menyebutkan alat-alat ukur
prinsip pengukuran (ketepatan, ketelitian, 2. Menjelaskan cara pengukuran yang
dan aturan angka penting) benar dengan menggunakan alat ukur
3. Menjelaskan aspek-aspek pengukuran
4. Mencatat hasil pengukuran
menggunakan angka penting
5. Menghitung operasi-operasi dalam
angka penting
6. Menentukan pengolahan dan penyajian
data
7. Menjelaskan besaran, satuan, dan
dimensi
8. Mengidetifikasi ukuran berbagai objek
alam
4.1 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis 1. Mengemukakan hasil percobaan
dengan menggunakan peralatan dan teknik pengukuran tunggal dan berulang pada
yang tepat untuk suatu penyelidikan berbagai alat ukur
ilmiah 2. Menyajikan hasil pengolahan dan
penyajian data hasil percobaan
menggunakan alat ukur
PERTEMUAN I (HARI I):
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menyebutkan jenis-jenis alat ukur.
2. Menentukan tingkat ketelitian alat ukur.
3. Menganalisiscaramelakukanpengukurantunggal menggunakanpenggaris.
4. Mendemonstrasikan pengukuran tunggal menggunakan penggaris.

B. Materi Pembelajaran
Pengukuran

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Direct instruction
2. Metode : Discovery, diskusi, praktikum

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Powerpoint unit 1 dan infocus
2. Alat : Penggaris, jangka sorong, mikrometer sekrup
3. Bahan : Pulpen, papan
4. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang pengkuran dan besaran,
kemudian mendiskusikan tentang manfaat alat ukur dalam kehidupan sehari-hari.
b. Apersepsi:
- Apakahyangdimaksuddenganpengukuran?
- Sebutkan alat ukur yang Anda ketahui?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang pengukuran.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Menyimakjenis-jenis alat ukur (penggaris, jangka sorong, dan mikrometer sekrup).
2) Membacakan ketelitian jenis-jenis alat ukur.
3) Mengamati cara melakukan pengukuran yang benar.
Menanya
1) Mampu mengajukan pertanyaan tentang menentukan ketelitian pada setiap alat ukur
2) Bertanya tentang pertanyaan awal tentang hasil pengamatan.
Pengumpulan Data
1) Menentukan data tentang pengukuran tunggal bolpoin menggunakan penggaris pada Aktivitas
Ilmiah 1.1 di buku Fisika halaman 17.
2) Mengumpulkan informasi tambahan tentang alat ukur lainnya disertai tingkat ketelitiannya.
Mengasosiasi
1) Merangkum tentang jenis-jenis alat ukur.
2) Menyimpulkan ketelitian jenis-jenis alat ukur.
3) Menyimpulkan tentang pengukuran tunggal bolpoin menggunakan penggaris.
Mengkomunikasikan
1) Menyebutkan jenis-jenis alat ukur.
2) Mengkomunikasikan ketelitian jenis-jenis alat ukur.
3) Menyampaikan hasil pengamatan dalam bentuk laporan dan membacakan laporannya.
b. Mendiskusikan hasil laporan percobaan tentang pengukuran tunggal dan menyimpulkan jenis-jenis
alat ukur disertai ketelitiannya dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.

3. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
a. Menyimpulkan tentang jenis-jenis alak ukur, ketelitian alat ukur, dan hasil pengamatan pengukuran
tunggal.
b. Merefleksi penjelasan jenis-jenis alak ukur, seperti penggaris, jangka sorong, dan mikrometer
sekrup beserta tingkat ketelitiannya.
c. menemukan nilai-nilai teliti dan objektif yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN II (HARI II):


A. Tujuan Pembelajaran
1. Menganalisiscaramelakukanpengukurantunggal menggunakanjangka sorong dan mikrometer sekrup.
2. Mendemonstrasikan pengukuran tunggal menggunakan jangka sorong dan mikrometer sekrup.

B. Materi Pembelajaran
Pengukuran

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Direct instruction
2. Metode : Discovery, diskusi, praktikum

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Powerpoint unit 1 dan infocus
2. Alat : Jangka sorong, mikrometer sekrup
3. Bahan : Pipa kecil, kabel
4. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait pengukuruan menggunakan
jangka sorong dan mikrometer sekrup.
b. Apersepsi:
- Bagaimanakah cara pengukuran menggunakan jangka sorong?
- Bagaimana cara membaca pengukuran menggunakan jangka sorong dan micrometer sekrup?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang pengukuran menggunakan jangka sorong
dan micrometer sekrup.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Menyimak cara pengukuran menggunakan jangka sorong dan mikrometer sekrup pada sebuah
benda
2) Mampu mengamati cara membaca pengukuran jangka sorong dan mikrometer sekrup
Menanya
1) Menanyakan bagian-bagian jangka sorong dan mikrometer sekrup sebelum melakukan
percobaan
2) Bertanya tentang benda-benda apa saja yang diukur menggunakan jangka sorong dan
mikrometer sekrup
Pengumpulan Data
1) Menentukan diameter pipa kecil melalui percobaan pengukuran tunggal menggunakan jangka
sorong pada Aktivitas Ilmiah 1.2 di buku Fisika halaman 18.
2) Menentukan diameter kabel melalui percobaan pengukuran tunggal menggunakan mikrometer
sekrup pada Aktivitas Ilmiah 1.3 di buku Fisika halaman 19.
Mengasosiasi
1) Menyimpulkan bagian-bagian jangka sorong dan mikrometer sekrup
2) Menyimpulkan hasil percobaan pengukuran tunggal menggunakan jangka sorong dan
mikrometer sekrup pada sebuah benda
3) Menyimpulkan benda-benda yang dapat diukur menggunakan jangka sorong dan mikrometer
sekrup
Mengkomunikasikan
1) Menyebutkan bagian-bagain jangka sorong dan mikrometer sekrup
2) Mempresentasikanhasil percobaan pengukuran tunggal menggunakan jangka sorong dan
mikrometer sekrup pada sebuah benda
3) Memaparkan benda-benda yang dapat diukur menggunakan jangka sorong dan mikrometer
sekrup
b. Mendiskusikan hasil laporan pengukuran tunggal menggunakan jangka sorong dan mikrometer
sekrup dan menyimpulkan tentang bagian-bagian alat ukur jangka sorong dan mikrometer sekrup,
benda-benda yang dapat diukur menggunakan jangka sorong dan mikrometer sekrup dan manfaat
alat ukur (jangka sorong dan mikrometer sekrup) dalam kehidupan sehari-hari.

3. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
a. Menyimpulkanhasil laporan pengukuran tunggal menggunakan jangka sorong dan mikrometer
sekrup, bagian-bagian alat ukur jangka sorong dan mikrometer sekrup, benda-benda yang dapat
diukur menggunakan jangka sorong dan mikrometer sekrup.
b. Merefleksi bagian-bagian alat ukur jangka sorong dan mikrometer sekrup, benda-benda yang dapat
diukur menggunakan jangka sorong dan mikrometer sekrup dan manfaat alat ukur (jangka sorong
dan mikrometer sekrup) dalam kehidupan sehari-hari
c. menemukan nilai-nilaiobjektif, sabar, dan jujur yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN III (HARI III):


A. Tujuan Pembelajaran
1. Menganalisiscaramelakukanpengukuranberulangmenggunakanjangka sorong dan mikrometer sekrup.
2. Mendemonstrasikan pengukuran berulang menggunakan jangka sorong dan mikrometer sekrup.
3. Menuliskannilai rata-rata, persamaan simpangan baku dan ketidakpastian.

B. Materi Pembelajaran
Pengukuran

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Direct instruction
2. Metode : Discovery, diskusi, praktikum

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Powerpoint unit 1 dan infocus
2. Alat : Jangka sorong, mikrometer sekrup
3. Bahan : Kubus kayu dan pensil
4. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait pengukuruan berulang
menggunakan jangka sorong dan mikrometer sekrup.
b. Apersepsi:
- Bagaimanakah cara melakukan pengukuran berulang menggunakan jangka sorong dan
mikrometer sekrup?
- Apakah hasil pengukuran berulang selalu menghasilkan nilai yang sama?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang pengukuran berulang.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Menyimak cara pengukuran berulang panjang rusuk pada kubus kayu menggunakan jangka
sorong.
2) Mengamati cara pengukuran berulang diameter pada pensil menggunakan mikrometer sekrup.
3) Melihat cara mengolah hasil pengukuran berulang menggunakan persamaan nilai rata-rata dan
simpangan baku.
Menanya
1) Menanyakan cara mengolah data hasil pengukuran berulang menggunakan jangka sorong dan
mikrometer sekrup.
2) Mampu menanyakan keterkaitan hasil pengukuran dengan angka penting.
Pengumpulan Data
1) Menentukan panjang rusuk kubus dengan pengukuran berulang menggunakan jangka sorong
pada Aktivitas Ilmiah 1.4 di buku Fisika halaman 20.
2) Menentukan diameter pensil dengan pengukuran berulang menggunakan mikrometer sekrup
pada Aktivitas Ilmiah 1.5 di buku Fisika halaman 22.
3) Menentukan nilai rata-rata, simpangan baku, dan ketidakpastian dari hasil pengukuran.

Mengasosiasi
1) Menyimpulkan nilai rata-rata, simpangan baku, dan ketidakpastian dari hasil percobaan
pengukuran berulang panjang rusuk pada kubus menggunakan jangka sorong.
2) Menyimpulkan nilai rata-rata, simpangan baku, dan ketidakpastian dari hasil percobaan
pengukuran berulang diameter pensil menggunakan mikrometer sekrup.
Mengkomunikasikan
1) Menyampaikannilai rata-rata, simpangan baku, dan ketidakpastian dari hasil percobaan
pengukuran berulang panjang rusuk pada kubus menggunakan jangka sorong di depan kelas
2) Mengemukakannilai rata-rata, simpangan baku, dan ketidakpastian darihasil percobaan
pengukuran berulang diameter pensil menggunakan mikrometer sekrup di depan kelas
3) Mengomunikasikan keterkaitan hasil pengukuran dengan angka penting
b. Mendiskusikan hasil laporan pengukuran berulang menggunakan jangka sorong dan micrometer
sekrup, serta menyimpulkan keterkaitan hasil pengukuran dengan angka penting.

3. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
a. menyimpulkan keterkaitan hasil pengukuran dengan angka penting
b. merefleksi hasil pengukuran berulang menggunakan jangka sorong dan mikometer sekrup, serta
keterkaitan hasil pengukuran dengan angka penting.
c. menemukan nilai-nilai hati-hati dan tanggung jawab yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN IV (HARI IV):


A. Tujuan Pembelajaran
1. Menyebutkan aspek-aspek pengukuran
2. Menjelaskan aspek-aspek pengukuran

B. Materi Pembelajaran
Aspek-Aspek Pengukuran

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Cooperative learning
2. Metode : Discovery, diskusi

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Powerpoint unit 1 dan infocus
2. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait aspek-aspek pengukuran.
b. Apersepsi:
- Apakah setiap pengukuran memiliki tingkat ketelitian yang sama?
- Apa yang Anda ketahui tentang aspek-aspek pengukuran?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang aspek-aspek pengukuran.

2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Menyimak tingkat ketelitian yang berbeda-beda pada setiap alat ukur (penggaris, jangka
sorong, dan mikrometer sekrup)
2) Mengamticontoh kalibrasi alat ukur
3) Membaca cara ketepatan dalam melakukan pengukuran
4) Menyimak kepekaan (sensitivitas) dua alat ukur
Menanya
1) Mampu bertanyatentang cara mengkalibrasi alat
2) Menanyakan ketepatan dalam melakukan pengukuran
3) Mampu menanyakan cara menentukan kepekaan alat ukur
Pengumpulan Data
1) Menuliskan data/informasi mengenai ketelitian alat ukur lainnya.
2) Mengumpulkan data/informasi mengenai jenis-jenis kalibrasi alat ukur.
Mengasosiasi
1) Menyimpulkan jenis-jenis ketelitian alat ukur
2) Merangkuminformasi mengenai jenis-jenis kalibrasi alat ukur
3) Merangkum informasi mengenai ketepatan dalam melakukan pengukuran
Mengkomunikasikan
1) Menyebutkanjenis-jenis ketelitian alat ukur
2) Mengkomunikasikan informasi mengenai jenis-jenis kalibrasi alat ukur
3) Memaparkaninformasi mengenai ketepatan dalam melakukan pengukuran
b. Mendiskusikan dan menyimpulkan mengenai aspek-aspek pengukuran, seperti ketelitian, kalibrasi,
ketepatan, dan kepekaan.

3. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
a. menyimpulkan aspek-aspek pengukuran.
b. merefleksi tentang aspek-aspek pengukuran, seperti ketelitian, kalibrasi, ketepatan, dan kepekaan.
c. menemukan nilai-nilai jujur dan rasa ingin tahu yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN V (HARI V):


A. Tujuan Pembelajaran
1. Menuliskan hasil pengukuran dengan angka penting
2. Menentukan operasi-operasi dalam angka penting

B. Materi Pembelajaran
Angka Penting

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Cooperative learning
2. Metode : Discovery, diskusi

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Powerpoint unit 1 dan infocus
2. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait penulisan angka penting dan
mengoperasikan angka penting dalam berbagai pengukuran serta kehidupan sehari-hari.
b. Apersepsi:
- Tuliskan terdapat berapa angka penting berikut.
 120
 1,33
 1,560
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang angka penting.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Menuliskancara menuliskan hasil pengukuran dalam angka penting
2) Membacakancara penulisan notasi ilmiah
3) Mengamati aturan pembulatan angka desimal
4) Mampu mengamati cara operasi-operasi (penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian,
pemangkatan, dan penarikan akar) angka penting
Menanya
1) Menanyakan aturan penulisan angka penting
2) Mampu bertanya tentangpenulisan notasi ilmiah
3) Beratanya cara pembulatan tiga desimal
4) Mampu menanyakan penulisan hasil operasi angka penting
Pengumpulan Data
1) Mampu mencari informasi mengenai aturan penulisan angka penting.
2) Mencari informasi mengenai penulisan notasi ilmiah.
3) Mengumpulkan informasi aturan pembulatan angka desimal
4) Melakukan pengumpulan informasi mengenai operasi-operasi (penjumlahan, pengurangan,
perkalian, pembagian, pemangkatan, dan penarikan akar) angka penting
Mengasosiasi)
1) Menyimpulkan aturan penulisan angka penting
2) Menyimpulkan penulisan notasi ilmiah
3) Menyimpulkan aturan pembulatan angka desimal
4) Menyimpulkan cara operasi-operasi (penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian,
pemangkatan, dan penarikan akar) angka penting
Mengkomunikasikan
1) Menyebutkanaturan penulisan angka penting
2) Menyampaikanpenulisan notasi ilmiah
3) Memaparkanaturan pembulatan angka desimal
4) Mengkomunikasikan cara operasi-operasi (penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian,
pemangkatan, dan penarikan akar) angka penting.
b. Mendiskusikan dan menyimpulkan mengenai penulisan hasil pengukuran angka penting dan
operasi-operasi angka penting.

3. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
a. menyimpulkan penulisan hasil pengukuran angka penting dan operasi-operasi angka penting.
b. merefleksi aturan penulisan angka penting, notasi ilmiah, dan pembulatan angka desimal serta
operasi-operasi (penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, pemangkatan, dan penarikan
akar) angka penting.
c. menemukan nilai-nilai teliti yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.
PERTEMUAN VI (HARI VI):
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menentukan pengolahan dan penyajian data hasil percobaan

B. Materi Pembelajaran
Pengolah dan Penyajian Data

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Direct instruction
2. Metode : Discovery, diskusi, praktikum

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Powerpoint unit 1 dan infocus
2. Alat : Neraca tiga lengan, gelas
3. Bahan : Air secukupnya
4. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait pengolahan dan penyajian data
dalam percobaan dan kehidupan sehari-hari.
b. Apersepsi:
- Apa yang Anda ketahui tentang data?
- Bagaimana cara mengolah dan menyajikan data?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang pengolah dan penyajian data.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Menyimak cara menentukan massa jenis air
2) Mampu mengamati pengolahan dan penyajian data hasil percobaan
Menanya
1) Menanyakanpengertian massa jenis
2) Mampu bertanya mengenaihubungan antara volume dan massa
3) Mampu menanyakan tingkat ketelitian dari neraca tiga lengan
Pengumpulan Data
1) Menentukan data massa jenis air dari hasil percobaan pada Aktivitas Ilmiah 1.6 di buku Fisika
halaman 33.
2) Mengumpulkan data/informasi mengenai hubungan antara volume dan massa air.
3) Menentukan data hasil percobaan dalam bentuk tabel dan grafik
Mengasosiasi
1) Menyimpulkan massa jenis air hasil percobaan
2) Menyimpulkan cara pengolahan dan penyajian data
Mengkomunikasikan
1) Menyebutkanmassa jenis air hasil percobaan
2) Memaparkancara pengolahan data dalam bentuk tabel dan grafik di depan kelas
b. Mendiskusikan hasil percobaan massa jenis air dan menyimpulkan massa jenis air dari hasil
percobaan, serta menyajikan pengolahan data.

3. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
a. menyimpulkan massa jenis air dari hasil percobaan, serta menyajikan pengolahan data.
b. merefleksi hasil percobaan massa jenis air, menentukan massa jenis air serta menyajikan data
c. menemukan nilai-nilai tanggung jawab yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN VII (HARI VII):


A. Tujuan Pembelajaran
1. Membedakan besaran dan satuan

B. Materi Pembelajaran
Besaran dan Satuan

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Cooperative learning
2. Metode : Discovery, diskusi

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Powerpoint unit 1 dan infocus
2. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait besaran dan satuan fisika dalam
kehidupan sehari-hari.
b. Apersepsi:
- Tuliskan satuan dari besaran berikut.
 Kelajuan
 Kecepatan
 Percepatan
 Panjang
 Waktu
 Massa jenis
 Massa
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang besaran dan satuan.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Membacakanpengertian besaran
2) Menyimak perbedaan besaran pokok dan besaran turunan
3) Membacakanpengertian satuan
4) Mengamati perbedaan satuan baku dan tidak baku
Menanya
1) Menanyakan contoh besaran pokok dan besaran turunan
2) Bertanya tentang satuan dari besaran pokok dan besaran turunan
3) Mampu menanyakan contoh dari satuan baku dan satuan tidak baku
Pengumpulan Data
1) Menentukan informasi tentang besaran pokok dan besaran turunan.
2) Mengumpulkan data/informasi mengenai satuan sistem internasional tujuh besaran pokok.

Mengasosiasi
1) Membuat daftarbesaran pokok dan besaran turunan
2) Menyimpulkan satuan baku dan tidak baku
3) Menyimpulkan satuan sistem internasional tujuh besaran pokok
Mengkomunikasikan
1) Menyebutkanbesaran pokok dan besaran turunan
2) Menyampaikan perbedaan satuan baku dan tidak baku
3) Memaparkansatuan sistem internasional tujuh besaran pokok dengan lengkap di depan kelas
b. Mendiskusikan dan menyimpulkan mengenai besaran pokok, besaran turunan, satuan baku, dan
satuan tidak baku yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari.

3. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
a. menyimpulkan besaran pokok, besaran turunan, satuan baku, dan satuan tidak baku
b. merefleksi besaran pokok, besaran turunan, satuan baku, dan satuan tidak baku yang terdapat dalam
kehidupan sehari-hari.
c. menemukan nilai-nilai rasa ingin tahu yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN VIII (HARI VIII):


A. Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan tentang dimensi
2. Memberi contoh dimensi dari tujuh besara pokok
3. Memnetukan dimensi dari suatu besaran

B. Materi Pembelajaran
Dimensi

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Cooperative learning
2. Metode : discovery, diskusi

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Powerpoint unit 1 dan infocus
2. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait dimensi pada suatu besaran.
b. Apersepsi:
- Apa yang Anda ketahui tentang dimensi?
- Tuliskan dimensi dari besaran berikut.
 Tekanan
 Temperatur
 Momentum
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang dimensi.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Membacakan pengertian dimensi
2) Menuliskan contoh dimensi dari suatu besaran
3) Mampu mengamati cara menganalisis besaran menjadi sebuah dimensi
Menanya
1) Menanyakan cara menguraikan besaran menjadi sebuah dimensi
2) Bertanya tentang besaran apa saja yang dapat diubah menjadi dimensi dan besaran apa yang
tidak memiliki dimensi
Pengumpulan Data
1) Menentukan data besaran yang memiliki dimensi dan besaran yang dapat ubah menjadi
dimensi.
2) Mencari data besaran yang tidak memiliki dimensi
Mengasosiasi
1) Membuat daftar yang memiliki dimensi
2) Menyimpulkan besaran yang tidak memiliki dimensi
3) Melengkapicara mengubah besaran menjadi sebuah dimensi
Mengkomunikasikan
1) Menyampaikan besaran yang memiliki dimensi
2) Menyebutkan besaran yang tidak memiliki dimensi
3) Memaparkan cara menguraikan besaran menjadi sebuah dimensi di depan kelas
b. Mendiskusikan dan menyimpulkan mengenai besaran yang memiliki dimensi, besaran yang tidak
memiliki dimensi, dan cara menguraikan besaran menjadi sebuah dimensi.
3. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
a. Menyimpulkan besaran yang memiliki dimensi, besaran yang tidak memiliki dimensi, dan cara
menguraikan besaran menjadi sebuah dimensi.
b. Merefleksi besaran yang memiliki dimensi, besaran yang tidak memiliki dimensi, dan cara
menguraikan besaran menjadi sebuah dimensi.
c. menemukan nilai-nilai rasa ingin tahu yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN IX (HARI IX):


A. Tujuan Pembelajaran
1. Membandingkan ukuran dalam berbagai objek

B. Materi Pembelajaran
Ukuran Berbagai Objek Alam

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Cooperative learning
2. Metode : Discovery, diskusi

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Powerpoint unit 1 dan infocus
2. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait ukuran benda-benda di alam
dapat ditinjau dari besaran massa, panjang, dan waktu.
b. Apersepsi:
- Tuliskan besar massa elekron dan proton? Bagaimana cara menentukan massa proton dan
electron tersebut?
- Tahukan Anda berapa diameter proton? Bagaimana ilmuan dapat mengukur diameter sebuah
proton?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini ukuran berbagai objek alam, seperti massa,
panjang, dan waktu.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Menyimakperbandingan ukuran massa, panjang, dan waktu benda-benda di alam.
2) Membaca contoh kasus lain untuk membandingkan ukuran massa, panjang, dan waktu pada
benda-benda yang berada di alam.
Menanya
1) Bertanya tentang ukuran massa benda-benda yang di alam.
2) Menanyakan cara memperoleh diameter Bumi dan sehelai rambut.
3) Bertanya tentang konsep memperoleh ukuran massa, panjang, dan waktu benda-benda yang
berada di alam.
Pengumpulan Data
1) Menulis kembali data ukuran massa, panjang, dan waktu benda-benda yang berada di alam.
2) Mencari data dari berbagai sumber lain tentang ukuran massa, panjang, dan waktu benda-
benda yang berada di alam.
Mengasosiasi
1) Membuat daftar ukuran massa, panjang, dan waktu benda-benda yang berada di alam.
2) Menyimpulkan perbandingan massa, panjang, dan waktu benda dengan benda-benda lainnya.
Mengkomunikasikan
1) Menyampaikan ukuran massa, panjang, dan waktu benda-benda yang berada di alam.
2) Mempresentasikan perbanding ukuran massa, panjang, dan waktu benda dengan benda-benda
lainnya.
b. Mendiskusikan dan menyimpulkan mengenai ukuran massa, panjang, dan waktu benda-benda yang
berada di alam.

3. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
a. menyimpulkan ukuran massa, panjang, dan waktu benda-benda yang berada di alam.
b. merefleksi berbagai ukuran massa, panjang, dan waktu benda-benda yang berada di alam.
c. menemukan nilai-nilai rasa syukur yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PENILAIAN
1. Teknik dan Bentuk Instrumen
Teknik Bentuk Instrumen
 Pengamatan Sikap  Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
 Tes Unjuk Kerja  Tes Uji Praktik Kerja dan Rubrik

 Tes Tertulis  Tes Uraian dan Pilihan


 Portofolio  Panduan Penyusunan Portofolio

2. Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap

No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan


1 Menunjukkan rasa syukur kepada Tuhan mengenai
ukuran berbagai objek alam

2 Menunjukkan rasa ingin tahu terhadap materi yang


sedang dipelajari dalam aktivitas sehari-hari
3 Menunjukkan sikap objektif dan kritis dalam
mengemukakan pendapat dan mengambil kesimpulan
4 Menunjukkan sikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab
dan menyelesaikan masalah

RUBRIK PENILAIAN SIKAP

No Aspek yang dinilai Rubrik


1 Menunjukkan rasa syukur kepada 3: selalu menunjukkan ekspresi rasa syukur kepada Tuhan
Tuhan mengenai ukuran berbagai YME pada ukuran benda diberbagai objek alam
objek alam
2: jarang menunjukkan ekspresi atau ungkapan syukur,
namun menaruh minat terhadap kebesaran Tuhan saat
refleksi
1: tidak pernah menunjukkan ekspresi rasa syukur, atau
menaruh minat terhadap terhadap kebesaran Tuhan saat
refleksi
2 Menunjukkan rasa ingin tahu 3: selalu menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias,
terhadap materi yang sedang terlibat aktif dalam kegiatan belajar baik individu maupun
dipelajari dalam aktivitas sehari-hari berkelompok
2: jarang menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu
antusias, dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok
ketika disuruh
1: tidak pernah menunjukkan antusias dalam pengamatan,
sulit terlibat aktif dalam kegiatan kelompok walaupun
telah didorong untuk terlibat
3 Menunjukkan sikap objektif dan 3: selalu bersikap objektif dan kritis dalam mengemukakan
kritis dalam mengemukakan pendapat dan mengambil kesimpulan.
pendapat dan mengambil kesimpulan
2: jarang bersikap objektif dan kritis dalam mengemukakan
pendapat dan mengambil kesimpulan
1: tidak pernah bersikap objektif dan kritis dalam
mengemukakan pendapat dan mengambil kesimpulan
4 Menunjukkan sikap aktif dalam 3: selalu bersikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab dan
berdikusi/tanya jawab dan menyelesaikan masalah.
menyelesaikan masalah
2: jarang bersikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab dan
menyelesaikan masalah
1: tidak pernah bersikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab
dan menyelesaikan masalah

Deskripsi sikap ini digunakan untuk pertimbangan dalam menentukan profil siswa (bukan angkanya yang
penting, namun deskripsi sikap siswa).

b. Lembar Tes Unjuk Kerja

No Aspek yang dinilai Ya Tidak Keterangan


1 Pengetahuan terhadap alat praktikum yang akan
digunakan dalam pembelajaran praktikum

2 Menguasi penggunaan alat (jangka sorong dan


mikrometer sekrup) dengan benar dalam kegiatan
pembelajaran praktikum
3 Aktif dan objektif dalam proses mengamati dan
observasi
4 Jujur dalam mengumpulkan data hasil pengamatan,
observasi dengan benar dan mengolah serta
menyajikan data hasil pengamatan
5 Membersihkan dan mennyimpan kembali peralatan ke
tempatnya setelah menyelesaikan praktikum

c. Lembar Tes Tertulis


1. Apakah warna merupakan suatu besaran?
2. Suatu benda memiliki posisi dinyatakan oleh persamaan: s = at + bt2, dengan s dalam satuan meter
dan t dalam satuan sekon. Tentukan satuan a dan b.
3. Tentukan dimensi satuan a dan b pada soal nomor (1).
4. Diketahui panjang sebuah tongkat adalah 6,5  0,1 cm. Apa artinya? Tentukan juga persentase nilai
ketidakpastiannya.
5. Tentukan hasil operasi 11,3 x 6,8 dengan menggunakan aturan angka penting.

Penyelesaian:
1. Bukan, karena warna tidak dapat diukur dan tidak dapat dinyatakan dalam angka.
2. Satuan a, adalah
a. [satuan bt2] = [satuan s]
[satuan b] x [satuan t2] = [satuan s]
[satuan b] = [satuan s] : [satuan t2] = m : s2 = m/s2
b. [satuan at] = [satuan s]
[satuan a] x [satuan t] = [satuan s]
[satuan a] = [satuan s] : [satuan t] = m : s = m/s
[satuan bt2] = [satuan s]
[satuan b] x [satuan t2] = [satuan s]
[satuan b] = [satuan s] : [satuan t2] = m : s2 = m/s2

3.

4. Hasil pengukuran panjang 6,5  0,1 cm menunjukkan bahwa panjang tongkat tersebut berkisar
6,4 cm dan 6,6 cm. Diketahui x0 = 6,5 dan x = 0,1, persentase ketidakpastiannya adalah

Penulisan hasil pengukurannya dapat dinyatakan sebagai 6,5 cm  1,5%.


5. 11,3 x 6,8 = 76,84 = 77 (2 angka penting) karena 6,8 terdiri atas 2 angka penting (6 dan 8).

d. Lembar Portofolio
Pada saat beredar dari berbagai media tentang maraknya para pedagang nakal dalam takaran dan
timbangan sehingga merugikn konsumen. Lakukanlah penyelidikan berbagai jenis alat ukur di pasar
atau pedagang di sekitar lingkungan Anda, seperti timbangan. Perhatikan, apakah alat ukur yang
digunakan sesuai dengan benar? Jika tidak, berilah penjelasan kepada pedagang agar tidak merugikan
konsumen. Jika diperlukan, lakukanlah pengkalibrasian terhadap alat ukur yang digunakan.
Presentasikan hasil laporan Anda di depan kelas.

Mengetahui, Jakarta, Juli 2013


KepalaSekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. Dra. Rusmala Nainggolan Drs. Akhyar MM


NIP.19704121995122001 NIP.195905151988031004

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Rpp)


Unit 2
Gerak Lurus
Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Negeri 56
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/I
Alokasi Waktu : 12 JP x 45 menit (4 minggu)

KOMPETENSI INTI:
KI -1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


MateriPembel
Kompetensi Dasar Indikator
ajaran
Gerak Lurus 1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang 1. Menunjukkan rasa syukur terhadap
mengatur karakteristik fenomena gerak Tuhan YME mengenai pergerakan
benda-benda di alam semesta

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki 1. Menunjukkan sikap jujur, teliti,


rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; sungguh-sungguh dan tanggung jawab
cermat; tekun; hati-hati; bertanggung dalam melakukan percobaan
jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif 2. Menunjukkan sikap jujur dalam
dan peduli lingkungan) dalam aktivitas aktivitas sehari-hari
sehari-hari sebagai wujud implementasi
sikap dalam melakukan percobaan dan
berdiskusi
2.2 Menghargai kerja individu dan 1. Menunjukkan sikap kerja sama dalam
kelompok dalam aktivitas sehari-hari melakukan perobaan
sebagai wujud implementasi
melaksanakan percobaan dan
melaporkan hasil percobaan
3.3 Menganalisis besaran-besaran fisis pada 1. Membedakan pengertian perpindahan
gerak lurus dengan kecepatan konstan dan jarak
dan gerak lurus dengan percepatan 2. Membedakan pengertian kelajuan dan
konstan kecepatan
3. Merumuskan persamaan kelajuan dan
kecepatan rata-rata
4. Merumuskan persamaan kelajuan dan
kecepatan sesaat
5. Menganalisis gerak lurus beraturan
6. Merumuskan percepatan dan besar
percepatan
7. Menganalisis gerak lurus berubah
beraturan
4.3 Menyajikan data dan grafik hasil 1. Mengemukakan hasil percobaan gerak
percobaan untuk menyelidiki sifat gerak lurus beraturan
benda yang bergerak lurus dengan 2. Mengemukakan hasil percobaan
kecepatan konstan dan gerak lurus dengan percepatan dengan pewaktu ketik
percepatan konstan 3. Mengemukakan hasil percobaan
perlambatan dengan pewaktu ketik

PERTEMUAN I (HARI I ):
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan perbedaan pengertian perpindahan dan jarak.
2. Mengamati contoh perpindahan dan jarak dalam kehidupan sehari-hari
B. Materi Pembelajaran
Perpindahan dan jarak

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Cooperative learning
2. Metode : Discovery, diskusi

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Powerpoint unit 2 dan infocus
2. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang gerak lurus, kemudian
mendiskusikan contoh gerak lurus dalam kehidupan sehari-hari.
b. Apersepsi:
- MenurutAnda,samakahpengertianperpindahandan jarak?DapatkahAndamemberi
contohperpindahandanjarak?
- Cobalah Anda buat peta dari rumah ke sekolah, dengan titik acuan adalah rumah Anda,
kemudian hitung berapa jarak dan perindahannya.
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang perpindahan dan jarak.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Membacakanpengertian perpindahan dan jarak.
2) Mengamati contoh perbedaan dari perpindahan dan jarak berdasarkan koordinat kartesian
dalam arah sumbu –x dan sumbu –y.
Menanya
1) Mampu mengajukan pertanyaan tentang perumusan persamaan dalam menentukan
perpindahan dan jarak.
2) Bertanya tentangarti dari sebuah nilai perpindahan yang memiliki nilai negatif.
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan informasi tambahan dari sumber lain tentang perbedaan perpindahan, jarak,
dan lintasan.
2) Mengumpulkan informasi dari sumber lain cara mendapatkan nilai perpindahan dan jarak.
Mengasosiasi
1) Merangkumpengertian perpindahan dan jarak.
2) Menuliskan kembali cara memperoleh perpindahan dan jarak
Mengkomunikasikan
1) Memaparkan pengertian perpindahan dan jarak.
2) Menyampaikancara memperoleh perpindahan dan jarak di depan kelas.
b. Mendiskusikan dan menyimpulkan pengertian dari perpindahan dan jarak, serta cara menentukan
perpindahan dan jarak.

3. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
a. menyimpulkan pengertian dari perpindahan dan jarak, serta cara menentukan perpindahan dan
jarak.
b. merefleksi perbedaan perpindahan dan jarak, serta cara menentukan perpindahan dan jarak
c. menemukan nilai-nilai rasa ingin tahu yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN II (HARI II ):
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan perbedaan pengertian perpindahan dan jarak.
2. Mengamati contoh perpindahan dan jarak dalam kehidupan sehari-hari

B. Materi Pembelajaran
Kecepatan dan Kelajuan

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Cooperative learning
2. Metode : Discovery, diskusi

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Powerpoint unit 2 dan infocus
2. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang kelajuan dan kecepatan
pada kehidupan sehari-hari, seperti sebuah mobil bergerak dari Serang ke Tangerang dengan
kelajuan 65 kmjam–1. Bandingkan dengan pernyataan sebuah pesawat meninggalkan Bandara
Husein Sastranegara Bandung dengan besar kecepatan 250 kmjam –1 ke arah Timur, menuju
Yogyakarta. Dapatkah Anda menemukan perbedaan kedua contoh tersebut?
b. Apersepsi:
- Apakah kecepatan dan kelajuan sama? Tuliskan perbedaan antara kecepatan dan kelajuan
- Ditentukan oleh apa kecepatan dan kelajuan? Jelaskan.
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang kecepatan dan kelajuan.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Menyimak contoh kelajuan dan kecepatan dalam kehidupan sehari-hari.
2) Membacakan perbedaan kelajuan dan kecepatan berdasarkan contoh tersebut.
3) Mengamati persamaan kelajuan dan kecepatan rata-rata.
4) Mengamati persamaan kelajuan dan kecepatan sesaat.

Menanya
1) Mampu mengajukan pertanyaan tentang mengolah grafik dari kecepatan rata-rata dan
kecepatan sesaat.
2) Bertanya tentang grafik yang diperoleh dari kecepatan rata-rata dan kelajuan rata akan
menghasilkan grafik yang sama.
3) Menanyakan cara menganalisis grafik yang diperoleh dari kecepatan rata-rata dan kecepatan
sesaat.
Pengumpulan Data
1) Menentukan nilai kecepatan rata-rata, kecepatan sesaat dan kelajuan rata-rata serta kelajuan
sesaat dalam berbagai permasalahan.
2) Membuat grafik hubungan s–t darikecepatan rata-rata dan kelajuan rata-rata.
3) Menganalisis grafik hubungan s–t darikecepatan rata-rata dan kelajuan rata-rata.
Mengasosiasi
1) Merangkumtentang perbedaan kelajuan dan kecepatan.
2) Menuliskan persamaan kelajuan dan kecepatan rata-rata serta kelajuan dan kecepatan sesaat.
3) Menyimpulkan cara menganalisis garik dari kecepatan rata-rata dan kecepatan sesaat.
Mengkomunikasikan
1) Memaparkan perbedaan kelajuan dan kecepatan.
2) Menyampaikanpersamaan kelajuan dan kecepatan rata-rata serta kelajuan dan kecepatan
sesaatdi depan kelas.
3) Menyebutkan grafik yang diperoleh dari kecepatan rata-rata dan kecepatan sesaat.
b. Mendiskusikan dan menyimpulkan pengertian dari kelajuan dan kecepatan, sertapersamaan
kelajuan dan kecepatan rata-rata serta kelajuan dan kecepatan sesaat.

3. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
a. menyimpulkan kelajuan dan kecepatan, serta persamaan kelajuan dan kecepatan rata-rata serta
kelajuan dan kecepatan sesaat.
b. merefleksi perbedaan kelajuan dan kecepatan, serta persamaan kelajuan dan kecepatan rata-rata
serta kelajuan dan kecepatan sesaat.
c. menemukan nilai-nilai rasa ingin tahu yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN III (HARI III ):


A. Tujuan Pembelajaran
1. Mengidentifikasi gerak lurus beraturan.
2. Menganalisis gerak lurus beraturan pada percobaan.

B. Materi Pembelajaran
Gerak Lurus Beraturan

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Direct instruction
2. Metode : Discovery, diskusi, praktikum

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Powerpoint unit 2 dan infocus
2. Alat : Roll meter dan stopwatch
3. Bahan : Meja, kereta roll, katrol, benang, beban, tabung gelas, dan air
4. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang penerapan gerak lurus
beraturan dalam kehidupan sehari-hari, seperti pada rel yang lurus, sebuah kereta api melakukan
gerak lurus. Jika kereta api menempuh jarak yang sama dalam selang waktu yang sama.
b. Apersepsi:
- Dapatkah Anda memberi contoh penggunaan konsepgerak lurus beraturan dalam kehidupan
sehari-hari?
- Bagaimana hubungan antara jarak dan kelajuan pada gerak lurus beraturan?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang gerak lurus beraturan.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Menyimak contoh gerak lurus beraturan dalam kehidupan sehari-hari.
2) Memperhatikan uraian tentang gerak lurus beraturan.
3) Menyimak dengan benar petunjuk sebelum melakukan percobaan gerak lurus.
4) Membacakan tujuan sebelum melakukan percobaan gerak lurus.
5) Mengamati hubungan-hubungan besaran fisika dalam gerak lurus beraturan.
Menanya
1) Mampu mengajukan pertanyaan tentang bentuk grafik pada gerak lurus beraturan.
2) Bertanya tentang perbedaan gerak lurus beraturan dengan gerak lurus berubah beraturan.
3) Menanyakan cara mengolah data dari hasil percobaan.
4) Bertanya tentang fungsinya dipasang tabung air pada percobaan.
Pengumpulan Data
1) Menentukan data pada tabel percobaan dalam Aktivitas Ilmiah 2.1 halaman 58 di buku fisika
kelas X.
2) Membuat grafik hubungan s–t dengan s sebagai ordinatnya dan tsebagaiabsisnya.
3) Menganalisis grafik hubungan s–t
4) Menentukan besaran-besaran fisika dalam gerak lurus beraturan
Mengasosiasi
1) Menyimpulkan data hasil pengamatan.
2) Menyimpulkan grafik hubungan s-t dari hasil percobaan.
3) Menuliskan besaran-besaran fisika dalam gerak lurus beraturan.
Mengkomunikasikan
1) Mempresentasikan hasil percobaan di depan kelas.
2) Menyampaikanbesaran-besaran fisika dalam gerak lurus beraturan.
b. Mendiskusikan hasil laporan gerak lurus beraturan dan menyimpulkandata hasil pengamatan,
hubungan s dan t pada gerak lurus beraturan, dan besaran-besaran fisika dalam gerak lurus
beraturan.

3. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
a. menyimpulkan data hasil pengamatan, hubungan s dan t pada gerak lurus beraturan, dan besaran-
besaran fisika dalam gerak lurus beraturan.
b. merefleksi hasil pengamatan gerak lurus beraturan, hubungan s dan t pada gerak lurus beraturan,
dan besaran-besaran fisika dalam gerak lurus beraturan
c. menemukan nilai-nilai teliti yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.
PERTEMUAN IV (HARI IV ):
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan pengertian percepatan
2. Menentukan besar percepatan rata-rata.
3. Menentukan besar percepatan dari percobaan

B. Materi Pembelajaran
Besar percepatan rata-rata

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Direct instruction
2. Metode : Discovery, diskusi, praktikum

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


Media : Powerpoint unit 2 dan infocus
Alat :
: Sebuah mobil mainan bertenaga baterai, pewaktu ketik, landasan
dengan panjang  2,5 m
3. Bahan : Beberapa buah buku
4. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
1) Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang percepatan dan besar
percepatan berdasarkan contoh kasus.
2) Apersepsi:
- Apakah percepatan dan besar percepatan berbeda? Jelaskan.
- Diketahui besar percepatan massa (1) a1 = 5 ms-2 dan percepatan massa (1) a2 = -5 ms-2. Apa
artinya?
3) Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang besar percepatan rata-rata.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Memperhatikan uraian tentang besar percepatan dan percepatan berdasarkan contoh kasus yang
disertai gambar.
2) Menyimak dengan benar petunjuk sebelum melakukan percobaan percepatan dan perlambatan
pada mobil mainan.
3) Membacakan tujuan sebelum melakukan percobaan.
4) Membacakan hasil pengamatan percobaan.
Menanya
1) Mampu mengajukan pertanyaan tentang gerak yang terjadi ketika mobil meluncur pada bidang
miring pada percobaan percepatan dan perlambatan.
2) Bertanya tentang membaca hasil ketikan pada pewaktu ketik dalam percobaan percepatan dan
perlambatan.
3) Menanyakan cara mengolah data dari hasil ketikan pada pewaktu ketik menjadi sebuah grafik.
4) Bertanya tentang adakah perbedaan hasil ketikan pada saat percobaan percepatan dan
perlambatan.
Pengumpulan Data
1) Menentukan data pada tabel percobaan percepatan dalam Aktivitas Ilmiah 2.2 halaman 63 di
buku fisika kelas X.
2) Mengolah mengolah data dari hasil ketikan pada pewaktu ketik percepatan menjadi sebuah
grafik.
3) Menganalisis grafik dari hasil pengamatan percepatan.
4) Menentukan data pada tabel percobaan perlambatan dalam Aktivitas Ilmiah 2.3 halaman 64 di
buku fisika kelas X.
5) Mengolah mengolah data dari hasil ketikan pada pewaktu ketik perlambatan menjadi sebuah
grafik.
6) Menganalisis grafik dari hasil pengamatan perlambatan.
Mengasosiasi
1) Menuliskan kembali cara membedakan percepatan dan besar percepatan.
2) Menyimpulkan data hasil pengamatan percepatan dan perlambatan.
3) Menyimpulkan grafik hubungan v-t dari hasil percobaan.
Mengkomunikasikan
1) Menyampaikan perbedaan percepatan dan besar percepatan.
2) Mempresentasikan hasil percobaan percepatan dan perlambatan berupa grafik di depan kelas.
3) Memaparkan hasil ketikan pewaktu ketik pada percobaan percepatan dan perlambatan.
b. Mendiskusikan hasil laporan percepatan dan perlambatan dan menyimpulkancara membedakan
percepatan dan besar percepatan dan data hasil pengamatan berupa grafik.

3. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
a. menyimpulkancara membedakan percepatan dan besar percepatan dan data hasil pengamatan
berupa grafik.
b. merefleksi hasil pengamatan percepatan dan perlambatan dan membedakan percepatan dan besar
percepatan dan data hasil pengamatan berupa grafik.
c. menemukan nilai-nilai teliti yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN V (HARI V ):
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan pengertian percepatan
2. Menentukan besar percepatan rata-rata.
3. Menentukan besar percepatan dari percobaan

B. Materi Pembelajaran
Percepatan Rata-Rata dan Perpecepatan Sesaat

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Cooperative learning
2. Metode : discovery, diskusi

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Powerpoint unit 2 dan infocus
2. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang percepatan rata-rata dan
percepatan sesaat.
b. Apersepsi:
- Apakah percepatan rata-rata dan percepatan sesaat berbeda? Jelaskan.
- Sebuah kereta bergerak dipercepat dari keadaan diam hingga 72 km/jam dalam waktu 5 sekon.
Tentukan percepatan rata-ratanya.
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang percepatan rata-rata dan percepatan sesaat.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Menyimak uraian tentang percepatan rata-rata berdasarkan sebuah benda dapat juga
digunakan sistem katrol.
2) Menuliskanpersamaan percepatan rata-rata.
3) Memperhatikan cara memperoleh persamaan percepatan rata-rata berdasarkan grafik.
4) Menuliskan persamaan percepatan sesaat.
5) Memperhatikan uraian tentang percepatan sesaat berdasarkan grafik.
Menanya
1) Mampu mengajukan pertanyaan tentang menganalisis cara menentukan percepatan rata-rata
dan percepatan sesaat.
2) Bertanya tentang membedakan percepatan rata-rata dan percepatan sesaat berdasarkan grafik.
Pengumpulan Data
1) Menentukan informasi dari sumber lain cara memperoleh percepatan rata-rata dan sesaat.
2) Menentukan grafik percepatan rata-rata dan percepatan sesaat untuk mengetahui perbedaannya.
Mengasosiasi
1) Menuliskan kembali cara membedakan percepatan rata-rata dan percepatan sesaat.
2) Menyimpulkan grafik hubungan v-t dari percepatan rata-rata dan percepatan sesaat.
Mengkomunikasikan
1) Menyampaikan perbedaan percepatan rata-rata dan percepatan sesaat.
2) Mempresentasikan grafik hubungan v-t dari percepatan rata-rata dan percepatan sesaat di depan
kelas.
b. Mendiskusikan hasil laporan dan menyimpulkancara membedakan percepatan rata-rata dan
percepatan sesaat berdasarkan grafik hubungan v-t.

3. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
a. menyimpulkancara membedakan percepatan rata-rata dan percepatan sesaat berdasarkan grafik
hubungan v-t.
b. merefleksipercepatan rata-rata dan percepatan sesaat berdasarkan grafik hubungan v-t.
c. menemukan nilai-nilai teliti yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN VI (HARI VI ):
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menguraikan gerak lurus berubah beraturan

B. Materi Pembelajaran
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Cooperative learning
2. Metode : Discovery, diskusi

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Powerpoint unit 2 dan infocus
2. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang gerak lurus berubah
beraturan dalam kehidupan sehari-hari, seperti buah kelapa yang jatuh dari pohonnya.
b. Apersepsi:
- Coba tuliskan contoh dalam kehidupan sehari-hari tentang gerak lurus berubah beraturan.
- Sebuah mobil melaju dengan kecepatan 72 km/jam. Kemudia, mobil tersebut direm dan
berhenti dalam jarak 45 m. Tentukan percepatan mobil dan waktu yang diperlukan hingga
mobil berhenti sejak direm.
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang gerak lurus berubah beraturan.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Menyimak uraian tentang gerak lurus berubah beraturan yang memiliki percepatan tetap.
2) Memperhatikan grafik hubungan v-t pada gerak lurus berubah beraturan.
3) Menuliskan persamaan kecepatan dan jarak, untuk gerak lurus berubah beraturan.
4) Memperhatikan grafik besar kecepatan (v)terhadap waktu (t) untuk GLBB.
5) Mengamati gambar jarak tempuh (s) = luas trapesium = luas daerah yang diarsir dan grafik
hubungan s-t pada gerak lurus berubah beraturan.
6) Menuliskan cara menyubtitusikan persamaan jarak dan waktu sehingga diperoleh persamaan
kecepatan yang tidak bergantung pada waktu.
Menanya
1) Mampu mengajukan pertanyaan tentang menganalisis grafik besar kecepatan (v)terhadap
waktu (t) untuk GLBB.
2) Menanyakan tentang perbedaan persamaan yang digunakan pada gerak lurus beraturan dan
gerak lurus berubah beraturan.
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang perbedaan gerak lurus beraturan dan
berubah beraturan.
2) Menentukan persamaan yang digunakan pada persamaan gerak lurus berubah beraturan dan
gerak lurus beraturan.
Mengasosiasi
1) Merangkum tentang gerak lurus berubah beraturan.
2) Menyimpulkan persamaan yang digunakan pada gerak lurus berubah beraturan.
Mengkomunikasikan
1) Menyampaikan tentanggerak lurus berubah beraturan.
2) Mempresentasikan persamaan yang digunakan pada gerak lurus berubah beraturan di depan
kelas.
b. Mendiskusikandan menyimpulkantentang gerak lurus berubah beraturan dan persamaan yang
digunakan dalam gerak lurus berubah beraturan.
3. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
a. menyimpulkangerak lurus berubah beraturan dan persamaan yang digunakan dalam gerak lurus
berubah beraturan.
b. merefleksi cara menganalisis persamaan gerak lurus berubah beraturan.
c. menemukan nilai-nilai teliti dan rasa ingin tahu yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN VII (HARI VII ):


A. Tujuan Pembelajaran
1. Menguraikan gerak jatuh bebas
2. Menguraikan vertikal ke atas dan ke bawah

B. Materi Pembelajaran
1. Gerak Jatuh Bebas
2. Gerak vertikal ke atas dan ke bawah

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Direct instruction
2. Metode : Discovery, diskusi, prakikum

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Powerpoint unit 2 dan infocus
2. Alat : Paku besar
3. Bahan : Sebatang kayu dan kertas
4. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
1) Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang aplikasi dari gerak
berubah beraturan, seperti gerak jatuh bebas dan gerak vertikal ke atas dan ke bawah dalam
kehidupan sehari-hari.
2) Apersepsi:
- Sebuah benda dilemparkan secara vertikal ke atas dengan kecepatan awal sebesar 15 m/s.
Tentukan waktu untuk mencapai tinggi maksimum.
- Sebuah kepala jatuh tanpa memiliki kecepatan awal dari pohonnya dan tiba di permukaan
tanah dengan 2 sekon. Tentukan ketinggian pohon dari permukaan tanah.
3) Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang gerak jatuh bebas dan gerak vertikal ke
atas serta vertikal ke bawah.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Menyimak uraian tentang gerak jatuh bebas dalam kehidupan sehari-hari.
2) Memperhatikan cara memperoleh gerak jatuh bebas dari percobaan.
3) Menyimak tujuan dan prosedur awal sebelum melakukan percobaan.
4) Mengamati hasil pengamatan gerak jatuh bebas menggunakan paku dan kayu.
5) Memperhatikan uraian tentang persamaan pada gerak jatuh bebas.
6) Membaca uraian tentang gerak vertikal ke atas (gerak diperlambat) dan ke bawah (gerak
dipercepat).
7) Memperhatikan penulisan persamaan pada gerak vertikal ke atas (gerak diperlambat) dan ke
bawah (gerak dipercepat).

Menanya
1) Mampu mengajukan pertanyaan tentang massa benda dapat memengaruhi gerak jatuh bebas.
2) Menanyakan tentang grafik hubungan antara kecepatan terhadap waktu dari benda yang
dilemparkan vertikal ke atas dan kembali lagi ke tempat semula.
Pengumpulan Data
1) Menentukan benda mana yang akan jatuh terlebih dahulu antara paku dan kayu yang dilempar
dari atas secara bersamaan berdasarkan Aktivitas Ilmiah 2.4 halaman 72 buku Fisika kelas X.
2) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang gerak jatuh bebas dan gerak vertikal ke atas
dan ke bawah.
3) Mengumpulkan informasidari sumber lain persamaan-persamaan yang digunakan pada
persamaan gerak jatuh bebas dan gerak vertikal ke atas dan ke bawah.
Mengasosiasi
1) Merangkum tentang gerak jatuh bebas dan gerak vertikal ke atas dan ke bawah.
2) Menyimpulkan persamaan gerak jatuh bebas dan gerak vertikal ke atas dan ke bawah
Mengkomunikasikan
1) Menyampaikan tentang gerak jatuh bebas dan gerak vertikal ke atas dan ke bawah.
2) Memaparkan persamaan-persamaan yang digunakan pada gerak jatuh bebas dan gerak vertikal
ke atas dan ke bawah di depan kelas.
b. Mendiskusikan hasil laporan gerak jatuh bebar dan menyimpulkantentang gerak jatuh bebas dan
gerak vertikal ke atas (gerak diperlambat) dan gerak vertikal ke bawah(gerak dipercepat) disertai
persamaan-persamaan yang digunakannya.

3. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
a. menyimpulkan gerak jatuh bebas dan gerak vertikal ke atas (gerak diperlambat) dan gerak vertikal
ke bawah (gerak dipercepat) disertai persamaan-persamaan yang digunakannya.
b. merefleksi persamaan gerak jatuh bebas, persamaan gerak vertikal ke atas dan gerak vertikal ke
bawah.
c. menemukan nilai-nilai teliti dan rasa ingin tahu yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PENILAIAN
1. Teknik dan Bentuk Instrumen
Teknik Bentuk Instrumen
 Pengamatan Sikap  Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
 Tes Unjuk Kerja  Tes Uji Praktik Kerja dan Rubrik

 Tes Tertulis  Tes Uraian dan Pilihan


 Portofolio  Panduan Penyusunan Portofolio

2. Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap

No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan


1 Menunjukkan rasa syukur terhadap Tuhan YME
mengenai pergerakan benda-benda di alam semesta

2 Menunjukkan rasa ingin tahu terhadap materi yang


sedang dipelajari
3 Bersikap objektif dan kritis dalam mengemukakan
pendapat dan mengambil kesimpulan
4 Menunjukkan sikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab
dan menyelesaikan masalah

RUBRIK PENILAIAN SIKAP

No Aspek yang dinilai Rubrik


1 Menunjukkan rasa syukur terhadap 3: selalu menunjukkan ekspresi rasa syukur kepada Tuhan
Tuhan YME mengenai pergerakan YME mengenai pergerakan benda-benda di alam semesta
benda-benda di alam semesta
2: jarang menunjukkan ekspresi atau ungkapan syukur,
namun menaruh minat terhadap kebesaran Tuhan saat
refleksi
1: tidak pernah menunjukkan ekspresi rasa syukur, atau
menaruh minat terhadap terhadap kebesaran Tuhan saat
refleksi
2 Menunjukkan rasa ingin tahu 3: selalu menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias,
terhadap materi yang sedang terlibat aktif dalam kegiatan belajar baik individu maupun
dipelajari berkelompok
2: jarang menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu
antusias, dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok
ketika disuruh
1: tidak pernah menunjukkan antusias dalam pengamatan,
sulit terlibat aktif dalam kegiatan kelompok walaupun
telah didorong untuk terlibat
3 Bersikap objektif dan kritis dalam 3: selalu bersikap objektif dan kritis dalam mengemukakan
mengemukakan pendapat dan pendapat dan mengambil kesimpulan.
mengambil kesimpulan
2: jarang bersikap objektif dan kritis dalam mengemukakan
pendapat dan mengambil kesimpulan
1: tidak pernah bersikap objektif dan kritis dalam
mengemukakan pendapat dan mengambil kesimpulan
4 Menunjukkan sikap aktif dalam 3: selalu bersikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab dan
berdikusi/tanya jawab dan menyelesaikan masalah.
menyelesaikan masalah
2: jarang bersikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab dan
menyelesaikan masalah
1: tidak pernah bersikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab
dan menyelesaikan masalah

Deskripsi sikap ini digunakan untuk pertimbangan dalam menentukan profil siswa (bukan angkanya yang
penting, namun deskripsi sikap siswa).

b. Lembar Tes Unjuk Kerja

No Aspek yang dinilai Ya Tidak Keterangan


1 Menguasi prosedur dalam praktikum dengan benar

2 Dapat menguasi penggunaan alat dengan teliti dalam


kegiatan pembelajaran praktikum
3 Aktif dan dapat bekerja sama dengan baik dalam
proses mengamati dan observasi
4 Jujur dalam mengumpulkan data hasil pengamatan,
observasi dengan benar dan mengolah serta
menyajikan data hasil pengamatan
5 Membersihkan dan menyimpan kembali peralatan ke
tempatnya setelah menyelesaikan praktikum

c. Lembar Tes Tertulis


1. Sebuah mobil mula-mula diam. Kemudian, mobil dihidupkan dan mobil bergerak dengan
percepatan tetap 2 ms-2. Setelah mobil bergerak selama 10 s mesinnya dimatikan, mobil mengalami
perlambatan tetap dan mobil berhenti 10 s kemudian. Jarak yang masih ditempuh mobil mulai dari
saat mesin dimatikan sampai berhenti adalah …
a. 195 m d. 20 m
b. 200 m e. 210 m
c. 100 m
2. Besar kecepatan sebuah partikel yang mengalami perlambatan konstan mengalami perubahan dari
30 ms-1 menjasi 15 ms-1 setelah menempuh jarak sejauh 75 m. partikel tersebut akan berhenti setelah
menempuh jarak sejauh …
a. 15 m d. 25 m
b. 20 m e. 30 m
c. 50 m
3. Sebuah benda bermassa 2 kg terletak di atas tanah. Benda tersebut ditarik ke atas dengan gaya 30 N
selama 2 detik kemudian dilepaskan. Jika percepatan gravitasi 10 ms -2, tinggi maksimum yang
dapat dicapai oleh benda adalah ...
a. 15 m d. 20 m
b. 12 m e. 18 m
c. 10 m
4. Dalam waktu yang bersamaan dua buah bola dilempar ke atas, masing-masing dengan kelajuan 10
ms-1 dan 20 ms-1. Jarak antara kedua bola pada saat bola I mencapai titik tertinggi adalah …

a. 15 m d. 25 m
b. 20 m e. 30 m
c. 10 m
5. Sebuah benda dilempar dengan arah mendatar dari puncak sebuah menara yang memiliki ketinggian
45 m, dengan kecepatan 10 ms-1 dan gaya gravitasi sebesar 10 ms-2. Jarak tempuh benda tersebut
dalam arah mendatar dihitung dari kaki menara adalah …
a. 45 m d. 120 m
b. 60 m e. 30 m
c. 90 m
Penyelesaian:
1. c
2. d
3. a
4. c
5. e
d. Lembar Portofolio

Buatlah sebuah peta mini yang menggambarkan denah lintasan rumah menuju sekolah Anda.
Perkirakanlah jarak yang Anda tempuh untuk menuju sekolah Anda. Jarak yang Anda tempuh dapat
diperkirakan dengan speedometerjika Anda menggunakan kendaraan atau menghitng dengan langkah
kaki (1 langkah kaki orang Indonesia  30 cm). Tuliskan waktu yang diperlukan dari rumah menuju ke
sekolah. Hitunglah kelajuan rata-rata Anda dari rumah menuju sekolah. Presentasikan hasilnya di
depan kelas. Dengan mengetahui jarak, waktu, dan kelajuan rata-rata Anda maka Anda dapat
memperhitungkan waktu yang gunakan menuju sekolah sehingga tidak datang terlambat.

Jakarta, Juli 2013


Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
KepalaSekolah

Drs. Dra. Rusmala Nainggolan Drs. Akhyar MM


NIP.19704121995122001 NIP.195905151988031004
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Rpp)
Unit 3
Gerak Melingkar

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Negeri 56


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/I
Alokasi Waktu : 9 JP x 45 menit (3 minggu)

KOMPETENSI INTI:
KI -1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


MateriPembel
Kompetensi Dasar Indikator
ajaran
Gerak 1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang 1. Menunjukkan rasa syukur terhadap
Melingkar mengatur karakteristik fenomena gerak Tuhan YME mengenai topik yang
berhubungan dengan materi seperti
pergerakan benda-benda di alam
semesta

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki 1. Menunjukkan sikap kerja sama dalam
rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; melakukan percobaan
cermat; tekun; hati-hati; bertanggung 2. Menunjukkan sikap rasa ingin tahu
jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dalam aktivitas sehari-hari
dan peduli lingkungan) dalam aktivitas
sehari-hari sebagai wujud implementasi
sikap dalam melakukan percobaan dan
berdiskusi
2.2 Menghargai kerja individu dan 1. Menunjukkan sikap kerja sama dalam
kelompok dalam aktivitas sehari-hari melakukan perobaan
sebagai wujud implementasi
melaksanakan percobaan dan
melaporkan hasil percobaan
3.5 Menganalisis besaran fisis pada gerak 1. Menganalisis gerak melingkar
melingkar dengan laju konstan dan beraturan
penerapannya dalam teknologi 2. Mendeskripsikan percepatan
sentripetal
3. Menganalisis gerak melingkar berubah
beraturan

4.5 Menyajikan ide/gagasan terkait gerak 1. Mengemukakan hasil percobaan gerak


melingkar (misalnya pada hubungan melingkar
roda-roda) 2. Mengemukakan hasil percobaan
kecepatan linear pada gerak melingkar
PERTEMUAN I (HARI I ):
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan pengertain gerak melingkar melalui percobaan.

B. Materi Pembelajaran
Gerak melingkar

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Direct instruction
2. Metode : Discovery, diskusi, praktikum

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Powerpoint unit 3 dan infocus
2. Alat : Roll meter dan stopwatch
3. Bahan : Model kereta api dan relnya
4. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang gerak melingkar,
kemudian mendiskusikan contoh gerak melingkar dalam kehidupan sehari-hari.
b. Apersepsi:
- Apa yang dimaksud dengan gerak melingkar?
- Sebutkan contoh dalam kehidupan sehari-hari yang termasuk gerak melingkar.
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang gerak melingkar.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Memperhatikan contoh gerak melingkar dalam kehidupan sehari-hari.
2) Menyimak petunjuk prosedur sebelum melakukan percobaan pada Aktivitas Ilmiah 3.1
halaman 85 di buku Fisika kelas X.
3) Mengamati hasil pengamatan dari percobaan tersebut.
4) Menyimak uraian gerak melingkar beraturan berdasarkan gambar.
Menanya
1) Mampu mengajukan pertanyaan tentang kereta pada percobaan dapat berputar satu putaran
penuh atau tidak.
2) Bertanya mengenaibenda apa yang dapat bergerak melingkar beraturan.
Pengumpulan Data
1) Menentukan data pengamatan pada Aktivitas Ilmiah 3.1 halaman 85 di buku Fisika kelas X.
2) Mengolah data hasil pengamatan percobaan.
3) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang gerak rotasi Bumi, Bulan, Matahari, dan
planet-planet lainnya dalam susunan tata surya.
Mengasosiasi
1) Menyimpulkan hasil pengamatan dari percobaan gerak melingkar
2) Menulis kembali pengertian gerak melingkar dan gerak melingkar beraturan.
3) Menuliskan contoh gerak melingkar beraturan dalam kehidupan sehari-hari.

Mengkomunikasikan
1) Memaparkan hasil pengamatan pada percobaan di depan kelas.
2) Menyampaikancara mengolah data hasil pengamatan.
3) Menyebutkan pengertian gerak melingkar disertai contohnya.
b. Mendiskusikan hasil laporan gerak melingkar dan menyimpulkangerak melingkar dan gerak
melingkar beraturan.

3. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
a. menyimpulkan tentang gerak melingkar dan gerak melingkar beraturan.
b. merefleksi persamaan gerak melingkar dan gerak melingkar beraturan.
c. menemukan nilai-nilai teliti dan rasa ingin tahu yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.
PERTEMUAN II (HARI II ):
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menerapkan kecepatan linear pada gerak melingkar melalui sebuah percobaan.

B. Materi Pembelajaran
Kecepatan Linear pada Gerak melingkar

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Direct instruction
2. Metode : Discovery, diskusi, praktikum

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Powerpoint unit 3 dan infocus
2. Alat : Bekas kaleng susu atau benda yang ringan
3. Bahan : Seutas tali
4. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang hubungan kecepatan
linear dengan gerak melingkar melaui percobaan sederhana.
b. Apersepsi:
- Apa yang kamu ketahui tentang kecepatan linear?
- Apa hubungan kecepatan linear dengan gerak melingkar.
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang kecepatan linear pada gerak melingkar.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Menyimak petunjuk prosedur sebelum melakukan percobaan pada Aktivitas Ilmiah 3.2
halaman 87 di buku Fisika kelas X.
2) Mengamati hasil pengamatan dari percobaan tersebut.
3) Menyimak uraian hubungan kecepatan linear dengan gerak melingkar.
4) Memperhatikan perumusan persamaan kecepatan linear berdasarkan gambar.
5) Menyimak penulisan persamaan kecepatan linear yang berhubungan dengan perode dan
frekuensi.
6) Mengamati pengertian kecepatan anguler berdasarkan uraian dan gambar.
7) Memperhatikan penguraian persamaan kecepatan anguler yang berhubungan dengan periode,
frekuensi, dan perpindahan sudut (radian)
Menanya
1) Mampu mengajukan pertanyaan tentang hubungan kecepatan linear dengan gerak melingkar.
2) Bertanya mengenaihubungan jari-jari dan periode dalam gerak melingkar.
3) Menanyakan cara menganalisis sebuah persamaan kecepatan linear dan angular berdasarkan
gambar.
Pengumpulan Data
1) Menentukan data/informasi pengamatan pada Aktivitas Ilmiah 3.2 halaman 87 di buku Fisika
kelas X.
2) Mengolah data hasil pengamatan percobaan.
3) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang hubungan kecepatan linear, kecepatan
anguler dengan gerak melingkar.
Mengasosiasi
1) Menyimpulkan hasil pengamatan dari percobaan kecepatan linear pada gerak melingkar.
2) Menulis kembali tentang pengertian kecepatan linear disertai persamaannya.
3) Merangkum tentang kecepatan anguler disertai dengan persamaannya yang berhubungan
dengan gerak melingkar.
Mengkomunikasikan
1) Memaparkan hasil pengamatan pada percobaan di depan kelas.
2) Menyampaikanhubungan kecepatan linear dan kecepatan anguler pada gerak melingkar.
b. Mendiskusikan hasil laporan percobaan kecepatan linear dan menyimpulkankecepatan linear dan
kecepatan anguler pada gerak melingkar.

3. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
a. menyimpulkan tentang kecepatan linear dan kecepatan anguler pada gerak melingkar.
b. merefleksihasil laporan percobaan kecepatan linear dan hubungan kecepatan linear dan kecepatan
anguler pada gerak melingkar.
c. menemukan nilai-nilai teliti dan rasa ingin tahu yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN III (HARI III ):


A. Tujuan Pembelajaran
1. Menganalisis hubungan kecepatan linear dan kecepatan anguler.
2. Menuliskan persamaan pada gerak melingkar beraturan.

B. Materi Pembelajaran
1. Hubungan Kecepatan Linear dan Kecepatan Anguler
2. Persamaan Gerak Melingkar Beraturan

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Cooperative learning
2. Metode : Discovery, diskusi

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Powerpoint unit 3 dan infocus
2. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang hubungan kecepatan
linear dan kecepatan anguler.
b. Apersepsi:
- Coba tuliskan persamaan kecepatan linear dan kecepatan angular?
- Bagaimana hubungan kecepatan linear dan kecepatan anguler pada sepasang roda yang
saling berhubungan?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang hubungan kecepatan linear dan kecepatan
anguler serta persamaan gerak melingkar beraturan.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Menyimak cara mensubtitusikan persamaan kecepatan linear dan kecepatan anguler.
2) Memperhatikan hubungan kecepatan linear dan kecepatan anguler berdasarkan sepasang roda
yang dihubungkan oleh sebuah rantai.
3) Mengamati persamaan hubungan kecepatan linear dan kecepatan anguler.
4) Mengamati persamaan pada gerak melingkar beraturan.
Menanya
1) Mampu mengajukan pertanyaan tentang hubungan kecepatan linear dengan kecepatan anguler
pada roda-roda yang saling bersinggungan.
2) Bertanya mengenaihubungan kecepatan linear dan kecepatan anguler pada roda-roda yang
terletak pada satu titik pusat.
Pengumpulan Data
1) Menentukan hubungan kecepatan linear dan kecepatan anguler pada roda-roda yang
dihubungkan oleh rantai.
2) Menentukan hubungan kecepatan linear dan kecepatan anguler pada roda-roda yang saling
bersinggungan.
3) Menentukan hubungan kecepatan linear dan kecepatan anguler pada roda-roda yang hanya
memiliki satu titik pusat.
4) Mengumpulkan informasi tentang persamaan dari gerak melingkar beraturan.
Mengasosiasi
1) Menyimpulkan hubungan kecepatan linear dan kecepatan angular pada berbagai kasus, seperti
oleh roda-roda yang dihubungkan oleh rantai, roda-roda yang saling bersinggungan, dan roda-
roda yang hanya memiliki satu titik pusat.
2) Merangkum persamaan-persamaan pada gerak melingkar berubah beraturan.
Mengkomunikasikan
1) Memaparkan hubungan kecepatan linear dan kecepatan angular pada berbagai kasus, seperti
oleh roda-roda yang dihubungkan oleh rantai, roda-roda yang saling bersinggungan, dan roda-
roda yang hanya memiliki satu titik pusat di depan kelas.
2) Menyampaikanpersamaan pada gerak melingkar berubah beraturan.
b. Mendiskusikan dan menyimpulkanhubungan kecepatan linear dan kecepatan angular serta
persamaan gerak melingkar beraturan.

3. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
a. menyimpulkan hubungan kecepatan linear dan kecepatan angular serta persamaan gerak melingkar
beraturan.
b. merefleksihubungan kecepatan linear dan kecepatan angular pada berbagai kasus, seperti oleh roda-
roda yang dihubungkan oleh rantai, roda-roda yang saling bersinggungan, dan roda-roda yang
hanya memiliki satu titik pusat dan persamaan pada gerak melingkar berubah beraturan.
c. menemukan nilai-nilai teliti dan rasa ingin tahu yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN IV (HARI IV ):
A. Tujuan Pembelajaran
1. Mendeskripsikanpercepatan sentripetal.

B. Materi Pembelajaran
Percepatan Sentripetal

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Cooperative learning
2. Metode : Discovery, diskusi

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Powerpoint unit 3 dan infocus
2. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang percepatan sentripetal.
b. Apersepsi:
- Apa yang ketahui tentang percepatan sentripetal?
- Coba sebutkan contoh percepatan sentripetal dalam kehidupan sehari-hari?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang percepatan sentripetal.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Menyimak uraian tentang pengertian dan fungsi dari percepatan sentripetal.
2) Mengamati percepatan sentripetal berdasarkan gambar gerak melingkar beraturan.
3) Memperhatikan penulisan persamaan yang berhubungan dengan percepatan sentripetal
berdasarkan gambar gerak melingkar beraturan.
Menanya
1) Mampu mengajukan pertanyaan tentang hubungan percepatan sentripetal dengan kecepatan
linear dan jari-jari.
2) Bertanya mengenaihubungan percepatan sentripetal dengan kecepatan anguler.
Pengumpulan Data
1) Menentukan persamaan percepatan sentripetal berdasarkan gambar gerak melingkar beraturan.
2) Menentukan hubungan percepatan sentripetal dan kecepatan linear.
3) Menentukan hubungan percepatan sentripetal dan kecepatan anguler.
Mengasosiasi
1) Menyimpulkan persamaan sentripetal berdasarkan gambar gerak melingkar beraturan.
2) Merangkum hubungan percepatan sentripetal dengan kecepatan linear dan kecepatan anguler.

Mengkomunikasikan
1) Memaparkan persamaan sentripetal berdasarkan gambar gerak melingkar beraturan di depan
kelas.
2) Menyampaikanhubungan percepatan sentripetal dengan kecepatan linear dan kecepatan
anguler.
b. Mendiskusikan hasil laporan dan menyimpulkanpersamaan percepatan sentripetal dan hubungan
antara percepatan sentripetal dengan kecepatan linear serta kecepatan anguler.

3. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
a. menyimpulkanpersamaan percepatan sentripetal dan hubungan antara percepatan sentripetal dengan
kecepatan linear serta kecepatan anguler.
b. merefleksipersamaan sentripetal berdasarkan gambar gerak melingkar beraturan dan hubungan
percepatan sentripetal dengan kecepatan linear dan kecepatan anguler.
c. menemukan nilai-nilai teliti dan rasa ingin tahu yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN V (HARI V ):
A. Tujuan Pembelajaran
1. Mendeskripsikan gerak melingkar berubah beraturan.

B. Materi Pembelajaran
Gerak Melingkar Berubah Beraturan

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Cooperative learning
2. Metode : Discovery, diskusi

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Powerpoint unit 3 dan infocus
2. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang gerak melingkar berbah
beraturan dan mendiskusikan contoh gerak melingkar berubah beraturan dalam kehidupan sehari-
hari.
b. Apersepsi:
- Apa yang Anda ketahui tentang gerak melingkar berbah beraturan? Tuliskan contohnya dalam
kehidupan sehari-hari.
- Apa perbedaan gerak melingkar beraturan dengan gerak melingkar berubah beraturan?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang gerak melingkar berubah beraturan.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Menyimak uraian tentang persamaan gerak melingkar berubah beraturan.
2) Mengamati persamaan percepatan sudut pada gerak melingkar berubah beraturan.
3) Memperhatikan grafik hubungan -t pada gerak melingkar berubah beraturan.
4) Mengamati penurunan persamaan sudut yang ditempuh berdasarkan grafik gerak melingkar
berubah beraturan.
5) Mengamati perbandingan persamaan gerak melingkar berubah beraturan dengan gerak lurus
berubah beraturan.
Menanya
1) Menanyakan tentang adanya percepatan tangensial pada gerak melingkar berubah beraturan.
2) Mampu mengajukan pertanyaan tentang hubungan percepatan tangensial dengan percepatan
sentripetal pada gerak melingkar berubah beraturan.
3) Bertanya cara menganalisis persamaan pada gerak melingkar berubah beraturan dan gerak lurus
berubah beraturan.
Pengumpulan Data
1) Menentukan persamaan percepatan sudut pada gerak melingkar berubah beraturan dan
membandingkan dengan gerak lurus berubah beraturan.
2) Menentukan persamaan sudut tempuh pada gerak melingkar berubah beraturan dan
membandingkandengan gerak lurus berubah beraturan.
3) Menentukan persamaan kecepatan sudut pada gerak melingkar berubah beraturan dan
membandingkandengan gerak lurus berubah beraturan.
4) Menentukan hubungan percepatan tangensial dengan percepatan sentripetal pada gerak
melingkar berubah beraturan.
5) Membandingkan persamaan gerak melingkar berubah beraturan dengan persamaan gerak lurus
berubah beraturan.
Mengasosiasi
1) Menyimpulkan persamaan-persamaan yang berhubungan dengan gerak melingkar berubah
beraturan, seperti percepatan sudut, sudut tempuh, dan kecepatan sudut.
2) Merangkum hubungan percepatan tangensial dan percepatan sentripetal pada gerak melingkar
berubah beraturan.
Mengkomunikasikan
1) Memaparkan persamaan-persamaan gerak melingkar berubah beratran dan membandingkannya
dengan persamaan gerak lurus berubah beraturan di depan kelas.
2) Menyampaikanhubungan percepatan tangensial dan percepatan sentripetal pada gerak
melingkar berubah beraturan.
b. Mendiskusikan dan menyimpulkan persamaan gerak melingkar berubah beraturan dan hubungan
antara percepatan tangensial dengan percepatan sentripetal pada gerak melingkar berubah
beraturan.

3. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
a. menyimpulkan persamaan gerak melingkar berubah beraturan dan hubungan antara percepatan
tangensial dengan percepatan sentripetal pada gerak melingkar berubah beraturan.
b. merefleksipersamaan-persamaan gerak melingkar berubah beratran dan membandingkannya
dengan persamaan gerak lurus berubah beraturan dan hubungan percepatan tangensial dan
percepatan sentripetal pada gerak melingkar berubah beraturan.
c. menemukan nilai-nilai teliti dan rasa ingin tahu yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PENILAIAN
1. Teknik dan Bentuk Instrumen
Teknik Bentuk Instrumen
 Pengamatan Sikap  Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
 Tes Unjuk Kerja  Tes Uji Praktik Kerja dan Rubrik

 Tes Tertulis  Tes Uraian dan Pilihan


 Portofolio  Panduan Penyusunan Portofolio

2. Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap

No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan


1 Menunjukkan rasa syukur terhadap Tuhan YME
mengenai topik yang berhubungan dengan materi
seperti pergerakan benda-benda di alam semesta

2 Menunjukkan rasa ingin tahu terhadap materi yang


sedang dipelajari
3 Menunjukkan sikap objektif dalam mengemukakan
pendapat dan mengambil kesimpulan
4 Menunjukkan sikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab
dan menyelesaikan masalah
RUBRIK PENILAIAN SIKAP

No Aspek yang dinilai Rubrik


1 Menunjukkan rasa syukur terhadap 3: selalu menunjukkan ekspresi rasa syukur kepada Tuhan
Tuhan YME mengenai topik yang YME mengenai topik yang berhubungan dengan materi
berhubungan dengan materi seperti seperti pergerakan benda-benda di alam semesta
pergerakan benda-benda di alam
2: jarang menunjukkan ekspresi atau ungkapan syukur,
semesta
namun menaruh minat terhadap kebesaran Tuhan saat
refleksi
1: tidak pernah menunjukkan ekspresi rasa syukur, atau
menaruh minat terhadap terhadap kebesaran Tuhan saat
refleksi
2 Menunjukkan rasa ingin tahu 3: selalu menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias,
terhadap materi yang sedang terlibat aktif dalam kegiatan belajar baik individu maupun
dipelajari berkelompok
2: jarang menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu
antusias, dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok
ketika disuruh
1: tidak pernah menunjukkan antusias dalam pengamatan,
sulit terlibat aktif dalam kegiatan kelompok walaupun
telah didorong untuk terlibat
3 Menunjukkan sikap objektif dalam 3: selalu bersikap objektif dalam mengemukakan pendapat
mengemukakan pendapat dan dan mengambil kesimpulan.
mengambil kesimpulan
2: jarang bersikap objektif dalam mengemukakan pendapat
dan mengambil kesimpulan
1: tidak pernah bersikap objektif dalam mengemukakan
pendapat dan mengambil kesimpulan
4 Menunjukkan sikap aktif dalam 3: selalu bersikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab dan
berdikusi/tanya jawab dan menyelesaikan masalah.
menyelesaikan masalah
2: jarang bersikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab dan
menyelesaikan masalah
1: tidak pernah bersikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab
dan menyelesaikan masalah

Deskripsi sikap ini digunakan untuk pertimbangan dalam menentukan profil siswa (bukan angkanya yang
penting, namun deskripsi sikap siswa).

b. Lembar Tes Unjuk Kerja

No Aspek yang dinilai Ya Tidak Keterangan


1 Menguasi prosedur dalam praktikum dengan benar

2 Menguasi penggunaan alat praktikum dengan teliti


3 Aktif dalam proses mengamati dan observasi
4 Dapat bekerja sama dengan baik dalam kegiatan
ptaktikum
5 Jujur dalam mengumpulkan data hasil pengamatan,
observasi dengan benar dan mengolah serta
menyajikan data hasil pengamatan
6 Membersihkan dan menyimpan kembali peralatan
ke tempatnya setelah menyelesaikan praktikum

c. Lembar Tes Tertulis


1. Suatu benda dikatakan gerak melingkar beraturan jika …
a. Benda mendapatkan gaya yang besarnya sebanding dengan kelajuan
b. Kecepatan bendatetap
c. Benda mempunyai percepatan radial yang besarnya sebanding kelajuannya
d. Benda mempunyai percepatan radial menuju pusat lintasan
e. Semua pernyataan di atas benar
2. Satelit yang bergerak dalam lintasan berbentuk lingkaran adalah …
a. Besar kecepatannya tetap dan tidak ada gaya yang bekerja
b. Besar kecepatannya tetap dan percepatannya nol
c. Besar kecepatan dan besar percepatannya tetap
d. Percepatan dan gaya yang bekerja padanya sama dengan nol
e. Kecepatan sudut dan kecepatan linearnya berubah
3. Sebuah benda melakukan gerak melingkar. Jika frekuensinya diperbesar menjadi 3 kali semula,
maka percepatan sentripetal menjadi ... kali semula
a. 1/3 d. 3
b. 6 e. 18
c. 9
4. Sebuah benda diikatkan di ujung seutas tali, kemudian diayunkan di bidang vertikal. Agar benda
dapat melakukan gerak melingkar penuh, maka titik terendah percepatan sentripetal minimum
adalah (diketahui: g = percepatan gravitasi)…
a. g d. 4g
b. 2g e. 5g
c. 3g
5. Seorang anak duduk di atas kursi pada roda yang berputar vertical. Jika percepatan gravitasi bumi
10 ms-2 dan jari-jari roda 2,5 m, maka kelajuan maksimum roda itu agar anak tidak terlepas dari
tempat duduknya adalah …
a. 8 m/s d. 4 m/s
b. 6 m/s e. 2 m/s
c. 5 m/s

Penyelesaian:
1. d
2. c
3. c
4. e
5. c

d. Lembar Portofolio

Carilah informasi dari berbagai sumber mengenai data dan karakteristik palnet-planet sistem tata surya
yang mencakup data berkaitan dengan besaran-besaran Gerak Melingkar, seperti massa planet, jari-jari
orbit planet, dan periode planet mengelilingi Matahari. Tentukan pula percepatan sentripetal yang
dialami setiap planet ketika berevolusi mengelilingi Matahari. Catatlah data-data tersebut dalam bentuk
tabel dan tuliskan hasilnya dalam sebuah prosedur yang menarik. Kerjakan bersama teman kelompok
Anda, kemudian presentasikan hasilnya di depan kelas.

Mengetahui, Jakarta, Juli 2013


KepalaSekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. Dra. Rusmala Nainggolan Drs. Akhyar MM


NIP.19704121995122001 NIP.195905151988031004

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Rpp)


Unit 4
Dinamika Gerak

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Negeri 56


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/I
Alokasi Waktu : 9 JP x 45 menit (3 minggu)

KOMPETENSI INTI:
KI -1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


MateriPembel
Kompetensi Dasar Indikator
ajaran
Dinamika 1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang 2. Menunjukkan rasa syukur terhadap
Gerak mengatur karakteristik fenomena gerak Tuhan YME mengenai topik yang
berhubungan dengan materi seperti
benda-benda alam semesta yang
bergerak sdiciptakan dengan sempurna
tanpa kurang satu apa pun

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki 1. Menunjukkan sikap tanggung jawab


rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; dan rasa ingin tahu dalam melakukan
cermat; tekun; hati-hati; bertanggung percobaan
jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif 2. Menunjukkan sikap rasa ingin tahu dan
dan peduli lingkungan) dalam aktivitas teliti dalam aktivitas sehari-hari
sehari-hari sebagai wujud implementasi
sikap dalam melakukan percobaan dan
berdiskusi
2.2 Menghargai kerja individu dan 1. Menunjukkan sikap kerja sama dalam
kelompok dalam aktivitas sehari-hari melakukan perobaan
sebagai wujud implementasi
melaksanakan percobaan dan
melaporkan hasil percobaan
3.4 Menganalisis hubungan antara gaya, 1. Menganalisis Hukum-Hukum Newton
massa, dan gerakan benda pada gerak tentang gerak
lurus 2. Menganalisis jenis-jenis gaya
berdasarkan Hukum Newton
3. Menerapkan Hukum Newton dalam
kehidupan sehari-hari

4.4Merencanakan dan melaksanakan 1. Mengemukakan hasil percobaan


percobaan untuk menyelidiki hubungan Hukum II Newton
gaya, massa, dan percepatan dalam 2. Mengemukakan hasil percobaan gerak
gerak lurus melingkar berdasarkan Hukum Newton

PERTEMUAN I (HARI I ):
A. Tujuan Pembelajaran
1. Mengidentifikasi Hukum Newton tentang gerak.
B. Materi Pembelajaran
Hukum Newton tentang Gerak

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Direct instruction
2. Metode : Discovery, diskusi, praktikum

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Powerpoint unit 4 dan infocus
2. Alat : Neraca pegas
3. Bahan : Dua buah balok kayu bermassa sama
4. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang hukum Newton,
kemudian mendiskusikan contoh Hukum Newton tentang gerak dalam kehidupan sehari-hari.
b. Apersepsi:
- Jika ingin menggerakkan meja tulis di hadapan Anda, apa yang biasanya Anda lakukan?
- Jika tarikan atau dorongan pada meja Anda hentikan, kemudian meja akan berhenti bergerak.
Apakah yang menahan meja hingga berhenti?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang Hukum Newton.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Memperhatikan contoh Hukum I Newton tentang gerak dalam kehidupan sehari-hari.
2) Membacakan Hukum I Newton dan penulisan persamaannya.
3) Mengamati hubungan gaya dan perubahan gerak benda melalui Aktivitas Ilmiah 4.1 halaman
108 di buku Fisika kelas X.
4) Membacakan Hukum II Newton.
5) Menyimak penulisan persamaan Hukum II Newton.
6) Membacakan Hukum III Newton.
7) Menyimak aplikasi Hukum III Newton dalam bidang industri, seperti merancang sebuah
pendorong roket.
Menanya
1) Mampu mengajukan pertanyaan tentang penerapan Hukum II Newton dalam kehidupan sehari-
hari.
2) Bertanya mengenaihubungan gaya terhadap gerak benda pada Hukum II Newton.
3) Menanyakan tentang gaya aksi dan reaksi pada sebuah kendaraan mobil yang sedang berjalan.
Pengumpulan Data
1) Menentukan data pengamatan pada Aktivitas Ilmiah 4.1 halaman 108 di buku Fisika kelas X.
2) Mengolah data/informasi hasil pengamatan percobaan.
3) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang penerapan gerak pada Hukum Newton.
Mengasosiasi
1) Merangkum tentang persamaan dan bunyi Hukum I Newton disertai penerapannya.
2) Menyimpulkan hasil pengamatan dari percobaan Hukum II Newton.
3) Menyimpulkan tentang persamaan dan bunyi Hukum III Newton disertai penerapannya.
Mengkomunikasikan
1) Menyampaikanpersamaan dan bunyi Hukum I Newton disertai penerapannya.
2) Memaparkan hasil pengamatan pada percobaan Hukum II Newton di depan kelas.
3) Menyampaikanpersamaan dan bunyi Hukum III Newton disertai penerapannya.
b. Mendiskusikan hasil laporan percobaan gerak dan menyimpulkanHukum Newton tentang gerak
dalam kehidupan sehari-hari.

3. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
a. menyimpulkan tentang persamaan dan bunyi Hukum I Newton disertai penerapannya, hasil
pengamatan Hukum II Newton, dan bunyi Hukum III disertai penerapannya.
b. merefleksikan Hukum I Newton, Hukum II Newton, dan Hukum III Newton tentang gerak dalam
kehidupan sehari-hari.
c. menemukan nilai-nilai rasa ingin tahu dan tanggung jawab yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.
PERTEMUAN II (HARI II ):
A. Tujuan Pembelajaran
1. Mengidentifikasi gaya berat.
2. Menjelaskan gaya gesek dan manfaatnya.
3. Menjelaskan gaya gesek yang merugikan dan menguntungkan.

B. Materi Pembelajaran
Jenis-Jenis Gaya

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Cooperative learning
2. Metode : Discovery, diskusi

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Powerpoint unit 4 dan infocus
2. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang gaya berat dan gaya
gesek, kemudian mendiskusikan gaya gesek yang menguntungkan dan merugikan dalam kehidupan
sehari-hari.
b. Apersepsi:
- Saat Anda mengangkat buku Fisika, dapatkah Anda merasakan gaya yang menarik buku ke
bawah?
- Pernahkah Anda mendorong meja di permukaan lantai yang kasar dan licin? Ketika Anda
mendorong meja di lantai yang kasar dibutuhkan tenaga yang lebih besar dibanding dengan
mendorong meja di lantai yang licin. Mengapa demikian?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang jenis-jenis gaya.
2. Inti
a) Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Menyimak uraian tentang contoh gaya berat dalam kehidupan sehari-hari.
2) Memperhatikan penulisan persamaan gaya berat.
3) Menyimak uraian tentang gaya gesek pada contoh kasus.
4) Membacakan pengertian gaya gesek.
5) Memperhatikan gambar yang mendeskripsikan tentang arah gaya gesek yang berlawanan
dengan gaya tarik.
6) Membacakan gaya gesek yang merugikan dan menguntung dalam kehidupan sehari-hari.
Menanya
1) Mampu mengajukan pertanyaan tentang penerapan gaya berat dalam kehidupan sehari-hari.
2) Bertanya tentang contoh gaya gesek yang merugikan dan menguntungkan dalam kehidupan
sehari-hari.
Pengumpulan Data
1) Menentukan informasi dari sumber lain tentang penerapan gaya berat dalam kehidupan sehari-
hari.
2) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang gaya gesek yang merugikan dan
menguntungkan dalam kehidupan sehari-hari.
Mengasosiasi
1) Merangkum tentang pengertian gaya berat danpersamaannya, disertai penerapannya.
2) Menyimpulkan tentang gaya gesek yang merugikan dan menguntungkan dalam kehidupan
sehari-hari.
Mengkomunikasikan
1) Menyampaikantentang pengertian gaya berat dan persamaannya, disertai penerapannya.
2) Memaparkan tentang gaya gesek yang merugikan dan menguntungkan dalam kehidupan
sehari-hari di depan kelas.
b) Mendiskusikan dan menyimpulkangaya berat dan gaya gesek dalam kehidupan sehari-hari.
3. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
a. menyimpulkan tentang gaya berat dan gaya gesek yang menguntungkan dan merugikan.
b. merefleksipengertian gaya berat yangsering dikatakan sebagai massa benda dan menguraikan gaya
gesek dalam kehidupan sehari-hari, seperti gaya gesek yang menguntungkan dan merugikan.
c. menemukan nilai-nilai rasa ingin tahu yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.
PERTEMUAN III (HARI III ):
A. Tujuan Pembelajaran
1. Mengidentifikasi gaya sentripetal.
2. Menguraikan gaya normal pada benda.

B. Materi Pembelajaran
1. Gaya Sentripetal
2. Gaya Normal pada Benda

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Direct instruction
2. Metode : Discovery, diskusi, praktikum

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Powerpoint unit 4 dan infocus
2. Alat : Sebuah bola kecil
3. Bahan : Tali plastik secukupnya
4. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang gaya sentripetal dan
gaya normal pada benda, kemudian mendiskusikan gaya sentripetal dalam kehidupan sehari-hari.
b. Apersepsi:
- Pernahkah Anda menaiki ontang-anting? Mengapa saat ontang-anting berputar, orang-orang
merasakan seakan-akan terlempar keluar lintasan lingkaran?
- Masih ingatkah Anda apa gaya normal itu?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang gaya sentripetal dan gaya normal pada
benda.
2. Inti
a) Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Menyimak uraian tentang contoh gaya sentripetal dalam kehidupan sehari-hari.
2) Membaca pengertian gaya sentripetal dan menulis persamaannya.
3) Mengamati adanya gaya sentripetal pada Aktivitas Ilmiah 4.2 halaman 115.
4) Memperhatikan uraian tentang adanya gaya sentripetal pada sebuah mobil yang melewati
tikungan.
5) Mengamati uraian gaya pada mobil yang bergerak pada jalan miring berikut dengan penurunan
persamaannya.
6) Mengamati aplikasi gaya sentripetal pada gerak melingkar.
7) Memyimak gaya normal pada berbagai benda beserta persamaannya.
Menanya
1) Mampu mengajukan pertanyaan tentang menentukan kecepatan maksimum sebuah kendaraan
yang melewati tikungan jalan.
2) Bertanya tentang menganalisis gaya normal pada berbagai benda.
Pengumpulan Data
1) Menganalisispersamaan kecepatan maksimum sebuah kendaraan yang melewati tikungan jalan
berdasarkan persamaan gaya sentripetal.
2) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang gaya normal pada berbagai benda beserta
persamaannya.

Mengasosiasi
1) Merangkum tentang pengertian gaya sentripetal dan persamaannya, disertai penerapannya.
2) Menyimpulkan tentang gaya normal pada berbagai benda.
Mengkomunikasikan
1) Menyampaikantentang pengertian gaya sentripetal dan persamaannya, disertai penerapannya.
2) Memaparkan tentang gaya normal pada berbagai bendadi depan kelas.
b) Mendiskusikan hasil laporan percobaan gaya sentripetal dan menyimpulkangaya sentripetal dan
gaya normal pada berbagai benda.
3. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
a. menyimpulkan tentang pengertian dan persamaan gaya sentripetal disertai penerapannya,dan gaya
normal pada berbagai benda.
b. merefleksigaya sentripetal pada gerak melingkar dan gaya normal pada berbagai benda, seperti
benda pada bidang miring, datar, membentuk sudut horizontal, dan benda yang ditekan dengan
gaya.
c. menemukan nilai-nilai rasa ingin tahu dan teliti yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN IV (HARI IV ):
a. Tujuan Pembelajaran
1. Menguraikan gerak benda pada bidang datar.

b. Materi Pembelajaran
1. Penerapan Hukum Newton

c. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Cooperative learning
2. Metode : discovery, diskusi

d. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Powerpoint unit 4 dan infocus
2. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

e. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang gerak benda pada bidang
datar, kemudian mendiskusikan balok yang ditarik pada bidang datar.
b. Apersepsi:
- Diketahui Sebuah balok kayu massanya 15 kg ditempatkan pada sebuah bidang datar. Jika
pada balok bekerja sebuah gaya F = 43 N membentuk sudut 30° terhadap bidang alas,
tentukanlah percepatan yang dialami oleh balok untuk bidang licin.
- Coba Anda analisis untuk menentukan percepatan pada gambar berikut.

T
a

w
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang penerapan Hukum Newton.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Memperhatikan cara menentukan percepatan gaya yang bekerja pada sebuah balok berdasarkan
gambar.
2) Menyimak cara menganalisis sebuah gaya yang bekerja pada dua balok yang dihubungankan
dengan tali.
3) Mengamati uraian dan persamaan dua balok yang ditumpuk di atas meja serta penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari.
Menanya
1) Mampu mengajukan pertanyaan tentang menganalisis sebuah gaya pada benda yang di tarik
pada bidang kasar.
2) Bertanya tentang penerapan gaya yang bekerja pada dua balok yang dihubungkan dengan tali
dalam kehidupan sehari-hari.
Pengumpulan Data
1) Menganalisis persamaan percepatan gaya yang bekerja pada sebuah balok.
2) Menganalisis persamaan gaya yang bekerja pada dua balok yang dihubungankan dengan tali.
3) Menganalisis persamaan dua balok yang ditumpuk di atas meja.
Mengasosiasi
1) Merangkum tentang persamaan percepatan gaya yang bekerja pada sebuah balok.
2) Menuliskan kembali tentang persamaan gaya yang bekerja pada dua balok yang
dihubungankan dengan tali.
3)Menyimpulkan persamaan dua balok yang ditumpuk di atas meja dan penerpannya dalam
kehidupan sehari-hari.
Mengkomunikasikan
1) Menyampaikantentang gerak benda pada bidang datar.
2) Memaparkan persamaan yang berhubungan dengan gerak benda pada bidang datardi depan
kelas.
b. Mendiskusikan dan menyimpulkangerak benda pada bidang datar.

3. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
a. menyimpulkan tentang persamaan-persamaan gerak benda pada bidang datar.
b. merefleksitentang gerak bidang datar, seperti menganalisis persamaan gaya yang bekerja pada
sebuah balok, persamaan gaya yang bekerja pada dua balok yang dihubungkan dengan tali, dan
persamaan dua balok yang ditumpuk di atas meja.
c. menemukan nilai-nilai rasa ingin tahu dan teliti yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN V (HARI V ):
a. Tujuan Pembelajaran
1. Menguraikan gerak benda pada bidang miring.
2. Menganalisis gaya kontak dua benda
3. Menguraikan gaya tekan kaki pada alas lift

b. Materi Pembelajaran
1. Gerak Benda pada Bidang Miring
2. Gerak Benda yang Dihubungkan dengan Katrol
3. Gaya Kontak antara Dua Benda
4. Gaya Tekan Kaki pada Alas Lift

c. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Cooperative learning
2. Metode : Discovery, diskusi

d. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Powerpoint unit 4 dan infocus
2. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

e. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang gerak benda pada bidang
miring, gaya kontak dua benda, dan gaya tekan kaki pada alas lift, kemudian mendiskusikannya.
b. Apersepsi:
- Gaya F sebesar 12 N bekerja pada sebuah benda yang massanya m1 menyebabkan percepatan
sebesar 8 ms-2. Jika F bekerja pada benda yang bermassa m2, maka percepatan yang
ditimbulkannya adalah 2 ms-2. Jika F bekerja pada benda yang bermassa m1 + m2, tentukan
besarnya percepatan benda tersebut.
- Apa yang Anda ketahui tentang gaya kontak?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang gerak benda pada bidang miring, gerak
benda yang dihubungkan pada katrol, gaya kontak dua benda, dan gaya tekan kaki pada alas lift.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Memperhatikan cara menentukan persamaan gerak benda pada bidang miring licin dan miring
kasar.
2) Menyimak cara menganalisis persamaan pada gerak benda yang dihubungkan dengan katrol.
3) Mengamati uraian untuk menentukan persamaan gaya kontak antara dua benda.
4) Memperhatikan cara menganalisis persamaan gaya tekan kaki di atas alas lift.
Menanya
1) Mampu mengajukan pertanyaan tentang membedakan persamaan gerak benda miring licin dan
miring kasar.
2) Bertanya tentang pengertian gaya kontak.
3) Menanyakan cara menentukan gaya naik ke atas dan ke bawah saat di lift.
Pengumpulan Data
1) Menganalisis persamaan gerak benda pada bidang miring licin dan miring kasar.
2) Menentukanpersamaan pada gerak benda yang dihubungkan dengan katrol.
3) Menganalisis persamaan gaya kontak antara dua benda.
4) Menentukan persamaan gaya tekan kaki di atas alas lift.
Mengasosiasi
1) Merangkum persamaan gerak benda pada bidang miring licin dan miring kasar.
2) Menuliskan kembali persamaan pada gerak benda yang dihubungkan dengan katrol.
3) Menyimpulkan persamaan gaya kontak antara dua benda.
4) Merangkum persamaan gaya tekan kaki di atas alas lift.
Mengkomunikasikan
1) Menyampaikanpersamaan gerak benda pada bidang miring licin dan miring kasar.
2) Menyebutkan persamaan pada gerak benda yang dihubungkan dengan katrol.
3) Mengkomunikasikan persamaan gaya kontak antara dua benda
4) Memaparkan persamaan gaya tekan kaki di atas alas liftdi depan kelas.
b. Mendiskusikan dan menyimpulkangerak benda pada bidang miring, gerak benda yang dihubungkan
dengan katrol, gaya kontak antara dua benda, dan gaya tekan kaki pada alas lift.

3. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
a. menyimpulkan tentang persamaan-persamaan gerak benda pada bidang miring, gerak benda yang
dihubungkan dengan katrol, gaya kontak antara dua benda, dan gaya tekan kaki pada alas lift.
b. merefleksi tentang persamaan penerapan Hukum Newton (gerak benda pada bidang miring dan
gerak benda yang dihubungkan dengan katrol), gaya kontak antara dua benda, dan gaya tekan kaki
pada alas lift.
c. menemukan nilai-nilai rasa ingin tahu dan teliti yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PENILAIAN
1. Teknik dan Bentuk Instrumen
Teknik Bentuk Instrumen
 Pengamatan Sikap  Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
 Tes Unjuk Kerja  Tes Uji Praktik Kerja dan Rubrik

 Tes Tertulis  Tes Uraian dan Pilihan


 Portofolio  Panduan Penyusunan Portofolio

2. Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap

No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan


1 Menunjukkan rasa syukur terhadap Tuhan YME
mengenai topik yang berhubungan dengan materi
seperti benda-benda alam semesta yang diciptakan
dengan sempurna tanpa kurang satu apa pun

2 Menunjukkan rasa ingin tahu terhadap materi yang


sedang dipelajari
3 Menunjukkan sikap objektif dalam mengemukakan
pendapat dan mengambil kesimpulan
4 Menunjukkan sikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab
dan menyelesaikan masalah

RUBRIK PENILAIAN SIKAP

No Aspek yang dinilai Rubrik


1 Menunjukkan rasa syukur terhadap 3: selalu menunjukkan ekspresi rasa syukur kepada Tuhan
Tuhan YME mengenai topik yang YME mengenai topik yang berhubungan dengan materi
berhubungan dengan materi seperti seperti benda-benda alam semesta yang diciptakan dengan
benda-benda alam semesta yang sempurna tanpa kurang satu apa pun
diciptakan dengan sempurna tanpa
2: jarang menunjukkan ekspresi atau ungkapan syukur,
kurang satu apa pun
namun menaruh minat terhadap kebesaran Tuhan saat
refleksi
1: tidak pernah menunjukkan ekspresi rasa syukur, atau
menaruh minat terhadap terhadap kebesaran Tuhan saat
refleksi
2 Menunjukkan rasa ingin tahu 3: selalu menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias,
terhadap materi yang sedang terlibat aktif dalam kegiatan belajar baik individu maupun
dipelajari berkelompok
2: jarang menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu
antusias, dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok
ketika disuruh
1: tidak pernah menunjukkan antusias dalam pengamatan,
sulit terlibat aktif dalam kegiatan kelompok walaupun
telah didorong untuk terlibat
3 Menunjukkan sikap objektif dalam 3: selalu bersikap objektif dalam mengemukakan pendapat
mengemukakan pendapat dan dan mengambil kesimpulan.
mengambil kesimpulan
2: jarang bersikap objektif dalam mengemukakan pendapat
dan mengambil kesimpulan
1: tidak pernah bersikap objektif dalam mengemukakan
pendapat dan mengambil kesimpulan
4 Menunjukkan sikap aktif dalam 3: selalu bersikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab dan
berdikusi/tanya jawab dan menyelesaikan masalah.
menyelesaikan masalah
2: jarang bersikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab dan
menyelesaikan masalah
1: tidak pernah bersikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab
dan menyelesaikan masalah

Deskripsi sikap ini digunakan untuk pertimbangan dalam menentukan profil siswa (bukan angkanya yang
penting, namun deskripsi sikap siswa).

b. Lembar Tes Unjuk Kerja

No Aspek yang dinilai Ya Tidak Keterangan


1 Menguasi prosedur dalam praktikum dengan benar

2 Dapat menggunakan alat dengan teliti dalam kegiatan


pembelajaran praktikum
3 Aktif dan dapat bekerja sama dalam proses mengamati
dan observasi
5 Dapat mengumpulkan data hasil pengamatan, observasi
dengan benar dan mengolah serta menyajikan data
hasil pengamatan
6 Bertanggung jawab dengan membersihkan dan
merapikan kembali alat praktikum

c. Lembar Tes Tertulis


1. Sebuah tali bermassa 0,2 kg diikatkan dengan tali panjang 0,5 m kemudian diputar sehingga
melakukan gerak melingkar beraturan dalam bidang vertikal. Jika pada saat mencapat titik terendah
kelajuan bola adalah 5 ms-1, maka tegangan talinya pada saat itu sebesar …
a. 2 N d. 12 N
b. 8 N e. 18 N
c. 10 N
2. Sebuah benda mempunyai massa m diikat dengan seutas tali yang panjangnya R diputar sehingga
benda dan tali berputar pada bidang datar horizontalyang licin dengan kecepatan sudut . Jika
percepatan gravitasi g, maka tegangan talinya adalah …
a. mg d. m2R_mg
b. m/R e. m2R + mg
c. m /R
2

3. Sebuah batu dengan massa 2 kg diikat dengan tali dan diputar sehingga lintasan berbentuk lingkaran
vertikal dengan jari-jari 0,5 m. Jika kecepatan sudut batu
-2
6 rad/s dan g = 10 ms , maka tegangan tali pada saat batu di titik tertinggi adalah …
a. 16 N d. 124 N
b. 36 N e. 144 N
c. 56 N
4. Sebuah benda bermassa mdiikatkan di ujung seutas tali, kemudian diayunkan di bidang vertikal.
Agar benda dapat melakukan gerak melingkar penuh, maka titik terendah gaya sentripetal minimum
adalah (diketahui: g = percepatan gravitasi)…
a. mg d. 4mg
b. 2mg e. 5mg
c. 3mg
5. Sebuah benda bermassa 5 kg yang diikatkan dengan tali berputar dalam satu bidang vertical.
Lintasan dalam bidang itu adalah suatu lingkaran dengan jari-jari 1,5 m. jika kecepatan sudut tetap
2 rad/s, dan g = 10 ms-2, maka tegangan tali pada saat benda itu ada pada titik terendah adalah …
a. 30 N d. 70 N
b. 40 N e. 80 N
c. 50 N

Penyelesaian:
1. d
2. c
3. a
4. e
5. c

d. Lembar Portofolio

Pernahkan Anda melihat sebuah mobil truk terguling ketika melewati tikungan? Atau kejadian sopir
angkot yang sering berhenti mendadak sehingga mengakibatkan kemacetan di jalan. Berdasarkan
uraian tersebut, coba Anda analisis dengan menerapkan prinsip kerja ilmian melalui penyelesaian
masalah fisika yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Kerjakan secara berkelompok dan
buatlah dalam bentuk laporan. Presentasikan laporannya di depan kelas.

Mengetahui, Jakarta, Juli 2013


KepalaSekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. Dra. Rusmala Nainggolan Drs. Akhyar, MM


NIP.19704121995122001 NIP.195905151988031004

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Rpp)


Materi Pengayaan
Vektor

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Negeri 56


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/I
Alokasi Waktu : 6 JP x 45 menit (2 minggu)

KOMPETENSI INTI:
KI -1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


MateriPembel
Kompetensi Dasar Indikator
ajaran
Vektor 2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki 1. Menunjukkan sikap kerja sama dan
rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; teliti dalam melakukan percobaan
cermat; tekun; hati-hati; bertanggung 2. Menunjukkan sikap rasa ingin tahu dan
jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif teliti dalam aktivitas sehari-hari
dan peduli lingkungan) dalam aktivitas
sehari-hari sebagai wujud implementasi
sikap dalam melakukan percobaan dan
berdiskusi
2.2 Menghargai kerja individu dan 2. Menunjukkan sikap kerja sama dan
kelompok dalam aktivitas sehari-hari teliti dalam melakukan perobaan
sebagai wujud implementasi
melaksanakan percobaan dan
melaporkan hasil percobaan
3.2 Menerapkan prinsip penjumlahan vektor 1. Mempelajari notasi ilmiah
(dengan pendekatan geometri) 2. Menganalisis penjumlahan dan
pengurangan vektor
3. Menjelaskan penguraian vektor
4. Menganalisis vektor satuan
5. Menganalisis perkalian vektor

4.2 Merencanakandan melaksanakan 1. Mengemukakan hasil percobaan vector


percobaan untuk menentukan resultan satuan
vektor 1.

PERTEMUAN I (HARI I ):
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan notasi vektor
2. Menggambar dan menuliskan notasi vektor.

B. Materi Pembelajaran
Notasi Vektor

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Cooperative learning
2. Metode : Discovery, diskusi

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Powerpoint unit pengayaan dan infocus
2. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang notasi vektor dan
mendiskusikan notasi vektor dalam kehidupan sehari-hari.
b. Apersepsi:
- Masih ingatkah Anda apa yang dimaksud dengan besaran vector dan besaran skalar?coba
sebutkan masing-masing contoh dari keduanya.
- Apa itu notasi ilmiah? Bagaimana cara menulis notasi vektor
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang notasi vektor.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Memperhatikan contoh besaran vektor dan besaran skalar dalam kehidupan sehari-hari sebagai
pengantar materi sebelum menjelaskan contoh penulisan notasi ilmiah.
2) Menyimak cara menggambar sebuah vektor.
3) Memperhatikan penjelasan tentang penulisan notasi vektor.
4) Mengamati contoh penulisan notasi vektor yang benar.
Menanya
1) Mampu mengajukan pertanyaan tentang hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menggambar
vektor.
2) Menanyakan carapenulisan notasi vektor dan besaran vektor apakah sama.
Pengumpulan Data
1) Menggambarkan vektor dengan benar.
2) Menuliskan notasi vektor.
3) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang menggambar dan menuliskan notasi vektor.
Mengasosiasi
1) Merangkum tentang cara menggambar vektor.
2) Menyimpulkan penulisan notasi vektor.
Mengkomunikasikan
1) Menyampaikancara menggambarkan sebuah vektor.
2) Memaparkan penulisan notasi vektor.
b. Mendiskusikan hasil laporan dan menyimpulkannotasi vektor.

3. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
a. menyimpulkan tentang menggambar dan menuliskan notasi vektor.
b. merefleksikan cara menggambar sebuah vektor dengan benar dan menuliskan notasi vektor.
c. menemukan nilai-nilai rasa ingin tahu dan teliti yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN II (HARI II ):
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menggambar penjumlahan vektor dengan berbagai metode.
2. Menggambar penurangan vektor.
3. Menentukan besar resultan vektor dengan berbegai metode.
4. Menentukan arah resultan vektor.
5. Memahami vector dan vector resultan melalui percobaan sederhana.

B. Materi Pembelajaran
Penjumlahan dan Pengurangan Vektor

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Cooperative learning
2. Metode : Discovery, diskusi

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Powerpoint unit pengayaan dan infocus
2. Alat : Penggaris dan pensil warna
3. Bahan : Kertas
4. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang penjumlahan dan
pengurangan vektor dalam kehidupan sehari-hari.
b. Apersepsi:
- Bagaimanakan cara menggambar vektor dengan benar?
- Apa Anda ketahui tentang resultan vektor?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang penjumlahan dan pengurangan vektor.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Memperhatikan penjumlahan vektor dengan metode jajargenjang, segitiga, dan poligon.
2) Menyimak cara pengurangan vektor.
3) Memperhatikan cara menentukan besar resultan vektor dengan metode grafis dan analisis.
4) Mengamati cara menentukan arah resultan vektor.
Menanya
1) Mampu mengajukan pertanyaan tentang lebih mudah menggunakan metode jajargenjang,
segitiga, atau analisis untuk menentukan penjumlahan vektor.
2) Menanyakan tentang perbedaan dalam menggunakan metode jajargenjang, segitiga, dan
analisis untuk menentukan penjumlahan vektor, selain di lihat dari bentuk gambar vektornya.
3) Bertanya tentang cara menentukan arah resultan vektor berdasarkan pada gambar.
Pengumpulan Data
1) Menentukan data vector dan resultan melalui percobaan sederhana. (Terlampir)
2) Mengumpulan informasi dari sumber lain untuk menentukan penjumlahan dan pengurangan
vektor.
3) Mengumpulkan informasi dari sumber lain untuk menentukan besar dan arah resulkan vektor.
Mengasosiasi
1) Menjabarkan cara menentukan penjumlahan dan pengurangan vektor.
2) Menyimpulkan cara menentukan besar dan arah resultan vektor.
Mengkomunikasikan
1) Mempresentasikan hasil percobaan mengenai vektor dan vektor resultan di depan kelas.
2) Menyampaikancara menentukan penjumlahan dan pengurangan vektor.
3) Memaparkan menentukan besar dan arah resultan vektor.
b. Mendiskusikan hasil laporan percobaan vektor dan vektor resultandan menyimpulkancara
menentukan penjumlahan dan pengurangan vektor dan menentukan besar dan arah resultan vektor.

3. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
a. menyimpulkanhasil laporan percobaan vektor dan vektor resultan, cara menentukan penjumlahan
dan pengurangan vektor dan menentukan besar dan arah resultan vektor.
b. merefleksikan cara menentukan penjumlahan dengan berbagai metode (metode jajargenjang,
segitiga, dan poligon) dan menentukan pengurangan vektor serta menentukan besar dengan metode
grafis dan analisis, dan menentukan arah resultan vektor.
c. menemukan nilai-nilai rasa ingin tahu dan teliti yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN III (HARI III ):


A. Tujuan Pembelajaran
1. Menentukan komponen-komponen vektor jika diketahui besar dan arahnya.
2. Menentukan besar dan arah sebuah vektor jika diketahui komponen vektornya.
B. Materi Pembelajaran
Penguraian Vektor

C. Metode Pembelajaran
1. Pendakatan umum : Cooperative learning
2. Metode : Discovery, diskusi

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Powerpoint unit pengayaan dan infocus
2. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang penguraian vektor.
b. Apersepsi:
- Bagaimanakan cara menggambar vektor dengan benar?
- Apa Anda ketahui tentang resultan vektor?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang penguraian vektor.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk:
Mengamati
1) Memperhatikan gambar vektor yang diuraikan menjadi komponen-komponennya pada sumbu-
x dan sumbu-y.
2) Menyimak cara menentukan besar dan arah sebuah vektor jika diketahui komponen vektornya
menjadi sebuah persamaan.
Menanya
1) Mampu mengajukan pertanyaan tentang menguraikan vector menjadi komponen-komponen
terhadap sumbu-x (dikuadran IV).
2) Menanyakan tentang arti dari sebuah komponen vektor yang memiliki nilai negatif.
Pengumpulan Data
1) Mengumpulan informasi dari sumber lain untuk menentukan komponen-komponen vektor jika
diketahui besar dan arahnya.
2) Mengumpulkan informasi dari sumber lain untuk menentukan besar dan arah sebuah vektor
jika diketahui komponen vektornya.
Mengasosiasi
1) Menjabarkan cara menentukan komponen-komponen vektor jika diketahui besar dan arahnya.
2) Menyimpulkan cara menentukan besar dan arah sebuah vektor jika diketahui komponen
vektornya.
Mengkomunikasikan
1) Menyampaikancara menentukan komponen-komponen vektor jika diketahui besar dan arahnya.
2) Memaparkan menentukan besar dan arah sebuah vektor jika diketahui komponen vektornya.
b. Mendiskusikan hasil laporan dan menyimpulkan cara menentukan komponen-komponen vektor
jika diketahui besar dan arahnya dan menentukan besar dan arah sebuah vektor jika diketahui
komponen vektornya.

3. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
a. menyimpulkancara menentukan komponen-komponen vektor jika diketahui besar dan arahnya dan
menentukan besar dan arah sebuah vektor jika diketahui komponen vektornya.
b. merefleksikan cara menentukan vektor yang diuraikan menjadi komponen-komponennya pada
sumbu-x dan sumbu-y dan menentukan besar dan arah sebuah vektor.
c. menemukan nilai-nilai rasa ingin tahu dan teliti yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN IV (HARI IV ):
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menguraikan vektor satuan.
2. Menentukan perkalian vektor.

B. Materi Pembelajaran
1. Satuan Vektor
2. Perkalian Vektor

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Direct instruction
2. Metode : Discovery, diskusi, praktikum

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Powerpoint unit pengayaan dan infocus
2. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang vektor satuan dan
perkalian vektor.
b. Apersepsi:
- Apa yang Anda ketahui tentang vektor satuan?
- Bagaimana cara menentukan perkalian vektor?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang vektor satuan dan perkalian vektor.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Memperhatikan cara menentukan vektor satuan berdasarkan penjumlahan vektor dengan
komponen-komponennya pada bidang x, y, dan z.
2) Menyimak cara menentukan vektor satuan pada bidang xoy.
3) Mengamati cara menentukan perkalian vektor menggunakan perkalian titik (dot).
4) Memperhatikan cara menentukan perkalian vektor menggunakan perkalian silang (cross)
Menanya
1) Mampu mengajukan pertanyaan cara menentukan resultan dan panjang untuk penggabungan
penjumlahan dan pengurangan.
2) Menanyakan tentang perbedaan pada perkalian titik dan perkalian silang dalam menentukan
perkalian vektor.
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan informasi dari sumber lain cara menentukan vektor satuan.
2) Mengumpulkan informasi dari sumber lain cara menentukan perkalian vektor menggunakan
perkalian titik (dot) dan perkalian silang (cross).
Mengasosiasi
1) Menjabarkan cara menentukan vektor satuan.
2) Menyimpulkan cara menentukan perkalian vektor menggunakan perkalian titik (dot) dan
perkalian silang (cross).
Mengkomunikasikan
1) Menyampaikancara menentukan vektor satuan.
2) Memaparkan cara menentukan perkalian vektor menggunakan perkalian titik (dot) dan
perkalian silang (cross).
b. Mendiskusikan hasil laporan dan menyimpulkan cara menentukan vector satuan danmenentukan
perkalian vektor menggunakan perkalian titik (dot) dan perkalian silang (cross).

3. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
a. menyimpulkancara menentukan vector satuan danmenentukan perkalian vektor menggunakan
perkalian titik (dot) dan perkalian silang (cross).
b. merefleksikan cara menentukan vector satuan dalam beberapa komponen danmenentukan perkalian
vektor menggunakan perkalian titik (dot) dan perkalian silang (cross).
c. menemukan nilai-nilai rasa ingin tahu dan teliti yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PENILAIAN
1. Teknik dan Bentuk Instrumen
Teknik Bentuk Instrumen
 Pengamatan Sikap  Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
 Tes Unjuk Kerja  Tes Uji Praktik Kerja dan Rubrik

 Tes Tertulis  Tes Uraian dan Pilihan


 Portofolio  Panduan Penyusunan Portofolio

2. Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap

No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan


1 Menunjukkan rasa ingin tahu terhadap materi yang
sedang dipelajari dalam aktivitas sehari-hari
2 Menunjukkan sikap objektif dan kritis dalam
mengemukakan pendapat dan mengambil kesimpulan
3 Menunjukkan sikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab
dan menyelesaikan masalah

RUBRIK PENILAIAN SIKAP

No Aspek yang dinilai Rubrik


1 Menunjukkan rasa ingin tahu 3: selalu menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias,
terhadap materi yang sedang terlibat aktif dalam kegiatan belajar baik individu maupun
dipelajari dalam aktivitas sehari-hari berkelompok
2: jarang menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu
antusias, dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok
ketika disuruh
1: tidak pernah menunjukkan antusias dalam pengamatan,
sulit terlibat aktif dalam kegiatan kelompok walaupun
telah didorong untuk terlibat
2 Menunjukkan sikap objektif dan 3: selalu bersikap objektif dalam mengemukakan pendapat
kritis dalam mengemukakan dan mengambil kesimpulan.
pendapat dan mengambil kesimpulan
2: jarang bersikap objektif dalam mengemukakan pendapat
dan mengambil kesimpulan
1: tidak pernah bersikap objektif dalam mengemukakan
pendapat dan mengambil kesimpulan
3 Menunjukkan sikap aktif dalam 3: selalu bersikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab dan
berdikusi/tanya jawab dan menyelesaikan masalah.
menyelesaikan masalah
2: jarang bersikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab dan
menyelesaikan masalah
1: tidak pernah bersikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab
dan menyelesaikan masalah
Deskripsi sikap ini digunakan untuk pertimbangan dalam menentukan profil siswa (bukan angkanya yang
penting, namun deskripsi sikap siswa).

b. Lembar Tes Unjuk Kerja

No Aspek yang dinilai Ya Tidak Keterangan


1 Menguasi prosedur dalam praktikum dengan benar

2 Aktif dalam proses mengamati dalam kegiatan


praktikum
3 Bekerja sama dengan baik dalam kegiatan ptaktikum
4 Dapat mengumpulkan data hasil pengamatan, observasi
dengan benar dan mengolah serta menyajikan data
hasil pengamatan
5 Membersihkan peralatan dan laboratorium setelah
menyelesaikan praktikum

c. Lembar Tes Tertulis


1. Dapatkah resultan dua buah vector bernilai nol? Apa syaratnya?
2. Dua buah vector satu sama lain memebentuk 60 o. Besar kedua vector tersebut sama, yaitu 5 satuan.
Tentukan resultan dan selisih kedua vector tersebut.
3. Sebuah gaya F besarnya 10 N dan arahnya membentuk sudut 60 o terhadap sumbu-x. jika komponen
gaya pada sumbu-x dan sumbu-y masing-masing Fx dan Fy. Tentukan besar Fx dan Fy.
4. Sebuah gaya tarik sebesar 20 N diberikan pada benda sehingga benda berpindah sejauh 4 m.
berapakah usaha yang dilakukan oleh gaya tersebut jika sudut antara arah gaya dan perpindahan 0 o,
60o, dan 90o.
5. Diketahui: A = 2i + 3j – 5k dan B = 3i + j – 2k. tentukan A.B dan

Penyelesaian:
1. Resultan dua buah vector dapat bernilai nol, jika kedua vektor besarnya sama dengan arahnya
berlawanan
2. Resultannya = satuan
Selisihnya = 5 satuan
3. Fx = 5 N dan Fy = N
o
4. a. W = F . s = Fs cos 0 = (20) (4) (1) = 1 J
b. W = F . s = Fs cos 60o = (20) (4) (0,5) = 40 J
c. W = F . s = Fs cos 90o = (20) (4) (0) = 0 J
5. A.B = -1 dan = = 27,8 satuan
d. Lembar Portofolio

Cobalah kamu buat gambar denah dari rumah Anda dan teman Anda, misalnya Andi ke sekolah,
seperti contoh berikut.
Rumah Anda

d a R
An

180 -  
Andi
Rumah Andi Sekolah

Lakukanlah analisis pada gambar tersebut dengan menentukan resultan vector antara jarak rumah Anda
dengan rumah teman sebangku Anda. Gunakan sekolah sebagai titik acuannya.

Mengetahui, Jakarta, Juli 2013


KepalaSekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. Dra. Rusmala Nainggolan Drs. Akhyar MM


NIP.195911071988031007 NIP.195905151988031004

Lampiran

Percobaan Vektor Resultan


Tujuan:
Memahami vektor dan vektor resultan
Alat dan Bahan
- Penggaris
- Pensil warna
- Kertas berpetak
Langah Kerja:
1. Buatlah denah sekolah Anda pada kertas berpetak (buat agar ukuran skalanya sesuai dengan perbandingan
yang tepat pada kertas tersebut)
2. Gunakan pensil warna untuk menggambar arah panah pada lintasan yang Anda lalui dari gerbang utama
sekolah menuju kelas Anda.
3. Dengan cara yang sama pada langkah ke 2, buatlah lintasan yang Anda tempuh dari kelas menuju
laboratorium fisika.
4. Berapaah panjang lintasan keduanya? Ke manakah arahnya?
5. Buatlah garis lurus dari gerbang sekolah menuju kelas Anda dan dari kelas Anda menuju laboratorium
fisika, serta dari gerbang sekolah menuju laboratorium fisika. Berapakah panjang lintasannya? Ke manakah
arahnya?
6. Presentasikan hasilnya di depan kelas.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Rpp)


Unit 5
Elastis dan Getaran

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Negeri 56


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/II
Alokasi Waktu : 9 JP x 45 menit (3 minggu)

KOMPETENSI INTI:
KI -1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


Materi
Kompetensi Dasar Indikator
Pembelajaran
Elastis dan 1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari 1. Menunjukkan rasa syukur terhadap
Getaran hubungan keteraturan dan kompleksitas Tuhan YME mengenai ciptaan
alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang sempurna
Tuhan yang menciptakannya

2.2. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki 1. Menunjukkan sikap kerja sama dan
rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; jujur dalam melakukan percobaan
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; 2. Menunjukkan sikap rasa ingin tahu
terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli dan kritis dalam aktivitas sehari-
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari hari
sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan percobaan dan berdiskusi
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok 3. Menunjukkan sikap kerja sama
dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud dan jujur dalam melakukan
implementasi melaksanakan percobaan dan perobaan
melaporkan hasil percobaan
3.6 Menganalisis sifat elastisitas bahan dalam 1. Menganalisis sifat elastis bahan
kehidupan sehari hari 2. Menganalisis persamaan gerak
harmonik
3. Mempelajari gaya pemulih pada
benda elastis
4.6 Mengolah dan menganalisis hasil percobaan 1. Mengemukakan hasil percobaan
tentang sifat elastisitas suatu bahan hubungan gaya dan pertambahan
pada pegas
1.

PERTEMUAN I (HARI I ):
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan sifat elastis bahan

B. Materi Pembelajaran
Sifat Elastis Bahan
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Cooverative learning
2. Metode : Discovery, diskusi

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Powerpoint unit 5 dan infocus
2. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang sifat elastis bahan dan
mendiskusikan sifat elastis bahan dalam kehidupan sehari-hari.
b. Apersepsi:
- Mengapa karet yang sudah ditarik dapat kembali ke bentuk semula?
- Apa yang dimaksud dengan benda elastis? Sebutkan contohnya.
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang sifat elastis bahan.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Menyimak tentang uraian benda elastis pada contoh dalam kehidupan sehiari-hari, seperti
karet.
2) Menyimak penjelasan tentang tegangan dan persamaannya.
3) Memperhatikan penjelasan tentang regangan dan persamaannya.
4) Mengamati penjelasan tentang modulus elastis dan persamaannya serta menjelaskan grafik
hubungan tegangan dan regangan sebuah batang logam yang diberi gaya.
Menanya
1) Mampu mengajukan pertanyaan tentang benda-benda apa saja yang tidak memiliki sifat elastis.
2) Menanyakan cara menentukan batas elastis dan plastis sebuah bahan.
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang bahan yang tidak memiliki sifat elastis atau
plastis.
2) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang batas elastis dan batas plastis sebuah bahan
dapat berupa grafik hubungan tegangan dan regangan atau tabel.
Mengasosiasi
1) Merangkum tentang sifat-sifat elastis bahan, yaitu tegangan, regangan, dan modulus young.
2) Menyimpulkan hubungan tegangan dan regangan sebuah bahan.
Mengkomunikasikan
1) Menyampaikan sifat-sifat elastis bahan, yaitu tegangan, regangan, dan modulus young.
2) Memaparkan hubungan tegangan dan regangan sebuah bahan di depan kelas.
b. Mendiskusikan dan menyimpulkan sifat-sifar elastis bahan.

3. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
a. menyimpulkan sifat-sifat elastis bahan, yaitu tegangan, regangan, dan modulus young.
b. merefleksikan sifat elastis bahan dan hubungan tegangan dan regangan sebuah bahan.
c. menemukan nilai-nilai rasa ingin tahu yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN II (HARI II ):
A. Tujuan Pembelajaran
1. Memahami persamaan gerak harmonik

B. Materi Pembelajaran
Gerak Harmonik

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Cooverative learning
2. Metode : Discovery, diskusi

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Powerpoint unit 5, infocus
2. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang gerak harmonik dan
mendiskusikan contoh gerak harmonik dalam kehidupan sehari-hari.
b. Apersepsi:
- Apa yang Anda ketahui tentang gerak harmonik?
- Gerakan seperti apa yang dinamakan dengan gerakan harmonic? Sebutkan contohnya.
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang persamaan gerak harmonik.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Memperhatikan sebuah benda yang bergerak melingkar beraturan untuk memperoleh
persamaan dari gerak harmonik.
2) Menyimak persamaan periode, frekuensi, dan waktu yang diperlukan oleh sebuah titik untuk
bergerak (sudut tempuh).
3) Memperhatikan penjelasan tentang kedudukan atau simpangan gerak harmonik.
4) Mengamati uraian tentang kecepatan gerak harmonik.
Menanya
1) Mampu mengajukan pertanyaan tentang hubungan kedudukan atau simpangan gerak harmonik
dengan sudut tempuh.
2) Menanyakan hubungan kecepatan dengan kedudukan gerak harmonik.
Pengumpulan Data
1) Menentukan persamaan kedudukan gerak harmonik dari sebuah benda yang bergerak
melingkar beraturan.
2) Menentukan hubungan kecepetan dengan kedudukan gerak harmonik.
Mengasosiasi
1) Merangkum persamaan kedudukan gerak harmonik.
2) Menyimpulkan hubungan kecepatan dengan kedudukan gerak harmonik.

Mengkomunikasikan
1) Menyampaikan cara memperoleh persamaan kedudukan gerak harmonik dari sebuah benda
yang bergerak melingkar beraturan.
2) Memaparkan hubungan kedudukan gerak harmonik dan kecepatan gerak harmonik di depan
kelas.
b. Mendiskusikan dan menyimpulkan persamaan gerak harmonik, seperti kedudukan dan kecepatan
gerak harmonik.

3. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
a. menyimpulkan cara memperoleh persamaan kedudukan gerak harmonik dari sebuah benda yang
bergerak melingkar beraturan, dan kecepatan gerak harmonik.
b. merefleksikan cara menentukan persamaan kedudukan gerak harmonik dari sebuah benda yang
bergerak melingkar beraturan dan hubungan kedudukan gerak harmonik dan kecepatan gerak
harmonik.
c. menemukan nilai-nilai teliti dan kritis yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN III (HARI III ):


A. Tujuan Pembelajaran
1. Memahami persamaan gerak harmonik

B. Materi Pembelajaran
Gerak Harmonik

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Cooperative learning
2. Metode : Discovery, diskusi

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Powerpoint unit 5, infocus
2. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang persamaan-persamaan
yang berhubungan dengan gerak harmonik.
b. Apersepsi:
- Tuliskan persamaan gerak harmonik yang Anda ketahui?
- Kenapa persamaan gerak harmonik dapat dtentukan dengan gerak melingkar beraturan?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang persamaan gerak harmonik.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Menyimak persamaan percepatan gerak harmonik.
2) Memperhatikan penurunan persamaan gaya yang bekerja pada gerak harmonik.
3) Menyimak penurunan persamaan fase gerak harmonik.
Menanya
1) Mampu mengajukan pertanyaan tentang hubungan kedudukan atau simpangan gerak harmonik,
kecepatan, dan percepatan gerak harmonik.
2) Menanyakan hubungan kecepatan dan kedudukan pada fase gerak harmonik.

Pengumpulan Data
1) Menentukan hubungan kedudukan atau simpangan gerak harmonik, kecepatan, dan percepatan
gerak harmonik.
2) Menentukan hubungan kecepatan dan kedudukan pada fase gerak harmonik.
Mengasosiasi
1) Menyimpulkan hubungan kedudukan, kecepatan, dan percepatan gerak harmonik.
2) Merangkum persamaan gaya yang bekerja pada gerak harmonik.
3) Merangkum persamaan fase gerak harmonik.
Mengkomunikasikan
1) Memaparkan hubungan kedudukan, kecepatan, dan percepatan gerak harmonik di depan kelas.
2) Menyimpulkan persamaan gaya yang bekerja pada gerak harmonic dan fase gerak gerak
harmonik.
b. Mendiskusikan dan menyimpulkan hubungan kedudukan, kecepatan, dan percepatan gerak
harmonik, serta persamaan gaya dan fase pada gerak harmonik.

3. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
a. menyimpulkan hubungan kedudukan, kecepatan, dan percepatan gerak harmonik, serta persamaan
gaya dan fase pada gerak harmonik.
b. merefleksikan persamaan percepatan gerak harmonik, persamaan gaya dan fase pada gerak
harmonik.
c. menemukan nilai-nilai rasa ingin tahu yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN IV (HARI IV ):
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menentukan persamaan gerak harmonik pada pegas
2. Menentukan persamaan gerak harmonik pada ayunan sederhana
3. Menentukan superposisi gerak harmonik

B. Materi Pembelajaran
1. Gerak Harmonik pada Pegas
2. Gerak Harmonik pada Ayunan Sederhana
3. Superposisi Gerak Harmonik

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Cooperative learning
2. Metode : Discovery, diskusi

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Powerpoint unit 5, infocus
2. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang persamaan-persamaan
gerak harmonik pada berbagai benda, seperti pegas dan ayunan sederhana.
b. Apersepsi:
- Apa yang terjadi jika tidak ada gaya yang bekerja pada pegas?Apakah benda akan bergerak
harmonik?
- Bagaimana gerakan ayunan bandul dapat dikatakan gerak harmonik?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang gerak harmonik pada pegas, ayunan, dan
superposisi gerak harmonik.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Mengamati gerak harmonik pada sebuah pegas.
2) Memperhatikan uraian tentang gerak harmonik pada ayunan diserta dengan penurunan
persamaannya.
3) Menyimak penurunan persamaan superposisi dua gerak secara grafis dan matematis.
Menanya
1) Mampu mengajukan pertanyaan tentang persamaan gerak harmonik pada pegas.
2) Menanyakan penerapan gerak harmonik pada pegas dan ayunan dalam kehidupan sehari-hari.
Pengumpulan Data
1) Menentukan persamaan gerak harmonik pada pegas.
2) Menentukan persamaan gerak harmonik pada ayunan.
3) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang superposisi dua gerak harmonik.
Mengasosiasi
1) Menyimpulkan persamaan gerak harmonik pada pegas dan ayunan.
2) Merangkum tentang persamaan superposisi dua gerak harmonik.
Mengkomunikasikan
1) Memaparkan persamaan gerak harmonik pada pegas dan ayunan di depan kelas.
2) Menyimpulkan persamaan superposisi dua gerak harmonik.
b. Mendiskusikan dan menyimpulkan persamaan gerak harmonik pada pegas dan ayunan serta
persamaan superposisi dua gerak harmonik.

3. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
a. menyimpulkan persamaan gerak harmonik pada pegas dan ayunan serta persamaan superposisi dua
gerak harmonik.
b. merefleksikan persamaan gerak harmonik pada pegas dan ayunan, serta persamaan superposisi dua
gerak harmonic secara grafis dan matematis.
c. menemukan nilai-nilai rasa ingin tahu dan teliti yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN V (HARI V ):
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menentukan sifat elastis pegas berdasarkan percobaan sederhana
2. Menjelaskan manfaat pegas dalam kehidupan sehari-hari

B. Materi Pembelajaran
Gaya Pemulih pada Benda Elastis

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Direct instruction
2. Metode : discovery, diskusi, praktikum

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Powerpoint unit 5, infocus
2. Alat : Batang penyangga, mistar, dan pegas
3. Bahan : Beban (cincin besi)
4. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang setiap pegas memiliki
sifat elastis, kemudian mendiskusikannya contoh pegas dalam kehidupan sehari-hari.
b. Apersepsi:
- Jika pada sebuah kendaraan system suspensinya, yaitu shock breaker tidak berfungsi. Apa
yang akan terjadi?
- Coba sebutkan sifat elastis yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang gaya pemulih pada benda elastis.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Mengamati contoh pegas dalam kehidupan sehari-hari.
2) Menyimak sifat elastis pegas melalui Aktivitas Ilmiah 5.1 halaman 174 di buku Fisika kelas
X.
3) Memperhatikan hubungan gaya dan pertambahan panjang pada grafik.
4) Mengamati penulisan persamaan gaya pegas.
5) Menyimak pemanfaatan pegas yang dapat disusun secara seri dan pararel.
Menanya
1) Bertanya tentang penambahan sebuah beban dapat berpengaruh terhadap pertambahan panjang
pada saat percobaan.
2) Mampu mengajukan pertanyaan tentang persamaan gaya pegas yang bernilai negatif.
3) Menanyakan penerapan pegas yang di susun seri dan pararel dalam kehidupan sehari-hari.
Pengumpulan Data
1) Menentukan data pada Aktivitas Ilmiah 5.1.
2) Mengolah data hasil pengamatan.
3) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang pemanfaatan pegas yang di susun seri dan
pararel dalam kehidupan sehari-hari.
Mengasosiasi
1) Menyimpulkan data hasil pengamatan.
2) Menyimpulkan persamaan gaya pegas dan gaya pemulih.
3) Merangkum tentang pemanfaatan pegas yang di susun seri dan pararel dalam kehidupan sehari-
hari.
Mengkomunikasikan
1) Mempresentasikan data hasil pengamatan di depan kelas.
2) Menyimpulkan persamaan gaya pegas dan gaya pemulih.
3) Memaparkan pemanfaatan pegas yang di susun seri dan pararel dalam kehidupan sehari-hari.
b. Mendiskusikan hasil laporan pengamatan sifat elastis pegas dan menyimpulkan persamaan gaya
pegas dan gaya pemulih serta pemanfaatan pegas yang di susun seri dan pararel dalam kehidupan
sehari-hari.

3. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
a. menyimpulkan hasil laporan pengematan sifat elastis pegas, persamaan gaya pegas dan gaya
pemulih serta pemanfaatan pegas yang di susun seri dan pararel dalam kehidupan sehari-hari.
b. merefleksikan persamaan gaya pegas dan gaya pemulih, menyebutkan pemanfaatan pegas yang di
susun seri dan pararel dalam kehidupan sehari-hari.
c. menemukan nilai-nilai jujur yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PENILAIAN
1. Teknik dan Bentuk Instrumen
Teknik Bentuk Instrumen
 Pengamatan Sikap  Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
 Tes Unjuk Kerja  Tes Uji Praktik Kerja dan Rubrik
 Tes Tertulis  Tes Uraian dan Pilihan
 Portofolio  Panduan Penyusunan Portofolio
2. Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap

No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan


1 Menunjukkan rasa syukur terhadap Tuhan YME
mengenai ciptaan Tuhan yang sempurna
2 Menunjukkan rasa ingin tahu terhadap materi yang
sedang dipelajari dalam aktivitas sehari-hari
3 Menunjukkan sikap objektif dalam mengemukakan
pendapat dan mengambil kesimpulan terhadap materi
yang sedang dipelajari
4 Menunjukkan sikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab
dan menyelesaikan masalah
RUBRIK PENILAIAN SIKAP

No Aspek yang dinilai Rubrik


1 Menunjukkan rasa syukur terhadap 3: selalu menunjukkan ekspresi rasa syukur kepada Tuhan
Tuhan YME mengenai ciptaan Tuhan YME mengenai ciptaan Tuhan yang sempurna
yang sempurna
2: jarang menunjukkan ekspresi atau ungkapan syukur,
namun menaruh minat terhadap kebesaran Tuhan saat
refleksi
1: tidak pernah menunjukkan ekspresi rasa syukur, atau
menaruh minat terhadap terhadap kebesaran Tuhan saat
refleksi
2 Menunjukkan rasa ingin tahu 3: selalu menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias,
terhadap materi yang sedang terlibat aktif dalam kegiatan belajar baik individu maupun
dipelajari dalam aktivitas sehari-hari berkelompok
2: jarang menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu
antusias, dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok
ketika disuruh
1: tidak pernah menunjukkan antusias dalam pengamatan,
sulit terlibat aktif dalam kegiatan kelompok walaupun
telah didorong untuk terlibat
3 Menunjukkan sikap objektif dalam 3: selalu bersikap objektif dalam mengemukakan pendapat
mengemukakan pendapat dan dan mengambil kesimpulan.
mengambil kesimpulan terhadap
2: jarang bersikap objektif dalam mengemukakan pendapat
materi yang sedang dipelajari
dan mengambil kesimpulan
1: tidak pernah bersikap objektif dalam mengemukakan
pendapat dan mengambil kesimpulan
4 Menunjukkan sikap aktif dalam 3: selalu bersikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab dan
berdikusi/tanya jawab dan menyelesaikan masalah.
menyelesaikan masalah
2: jarang bersikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab dan
menyelesaikan masalah
1: tidak pernah bersikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab
dan menyelesaikan masalah
Deskripsi sikap ini digunakan untuk pertimbangan dalam menentukan profil siswa (bukan angkanya yang
penting, namun deskripsi sikap siswa).

b. Lembar Tes Unjuk Kerja

No Aspek yang dinilai Ya Tidak Keterangan


1 Menguasi prosedur dalam praktikum dengan benar
2 Dapat menggunakan alat praktikum dengan benar
dalam kegiatan pembelajaran praktikum
3 Aktif dan teliti dalam proses mengamati dan observasi
4 Dapat bekerja sama dengan baik dalam kegiatan
praktikum
5 Mengumpulkan data hasil pengamatan, observasi
dengan jujur dan mengolah serta menyajikan data hasil
pengamatan
6 Membersihkan dan menyimpan kembali peralatan
ke tempatnya setelah menyelesaikan praktikum

c. Lembar Tes Tertulis


1. Sebuah partikel bergerak harmonic sederhana dengan amplitude 2 cm. jika partikel melakukan 20
getaran setiap detik. Tentukan kecepatan partikel pada saat simpangannya 1 cm …
a. 40 cm/s d. 20 cm/s
b. cm/s e. cm/s

c. cm/s
2. Untuk meregangkan sebuah pegas sebesar 4 cm diperlukan usaha sebesar 0,16 J. untuk
meregangkan pegas tersebut sebesar 2 cm diperlukan gaya sebesar …
a. 4 N d. 1,6 N
b. 3,2 N e. 2,4 N
c. 0,8 N
3. Sebuah pegas yang digantung secara vertical panjangnya 15 cm. jika diregangkan dengan gaya 0,5
N, maka panjangnya menjadi 27 cm. berapakah panjang pegas jika diregangkan dengan gaya 0,6
N ...
a. 28,5 cm d. 32,4 cm
b. 29,4 cm e. 29 cm
c. 31,5 cm
4. Sebuah hewan memiliki otot yang panjangnya 15 cm, dalam keadaan teregang panjangnya
bertambah 3,7 mm akibat gaya sebesar 13,4 N. penampang oto tersebut mendekati lingkaran dengan
diameter rata-rata 8,5 mm. berapakah modulus elastis hewan tersebut …
a. 9,6 x 105 N/m2 d. 9,6 x 10-6 N/m2
6 2
b. 9,6 x 10 N/m e. 9,6 x 10-5 N/m2
7 2
c. 9,6 x 10 N/m
5. Diketahui massa benda 0,5 kg. Sistem pegas-massa dengan konstanta pegas 100 N/m diregangkan
sejauh 5 cm dari keadaan normalnya dan kemudian dilepaskan, berapakan percepatan
maksimumnya …
a. 10 ms-2 d. -50 ms-2
-2
b. -10 ms e. 250 ms-2
-2
c. 50 ms
Penyelesaian:
1. b
2. a
3. b
4. b
5. b

d. Lembar Portofolio

Pendulum Foucault adalah alat sederhana yang digunakan oleh Leon Foucault sebagai alat percobaan
untuk menunjukkan bahwa bumi berotasi. Ia menggantungkan bola besi yang sangat besar sebagai
sebuah pendulum di tengan kubah Pantheon di Paris, Perancis.
Carilah informasi melalui internet atau buku literature di perpustakaan, tentang cara Leon Foucault
menggunakan pendulumnya untuk membuktikan bahwa Bumi berotasi. Diskusikan bersama temanmu,
kemudian presentasi hasilnya di depan kelas.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Rpp)


Unit 6
Fluida Statis

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Negeri 56


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/II
Alokasi Waktu : 9 JP x 45 menit (3 minggu)

KOMPETENSI INTI:
KI -1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


Materi
Kompetensi Dasar Indikator
Pembelajaran
Fluida Statis 1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur 1. Menunjukkan rasa syukur terhadap
karakteristik fenomena fluida Tuhan YME mengenai ciptaan
Tuhan yang sempurna, seperti air
laut yang kini dimanfaatkan
sebagai alat transportasi untuk
kapal.

2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki 1. Menunjukkan sikap teliti dan


rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tanggung jawab dalam melakukan
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; percobaan
terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli 2. Menunjukkan sikap rasa ingin tahu
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari dan kritis dalam aktivitas sehari-
sebagai wujud implementasi sikap dalam hari
melakukan percobaan dan berdiskusi
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok 1. Menunjukkan sikap teliti dan
dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud tanggung jawab dalam melakukan
implementasi melaksanakan percobaan dan perobaan
melaporkan hasil percobaan
3.7 Menerapkan hukum-hukum pada fluida 1. Menganalisis tekanan hidrostatis
statik dalam kehidupan sehari-hari 2. Menjelaskan Hukum Pascal dan
Hukum Archimedes
3. Mempelajari tegangan permukaan
dan meniscus
4. Menentukan kapilaritas
4.7 Merencanakan dan melaksanakan percobaan 1. Mengemukakan hasil percobaan
yang memanfaatkan sifat-sifat fluida untuk tentang Hukum Pascal
mempermudah suatu pekerjaan 2. Mengemukakan hasil percobaan
tentang Hukum Archimedes
1.

PERTEMUAN I (HARI I ):
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan sifat fluida statis pada tekanan hidrostatis
B. Materi Pembelajaran
Tekanan Hidrostatis
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Cooperative learning
2. Metode : Discovery, diskusi
D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media : Powerpoint unit 6, infocus
2. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang sifat fluida statis, yaitu
tekanan hidrostatis.
b. Apersepsi:
- Apa yang dimaksud dengan tekanan?
- Mengapa kapal selam berbentuk hamper bulat (oval)?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang tekanan hidrostatis.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Menyimak uraian tentang pengertian tekanan berikut dengan persamaannya.
2) Memperhatikan contoh tekanan hidrostatis pada wadah fluida berbentuk silinder.
3) Mengamati penurunan persamaan tekanan hidrostatis berdasarkan gambar ekanan pada
kedalaman yang sama dalam fluida adalah sama.
4) Mengamati tekanan hidrostatis pada bejana biasa dan bejana berbentuk kubus.
5) Menyimak aplikasi tekanan hidrostatis pada kapal selam.
6) Menyimak tekanan mutlak pada fluida.
7) Mengamti ketinggian permukaan fluida pada bejana berhubungan.
Menanya
1) Mampu mengajukan pertanyaan tentang tekanan yang berada pada bejana biasa dan berbentuk
khusus akan menghasilkan tekanan yang sama atau tidak.
2) Menanyakan cara menentukan ketinggian pada bejana berhubungan.
3) Bertanya tentang tekanan yang dihasilkan pada sebuah bejana berhubungan jika cairannya di
isi air dan minyak.
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang tekanan yang dihasilkan pada berbagai
bentuk bejana.
2) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang manfaat hidrostatis dalam kehidupan
sehari-hari.
Mengasosiasi
1) Merangkum tentang persamaan tekanan hidrostatis dan persamaannya.
2) Menyimpulkan tekanan mutlak dan bejana berhubungan.
Mengkomunikasikan
1) Menyampaikan tekanan fluida yang dihasilkan pada berbagai bentuk bejana.
2) Memaparkan tentang tekanan hidrostatis beserta penerapannya di depan kelas.
3) Mengemukakan tentang tekanan mutlak dan ketinggian permukaan fluida pada bejana
berhubungan.
b. Mendiskusikan dan menyimpulkan tekanan hidrostatis, tekanan mutlak dan bejana berhubungan.

3. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
a. menyimpulkan tekanan hidrostatis, tekanan mutlak dan bejana berhubungan.
b. merefleksikan tekanan fluida yang dihasilkan pada berbagai bentuk bejana, tekanan hidrostatis
beserta penerapannya, dan tekanan mutlak dan ketinggian permukaan fluida pada bejana
berhubungan.
c. menemukan nilai-nilai rasa ingin tahu yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN II (HARI II ):
A. Tujuan Pembelajaran
1. Mengetahui Hukum Pascal melalui percobaan sederhana

B. Materi Pembelajaran
Hukum Pascal

C. Metode Pembelajaran
2. Pendekatan umum : Direct instruction
3. Metode : Discovery, diskusi, praktikum

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Powerpoint unit 6, infocus
2. Alat : Tabung dan empat buah selang
3. Bahan : Busa dan tongkat kayu
4. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa untuk mengetahui tentang Hukum
Pascal melalui percobaan sederhana.
b. Apersepsi:
- Apa yang Anda ketahui tentang Hukum Pascal.
- Bagaimana bunyi dari Hukum Pascal
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang Hukum Pascal.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Memperhatikan prosedur sebelum melakukan percobaan tentang Hukum Pascal.
2) Mengamati Aktivitas Ilmiah 6.1 tentang Hukum Pascal di buku Fisika halaman 189.
3) Menyimak penerapan Hukum Pascal dalam kehidupan sehari-hari.
4) Membacakan Hukum Pascal.
5) Menyimak persamaan Hukum Pascal.
Menanya
1) Menanyakan ketinggian air pada selang pada percobaan menghasilkan ketinggian yang sama
atau berbeda.
2) Mampu mengajukan pertanyaan hubungan luas penampang dan gaya.
Pengumpulan Data
1) Menentukan data hasil pengamatan pada percobaan .
2) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang Hukum Pascal.
Mengasosiasi
1) Menyimpulkan tentang hasil percobaan yang diperoleh.
2) Menyimpulkan hubungan luas penampang dan gaya
3) Menjabarkan tentang penerapan Hukum Pascal pada kehidupan sehari-hari.
Mengkomunikasikan
1) Mempresentasikan hasil pengamatan tentang Hukum Pascal di depan kelas.
2) Memaparkan tentang Hukum Pascal.
b. Mendiskusikan hasil laporan tentang Hukum Pascal dan menyimpulkan tentang Hukum pascal.

3. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
a. menyimpulkan hasil laporan tentang Hukum Pascal dan Hukum Pascal
b. merefleksikan tentang penerapan Hukum Pascal pada kehidupan sehari-hari, persamaan Hukum
Pascal, dan Bunyi Hukum Pascal.
c. menemukan nilai-nilai teliti yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN III (HARI III ):


A. Tujuan Pembelajaran
1. Mengetahui Hukum Archimedes melalui percobaan sederhana

B. Materi Pembelajaran
Hukum Archimedes

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Direct instruction
2. Metode : Discovery, diskusi, praktikum

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media
2. Alat : Neraca pegas, wadah, dan beban
3. Bahan : Air
4. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa untuk mengetahui tentang Hukum
Archimedes melalui percobaan sederhana.
b. Apersepsi:
- Apa yang Anda ketahui tentang Hukum Archimedes.
- Sebuah batu dilemparkan ke dalam kolam. Secara perlahan batu bergerak menuju dasar
kolam. Menurut Anda, apakah Gaya Archimedes pada batu meningkat atau berkurang?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang Hukum Archimedes.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Memperhatikan prosedur sebelum melakukan percobaan tentang Hukum Archimedes.
2) Mengamati Aktivitas Ilmiah 6.2 tentang Hukum Archimedes di buku Fisika halaman 190.
3) Menyimak tentang uraian Hukum Archimedes.
4) Menyimak persamaan Hukum Archimedes.
Menanya
1) Menanyakan pengaruh berat benda di udara/air terhadap gaya Archimedes.
2) Mampu mengajukan pertanyaan gaya yang dicelupkan pada berbagai jenis fluida akan
mengahasilkan gaya yang sama atau berbeda.
Pengumpulan Data
1) Menentukan data hasil pengamatan pada percobaan .
2) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang Hukum Archimedes serta penerapannya.
Mengasosiasi
1) Menyimpulkan tentang hasil percobaan yang diperoleh.
2) Menyimpulkan gaya yang dicelupkan pada berbagai jenis fluida akan mengahasilkan gaya
yang berbeda.
3) Menjabarkan tentang penerapan Hukum Archimedes pada kehidupan sehari-hari.
Mengkomunikasikan
1) Mempresentasikan hasil pengamatan tentang Hukum Archimedes di depan kelas.
2) Memaparkan tentang Hukum Archimedes dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
b. Mendiskusikan hasil laporan tentang Hukum Archimedes dan menyimpulkan Hukum Archimedes
dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

3. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
a. menyimpulkan hasil laporan tentang Hukum Archimedes dan penerapan Hukum Archimedes dalam
kehidupan sehari-hari
b. merefleksikan tentang persamaan Hukum Archimedes, gaya yang dicelupkan pada berbagai jenis
fluida akan mengahasilkan gaya yang berbeda, dan penerapan Hukum Archimedes dalam
kehidupan sehari-hari.
c. menemukan nilai-nilai tanggung jawab yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN IV (HARI IV ):
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan tegangan permukaan dan meniskus

B. Materi Pembelajaran
Tegangan Permukaan dan Meniskus

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Cooperative learning
2. Metode : discovery, diskusi

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Powerpoint unit 6, infocus
2. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa untuk mengetahui tentang tegangan
permukaan dan meniscus, kemudian mendikusikan tentang penerapan tegangan permukaan pada
sebuah serangga yang dapat berdiri di atas air.
b. Apersepsi:
- Apa yang Anda ketahui tentang tegangan permukaan? Tuliskan contoh tegangan permukaan
dalam kehidupan sehri-hari.
- Pernahkan Anda melihat air raksa menyusut, ketika raksa menysut, raksa tersebut tidak
meninggalkan bekas. Mengapa demikian?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang tegangan permukaan dan meniskus.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Memperhatikan contoh dari tegangan permukaan dari sebuah air sabun.
2) Menyimak pengertian tegangan permukaan.
3) Mengamati uraian tegangan permukaan beserta persamaannya.
4) Membacakan contoh dari tegangan permukaan dalam kehidupan sehari-hari.
5) Memperhatikan uraian tentang meniskus.
Menanya
1) Menanyakan pengaruh gaya kohesi dan adhesi dalam tegangan permukaan.
2) Bertanya tentang bagaimana pembentukan sudut pada meniskus.
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang tegangan permukaan serta penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari.
2) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang meniskus.
Mengasosiasi
1) Menyimpulkan tentang pengaruh gaya kohesi dan adhesi dalam tegangan permukaan.
2) Menyimpulkan tentang tegangan permukaan dan meniskus serta penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari.
Mengkomunikasikan
1) Menyampaikan pengaruh gaya kohesi dan adhesi dalam tegangan permukaan.
2) Memaparkan tentang tegangan permukaan dan meniskus serta penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari.
b. Mendiskusikan dan menyimpulkan tegangan permukaan dan meniskus serta penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari

3. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
a. menyimpulkan tegangan permukaan dan meniskus serta penerapannya dalam kehidupan sehari-
hari.
b. merefleksikan pengaruh gaya kohesi dan adhesi dalam tegangan permukaan, pengertian tegangan
permukaan, persamaan tegangan permukaan, pengertian meniscus, dan pembentukan sudut
meniskus.
c. menemukan nilai-nilai rasa ingin tahu yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN V (HARI V ):
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan kapilaritas

B. Materi Pembelajaran
Kapilaritas

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Direct instruction
2. Metode : discovery, diskusi, praktikum

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Powerpoint unit 6, infocus
2. Alat : Dua pipa kaca
3. Bahan : Air raksa dan air
4. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa untuk mengetahui tentang kapilaritas,
kemudian mendikusikan tentang penerapan kapilaritas dalam kehidupan sehari-hari.
b. Apersepsi:
- Apa yang Anda ketahui tentang kapilaritas.
- Apa yang mempengaruhi kapilaritas.
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang kapilaritas.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Memperhatikan gambar pipa kapiler untuk menunjukkan terjadinya peristiwa kapilaritas.
2) Mengamati peristiwa kapilaritas melalui percobaan sederhana di buku Fisika halaman 194.
3) Menyimak penurunan persamaan kapilaritas.
Menanya
1) Menanyakan pengaruh gaya kohesi dan adhesi dalam kapilaritas.
2) Bertanya tentang hubungan sudut kontak pada kapilaritas.
3) Menanyakan hubungan tegangan permukaan terhadap kapilaritas.
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang kapilaritas.
2) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang penerapan kapilaritas dalam kehidupan
sehari-hari.
Mengasosiasi
1) Menyimpulkan tentang pengaruh gaya kohesi dan adhesi dalam kapilaritas.
2) Menyimpulkan tentang hubungan sudut kontak pada kapilaritas.
3) Merangkum tentang hubungan tegangan permukaan terhadap kapilaritas.
Mengkomunikasikan
1) Menyampaikan pengaruh gaya kohesi dan adhesi dalam kapilaritas.
2) Mengkomunikasikan hubungan sudut kontak dan tegangan permukaan pada kapilaritas.
3) Memaparkan tentang penerapan kapilaritas dalam kehidupan sehari-hari.
b. Mendiskusikan dan menyimpulkan kapilaritas dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
3. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
a. menyimpulkan kapilaritas dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
b. merefleksikan pengaruh gaya kohesi dan adhesi dalam kapilaritas, hubungan sudut kontak dan
tegangan permukaan pada kapilaritas, dan penerapan kapilaritas dalam kehidupan sehari-hari.
c. menemukan nilai-nilai rasa ingin tahu yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PENILAIAN
1. Teknik dan Bentuk Instrumen
Teknik Bentuk Instrumen
 Pengamatan Sikap  Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
 Tes Unjuk Kerja  Tes Uji Praktik Kerja dan Rubrik
 Tes Tertulis  Tes Uraian dan Pilihan
 Portofolio  Panduan Penyusunan Portofolio

2. Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap

No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan


1 Menunjukkan rasa syukur terhadap Tuhan YME
mengenai ciptaan Tuhan yang sempurna, seperti air
laut yang kini dimanfaatkan sebagai alat transportasi
untuk kapal

2 Menunjukkan rasa ingin tahu terhadap materi yang


sedang dipelajari dalam kegiatan belajar mengajar
3 Dapat menunjukkan sikap objektif dalam
mengemukakan pendapat
4 Menunjukkan sikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab
dan menyelesaikan masalah
RUBRIK PENILAIAN SIKAP

No Aspek yang dinilai Rubrik


1 Menunjukkan rasa syukur terhadap 3: selalu menunjukkan ekspresi rasa syukur kepada Tuhan
Tuhan YME mengenai ciptaan Tuhan YME mengenai ciptaan Tuhan yang sempurna, seperti air
yang sempurna, seperti air laut yang laut yang kini dimanfaatkan sebagai alat transportasi untuk
kini dimanfaatkan sebagai alat kapal
transportasi untuk kapal
2: jarang menunjukkan ekspresi atau ungkapan syukur,
namun menaruh minat terhadap kebesaran Tuhan saat
refleksi
1: tidak pernah menunjukkan ekspresi rasa syukur, atau
menaruh minat terhadap terhadap kebesaran Tuhan saat
refleksi
2 Menunjukkan rasa ingin tahu 3: selalu menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias,
terhadap materi yang sedang terlibat aktif dalam kegiatan belajar baik individu maupun
dipelajari dalam kegiatan belajar berkelompok
mengajar
2: jarang menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu
antusias, dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok
ketika disuruh
1: tidak pernah menunjukkan antusias dalam pengamatan,
sulit terlibat aktif dalam kegiatan kelompok walaupun
telah didorong untuk terlibat
3 Menunjukkan sikap objektif dalam 3: selalu bersikap objektif dalam mengemukakan pendapat
mengemukakan pendapat dalam dalam aktivitas sehari-hari.
aktivitas sehari-hari
2: jarang bersikap objektif dalam mengemukakan pendapat
dalam aktivitas sehari-hari
1: tidak pernah bersikap objektif dalam mengemukakan
pendapat dalam aktivitas sehari-hari
4 Menunjukkan sikap aktif dalam 3: selalu bersikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab dan
berdikusi/tanya jawab dan menyelesaikan masalah.
menyelesaikan masalah
2: jarang bersikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab dan
menyelesaikan masalah
1: tidak pernah bersikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab
dan menyelesaikan masalah
Deskripsi sikap ini digunakan untuk pertimbangan dalam menentukan profil siswa (bukan angkanya yang
penting, namun deskripsi sikap siswa).

b. Lembar Tes Unjuk Kerja

No Aspek yang dinilai Ya Tidak Keterangan


1 Dapat menguasi prosedur dalam praktikum dengan
benar
2 Teliti menggunakan alat dalam kegiatan pembelajaran
praktikum
3 Aktif dalam proses mengamati dan observasi
4 Bekerja sama dengan baik dalam kegiatan praktikum
5 Jujur dalam mengumpulkan data hasil pengamatan,
observasi dengan benar dan mengolah serta
menyajikan data hasil pengamatan
6 Membersihkan dan menyimpan kembali peralatan
ke tempatnya setelah menyelesaikan praktikum

c. Lembar Tes Tertulis


1. Perhatikan gambar berikut.
Sebuah bendungan terisi air sedalam h, seperti terlihat pada
gambar. Tentukan besar resultan gaya yang diberikan air
h pada bendungan, jika diketahui luas penampang bendungan
A, massa jensi air , dan percepatan gravitasi bumi g.

2. Alat pengankat mobil yang memiliki luas pengisap masing-masing sebesar 0,10 m 2 dan 4 x 10-4 m2
digunakan untuk mengangkat mobil seberat 2 x 10 4 N. tentukan besar gaya yang harus diberikan
pada pengisap yang kecil.
3. Sebuah benda memiliki volume 20 m 3 dan massa jenisnya adalah 800 kgm -3. Jika benda tersebt
dimasukkan ke dalam air yang massa jenisnya 1.000 kgm -3. Tentukan volume benda yang berada di
atas permukaan air.
4. Sebuah batu memiliki berat 30 N jika ditimbang di udara. Jika batu tersebut ditimbang di dalam air
beratnya adalah 21 N, dengan massa jenis air adalah 1 gcm -3. Tentukan gaya ke atas yang diterima
batu, volume batu, dan massa jenis batu tersebut.
5. Sebuah tabung berdiameter 4 mm dimasukkan secara vertikal ke dalam air. Sudut kontak air dan
dinding tabung 60o. jika tegangan permukaan air 0,5 N/m dan gaya gravitasi sebesar 9,8 ms -2.
Tentukan tinggi permukaan air dalam tabung relatif terhadap permukaan di sekitarnya.

Penyelesaian:

1.
2. F1 = 80 N
3. Vmuncul = 4 m3
4. Gaya ke atas batu (Fa) = 9 N
Volume batu (Vb) = 9 x 10-4 m3
Massa jenis batu (b) = 3.333,3 kgm-3
5. h = 3,6 x 10-3 m

d. Lembar Portofolio

Anda telah mempelajari Hukum Pascal dan penerapannya dalam rem hidrolik pada mobil. Coba Anda
cari informasi lainnya melalui internet atau literatur buku di perpustakaan tentang penerapan Hukum
Pascal dalam kehidupan sehari-hari. Lakukan bersama teman Anda. Laporkan hasilnya berupa
presentasi di depan kelas.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Rpp)
Unit 7
Zat dan Kalor

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Negeri 56


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/II
Alokasi Waktu : 12 JP x 45 menit (4 minggu)

KOMPETENSI INTI:
KI -1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


Materi
Kompetensi Dasar Indikator
Pembelajaran
Zat dan Kalor 1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur 1. Menunjukkan rasa syukur terhadap
karakteristik fenomena kalor Tuhan YME mengenai ciptaan
Tuhan yang sempurna, seperti
panas yang di pancarkan Matahri
sebagai sumber energi panas Bumi.

2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki 1. Menunjukkan sikap hati-hati, kerja


rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; sama dan teliti dalam melakukan
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; percobaan
terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli 2. Menunjukkan sikap teliti dan
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari inovatif dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan percobaan dan berdiskusi
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok 1. Menunjukkan sikap teliti, kerja
dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud sama dan teliti dalam melakukan
implementasi melaksanakan percobaan dan perobaan
melaporkan hasil percobaan
3.8 Menganalisis pengaruh kalor dan 1. Menganalisis pengaruh kalor
perpindahan kalor pada kehidupan sehari- terhadap zat
hari 2. Mengidentifikasi kesetaraan kalor
3. Menganalisis pemuaian zat
4. Memperajari perpindahan kalor
4.8 Merencanakan dan melaksanakan percobaan 1. Mengemukakan hasil percobaan
untuk menyelidiki karakteristik termal suatu tentang kalor jenis zat
bahan, terutama kapasitas dan 2. Mengemukakan hasil percobaan
konduktivitas kalor tentang pemuaian zat cair
3. Mengemukakan hasil percobaan
tentang perpindahan kalor secara
konveksi
1.

PERTEMUAN I (HARI I ):
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menetukan pengaruh kalor terhadap kenaikan suhu
2. Menetukan pengaruh kalor terhadap wujud zat
B. Materi Pembelajaran
Pengaruh Kalor terhadap Zat

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Cooperative learning
2. Metode : Discovery, diskusi

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Powerpoint unit 7, infocus
2. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang kalor, kemudian
mendiskusikan kalor dalam kehidupan sehari-hari.
b. Apersepsi:
- Apa yang dimaksud dengan kalor?
- Sebutkan definisi dari 1 kalori.
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang pengaruh kalor terhadap zat.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Menyimak uraian tentang kalor jenis dan persamaannya, serta grafik hubungan kalor dan suhu.
2) Menyimak uraian tentang kapasitas kalor dan persamaannya.
3) Memperhatikan proses melebur dan membeku.
4) Mengamati garfik perubahan wujud ari es menjadi cair.
5) Menyimak pengertian kalor laten dan persamaannya.
6) Memperhatikan proses menguap dan mengembun.
7) Menyimak uraian tentang kalor uap dan persamaannya.
Menanya
1) Mampu mengajukan pertanyaan tentang hubungan kalor jenis dan kapasitas kalor terhadap
kalor.
2) Bertanya tentang untuk apa konsep kalor jenis digunakan.
3) Menanyakan proses hujan terjadi karena adanya penguapan.
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang terjadinya proses penguapan dan
pengembunan.
2) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang manfaat proses penguapan dan
pengembunan dalam kehidupan sehari-hari.
Mengasosiasi
1) Merangkum tentang kalor jenis dan kapasitas kalor disertai persamaannya.
2) Menyimpulkan proses penguapan dan pengembunan.
Mengkomunikasikan
1) Menyampaikan kalor jenis dan kapasitas kalor disertai persamaannya.
2) Memaparkan tentang proses penguapan dan pengembunan di depan kelas.
3) Mengemukakan tentang manfaat proses penguapan dan pengembunan dalam kehidupan sehari-
hari.
b. Mendiskusikan dan menyimpulkan kalor jenis dan kapasitas kalor disertai persamaannya, serta
proses penguapan dan pengembunan.

3. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
a. menyimpulkan kalor jenis dan kapasitas kalor disertai persamaannya, serta proses penguapan dan
pengembunan.
b. merefleksikan tentang kalor jenis, kapasitas kalor, proses penguapan, dan proses pengembunan,
serta manfaat proses penguapan dan pengembunan dalam kehidupan sehari-hari.
c. menemukan nilai-nilai rasa ingin tahu yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN II (HARI II ):
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menetukan hubungan antara perubahan suhu dan perubahan wujud
2. Menjelaskan perubahan fase zat

B. Materi Pembelajaran
Pengaruh Kalor terhadap Zat

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Cooperative learning
2. Metode : discovery, diskusi

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Powerpoint unit 7, infocus
2. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang hubungan perubahan
suhu dengan perubahan wujud zat dan mendeskripsikan perubahan fase suatu zat.
b. Apersepsi:
- Apa yang yang Anda ketahui tentang perubahan wujud zat?
- Dinamakan perubahan apa dari benda padat menjadi gas.
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang pengaruh kalor terhadap zat.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Memperhatikan grafik perubahan suhu dan perubahan wujud terhadap penyerapan kalor oleh
air.
2) Menyimak uraian proses-proses perubahan wujud berdasarkan grafik.
3) Mengamati perubahan fase zat pada grafik fase kesetimbangan antara cair, uap, dan padat.
4) Menyimak proses sublimasi, proses penguapan, dan proses peleburan.
Menanya
1) Menanyakan cara menentukan fase kesetimbangan antara tekanan dan suhu untuk air.
2) Mampu mengajukan pertanyaan tentang penerapan perubahan fase dalam kehidupan sehari-
hari.
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang hubungan antara perubahan suhu dan
perubahan wujud.
2) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang perubahan fase zat.
3) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang penerapan perubahan fase zat dalam
kehidupan sehari-hari.
Mengasosiasi
1) Merangkum tentang hubungan antara perubahan suhu dan perubahan wujud.
2) Menyimpulkan proses penguapan dan pengembunan.
Mengkomunikasikan
1) Menyampaikan kalor jenis dan kapasitas kalor disertai persamaannya.
2) Memaparkan tentang proses-proses dalam perubahan fase zat di depan kelas.
b. Mendiskusikan dan menyimpulkan hubungan antara perubahan suhu dan perubahan wujud dan
perubahan fase zat.

3. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
a. menyimpulkan hubungan antara perubahan suhu dan perubahan wujud dan perubahan fase zat.
b. merefleksikan tentang hubungan antara perubahan suhu dan perubahan wujud, proses-proses dalam
perubahan fase zat, serta penerapan perubahan fase zat dalam kehidupan sehari-hari.
c. menemukan nilai-nilai rasa ingin tahu yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN III (HARI III ):


A. Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan kesetaraan kalor mekanik
2. Menentukan Asas Black melalui percobaan sederhana

B. Materi Pembelajaran
Kesetaraan Kalor

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Direct instruction
2. Metode : Discovery, diskusi, praktikum

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Powerpoint unit 7, infocus
2. Alat : Termometer, pembakar bunsen, kaki tiga, statif, stopwatch, neraca kalorimeter, dan gelas
kaca
3. Bahan : Lilin
4. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang kesetaraan kalor.
b. Apersepsi:
- Apa yang yang Anda ketahui tentang kalorimeter?
- Masih ingatkan Anda tentang Asas Black? Coba tuliskan bunyi dari Asas Black.
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang kesetaraan kalor.

2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Menyimak tentang percobaan Joule mengenai kesetaraan kalor mekanik.
2) Menyimak uraian tentang Asas Black.
3) Mengamati prosedur sebelum melakukan percobaan kalor jenis zat pada Aktivitas Ilmiah 7.1
halaman 214 buku Fisika kelas X.
4) Memperhatikan penurunan persamaan Asas Black.
Menanya
1) Menanyakan hubungan kekekalan energi dan perubahan energi mekanik sehingga
menghasilkan energi dalam bentuk kalor.
2) Mampu mengajukan pertanyaan tentang fungsi dan prinsip kerja kalorimeter.
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang percobaan joule mengenai kesetaraan kalor
mekanik.
2) Menentukan data hasil pengamatan pada percobaan kalor jenis zat pada Aktivitas Ilmiah 7.1.
3) Mengolah data hasil pengamatan.
4) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang prinsip kerja dan fungsi kalorimeter.
Mengasosiasi
1) Merangkum tentang percobaan joule mengenai kesetaraan kalor mekanik.
2) Menyimpulkan data hasil pengamatan pada percobaan kalor jenis.
3) Merangkum tentang prinsip kerja dan fungsi kalorimeter.
Mengkomunikasikan
1) Menyampaikan tentang percobaan joule mengenai kesetaraan kalor mekanik.
2) Mempresentasikan data hasil pengamatan pada percobaan kalor jenis zat di depan kelas.
3) Memaparkan tentang prinsip kerja dan fungsi kalorimeter di depan kelas.
b. Mendiskusikan hasil laporan percobaan kalor jenis zat dan menyimpulkan percobaan joule
mengenai kesetaraan kalor mekanik dan prinsip kerja dan fungsi kalorimeter.

3. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
a. menyimpulkan percobaan joule mengenai kesetaraan kalor mekanik dan prinsip kerja dan fungsi
kalorimeter.
b. merefleksikan tentang percobaan joule mengenai kesetaraan kalor mekanik, hasil laporan
perocbaan kalor jenis zat, dan prinsip kerja serta fungi kalorimeter.
c. menemukan nilai-nilai hati-hati yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN IV (HARI IV ):
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menentukan pemuaian panjang pada zat padat
2. Menentukan pemuaian luas pada zat padat
3. Menentukan pemuaian volume pada zat padat
4. Menjelaskan manfaat pemuaian
5. Menjelaskan permasalahan akibat pemuaian
B. Materi Pembelajaran
Pemuaian Zat Padat

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Cooperative learning
2. Metode : Discovery, diskusi

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Powerpoint unit 7, infocus
2. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang pemuaian zat padat,
kemudian mendiskusikan contoh pemuaian zat padat dalam kehidupan sehari-hari.
b. Apersepsi:
- Pernahkan Anda melihat rel kereta api yang melengkung?Mengapa hal tersebut dapat terjadi?
Jelaskan.
- Apa yang Anda ketahui tentang pemuaian?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang pemuaian zat padat.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Menyimak uraian tentang pemanfaatan pemuaian dalam kehidupan sehari-hari.
2) Memperhatikan tentang peristiwa anomali yang memenuhi hukum pemuaian.
3) Mengamati tentang pemuaian panjang pada benda padat dan persamaannya.
4) Memperhatikan aplikasi tentang pemuaian di bidang listrik.
5) Menyimak tentang pemuaian luas pada benda padat beserta persamaannya.
6) Mengamati tentang pemuaian volume pada benda padat beserta persamaannya.
7) Menyimak manfaat pemuaian pada berbagai benda padat.
8) Memperhatikan permasalahan akibat pemuaian pada benda padat seperti sambungan pada
jembatan, rel kerata api dan lainnya.
Menanya
1) Menanyakan hubungan pemuaian panjang, luas dan volume terhadap perubahan suhu.
2) Bertanya tentang faktor-faktor yang memengaruhi pemuaian.
3) Mampu mengajukan pertanyaan tentang penerapan bimetal dan keeling dalam kehidupan
sehari-hari.
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang pemuaian panjang pada benda padat.
2) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang pemuaian luas pada benda padat.
3) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang pemuaian volume pada benda padat.
4) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang manfaat pemuaian pada benda padat.
5) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang permasalahan akibat pemuaian pada benda
padat.
Mengasosiasi
1) Merangkum tentang pemuaian panjang, pemuaian luas, pemuaian volume pada benda padat
disertai dengan persamaannya.
2) Menyimpulkan tentang manfaat dari pemuaian.
3) Merangkum tentang permasalahan akibat pemuaian pada benda padat.
Mengkomunikasikan
1) Menyampaikan tentang pemuaian panjang, pemuaian luas, pemuaian volume pada benda padat
disertai dengan persamaannya.
2) Mempresentasikan manfaat dari pemuaian di depan kelas.
3) Memaparkan tentang permasalahan akibat pemuaian pada benda padat di depan kelas.
b. Mendiskusikan dan menyimpulkan pemuaian panjang, pemuaian luas, pemuaian volume pada
benda padat disertai dengan persamaannya, manfaat dari pemuaian, dan permasalahan akibat
pemuaian.
3. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
a. menyimpulkan pemuaian panjang, pemuaian luas, pemuaian volume pada benda padat disertai
dengan persamaannya, manfaat dari pemuaian, dan permasalahan akibat pemuaian.
b. merefleksikan persamaan pemuaian panjang, pemuaian luas, dan pemuaian volume pada benda
padat, manfaat dari pemuaian pada benda padat, serta permasalahan akibat pemuaian pada benda
padat.
c. menemukan nilai-nilai hati-hati yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini

PERTEMUAN V (HARI V ):
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menentukan pemuaian zat cair melalui percobaan sederhana

B. Materi Pembelajaran
Pemuaian Zat Cair

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Direct instruction
2. Metode : Discovery, diskusi, praktikum

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Powerpoint unit 7, infocus
2. Alat : Tiga buh labu, wadah berisi air panas
3. Bahan : Air, alkohol, dan raksa
4. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang pemuaian zat cair,
kemudian mendiskusikan contoh pemuaian zat cair dalam kehidupan sehari-hari.
b. Apersepsi:
- Apa yang Anda ketahui tentang pemuaian pada zat cair?
- Bagaimana zat cair dapat memuai?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang pemuaian zat cair.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk

Mengamati
1) Menyimak uraian tentang prosedur sebelum melakukan Aktivitas Ilmiah 7.2 halaman 226 di
buku Fisika kelas X.
2) Mengamati percobaan tentang pemuaian pada zat cair.
3) Menyimak hasil pengamatan percobaan tentang pemuaian pada zat cair.
4) Memperhatikan penulisan persamaan pemuaian zat cair.
Menanya
1) Menanyakan zat cair yang mengalami pemuaian paling besar pada percobaan pemuaian zat
cair.
2) Mampu menanyakan koefesien muai volume yang paling besar di antara air, alkohol, dan raksa
pada percobaan pemuaian zat cair.
Pengumpulan Data
1) Menentukan data pengamatan pada percobaan pemuaian zat cair.
2) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang jenis-jenis pemuaian zat cair.
3) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang pemuaian zat cair.
Mengasosiasi
1) Menyimpulkan data pengamatan pada percobaan pemuaian zat cair.
2) Merangkum tentang pemuaian zat cair.
Mengkomunikasikan
1) Mempresentasikan data pengamatan pada percobaan pemuaian zat cair di depan kelas.
2) Memaparkan tentang pemuaian zat cair di depan kelas.
b. Mendiskusikan hasil laporan tentang percobaan pemuaian zat cair dan menyimpulkan pemuaian zat
cair.
3. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
a. menyimpulkan hasil pengamatan percobaan pemuaian zat cair dan persamaan pemuaian zat cair.
b. merefleksikan persamaan pemuaian zat cair
c. menemukan nilai-nilai kerja sama yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN VI (HARI VI ):
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menentukan pemuaian gas

B. Materi Pembelajaran
Pemuaian Gas

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Cooperative learning
2. Metode : Discovery, diskusi

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Powerpoint unit 7, infocus
2. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang pemuaian gas, kemudian
mendiskusikan contoh pemuaian gas dalam kehidupan sehari-hari.
b. Apersepsi:
- Apa yang Anda ketahui tentang pemuaian gas?
- Sebutkan contoh pemuaian gas dalam kehidupan sehari-hari.
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang pemuaian gas.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Menyimak contoh percobaan untuk mengetahui adanya pemuaian gas
2) Mengamati pengaruh suhu terhadap volume gas disertai persamaannya.
3) Menyimak pengaruh suhu terhadap tekanan diserta dengan penulisan persamaannya.
4) Mengamati pengaruh tekanan terhadap volume gas dan penulisan persamaannya.
5) Memperhatikan contoh soal tentang pemuaian gas.
Menanya
1) Menanyakan hubungan tekanan (P) dan suhu (T) pada pemuaian gas dengan volume tetap (V).
2) Menanyakan penerapan pemuaian gas dalam kehidupan sehari-hari.
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang pengaruh suhu terhadap volume pada
pemuaian gas.
2) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang pengaruh suhu terhadap tekanan pada
pemuaian gas.
3) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang pengaruh tekanan terhadap volume gas
pada pemuaian gas.
Mengasosiasi
1) Menyimpulkan tentang pengaruh suhu terhadap volume pada pemuaian gas.
2) Merangkum tentang pengaruh suhu terhadap tekanan pada pemuaian gas
3) Menyimpulkan tentang pengaruh tekanan terhadap volume gas pada pemuaian gas.
Mengkomunikasikan
1) Memaparkan tentang pengaruh suhu terhadap volume pada pemuaian gas.
2) Menyampaikan tentang pengaruh suhu terhadap tekanan pada pemuaian gas.
3) Mengkomunikasikan tentang pengaruh tekanan terhadap volume gas pada pemuaian gas.
b. Mendiskusikan dan menyimpulkan hubungan tekanan, suhu, pada pemuaian gas.

3. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
a. menyimpulkan hubungan tekanan, suhu, pada pemuaian gas.
b. merefleksikan pengaruh suhu terhadap volume pada pemuaian gas, pengaruh suhu terhadap tekanan
pada pemuaian gas, dan pengaruh tekanan terhadap volume gas pada pemuaian gas.
c. menemukan nilai-nilai rasa ingin tahu yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN VII (HARI VII ):


A. Tujuan Pembelajaran
1. Menentukan perpindahan kalor secara konveksi melalui percobaan

B. Materi Pembelajaran
Perpindahan kalor

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Direct instruction
2. Metode : Discovery, diskusi, praktikum

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Alat : Pembakar spirtus, statif, korek api, tabung konveksi
2. Bahan : Serbuk dupa dan air
3. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang perpindahan kalor, serta
mendiskusikan perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari
b. Apersepsi:
- Sebutkan jenis-jenis perpindahan kalor.
- Sebutkan contoh perpindahan kalor secara konveksi.
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang perpindahan kalor.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Memperhatikan tujuan dan prosedur sebelum melakukan percobaan pada Aktivitas Ilmiah 7.3
halaman 231 di buku Fisika kelas X tentang perpindahan kalor secara konveksi melalui zat
cair.
2) Mengamati percobaan tentang perpindahan kalor secara konveksi melalui zat cair.
Menanya
1) Menanyakan pergerakan zat pewarna dalam air tabung konveksi.
2) Menanyakan penerapan perpindahan kalor secara konveksi dalam kehidupan sehari-hari.
Pengumpulan Data
1) Menentukan hasil pengamatan pada percobaan perpindahan kalor secara konveksi.
2) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang perpindahan kalor secara konveksi.
Mengasosiasi
1) Menyimpulkan hasil pengamatan.
2) Merangkum tentang perpindahan kalor secara konveksi.
Mengkomunikasikan
1) Mempresentasikan hasil pengamatan di depan kelas.
2) Menyampaikan tentang perpindahan kalor secara konveksi.
b. Mendiskusikan hasil laporan perpindahan kalor secara konveksi dan menyimpulkan perpindahan
kalor secara konveksi.

3. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
a. menyimpulkan perpindahan kalor secera konveksi.
b. merefleksikan perpindahan kalor secara konveksi dan penerapan perpindahan kalor secara konveksi
dalam kehidupan sehari-hari.
c. menemukan nilai-nilai hati-hati yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN VIII (HARI VIII ):


A. Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan perpindahan kalor

B. Materi Pembelajaran
Perpindahan kalor

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Cooperative learning
2. Metode : Discovery, diskusi

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Powerpoint unit 7, infocus
2. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang perpindahan kalor, serta
mendiskusikan perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari
b. Apersepsi:
- Apa yang Anda ketahui tentang perpinadahan kalor secara konduksi.
- Sebutkan contoh perpindahan kalor secara koduksi dan radiasi.
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang perpindahan kalor.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Menyimak uraian tentang perpindahan kalor secara koduksi dan persamaannya.
2) Mengamati perpindahan kalor secara konveksi dan persamaannya.
3) Meperhatikan uraian tentang perpindahan kalor secara radiasi dan persamaannya.
Menanya
1) Menanyakan contoh perpindahan kalor secara konduksi, konveksi, dan radiasi dalam
kehidupan sehari-hari.
2) Menanyakan bagaimana bentuk dan kedudukan geometri tempat fluida dapat memengaruhi
nilai koefesien konveksi termal.
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang perpindahan kalor secara konduksi.
2) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang perpindahan kalor secara konveksi.
3) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang perpindahan kalor secara radiasi.
Mengasosiasi
1) Menyimpulkan tentang perpindahan kalor secara konduksi.
2) Merangkum tentang perpindahan kalor secara konveksi.
3) Merangkum tentang perpindahan kalor secara radiasi.
Mengkomunikasikan
1) Mempresentasikan perpindahan kalor secara konduksi, konveksi, dan radisai di depan kelas.
2) Memaparkan tentang peneparan perpindahan kalor secara konduksi, konveksi, dan radiasi
dalam kehidupan sehari-hari.
b. Mendiskusikan dan menyimpulkan perpindahan kalor secara konduksi, konveksi, dan radisai serta
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
3. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
a. menyimpulkan perpindahan kalor secara konduksi, konveksi, dan radisai.
b. merefleksikan perpindahan kalor secara konduksi, konveksi, dan radisai serta penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari.
c. menemukan nilai-nilai tanggng jawab yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PENILAIAN
1. Teknik dan Bentuk Instrumen
Teknik Bentuk Instrumen
 Pengamatan Sikap  Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
 Tes Unjuk Kerja  Tes Uji Praktik Kerja dan Rubrik
 Tes Tertulis  Tes Uraian dan Pilihan
 Portofolio  Panduan Penyusunan Portofolio
2. Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap

No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan


1 Menunjukkan rasa syukur terhadap Tuhan YME
mengenai ciptaan Tuhan yang sempurna, seperti panas
yang di pancarkan Matahri sebagai sumber energi
panas Bumi.

2 Menunjukkan rasa ingin tahu terhadap materi yang


sedang dipelajari dalam aktivitas sehari-hari
3 Bersikap objektif dan kritis dalam mengemukakan
pendapat dan mengambil kesimpulan
4 Aktif dalam berdikusi/tanya jawab dan menyelesaikan
masalah
RUBRIK PENILAIAN SIKAP

No Aspek yang dinilai Rubrik


1 Menunjukkan rasa syukur terhadap 3: selalu menunjukkan ekspresi rasa syukur kepada Tuhan
Tuhan YME mengenai ciptaan Tuhan YME mengenai ciptaan Tuhan yang sempurna, seperti
yang sempurna, seperti panas yang di panas yang di pancarkan Matahari sebagai sumber energi
pancarkan Matahri sebagai sumber panas Bumi.
energi panas Bumi.
2: jarang menunjukkan ekspresi atau ungkapan syukur,
namun menaruh minat terhadap kebesaran Tuhan saat
refleksi
1: tidak pernah menunjukkan ekspresi rasa syukur, atau
menaruh minat terhadap terhadap kebesaran Tuhan saat
refleksi
2 Menunjukkan rasa ingin tahu 3: selalu menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias,
terhadap materi yang sedang terlibat aktif dalam kegiatan belajar baik individu maupun
dipelajari dalam aktivitas sehari-hari berkelompok
2: jarang menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu
antusias, dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok
ketika disuruh
1: tidak pernah menunjukkan antusias dalam pengamatan,
sulit terlibat aktif dalam kegiatan kelompok walaupun
telah didorong untuk terlibat
2 Bersikap objektif dan kritis dalam 3: selalu bersikap objektif dan kritis dalam mengemukakan
mengemukakan pendapat dan pendapat dan mengambil kesimpulan.
mengambil kesimpulan
2: jarang bersikap objektif dan kritis dalam mengemukakan
pendapat dan mengambil kesimpulan
1: tidak pernah bersikap objektif dan kritis dalam
mengemukakan pendapat dan mengambil kesimpulan
3 Aktif dalam berdikusi/tanya jawab 3: selalu bersikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab dan
dan menyelesaikan masalah menyelesaikan masalah.
2: jarang bersikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab dan
menyelesaikan masalah
1: tidak pernah bersikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab
dan menyelesaikan masalah
Deskripsi sikap ini digunakan untuk pertimbangan dalam menentukan profil siswa (bukan angkanya yang
penting, namun deskripsi sikap siswa).

b. Lembar Tes Unjuk Kerja

No Aspek yang dinilai Ya Tidak Keterangan


1 Menguasi prosedur dalam praktikum dengan benar
2 Dapat menggunakan alat dengan benar teiliti dalam
kegiatan pembelajaran praktikum
3 Aktif dan dapat bekerja sama dalam proses mengamati
dan observasi
4 Jujur dalam mengumpulkan data hasil pengamatan,
observasi dengan benar dan mengolah serta
menyajikan data hasil pengamatan
5 Membersihkan peralatan setelah menyelesaikan
praktikum

c. Lembar Tes Tertulis

1. Kalorimeter berisi es (kalor jenis es = 0,5 kal/g K, kalor lebur es = 80 kal/g) sebanyak 36 g pada
suhu -6oC. Kapasitas kalor calorimeter adalah 27 kal/K. kemudian ke dalam kalorimeter itu
dituangkan alkohol (kalor jenis 0,58 kal/g K) pada suhu 50 oC yang menyebabkan suhu akhir
menjadi 8oC. Makan massa alkohol yang ditungkan adalah ….
a. 108 g d. 288 g
b. 150 g e. 300 g
c. 200 g
2. Dalam sebuah bejana yang massanya diabaikan terdapat a gram air 42 oC dicampur dengan b gram
es -4oC. Setelah diaduk ternyata 50% es melebur. Jika titik lebur es = 0 oC, kalor jenis es = 0,5 kal/g
o
C, kalor lebur es = 80 kal/g, maka perbandingan a dan b adalah ….
a. 1 : 4 d. 2 : 1
b. 1 : 2 e. 4 : 1
c. 1 : 1
3. Dua batang logam A dan B yang mempunyai ukuran sama disambung satu sama lain pada salah satu
ujungnya. Jika suhu ujung bebas logam A dan ujung bebas logam B berturut-turut adalah 210oC dan
30oC serta koefisien konduksi kalor logam A = dua kali koefisien konduksi kalor logam B, maka
suhu pada sambungan kedua logam tersebut adalah ….

a. 160oC d. 100oC
b. 150oC e. 80oC
o
c. 120 C
4. Tenaga total suatu sumber radiasi benda hitam bersuhu mutlak T yang dikumpulkan selama 81
menit digunakan untuk mendidihkan air dalam suatu bejana dari suhu awal yang sama dengan suhu
kamar. Jika suhu benda hitam dinaikkan menjadi 1,5T, maka waktu yang diperlukan dalam menit
untuk proses pendidihan jumlah air yang sama dari suhu kamar berkurang menjadi …
a. 64 d. 24
b. 54 e. 16
c. 36
5. Suatu benda hitam pada suhu 27oC memancarkan energi R J/s. benda hitam tersebut dipanasi hingga
suhunya menjadi 327oC. Energi yang dipancarkan menjadi …
a. 2R d. 12R
b. 4R e. 16R
c. 6R
Penyelesaian:
1. b
2. c
3. b
4. e
5. e
d. Lembar Portofolio

Kalor dapat berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Salah satu perpindahan kalor, yaitu dengan cara
konduksi. Konduksi adalah perpindahan kalor melalui suatu zat tanpa diserta perpindahan partikel-
partikel zat tersebut. Berdasarkan daya hantar kalor, benda dibendakan menjadi dua , yaitu konduktor
dan isolator. Untuk mengatahui adanya perpindahan kalor secara konduksi Anda dapat mengamati
kegiatan berikut bersama teman kelompok Anda. Pertama sediakanah alat dan bahan yang akan
digunakan, seperti kaki tiga, pembakar spirtus, tembaga, besi, kaca, kasa asbes, lilin, dan korek api.
Kemudian susunlah tembaga, besi, dan kaca di atas kaki tiga serta pembakar spirtus di bawah kaki tiga.
Letakkan sedikit lilin pada masing-masing ujung batang tembaga, besi, dan kaca. Panaskan ketiga
batang tersebut di atas pembakar spirtus. Tunggu sampai beberapa saat. Amatilah keadaan masing-
masing lilin pada ujung batang tembaga, besi, dan kaca. Bahan material manakah yang lebih dulu
mencair? Diskusikan hasilnya dengan teman Anda. Presentasikan hasilnya di depan kelas.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Rpp)
Unit 8
Cahaya dan Optik

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Negeri 56


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/II
Alokasi Waktu : 15 JP x 45 menit (5 minggu)

KOMPETENSI INTI:
KI -1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


Materi
Kompetensi Dasar Indikator
Pembelajaran
Cahaya dan 1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur 1. Menunjukkan rasa syukur terhadap
Optik karakteristik fenomena optic Tuhan YME mengenai ciptaan
Tuhan yang sempurna, seperti
Matahari sebagai sumber cahaya
bagi kehidupan di Bumi

2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki 1. Menunjukkan sikap teliti, kerja


rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; sama, dan kreatif dalam melakukan
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; percobaan
terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli 2. Menunjukkan sikap kritis dan teliti
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan percobaan dan berdiskusi
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok 1. Menunjukkan teliti, kerja sama,
dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud dan kreatif dalam melakukan
implementasi melaksanakan percobaan dan perobaan
melaporkan hasil percobaan
3.9 Menganalisis cara kerja alat optik 1. Menjelaskan hakikat cahaya
menggunakan sifat pencerminan dan 2. Menganalisis sifat-sifat cahaya
pembiasan cahaya oleh cermin dan lensa 3. Menganalisis alat-alat optik
4.9 Menyajikan ide/rancangan sebuah alat optik 1. Mengemukakan hasil percobaan
dengan menerapkan prinsip pemantulan dan tentang bayangan dari cermin datar
pembiasan pada cermin dan lensa 2. Merancang sebuah benda dengan
menerapkan prinsip alat optik
kamera.
PERTEMUAN I (HARI I ):
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan perkembangan cahaya

B. Materi Pembelajaran
Hakikat Cahaya

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Cooperative learning
2. Metode : Discovery, diskusi

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Powerpoint unit 8 dan infocus
2. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang perkembangan cahaya,
kemudian mendiskusikan teori cahaya.
b. Apersepsi:
- Apa yang Anda ketahui tentang cahaya?
- Teori cahaya apa yang Anda ketahui.
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang hakikat cahaya.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Menyimak uraian tentang perkembangan teori cahaya.
2) Membacakan kesimpulan tentang teori cahaya
Menanya
1)Mampu mengajukan pertanyaan tentang teori manakah yang mendekati kebenaran.
2)Bertanya tentang cahaya sebagai partikel dan cahaya sebagai gelombang, serta teori
kuantum.
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang teori-teori cahaya.
2) Menentukan teori cahaya yang mendekati kebenaran berdasarkan teori-teori cahaya dari
sumber lain.
Mengasosiasi
1) Merangkum tentang teori-teori cahaya.
2) Menyimpulkan teori cahaya yang mendekati kebenaran.
Mengkomunikasikan
1) Menyampaikan teori-teori cahaya.
2) Mengemukakan teori cahaya yang mendekati kebenaran.
b. Mendiskusikan dan menyimpulkan tentang teori cahaya yang mendekati kebenaran.

3. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
a. menyimpulkan tentang teori cahaya yang mendekati kebenaran.
b. merefleksikan teori-teori cahaya dan menyimpulkan teori cahaya yang mendekati kebenaran.
c. menemukan nilai-nilai kritis yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN II (HARI II ):
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menentukan bayangan pada cermin datar
2. Menentukan pemantulan cahaya

B. Materi Pembelajaran
1. Cermin Datar
2. Pemantulan Cahaya

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Direct instruction
2. Metode : Discovery, diskusi, praktikum

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Powerpoint unit 8 dan infocus
2. Alat : Cermin datar dan pensil
3. Bahan : Kertas indeks
4. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang sifat bayangan pada
cermin datar, kemudian mendiskusikan pemantulan cahaya dalam kehidupan sehari-hari.
b. Apersepsi:
- Apa yang Anda ketahui tentang pemantulan?
- Bagaimana pemantulan cahaya pada bidang halus/licin dan kasar.
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang sifat pada cermin datar pemantulan
cahaya.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Menyimak prosedur sebelum melakukan Aktivitas Ilmiah 8.1 halaman 247 di buku Fisika
kelas X tentang cermin datar.
2) Mengamati perobaan tentang cermin datar.
3) Menyimak tentang uraian pemantulan cahaya berdasarkan Hukum Snellius.
4) Memperhatikan pemantulan pada cermn datar dan persamaannya.
5) Mengamati pemantulan pada cermin sferis dan persamaannya.
6) Menyimak cara menentukan bayangan pada cermin cekung dan cembung.
7) Memperhatikan penulisan persamaan jarak fokus dan pembesaran pada cermin datar.
8) Menyimak aplikasi dari cermin cembung pada kaca spion.
Menanya
1) Mampu mengajukan pertanyaan tentang menentukan sifat bayangan pada cermin datar.
2) Bertanya tentang sifat bayangan yang dihasilkan pada cermin cekung dan cembung.
Pengumpulan Data
1) Menentukan hasil pengamatan pada percobaan cermin datar.
2) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang pembentukan bayangan pada cermin
cekung dan cembung serta sifat bayangannya.
Mengasosiasi
1) Menyimpulkan hasil pengamatan.
2) Merangkum tentang pembentukan bayangan pada cermin cekung dan cembung serta sifat
bayangannya.
Mengkomunikasikan
1) Mempresentasikan hasil pengamatan di depan kelas.
2) Menyampaikan pembentukan bayangan pada cermin cekung dan cembung serta sifat
bayangannya.
b. Mendiskusikan hasil laporan percobaan pada cermin datar dan menyimpulkan tentang pembentukan
bayangan pada cermin cekung dan cembung serta sifat bayangannya.

3. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
a. menyimpulkan tentang pembentukan bayangan pada cermin cekung dan cembung serta sifat
bayangannya.
b. merefleksikan pemantulan pada cermin datar dan pembentukan bayangan pada cermin cekung dan
cembung serta sifat bayangannya.
c. menemukan nilai-nilai hati-hati yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN III (HARI III ):


A. Tujuan Pembelajaran
1. Menentukan pembiasan cahaya

B. Materi Pembelajaran
1. Pembiasan Cahaya

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Cooperative learning
2. Metode : Discovery, diskusi

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Powerpoint Fisika unit 8 dan infocus
2. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang sifat pembiasan cahaya,
kemudian mendiskusikan pembiasan cahaya dalam kehidupan sehari-hari.
b. Apersepsi:
- Apa yang Anda ketahui tentang pembiasan?
- Bagaimana pembiasan cahaya dalam medium air dan kaca.
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang pembiasan cahaya pada lensa sederhana
dan menentukan jarak fokus serta kekuatan lensa.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Mengamati contoh pembiasan cahaya pada larutan tepung kanji yang sudah dicampur dengan
air.
2) Menyimak Hukum I Snelliun dan Hukum II Snellius beserta persamaannya.
3) Memperhatikan pembiasan pada medium air dan kaca.
4) Menuliskan persamaan dari pembiasan pada medium air dan kaca.
5) Mengamati pemantulan sempurna dan persamaannya.
6) Memperhatikan pembiasan cahaya pada bidang lengkung.
7) Mengamati persamaan jarak benda dan pembesaran untuk sinar sejajar pada pembiasan cahaya.
8) Menyimak persamaan jarak bayangan untuk pembiasan cahaya pada bidang datar.
Menanya
1) Mampu mengajukan pertanyaan tentang menentukan bayangan pembiasan pada bidang
lengkung.
2) Bertanya cara memperoleh persamaan pembiasan untuk sinar yang sejajar.
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang Hukum I Snellius dan Hukum II Snellius
pada pembiasan sempurna.
2) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang pemantulan cahaya.
3) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang pembentukan bayangan pada pembiasan
cahaya di bidang cekung.
Mengasosiasi
1) Menyimpulkan tentang Hukum I Snellius dan Hukum II Snellius pada pembiasan cahaya.
2) Merangkum tentang pemantulan sempurna.
3) Menyimpulkan tentang pembentukan bayangan pada pembiasan cahaya di bidang cekung.
Mengkomunikasikan
1) Memaparkan tentang Hukum I Snellius dan Hukum II Snellius pada pembiasan cahaya.
2) Menyampaikan tentang pemantulan sempurna.
3) Menyebutkan pembentukan bayangan pada pembiasan cahaya di bidang cekung.
b. Mendiskusikan dan menyimpulkan tentang pemantulan cahaya dan pembentukan bayangan pada
pembiasan cahaya di bidang cekung.

3. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
a. menyimpulkan tentang pemantulan sempurna dan pembentukan bayangan pada pembiasan cahaya
di bidang cekung.
b. merefleksikan Hukum I Snellius dan Hukun II Snellius, pemantulan sempurna, dan pembentukan
bayangan pada cermin cekung dan cembung serta sifat bayangannya.
c. menemukan nilai-nilai teliti dan rasa ingin tahu yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN IV (HARI IV ):
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menentukan pembiasan cahaya pada lensa sederhana
2. Menentukan jarak fokus dan kekuatan lensa

B. Materi Pembelajaran
1. Pembiasan Cahaya
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umu : Cooperative learning
2. Metode : Discovery, diskusi
D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media : Powerpoint unit 8 dan infocus
2. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang sifat pembiasan cahaya
pada lensa sederhana, kemudian mendiskusikan pembiasan cahaya pada lensa dalam kehidupan
sehari-hari.
b. Apersepsi:
- Tuliskan Hukum I Snellius dan Hukum II Snellius pada pembiasan cahaya.
- Coba tuliskan persamaan jarak fokus pada pembiasan cahaya?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang pembiasan cahaya.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Menyimak uraian tentang lensa, seperi lensa cekung dan lensa cembung.
2) Mengamati pembiasan cahaya pada lensa cekung dan lensa cembung.
3) Memperhatikan pembiasan cahaya pada lensa dengan menggunakan sinar-sinar istimewa.
4) Memperhatikan persamaan jarak fokus dan pembesaran pada lensa cekung dan lensa cembung.
5) Mengamati persamaan hubungan jarak fokus dan jari-jari kelengkungan pada lensa cembung
dan lensa cekung.
6) Mengamati persamaan kekuatan lensa pada lensa cekung dan lensa cembung.
7) Menyimak persamaan jarak fokus pada lensa gabungan.
Menanya
1)
Mampu mengajukan pertanyaan tentang dalil Esbach pada pembiasan cahaya menggunakan
lensa.
2) Bertanya cara memperoleh bayangan pada lensa gabungan.
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang dalil Esbach pada pembiasan cahaya
menggunaan lensa.
2) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang lensa gabungan dan pembentukan
bayangannya.
Mengasosiasi
1) Menyimpulkan tentang dalil Esbach pada pembiasan cahaya menggunaan lensa.
2) Merangkum tentang lensa gabungan dan pembentukan bayangannya.
Mengkomunikasikan
1) Memaparkan tentang dalil Esbach pada pembiasan cahaya menggunaan lensa.
2) Menyampaikan tentang lensa gabungan dan pembentukan bayangannya.
b. Mendiskusikan dan menyimpulkan tentang dalil Esbach pada pembiasan cahaya, pembiasan cahaya
pada lensa cekung dan cembung disertai dengan persamaannya, serta persamaan lensa gabungan.

3. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
a. menyimpulkan tentang dalil Esbach pada pembiasan cahaya, pembiasan cahaya pada lensa cekung
dan cembung disertai dengan persamaannya, serta persamaan lensa gabungan.
b. merefleksikan pembiasan pada lensa cekung dan lensa cembung menggunakan sinar-sinar
istimewa, persamaan jarak fokus pada lensa cekung dan cembung, persamaan hubungan jarak fokus
dan jari-jari kelengkungan pada lensa cekung dan cembung, persamaan pembesaran dan kekuatan
lensa pada lensa cekung dan lensa cembung, serta persamaan gabungan lensa.
c. menemukan nilai-nilai teliti dan rasa ingin tahu yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN V (HARI V ):
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menentukan daya akomodasi mata
2. Menjelaskan jenis-jenis cacat mata

B. Materi Pembelajaran
Mata
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Cooperative learning
2. Metode : Discovery, diskusi

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Powerpoint unit 8 dan infocus
2. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang mata, kemudian
mendiskusikan jenis-jenis cacat mata dalam kehidupan sehari-hari.
b. Apersepsi:
- Sebutkan apa fungsi mata.
- Tuliskan jenis-jenis cacat mata yang Anda ketahui?
- Pernahkah Anda melihat teman Anda menggunakan kacamata?Bagaimana cara mengetahhui
jenis cacat mata pada orang yang menggunakan kacamata?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang mata.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Menyimak uraian tentang daya akomodasi mata.
2) Mengamati pembentukan bayangan pada jenis cacat mata miopi/rabun jauh.
3) Menuliskan kekuatan lensa pada cacat mata miopi.
4) Mengamati pembentukan bayangan pada jenis cacat mata hipermetropi/rabun dekat.
5) Menuliskan kekuatan lensa pada cacat mata hipermetropi.
6) Mengamati lensa pada jenis cacat mata presbiopi dan cara mengatasinya.
7) Menyimak tentang penderita astigmatisma (silindris) dan cara mengatasinya.
Menanya
1) Menanyakan cara menentukan daya akomodasi mata.
2) Mampu menanyakan penyebab jenis cacat miopi dan hepermetopi.
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang mata, seperti struktur mata, fungsi mata,
dan daya akomodasi mata
2) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang jenis-jenis cacat mata.
Mengasosiasi
1) Menyimpulkan tentang daya akomodasi mata.
2) Merangkum tentang jenis-jenis cacat mata.
Mengkomunikasikan
1) Memaparkan tentang mata dan daya akomodasi mata.
2) Menyampaikan tentang jenis-jenis cacat mata.
b. Mendiskusikan dan menyimpulkan tentang daya akomodasi mata dan jenis-jenis cacat mata.

3. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
a. menyimpulkan tentang daya akomodasi mata dan jenis-jenis cacat mata.
b. merefleksikan tentang mata, seperti stuktur mata, fungsi mata, dan daya akomodasi mata, dan jenis-
jenis cacat mata serta cara mengatasinya.
c. menemukan nilai-nilai teliti dan rasa ingin tahu yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN VI (HARI VI ):
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menentukan bayangan pada kamera

B. Materi Pembelajaran
Kamera

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Direct instruction
2. Metode : Discovery, diskusi, praktikum

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Powerpoint unit 8 dan infocus
2. Alat : Pisau cutter
3. Bahan : Kardus bekas sepatu, lilin, kertas tipis
4. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang kamera, kemudian
mendiskusikan bentuk bayangan dari kamera..
b. Apersepsi:
- Pernahkah Anda memotret menggunakan kamera?
- Bagaimana bayangan yang dibentuk oleh kamera?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang kamera.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Menyimak uraian tentang kamera dan bagian-bagian kamera.
2) Mengamati pembentukan bayangan pada kamera.
3) Memperhatikan prosedur sebelum melakukan Aktivitas Ilmiah 8.2 halaman 271 pada buku
Fisika kelas X.
Menanya
1) Menanyakan fungsi lilin pada percobaan tentang kamera.
2) Mampu menanyakan jalannya sinar dari objek menuju bayangan melalui lubang kecil.
3) Bertanya tentang bentuk bayangan yang diperoleh dari hasil pengamatan.
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan informasi dari hasil pengamatan.
2) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang kamera dan pembentukan bayangannya.
Mengasosiasi
1) Menyimpulkan tentang hasil pengamatan.
2) Merangkum tentang kamera dan pembentukan bayangannya.
Mengkomunikasikan
1) Memaparkan hasil pengamatan kamera di depan kelas.
2) Menyampaikan tentang kamera dan pembentukan bayangannya.
b. Mendiskusikan laporan hasil percobaan tentang penerapan prinsip kamera pada rancangan
sederhana dan menyimpulkan tentang kamera.

3. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
a. menyimpulkan tentang hasil percobaan tentang penerapan prinsip kamera pada rancangan
sederhana.
b. merefleksikan tentang kamera, bagian-bagian kamera, dan pembentukan bayangan dari kamera.
c. menemukan nilai-nilai kreatif dan kerja sama yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN VII (HARI VII ):


A. Tujuan Pembelajaran
1. Menentukan jarak dan pembesaran pada lup

B. Materi Pembelajaran
Lup

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Cooperative learning
2. Metode : Discovery, diskusi

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Powerpoint unit 8 dan infocus
2. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang lup, kemudian
mendiskusikan fungsi lup dalam kehidupan sehari-hari.
b. Apersepsi:
- Sebutkan fungsi lup.
- Bagaimana bayangan yang dibentuk oleh lup?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang lup.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Menyimak uraian tentang fungsi lup.
2) Memperhatikan pembentukan bayangan yang dihasilkan oleh lup.
3) Mengamati penurunan persamaan pembesaran pada lup.
Menanya
1) Menanyakan persamaan jarak fokus untuk mata tak berakomodasi.
2) Mampu menanyakan persamaan jarak fokus dan pembesaran untuk mata berakomodasi
maksimum.
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang lup dan pembentukan bayangannya.
2) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang persamaan jarak fokus dan pembesaran
untuk mata tak berkomodasi dan berakomodasi maksimum.
Mengasosiasi
1) Menyimpulkan tentang lup dan pembentukan bayangan lup.
2) Merangkum tentang persamaan jarak fokus dan pembesaran pada lup.
Mengkomunikasikan
1) Memaparkan tentang lup dan pembentukan bayangannya di depan kelas.
2) Menyampaikan tentang persamaan jarak fokus dan pembesaran pada lup.
b. Mendiskusikan dan menyimpulkan tentang lup dan pembentukan bayangannya serta persamaan
jarak fokus dan pembesaran pada lup.

3. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
a. menyimpulkan tentang lup dan pembentukan bayangannya serta persamaan jarak fokus dan
pembesaran pada lup.
b. merefleksikan tentang lup, pembentukan bayangan pada lup, dan penurunan persamaan jarak fokus
dan pembesaran pada lup.
c. menemukan nilai-nilai rasa ingin tahu yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN VIII (HARI VIII ):


A. Tujuan Pembelajaran
1. Menentukan bayangan pada mikroskop
2. Menentukan pembesaran lensa objektif pada mikroskop
3. Menentukan pembesaran total mikroskop
4. Menetukan jarak pada lensa objektif dan okuler

B. Materi Pembelajaran
Mikroskop

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Cooperative learning
2. Metode : Discovery, diskusi

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Powerpoint unit 8 dan infocus
2. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang mikroskop, kemudian
mendiskusikan fungsi lup dalam kehidupan sehari-hari.
b. Apersepsi:
- Sebutkan fungsi mikroskop.
- Bagaimana bayangan yang dibentuk oleh mikrokop?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang mikroskop.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Menyimak uraian tentang pengertian dan fungsi mikroskop.
2) Mengamati bagian-bagian mikroskop
3) Memperhatikan pembentukan bayangan yang dihasilkan oleh mikroskop.
4) Mengamati penurunan persamaan pembesaran linear (lensa objektif).
5) Memperhatikan pembentukan bayangan oleh mata tak berakomodasi.
6) Mengamati penulisan persamaan pembesaran total.
7) Menyimak hubungan jarak lensa objektif dan lensa okuler
8) Mengamati penulisan persamaan pembesaran untuk mata tak berakomodasi.
9) Memperhatikan pembentukan bayangan oleh mata pada mikroskop untuk mata berakomodasi
maksimum beserta perumusan pembesaran dan jarak lensa objektif terhadap lensa okuler.
Menanya
1) Menanyakan cara melakukan pengamatan pada mikroskop untuk mata tak berakomodasi dan
berakomodasi maksimum.
2) Mampu menanyakan cara menentukan persamaan pada hasil pembentukan bayangan untuk
mata tak berakomodasi dan berakomodasi maksimum
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang pembentukan bayangan pada mikroskop
untuk mata tak berakomodasi disertai persamaannya.
2) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang pembentukan bayangan pada mikroskop
untuk mata berakomodasi maksimum disertai persamaannya.
Mengasosiasi
1) Menyimpulkan tentang pembentukan bayangan pada mikroskop untuk mata tak berakomodasi
disertai persamaannya.
2) Merangkum tentang pembentukan bayangan pada mikroskop untuk mata berakomodasi
maksimum disertai persamaannya.
Mengkomunikasikan
1) Memaparkan pembentukan bayangan pada mikroskop untuk tak mata berakomodasi disertai
persamaannya.
2) Menyampaikan tentang pembentukan bayangan pada mikroskop untuk mata berakomodasi
maksimum disertai persamaannya.
b. Mendiskusikan dan menyimpulkan tentang pembentukan bayangan pada mikroskop untuk tak mata
berakomodasi dan berakomodasi maksimum disertai persamaannya.

3. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
a. menyimpulkan tentang pembentukan bayangan pada mikroskop untuk tak mata berakomodasi dan
berakomodasi maksimum disertai persamaannya.
b. merefleksikan tentang mikroskop, bagaian-bagain mikroskop, dan pembentukan bayangan pada
mikroskop untuk tak mata berakomodasi dan berakomodasi maksimum disertai persamaannya.
c. menemukan nilai-nilai rasa ingin tahu yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.
PERTEMUAN IX (HARI IX ):
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan jenis-jenis teropong
2. Menjelaskan teropong pantul
3. Menentukan bayangan pada teropong bintang dan persamaannya
4. Menentukan bayangan pada teropong bumi dan persamaannya
5. Menjelaskan teropong prisma
6. Menetukan bayangan teropong panggung dan persamaannya

B. Materi Pembelajaran
Teropong

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Cooperative learning
2. Metode : Discovery, diskusi

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Powerpoint unit 8 dan infocus
2. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang teropong, kemudian
mendiskusikan manfaat teropong dalam kehidupan sehari-hari.
b. Apersepsi:
- Sebutkan jenis-jenis teropong.
- Bagaimana bayangan yang dibentuk oleh teropong bintang?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang jenis-jenis teropong.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Menyimak uraian tentang teropong pantul dan pembentukan bayangan yang dihasilkan.
2) Memperhatikan pembentukan bayangan pada teropong bintang dan menuliskan persamaannya.
3) Mengamati pembentukan bayangan pada teropong bumi dan menuliskan persamaannya.
4) Menyimak uraian tentang teropong prisma.
5) Mengamati pembentukan bayangan pada teropong panggung dan menuliskan persamaannya.
Menanya
1) Menanyakan penerapan teropong pantul, bintang, bumi, prisma, dan panggung dalam
kehidupan sehari-hari.
2) Mampu menanyakan cara menentukan pembasaran untuk mata berakomodasi maksimum pada
teropong.
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang pembentukan bayangan pada jenis-jenis
teropong.
2) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang persamaan pembesaran dan jarak lensa
objektif terhadap lensa okuler pada jenis-jenis teropong.
Mengasosiasi
1) Menyimpulkan tentang tentang pembentukan bayangan pada jenis-jenis teropong.
2) Merangkum tentang persamaan pembesaran dan jarak lensa objektif terhadap lensa okuler pada
jenis-jenis teropong.
Mengkomunikasikan
1) Memaparkan jenis-jenis teropong.
2) Menyampaikan tentang pembentukan bayangan dan persamaan pada jenis-jenis teropong.
3) Menyebutkan jenis-jenis fungsi teropong.
b. Mendiskusikan dan menyimpulkan tentang pembentukan bayangan dan persamaan pada jenis-jenis
teropong.
3. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
a. menyimpulkan tentang pembentukan bayangan dan persamaan pada jenis-jenis teropong.
b. merefleksikan jenis-jenis teropong, pembentukan bayangan dan persamaan pada jenis-jenis
teropong, dan penerapan teropong dalam kehidupan sehari-hari.
c. menemukan nilai-nilai teliti dan rasa ingin tahu yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.
PENILAIAN
1. Teknik dan Bentuk Instrumen
Teknik Bentuk Instrumen
 Pengamatan Sikap  Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
 Tes Unjuk Kerja  Tes Uji Praktik Kerja dan Rubrik
 Tes Tertulis  Tes Uraian dan Pilihan
 Portofolio  Panduan Penyusunan Portofolio

2. Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap

No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan


1 Menunjukkan rasa syukur terhadap Tuhan YME
mengenai ciptaan Tuhan yang sempurna, seperti panas
yang di pancarkan Matahri sebagai sumber energi
panas Bumi.

2 Menunjukkan rasa ingin tahu terhadap materi yang


sedang dipelajari dalam aktivitas sehari-hari
3 Menunjukkan sikap objektif dalam mengemukakan
pendapat dan mengambil kesimpulan
4 Menunjukkan sikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab
dan menyelesaikan masalah
RUBRIK PENILAIAN SIKAP

No Aspek yang dinilai Rubrik


1 Menunjukkan rasa syukur terhadap 3: selalu menunjukkan ekspresi rasa syukur kepada Tuhan
Tuhan YME mengenai ciptaan Tuhan YME mengenai ciptaan Tuhan yang sempurna, seperti
yang sempurna, seperti Matahari Matahari sebagai sumber cahaya bagi kehidupan di Bumi
sebagai sumber cahaya bagi
2: jarang menunjukkan ekspresi atau ungkapan syukur,
kehidupan di Bumi
namun menaruh minat terhadap kebesaran Tuhan saat
refleksi
1: tidak pernah menunjukkan ekspresi rasa syukur, atau
menaruh minat terhadap terhadap kebesaran Tuhan saat
refleksi
2 Menunjukkan rasa ingin tahu 3: selalu menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias,
terhadap materi yang sedang terlibat aktif dalam kegiatan belajar baik individu maupun
dipelajari dalam aktivitas sehari-hari berkelompok
2: jarang menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu
antusias, dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok
ketika disuruh
1: tidak pernah menunjukkan antusias dalam pengamatan,
sulit terlibat aktif dalam kegiatan kelompok walaupun
telah didorong untuk terlibat
3 Menunjukkan sikap objektif dalam 3: selalu bersikap objektif dalam mengemukakan pendapat
mengemukakan pendapat dan dan mengambil kesimpulan.
mengambil kesimpulan
2: jarang bersikap objektif dalam mengemukakan pendapat
dan mengambil kesimpulan
1: tidak pernah bersikap objektif dalam mengemukakan
pendapat dan mengambil kesimpulan
4 Menunjukkan sikap aktif dalam 3: selalu bersikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab dan
berdikusi/tanya jawab dan menyelesaikan masalah.
menyelesaikan masalah
2: jarang bersikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab dan
menyelesaikan masalah
1: tidak pernah bersikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab
dan menyelesaikan masalah
Deskripsi sikap ini digunakan untuk pertimbangan dalam menentukan profil siswa (bukan angkanya yang
penting, namun deskripsi sikap siswa).

b. Lembar Tes Unjuk Kerja

No Aspek yang dinilai Ya Tidak Keterangan


1 Dapat menunjukkan sikap kreatif saat merancang alat
praktikum dengan benar
2 Aktif dan dapat bekerja sama dalam proses mengamati
dan observasi saat praktikum
3 Jujur dalam mengumpulkan data hasil pengamatan,
observasi dengan benar dan mengolah serta
menyajikan data hasil pengamatan
5 Membersihkan dan menyimpan kembali peralatan
ke tempatnya setelah menyelesaikan praktikum

c. Lembar Tes Tertulis

1. Seberkas sinar sejajar mengenai permukaan cermin datar. Cermin itu kemudian diputar melampaui
suatu sudut . Tentukan beda sudut sinar terpantul sebelum dan sedudah cermin diputar.
2. Berkas cahaya dating dari medium A ke medium B dengan sudut dating 30 o dan di dbiaskan dengan
sudut sebesar 45o. tentukan indeks bias relatif medium A terhadap B.
3. Sebuah lensa cembung ganda memiliki jari-jari kelengkungan 80 cm dan 120 cm. Tentukan letak
bayangan sebuah benda yang berada pada jarak 2 dari lensa dengan indeks bias n = 1,5.
4. Tuliskan bagian-bagian mata berikut dengan lengkap.

5. Keping kaca tipis yang dapat memantulkan sebagian cahaya, terletak pada jarak 6 cm di depan
cermin cembung. Sumber cahaya titik S diletakkan pada jarak a cm di muka keeping kaca sehingga
bayangannya dalam keeping kaca berimpit dengan bayangannya cermin cembung. Tentukan nilai a
jika fokus cermin cembung adalah 24 cm.

Penyelesaian:
1. Ketika cermin diputar dengan sudut , garis normal N ikut berputar sehingga sinar dating (SD) dan
garis normal N membentuk sudut . Sinar pantul SP juga membentu sudut  terhadap garis
normal, jadi selisih sinar SPawal dan SPakhir adalah 2.

2.
3. s = 1,85 m
4. 1. Sklera 7. Aqueous humor
2. Koroid 8. Vitreous humor
3. Iris 9. Retina
4. Lensa 10. Fovea (bintik kuning)
5. Pupil 11. Saraf optik
6. Kornea
5. a = 18 cm

d. Lembar Portofolio

Anda sudah mengetahui alat-alat optik serta fungsinya. Alat optik terdiri atas mata, kamera, lup,
mikroskop, dan teropong. Teropong berfungsi untuk melihat benda-benda langit. Carilah informasi dari
internet atau literatur di perpustakaan mengenai cara membuat teropong. Buatlah teropong secara
berkelompok. Kemudian presentasikan hasil karya Anda bersama teman di depan kelas dengan
menjelaskan cara kerja teropong sehingga dapat membentuk bayangan.

Mengetahui,
Jakarta, 16 Juli 2014
Kepala SMA Negeri 56 Jakarta Guru Mata Pelajaran

Dra. Rusmala Nainggolan Drs. Akhyar Sarbini, MM.


NIP.197004121995122001 NIP. 195905151988031004

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


Unit 1
Pengukuran Dan Besaran

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Negeri 56


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/I
Alokasi Waktu : 15 JP x 45 menit(5 minggu)

KOMPETENSI INTI:
KI -1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


MateriPembel
Kompetensi Dasar Indikator
ajaran
Pengukuran 1.3 Bertambah keimanannya dengan 2. Menunjukkan rasa syukur terhadap
dan Besaran menyadari hubungan keteraturan dan Tuhan YME mengenai ukuran
kompleksitas alam dan jagad raya berbagai objek alam
terhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakannya
2.3 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki 3. Menunjukkan sikap jujur, teliti dan
rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; tanggung jawab dalam melakukan
cermat; tekun; hati-hati; bertanggung percobaan
jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif 4. Menunjukkan sikap jujur dalam
dan peduli lingkungan) dalam aktivitas aktivitas sehari-hari
sehari-hari sebagai wujud implementasi
sikap dalam melakukan percobaan dan
berdiskusi
2.4 Menghargai kerja individu dan kelompok 2. Menunjukkan sikap kerja sama dalam
dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud melakukan perobaan
implementasi melaksanakan percobaan
dan melaporkan hasil percobaan
3.2 Memahami hakikat fisika dan prinsip- 9. Menyebutkan alat-alat ukur
prinsip pengukuran (ketepatan, ketelitian, 10. Menjelaskan cara pengukuran yang
dan aturan angka penting) benar dengan menggunakan alat ukur
11. Menjelaskan aspek-aspek pengukuran
12. Mencatat hasil pengukuran
menggunakan angka penting
13. Menghitung operasi-operasi dalam
angka penting
14. Menentukan pengolahan dan penyajian
data
15. Menjelaskan besaran, satuan, dan
dimensi
16. Mengidetifikasi ukuran berbagai objek
alam
4.1 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis 3. Mengemukakan hasil percobaan
dengan menggunakan peralatan dan teknik pengukuran tunggal dan berulang pada
yang tepat untuk suatu penyelidikan berbagai alat ukur
ilmiah 4. Menyajikan hasil pengolahan dan
penyajian data hasil percobaan
menggunakan alat ukur

PERTEMUAN I (HARI I):


F. Tujuan Pembelajaran
5. Menyebutkan jenis-jenis alat ukur.
6. Menentukan tingkat ketelitian alat ukur.
7. Menganalisiscaramelakukanpengukurantunggal menggunakanpenggaris.
8. Mendemonstrasikan pengukuran tunggal menggunakan penggaris.

G. Materi Pembelajaran
Pengukuran
H. Metode Pembelajaran
3. Pendekatan umum : Direct instruction
4. Metode : Discovery, diskusi, praktikum

I. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


5. Media : Powerpoint unit 1 dan infocus
6. Alat : Penggaris, jangka sorong, mikrometer sekrup
7. Bahan : Pulpen, papan
8. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

J. Kegiatan Pembelajaran
4. Pendahuluan
d. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang pengkuran dan besaran,
kemudian mendiskusikan tentang manfaat alat ukur dalam kehidupan sehari-hari.
e. Apersepsi:
- Apakahyangdimaksuddenganpengukuran?
- Sebutkan alat ukur yang Anda ketahui?
f. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang pengukuran.
5. Inti
c. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
4) Menyimakjenis-jenis alat ukur (penggaris, jangka sorong, dan mikrometer sekrup).
5) Membacakan ketelitian jenis-jenis alat ukur.
6) Mengamati cara melakukan pengukuran yang benar.
Menanya
3) Mampu mengajukan pertanyaan tentang menentukan ketelitian pada setiap alat ukur
4) Bertanya tentang pertanyaan awal tentang hasil pengamatan.
Pengumpulan Data
3) Menentukan data tentang pengukuran tunggal bolpoin menggunakan penggaris pada Aktivitas
Ilmiah 1.1 di buku Fisika halaman 17.
4) Mengumpulkan informasi tambahan tentang alat ukur lainnya disertai tingkat ketelitiannya.
Mengasosiasi
4) Merangkum tentang jenis-jenis alat ukur.
5) Menyimpulkan ketelitian jenis-jenis alat ukur.
6) Menyimpulkan tentang pengukuran tunggal bolpoin menggunakan penggaris.
Mengkomunikasikan
4) Menyebutkan jenis-jenis alat ukur.
5) Mengkomunikasikan ketelitian jenis-jenis alat ukur.
6) Menyampaikan hasil pengamatan dalam bentuk laporan dan membacakan laporannya.
d. Mendiskusikan hasil laporan percobaan tentang pengukuran tunggal dan menyimpulkan jenis-jenis
alat ukur disertai ketelitiannya dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.

6. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
d. Menyimpulkan tentang jenis-jenis alak ukur, ketelitian alat ukur, dan hasil pengamatan pengukuran
tunggal.
e. Merefleksi penjelasan jenis-jenis alak ukur, seperti penggaris, jangka sorong, dan mikrometer
sekrup beserta tingkat ketelitiannya.
f. menemukan nilai-nilai teliti dan objektif yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN II (HARI II):


F. Tujuan Pembelajaran
3. Menganalisiscaramelakukanpengukurantunggal menggunakanjangka sorong dan mikrometer sekrup.
4. Mendemonstrasikan pengukuran tunggal menggunakan jangka sorong dan mikrometer sekrup.

G. Materi Pembelajaran
Pengukuran

H. Metode Pembelajaran
3. Pendekatan umum : Direct instruction
4. Metode : Discovery, diskusi, praktikum
I. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
5. Media : Powerpoint unit 1 dan infocus
6. Alat : Jangka sorong, mikrometer sekrup
7. Bahan : Pipa kecil, kabel
8. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

J. Kegiatan Pembelajaran
3. Pendahuluan
d. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait pengukuruan menggunakan
jangka sorong dan mikrometer sekrup.
e. Apersepsi:
- Bagaimanakah cara pengukuran menggunakan jangka sorong?
- Bagaimana cara membaca pengukuran menggunakan jangka sorong dan micrometer sekrup?
f. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang pengukuran menggunakan jangka sorong
dan micrometer sekrup.
4. Inti
c. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
3) Menyimak cara pengukuran menggunakan jangka sorong dan mikrometer sekrup pada sebuah
benda
4) Mampu mengamati cara membaca pengukuran jangka sorong dan mikrometer sekrup
Menanya
1) Menanyakan bagian-bagian jangka sorong dan mikrometer sekrup sebelum melakukan
percobaan
2) Bertanya tentang benda-benda apa saja yang diukur menggunakan jangka sorong dan
mikrometer sekrup
Pengumpulan Data
1) Menentukan diameter pipa kecil melalui percobaan pengukuran tunggal menggunakan jangka
sorong pada Aktivitas Ilmiah 1.2 di buku Fisika halaman 18.
2) Menentukan diameter kabel melalui percobaan pengukuran tunggal menggunakan mikrometer
sekrup pada Aktivitas Ilmiah 1.3 di buku Fisika halaman 19.
Mengasosiasi
3) Menyimpulkan bagian-bagian jangka sorong dan mikrometer sekrup
4) Menyimpulkan hasil percobaan pengukuran tunggal menggunakan jangka sorong dan
mikrometer sekrup pada sebuah benda
3) Menyimpulkan benda-benda yang dapat diukur menggunakan jangka sorong dan mikrometer
sekrup
Mengkomunikasikan
4) Menyebutkan bagian-bagain jangka sorong dan mikrometer sekrup
5) Mempresentasikanhasil percobaan pengukuran tunggal menggunakan jangka sorong dan
mikrometer sekrup pada sebuah benda
6) Memaparkan benda-benda yang dapat diukur menggunakan jangka sorong dan mikrometer
sekrup
d. Mendiskusikan hasil laporan pengukuran tunggal menggunakan jangka sorong dan mikrometer
sekrup dan menyimpulkan tentang bagian-bagian alat ukur jangka sorong dan mikrometer sekrup,
benda-benda yang dapat diukur menggunakan jangka sorong dan mikrometer sekrup dan manfaat
alat ukur (jangka sorong dan mikrometer sekrup) dalam kehidupan sehari-hari.

4. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
d. Menyimpulkanhasil laporan pengukuran tunggal menggunakan jangka sorong dan mikrometer
sekrup, bagian-bagian alat ukur jangka sorong dan mikrometer sekrup, benda-benda yang dapat
diukur menggunakan jangka sorong dan mikrometer sekrup.
e. Merefleksi bagian-bagian alat ukur jangka sorong dan mikrometer sekrup, benda-benda yang dapat
diukur menggunakan jangka sorong dan mikrometer sekrup dan manfaat alat ukur (jangka sorong
dan mikrometer sekrup) dalam kehidupan sehari-hari
f. menemukan nilai-nilaiobjektif, sabar, dan jujur yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN III (HARI III):


F. Tujuan Pembelajaran
4. Menganalisiscaramelakukanpengukuranberulangmenggunakanjangka sorong dan mikrometer sekrup.
5. Mendemonstrasikan pengukuran berulang menggunakan jangka sorong dan mikrometer sekrup.
6. Menuliskannilai rata-rata, persamaan simpangan baku dan ketidakpastian.

G. Materi Pembelajaran
Pengukuran

H. Metode Pembelajaran
3. Pendekatan umum : Direct instruction
4. Metode : Discovery, diskusi, praktikum

I. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


5. Media : Powerpoint unit 1 dan infocus
6. Alat : Jangka sorong, mikrometer sekrup
7. Bahan : Kubus kayu dan pensil
8. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

J. Kegiatan Pembelajaran
3. Pendahuluan
d. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait pengukuruan berulang
menggunakan jangka sorong dan mikrometer sekrup.
e. Apersepsi:
- Bagaimanakah cara melakukan pengukuran berulang menggunakan jangka sorong dan
mikrometer sekrup?
- Apakah hasil pengukuran berulang selalu menghasilkan nilai yang sama?
f. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang pengukuran berulang.
4. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
4) Menyimak cara pengukuran berulang panjang rusuk pada kubus kayu menggunakan jangka
sorong.
5) Mengamati cara pengukuran berulang diameter pada pensil menggunakan mikrometer sekrup.
6) Melihat cara mengolah hasil pengukuran berulang menggunakan persamaan nilai rata-rata dan
simpangan baku.
Menanya
1) Menanyakan cara mengolah data hasil pengukuran berulang menggunakan jangka sorong dan
mikrometer sekrup.
3) Mampu menanyakan keterkaitan hasil pengukuran dengan angka penting.
Pengumpulan Data
1) Menentukan panjang rusuk kubus dengan pengukuran berulang menggunakan jangka sorong
pada Aktivitas Ilmiah 1.4 di buku Fisika halaman 20.
2) Menentukan diameter pensil dengan pengukuran berulang menggunakan mikrometer sekrup
pada Aktivitas Ilmiah 1.5 di buku Fisika halaman 22.
3) Menentukan nilai rata-rata, simpangan baku, dan ketidakpastian dari hasil pengukuran.

Mengasosiasi
3) Menyimpulkan nilai rata-rata, simpangan baku, dan ketidakpastian dari hasil percobaan
pengukuran berulang panjang rusuk pada kubus menggunakan jangka sorong.
4) Menyimpulkan nilai rata-rata, simpangan baku, dan ketidakpastian dari hasil percobaan
pengukuran berulang diameter pensil menggunakan mikrometer sekrup.
Mengkomunikasikan
4) Menyampaikannilai rata-rata, simpangan baku, dan ketidakpastian dari hasil percobaan
pengukuran berulang panjang rusuk pada kubus menggunakan jangka sorong di depan kelas
5) Mengemukakannilai rata-rata, simpangan baku, dan ketidakpastian darihasil percobaan
pengukuran berulang diameter pensil menggunakan mikrometer sekrup di depan kelas
6) Mengomunikasikan keterkaitan hasil pengukuran dengan angka penting
b. Mendiskusikan hasil laporan pengukuran berulang menggunakan jangka sorong dan micrometer
sekrup, serta menyimpulkan keterkaitan hasil pengukuran dengan angka penting.

4. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
d. menyimpulkan keterkaitan hasil pengukuran dengan angka penting
e. merefleksi hasil pengukuran berulang menggunakan jangka sorong dan mikometer sekrup, serta
keterkaitan hasil pengukuran dengan angka penting.
f. menemukan nilai-nilai hati-hati dan tanggung jawab yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN IV (HARI IV):


F. Tujuan Pembelajaran
3. Menyebutkan aspek-aspek pengukuran
4. Menjelaskan aspek-aspek pengukuran

G. Materi Pembelajaran
Aspek-Aspek Pengukuran

H. Metode Pembelajaran
3. Pendekatan umum : Cooperative learning
4. Metode : Discovery, diskusi

I. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


3. Media : Powerpoint unit 1 dan infocus
4. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

J. Kegiatan Pembelajaran
3. Pendahuluan
d. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait aspek-aspek pengukuran.
e. Apersepsi:
- Apakah setiap pengukuran memiliki tingkat ketelitian yang sama?
- Apa yang Anda ketahui tentang aspek-aspek pengukuran?
f. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang aspek-aspek pengukuran.

4. Inti
c. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
5) Menyimak tingkat ketelitian yang berbeda-beda pada setiap alat ukur (penggaris, jangka
sorong, dan mikrometer sekrup)
6) Mengamticontoh kalibrasi alat ukur
7) Membaca cara ketepatan dalam melakukan pengukuran
8) Menyimak kepekaan (sensitivitas) dua alat ukur
Menanya
4) Mampu bertanyatentang cara mengkalibrasi alat
5) Menanyakan ketepatan dalam melakukan pengukuran
6) Mampu menanyakan cara menentukan kepekaan alat ukur
Pengumpulan Data
1) Menuliskan data/informasi mengenai ketelitian alat ukur lainnya.
2) Mengumpulkan data/informasi mengenai jenis-jenis kalibrasi alat ukur.
Mengasosiasi
4) Menyimpulkan jenis-jenis ketelitian alat ukur
5) Merangkuminformasi mengenai jenis-jenis kalibrasi alat ukur
6) Merangkum informasi mengenai ketepatan dalam melakukan pengukuran
Mengkomunikasikan
4) Menyebutkanjenis-jenis ketelitian alat ukur
5) Mengkomunikasikan informasi mengenai jenis-jenis kalibrasi alat ukur
6) Memaparkaninformasi mengenai ketepatan dalam melakukan pengukuran
d. Mendiskusikan dan menyimpulkan mengenai aspek-aspek pengukuran, seperti ketelitian, kalibrasi,
ketepatan, dan kepekaan.

4. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
d. menyimpulkan aspek-aspek pengukuran.
e. merefleksi tentang aspek-aspek pengukuran, seperti ketelitian, kalibrasi, ketepatan, dan kepekaan.
f. menemukan nilai-nilai jujur dan rasa ingin tahu yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN V (HARI V):


F. Tujuan Pembelajaran
3. Menuliskan hasil pengukuran dengan angka penting
4. Menentukan operasi-operasi dalam angka penting

G. Materi Pembelajaran
Angka Penting

H. Metode Pembelajaran
3. Pendekatan umum : Cooperative learning
4. Metode : Discovery, diskusi

I. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


3. Media : Powerpoint unit 1 dan infocus
4. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

J. Kegiatan Pembelajaran
3. Pendahuluan
d. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait penulisan angka penting dan
mengoperasikan angka penting dalam berbagai pengukuran serta kehidupan sehari-hari.
e. Apersepsi:
- Tuliskan terdapat berapa angka penting berikut.
 120
 1,33
 1,560
f. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang angka penting.
4. Inti
c. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
5) Menuliskancara menuliskan hasil pengukuran dalam angka penting
6) Membacakancara penulisan notasi ilmiah
7) Mengamati aturan pembulatan angka desimal
8) Mampu mengamati cara operasi-operasi (penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian,
pemangkatan, dan penarikan akar) angka penting
Menanya
5) Menanyakan aturan penulisan angka penting
6) Mampu bertanya tentangpenulisan notasi ilmiah
7) Beratanya cara pembulatan tiga desimal
8) Mampu menanyakan penulisan hasil operasi angka penting
Pengumpulan Data
1) Mampu mencari informasi mengenai aturan penulisan angka penting.
2) Mencari informasi mengenai penulisan notasi ilmiah.
3) Mengumpulkan informasi aturan pembulatan angka desimal
4) Melakukan pengumpulan informasi mengenai operasi-operasi (penjumlahan, pengurangan,
perkalian, pembagian, pemangkatan, dan penarikan akar) angka penting
Mengasosiasi)
5) Menyimpulkan aturan penulisan angka penting
6) Menyimpulkan penulisan notasi ilmiah
7) Menyimpulkan aturan pembulatan angka desimal
8) Menyimpulkan cara operasi-operasi (penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian,
pemangkatan, dan penarikan akar) angka penting
Mengkomunikasikan
5) Menyebutkanaturan penulisan angka penting
6) Menyampaikanpenulisan notasi ilmiah
7) Memaparkanaturan pembulatan angka desimal
8) Mengkomunikasikan cara operasi-operasi (penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian,
pemangkatan, dan penarikan akar) angka penting.
d. Mendiskusikan dan menyimpulkan mengenai penulisan hasil pengukuran angka penting dan
operasi-operasi angka penting.

4. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
d. menyimpulkan penulisan hasil pengukuran angka penting dan operasi-operasi angka penting.
e. merefleksi aturan penulisan angka penting, notasi ilmiah, dan pembulatan angka desimal serta
operasi-operasi (penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, pemangkatan, dan penarikan
akar) angka penting.
f. menemukan nilai-nilai teliti yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.
PERTEMUAN VI (HARI VI):
F. Tujuan Pembelajaran
2. Menentukan pengolahan dan penyajian data hasil percobaan

G. Materi Pembelajaran
Pengolah dan Penyajian Data

H. Metode Pembelajaran
3. Pendekatan umum : Direct instruction
4. Metode : Discovery, diskusi, praktikum

I. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


5. Media : Powerpoint unit 1 dan infocus
6. Alat : Neraca tiga lengan, gelas
7. Bahan : Air secukupnya
8. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

J. Kegiatan Pembelajaran
3. Pendahuluan
d. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait pengolahan dan penyajian data
dalam percobaan dan kehidupan sehari-hari.
e. Apersepsi:
- Apa yang Anda ketahui tentang data?
- Bagaimana cara mengolah dan menyajikan data?
f. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang pengolah dan penyajian data.
4. Inti
c. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
3) Menyimak cara menentukan massa jenis air
4) Mampu mengamati pengolahan dan penyajian data hasil percobaan
Menanya
4) Menanyakanpengertian massa jenis
5) Mampu bertanya mengenaihubungan antara volume dan massa
6) Mampu menanyakan tingkat ketelitian dari neraca tiga lengan
Pengumpulan Data
1) Menentukan data massa jenis air dari hasil percobaan pada Aktivitas Ilmiah 1.6 di buku Fisika
halaman 33.
2) Mengumpulkan data/informasi mengenai hubungan antara volume dan massa air.
3) Menentukan data hasil percobaan dalam bentuk tabel dan grafik
Mengasosiasi
3) Menyimpulkan massa jenis air hasil percobaan
4) Menyimpulkan cara pengolahan dan penyajian data
Mengkomunikasikan
3) Menyebutkanmassa jenis air hasil percobaan
4) Memaparkancara pengolahan data dalam bentuk tabel dan grafik di depan kelas
d. Mendiskusikan hasil percobaan massa jenis air dan menyimpulkan massa jenis air dari hasil
percobaan, serta menyajikan pengolahan data.

4. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
d. menyimpulkan massa jenis air dari hasil percobaan, serta menyajikan pengolahan data.
e. merefleksi hasil percobaan massa jenis air, menentukan massa jenis air serta menyajikan data
f. menemukan nilai-nilai tanggung jawab yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN VII (HARI VII):


F. Tujuan Pembelajaran
2. Membedakan besaran dan satuan
G. Materi Pembelajaran
Besaran dan Satuan

H. Metode Pembelajaran
3. Pendekatan umum : Cooperative learning
4. Metode : Discovery, diskusi

I. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


3. Media : Powerpoint unit 1 dan infocus
4. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

J. Kegiatan Pembelajaran
3. Pendahuluan
d. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait besaran dan satuan fisika dalam
kehidupan sehari-hari.
e. Apersepsi:
- Tuliskan satuan dari besaran berikut.
 Kelajuan
 Kecepatan
 Percepatan
 Panjang
 Waktu
 Massa jenis
 Massa
f. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang besaran dan satuan.
4. Inti
c. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
5) Membacakanpengertian besaran
6) Menyimak perbedaan besaran pokok dan besaran turunan
7) Membacakanpengertian satuan
8) Mengamati perbedaan satuan baku dan tidak baku
Menanya
4) Menanyakan contoh besaran pokok dan besaran turunan
5) Bertanya tentang satuan dari besaran pokok dan besaran turunan
6) Mampu menanyakan contoh dari satuan baku dan satuan tidak baku
Pengumpulan Data
1) Menentukan informasi tentang besaran pokok dan besaran turunan.
2) Mengumpulkan data/informasi mengenai satuan sistem internasional tujuh besaran pokok.

Mengasosiasi
4) Membuat daftarbesaran pokok dan besaran turunan
5) Menyimpulkan satuan baku dan tidak baku
6) Menyimpulkan satuan sistem internasional tujuh besaran pokok
Mengkomunikasikan
4) Menyebutkanbesaran pokok dan besaran turunan
5) Menyampaikan perbedaan satuan baku dan tidak baku
6) Memaparkansatuan sistem internasional tujuh besaran pokok dengan lengkap di depan kelas
d. Mendiskusikan dan menyimpulkan mengenai besaran pokok, besaran turunan, satuan baku, dan
satuan tidak baku yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari.

4. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
d. menyimpulkan besaran pokok, besaran turunan, satuan baku, dan satuan tidak baku
e. merefleksi besaran pokok, besaran turunan, satuan baku, dan satuan tidak baku yang terdapat dalam
kehidupan sehari-hari.
f. menemukan nilai-nilai rasa ingin tahu yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN VIII (HARI VIII):


F. Tujuan Pembelajaran
4. Menjelaskan tentang dimensi
5. Memberi contoh dimensi dari tujuh besara pokok
6. Memnetukan dimensi dari suatu besaran

G. Materi Pembelajaran
Dimensi

H. Metode Pembelajaran
3. Pendekatan umum : Cooperative learning
4. Metode : discovery, diskusi

I. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


3. Media : Powerpoint unit 1 dan infocus
4. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

J. Kegiatan Pembelajaran
3. Pendahuluan
d. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait dimensi pada suatu besaran.
e. Apersepsi:
- Apa yang Anda ketahui tentang dimensi?
- Tuliskan dimensi dari besaran berikut.
 Tekanan
 Temperatur
 Momentum
f. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang dimensi.
4. Inti
c. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
4) Membacakan pengertian dimensi
5) Menuliskan contoh dimensi dari suatu besaran
6) Mampu mengamati cara menganalisis besaran menjadi sebuah dimensi
Menanya
3) Menanyakan cara menguraikan besaran menjadi sebuah dimensi
4) Bertanya tentang besaran apa saja yang dapat diubah menjadi dimensi dan besaran apa yang
tidak memiliki dimensi
Pengumpulan Data
1) Menentukan data besaran yang memiliki dimensi dan besaran yang dapat ubah menjadi
dimensi.
2) Mencari data besaran yang tidak memiliki dimensi
Mengasosiasi
4) Membuat daftar yang memiliki dimensi
5) Menyimpulkan besaran yang tidak memiliki dimensi
6) Melengkapicara mengubah besaran menjadi sebuah dimensi
Mengkomunikasikan
4) Menyampaikan besaran yang memiliki dimensi
5) Menyebutkan besaran yang tidak memiliki dimensi
6) Memaparkan cara menguraikan besaran menjadi sebuah dimensi di depan kelas
d. Mendiskusikan dan menyimpulkan mengenai besaran yang memiliki dimensi, besaran yang tidak
memiliki dimensi, dan cara menguraikan besaran menjadi sebuah dimensi.

4. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
d. Menyimpulkan besaran yang memiliki dimensi, besaran yang tidak memiliki dimensi, dan cara
menguraikan besaran menjadi sebuah dimensi.
e. Merefleksi besaran yang memiliki dimensi, besaran yang tidak memiliki dimensi, dan cara
menguraikan besaran menjadi sebuah dimensi.
f. menemukan nilai-nilai rasa ingin tahu yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN IX (HARI IX):


F. Tujuan Pembelajaran
2. Membandingkan ukuran dalam berbagai objek

G. Materi Pembelajaran
Ukuran Berbagai Objek Alam

H. Metode Pembelajaran
3. Pendekatan umum : Cooperative learning
4. Metode : Discovery, diskusi

I. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


3. Media : Powerpoint unit 1 dan infocus
4. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

J. Kegiatan Pembelajaran
3. Pendahuluan
d. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait ukuran benda-benda di alam
dapat ditinjau dari besaran massa, panjang, dan waktu.
e. Apersepsi:
- Tuliskan besar massa elekron dan proton? Bagaimana cara menentukan massa proton dan
electron tersebut?
- Tahukan Anda berapa diameter proton? Bagaimana ilmuan dapat mengukur diameter sebuah
proton?
f. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini ukuran berbagai objek alam, seperti massa,
panjang, dan waktu.
4. Inti
c. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
3) Menyimakperbandingan ukuran massa, panjang, dan waktu benda-benda di alam.
4) Membaca contoh kasus lain untuk membandingkan ukuran massa, panjang, dan waktu pada
benda-benda yang berada di alam.
Menanya
4) Bertanya tentang ukuran massa benda-benda yang di alam.
5) Menanyakan cara memperoleh diameter Bumi dan sehelai rambut.
6) Bertanya tentang konsep memperoleh ukuran massa, panjang, dan waktu benda-benda yang
berada di alam.
Pengumpulan Data
1) Menulis kembali data ukuran massa, panjang, dan waktu benda-benda yang berada di alam.
2) Mencari data dari berbagai sumber lain tentang ukuran massa, panjang, dan waktu benda-
benda yang berada di alam.
Mengasosiasi
3) Membuat daftar ukuran massa, panjang, dan waktu benda-benda yang berada di alam.
4) Menyimpulkan perbandingan massa, panjang, dan waktu benda dengan benda-benda lainnya.
Mengkomunikasikan
3) Menyampaikan ukuran massa, panjang, dan waktu benda-benda yang berada di alam.
4) Mempresentasikan perbanding ukuran massa, panjang, dan waktu benda dengan benda-benda
lainnya.
d. Mendiskusikan dan menyimpulkan mengenai ukuran massa, panjang, dan waktu benda-benda yang
berada di alam.

4. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
d. menyimpulkan ukuran massa, panjang, dan waktu benda-benda yang berada di alam.
e. merefleksi berbagai ukuran massa, panjang, dan waktu benda-benda yang berada di alam.
f. menemukan nilai-nilai rasa syukur yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PENILAIAN
3. Teknik dan Bentuk Instrumen
Teknik Bentuk Instrumen
 Pengamatan Sikap  Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
 Tes Unjuk Kerja  Tes Uji Praktik Kerja dan Rubrik
 Tes Tertulis  Tes Uraian dan Pilihan
 Portofolio  Panduan Penyusunan Portofolio
4. Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap

No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan


1 Menunjukkan rasa syukur kepada Tuhan mengenai
ukuran berbagai objek alam

2 Menunjukkan rasa ingin tahu terhadap materi yang


sedang dipelajari dalam aktivitas sehari-hari
3 Menunjukkan sikap objektif dan kritis dalam
mengemukakan pendapat dan mengambil kesimpulan
4 Menunjukkan sikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab
dan menyelesaikan masalah

RUBRIK PENILAIAN SIKAP

No Aspek yang dinilai Rubrik


1 Menunjukkan rasa syukur kepada 3: selalu menunjukkan ekspresi rasa syukur kepada Tuhan
Tuhan mengenai ukuran berbagai YME pada ukuran benda diberbagai objek alam
objek alam
2: jarang menunjukkan ekspresi atau ungkapan syukur,
namun menaruh minat terhadap kebesaran Tuhan saat
refleksi
1: tidak pernah menunjukkan ekspresi rasa syukur, atau
menaruh minat terhadap terhadap kebesaran Tuhan saat
refleksi
2 Menunjukkan rasa ingin tahu 3: selalu menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias,
terhadap materi yang sedang terlibat aktif dalam kegiatan belajar baik individu maupun
dipelajari dalam aktivitas sehari-hari berkelompok
2: jarang menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu
antusias, dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok
ketika disuruh
1: tidak pernah menunjukkan antusias dalam pengamatan,
sulit terlibat aktif dalam kegiatan kelompok walaupun
telah didorong untuk terlibat
3 Menunjukkan sikap objektif dan 3: selalu bersikap objektif dan kritis dalam mengemukakan
kritis dalam mengemukakan pendapat dan mengambil kesimpulan.
pendapat dan mengambil kesimpulan
2: jarang bersikap objektif dan kritis dalam mengemukakan
pendapat dan mengambil kesimpulan
1: tidak pernah bersikap objektif dan kritis dalam
mengemukakan pendapat dan mengambil kesimpulan
4 Menunjukkan sikap aktif dalam 3: selalu bersikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab dan
berdikusi/tanya jawab dan menyelesaikan masalah.
menyelesaikan masalah
2: jarang bersikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab dan
menyelesaikan masalah
1: tidak pernah bersikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab
dan menyelesaikan masalah

Deskripsi sikap ini digunakan untuk pertimbangan dalam menentukan profil siswa (bukan angkanya yang
penting, namun deskripsi sikap siswa).

b. Lembar Tes Unjuk Kerja

No Aspek yang dinilai Ya Tidak Keterangan


1 Pengetahuan terhadap alat praktikum yang akan
digunakan dalam pembelajaran praktikum

2 Menguasi penggunaan alat (jangka sorong dan


mikrometer sekrup) dengan benar dalam kegiatan
pembelajaran praktikum
3 Aktif dan objektif dalam proses mengamati dan
observasi
4 Jujur dalam mengumpulkan data hasil pengamatan,
observasi dengan benar dan mengolah serta
menyajikan data hasil pengamatan
5 Membersihkan dan mennyimpan kembali peralatan ke
tempatnya setelah menyelesaikan praktikum

c. Lembar Tes Tertulis


6. Apakah warna merupakan suatu besaran?
7. Suatu benda memiliki posisi dinyatakan oleh persamaan: s = at + bt2, dengan s dalam satuan meter
dan t dalam satuan sekon. Tentukan satuan a dan b.
8. Tentukan dimensi satuan a dan b pada soal nomor (1).
9. Diketahui panjang sebuah tongkat adalah 6,5  0,1 cm. Apa artinya? Tentukan juga persentase nilai
ketidakpastiannya.
10.Tentukan hasil operasi 11,3 x 6,8 dengan menggunakan aturan angka penting.

Penyelesaian:
6. Bukan, karena warna tidak dapat diukur dan tidak dapat dinyatakan dalam angka.
7. Satuan a, adalah
a. [satuan bt2] = [satuan s]
[satuan b] x [satuan t2] = [satuan s]
[satuan b] = [satuan s] : [satuan t2] = m : s2 = m/s2
b. [satuan at] = [satuan s]
[satuan a] x [satuan t] = [satuan s]
[satuan a] = [satuan s] : [satuan t] = m : s = m/s
[satuan bt2] = [satuan s]
[satuan b] x [satuan t2] = [satuan s]
[satuan b] = [satuan s] : [satuan t2] = m : s2 = m/s2

8.

9. Hasil pengukuran panjang 6,5  0,1 cm menunjukkan bahwa panjang tongkat tersebut berkisar
6,4 cm dan 6,6 cm. Diketahui x0 = 6,5 dan x = 0,1, persentase ketidakpastiannya adalah

Penulisan hasil pengukurannya dapat dinyatakan sebagai 6,5 cm  1,5%.


10. 11,3 x 6,8 = 76,84 = 77 (2 angka penting) karena 6,8 terdiri atas 2 angka penting (6 dan 8).

e. Lembar Portofolio

Pada saat beredar dari berbagai media tentang maraknya para pedagang nakal dalam takaran dan
timbangan sehingga merugikn konsumen. Lakukanlah penyelidikan berbagai jenis alat ukur di pasar
atau pedagang di sekitar lingkungan Anda, seperti timbangan. Perhatikan, apakah alat ukur yang
digunakan sesuai dengan benar? Jika tidak, berilah penjelasan kepada pedagang agar tidak merugikan
konsumen. Jika diperlukan, lakukanlah pengkalibrasian terhadap alat ukur yang digunakan.
Presentasikan hasil laporan Anda di depan kelas.

Mengetahui, Jakarta, Juli 2013


KepalaSekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. Dra. Rusmala Nainggolan Drs. Akhyar MM


NIP.19704121995122001 NIP.195905151988031004
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Rpp)
Unit 2
Gerak Lurus

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Negeri 56


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/I
Alokasi Waktu : 12 JP x 45 menit (4 minggu)

KOMPETENSI INTI:
KI -1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


MateriPembel
Kompetensi Dasar Indikator
ajaran
Gerak Lurus 1.4 Menyadari kebesaran Tuhan yang 2. Menunjukkan rasa syukur terhadap
mengatur karakteristik fenomena gerak Tuhan YME mengenai pergerakan
benda-benda di alam semesta

2.3 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki 3. Menunjukkan sikap jujur, teliti,


rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; sungguh-sungguh dan tanggung jawab
cermat; tekun; hati-hati; bertanggung dalam melakukan percobaan
jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif 4. Menunjukkan sikap jujur dalam
dan peduli lingkungan) dalam aktivitas aktivitas sehari-hari
sehari-hari sebagai wujud implementasi
sikap dalam melakukan percobaan dan
berdiskusi
2.4 Menghargai kerja individu dan 2. Menunjukkan sikap kerja sama dalam
kelompok dalam aktivitas sehari-hari melakukan perobaan
sebagai wujud implementasi
melaksanakan percobaan dan
melaporkan hasil percobaan
3.4 Menganalisis besaran-besaran fisis pada 8. Membedakan pengertian perpindahan
gerak lurus dengan kecepatan konstan dan jarak
dan gerak lurus dengan percepatan 9. Membedakan pengertian kelajuan dan
konstan kecepatan
10. Merumuskan persamaan kelajuan dan
kecepatan rata-rata
11. Merumuskan persamaan kelajuan dan
kecepatan sesaat
12. Menganalisis gerak lurus beraturan
13. Merumuskan percepatan dan besar
percepatan
14. Menganalisis gerak lurus berubah
beraturan
4.3 Menyajikan data dan grafik hasil 4. Mengemukakan hasil percobaan gerak
percobaan untuk menyelidiki sifat gerak lurus beraturan
benda yang bergerak lurus dengan 5. Mengemukakan hasil percobaan
kecepatan konstan dan gerak lurus dengan percepatan dengan pewaktu ketik
percepatan konstan 6. Mengemukakan hasil percobaan
perlambatan dengan pewaktu ketik

PERTEMUAN I (HARI I ):
F. Tujuan Pembelajaran
3. Menjelaskan perbedaan pengertian perpindahan dan jarak.
4. Mengamati contoh perpindahan dan jarak dalam kehidupan sehari-hari

G. Materi Pembelajaran
Perpindahan dan jarak

H. Metode Pembelajaran
3. Pendekatan : Cooperative learning
4. Metode : Discovery, diskusi

I. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


3. Media : Powerpoint unit 2 dan infocus
4. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

J. Kegiatan Pembelajaran
4. Pendahuluan
d. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang gerak lurus, kemudian
mendiskusikan contoh gerak lurus dalam kehidupan sehari-hari.
e. Apersepsi:
- MenurutAnda,samakahpengertianperpindahandan jarak?DapatkahAndamemberi
contohperpindahandanjarak?
- Cobalah Anda buat peta dari rumah ke sekolah, dengan titik acuan adalah rumah Anda,
kemudian hitung berapa jarak dan perindahannya.
f. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang perpindahan dan jarak.
5. Inti
c. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
3) Membacakanpengertian perpindahan dan jarak.
4) Mengamati contoh perbedaan dari perpindahan dan jarak berdasarkan koordinat kartesian
dalam arah sumbu –x dan sumbu –y.
Menanya
3) Mampu mengajukan pertanyaan tentang perumusan persamaan dalam menentukan
perpindahan dan jarak.
4) Bertanya tentangarti dari sebuah nilai perpindahan yang memiliki nilai negatif.
Pengumpulan Data
3) Mengumpulkan informasi tambahan dari sumber lain tentang perbedaan perpindahan, jarak,
dan lintasan.
4) Mengumpulkan informasi dari sumber lain cara mendapatkan nilai perpindahan dan jarak.
Mengasosiasi
3) Merangkumpengertian perpindahan dan jarak.
4) Menuliskan kembali cara memperoleh perpindahan dan jarak
Mengkomunikasikan
3) Memaparkan pengertian perpindahan dan jarak.
4) Menyampaikancara memperoleh perpindahan dan jarak di depan kelas.
d. Mendiskusikan dan menyimpulkan pengertian dari perpindahan dan jarak, serta cara menentukan
perpindahan dan jarak.

6. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
d. menyimpulkan pengertian dari perpindahan dan jarak, serta cara menentukan perpindahan dan
jarak.
e. merefleksi perbedaan perpindahan dan jarak, serta cara menentukan perpindahan dan jarak
f. menemukan nilai-nilai rasa ingin tahu yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN II (HARI II ):
F. Tujuan Pembelajaran
3. Menjelaskan perbedaan pengertian perpindahan dan jarak.
4. Mengamati contoh perpindahan dan jarak dalam kehidupan sehari-hari

G. Materi Pembelajaran
Kecepatan dan Kelajuan

H. Metode Pembelajaran
3. Pendekatan umum : Cooperative learning
4. Metode : Discovery, diskusi

I. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


3. Media : Powerpoint unit 2 dan infocus
4. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

J. Kegiatan Pembelajaran
4. Pendahuluan
d. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang kelajuan dan kecepatan
pada kehidupan sehari-hari, seperti sebuah mobil bergerak dari Serang ke Tangerang dengan
kelajuan 65 kmjam–1. Bandingkan dengan pernyataan sebuah pesawat meninggalkan Bandara
Husein Sastranegara Bandung dengan besar kecepatan 250 kmjam –1 ke arah Timur, menuju
Yogyakarta. Dapatkah Anda menemukan perbedaan kedua contoh tersebut?
e. Apersepsi:
- Apakah kecepatan dan kelajuan sama? Tuliskan perbedaan antara kecepatan dan kelajuan
- Ditentukan oleh apa kecepatan dan kelajuan? Jelaskan.
f. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang kecepatan dan kelajuan.
5. Inti
c. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
5) Menyimak contoh kelajuan dan kecepatan dalam kehidupan sehari-hari.
6) Membacakan perbedaan kelajuan dan kecepatan berdasarkan contoh tersebut.
7) Mengamati persamaan kelajuan dan kecepatan rata-rata.
8) Mengamati persamaan kelajuan dan kecepatan sesaat.

Menanya
4) Mampu mengajukan pertanyaan tentang mengolah grafik dari kecepatan rata-rata dan
kecepatan sesaat.
5) Bertanya tentang grafik yang diperoleh dari kecepatan rata-rata dan kelajuan rata akan
menghasilkan grafik yang sama.
6) Menanyakan cara menganalisis grafik yang diperoleh dari kecepatan rata-rata dan kecepatan
sesaat.
Pengumpulan Data
4) Menentukan nilai kecepatan rata-rata, kecepatan sesaat dan kelajuan rata-rata serta kelajuan
sesaat dalam berbagai permasalahan.
5) Membuat grafik hubungan s–t darikecepatan rata-rata dan kelajuan rata-rata.
6) Menganalisis grafik hubungan s–t darikecepatan rata-rata dan kelajuan rata-rata.
Mengasosiasi
4) Merangkumtentang perbedaan kelajuan dan kecepatan.
5) Menuliskan persamaan kelajuan dan kecepatan rata-rata serta kelajuan dan kecepatan sesaat.
6) Menyimpulkan cara menganalisis garik dari kecepatan rata-rata dan kecepatan sesaat.
Mengkomunikasikan
4) Memaparkan perbedaan kelajuan dan kecepatan.
5) Menyampaikanpersamaan kelajuan dan kecepatan rata-rata serta kelajuan dan kecepatan
sesaatdi depan kelas.
6) Menyebutkan grafik yang diperoleh dari kecepatan rata-rata dan kecepatan sesaat.
d. Mendiskusikan dan menyimpulkan pengertian dari kelajuan dan kecepatan, sertapersamaan
kelajuan dan kecepatan rata-rata serta kelajuan dan kecepatan sesaat.

6. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
d. menyimpulkan kelajuan dan kecepatan, serta persamaan kelajuan dan kecepatan rata-rata serta
kelajuan dan kecepatan sesaat.
e. merefleksi perbedaan kelajuan dan kecepatan, serta persamaan kelajuan dan kecepatan rata-rata
serta kelajuan dan kecepatan sesaat.
f. menemukan nilai-nilai rasa ingin tahu yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN III (HARI III ):


F. Tujuan Pembelajaran
3. Mengidentifikasi gerak lurus beraturan.
4. Menganalisis gerak lurus beraturan pada percobaan.

G. Materi Pembelajaran
Gerak Lurus Beraturan

H. Metode Pembelajaran
3. Pendekatan umum : Direct instruction
4. Metode : Discovery, diskusi, praktikum

I. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


5. Media : Powerpoint unit 2 dan infocus
6. Alat : Roll meter dan stopwatch
7. Bahan : Meja, kereta roll, katrol, benang, beban, tabung gelas, dan air
8. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama
J. Kegiatan Pembelajaran
4. Pendahuluan
d. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang penerapan gerak lurus
beraturan dalam kehidupan sehari-hari, seperti pada rel yang lurus, sebuah kereta api melakukan
gerak lurus. Jika kereta api menempuh jarak yang sama dalam selang waktu yang sama.
e. Apersepsi:
- Dapatkah Anda memberi contoh penggunaan konsepgerak lurus beraturan dalam kehidupan
sehari-hari?
- Bagaimana hubungan antara jarak dan kelajuan pada gerak lurus beraturan?
f. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang gerak lurus beraturan.
5. Inti
c. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
6) Menyimak contoh gerak lurus beraturan dalam kehidupan sehari-hari.
7) Memperhatikan uraian tentang gerak lurus beraturan.
8) Menyimak dengan benar petunjuk sebelum melakukan percobaan gerak lurus.
9) Membacakan tujuan sebelum melakukan percobaan gerak lurus.
10) Mengamati hubungan-hubungan besaran fisika dalam gerak lurus beraturan.
Menanya
5) Mampu mengajukan pertanyaan tentang bentuk grafik pada gerak lurus beraturan.
6) Bertanya tentang perbedaan gerak lurus beraturan dengan gerak lurus berubah beraturan.
7) Menanyakan cara mengolah data dari hasil percobaan.
8) Bertanya tentang fungsinya dipasang tabung air pada percobaan.
Pengumpulan Data
5) Menentukan data pada tabel percobaan dalam Aktivitas Ilmiah 2.1 halaman 58 di buku fisika
kelas X.
6) Membuat grafik hubungan s–t dengan s sebagai ordinatnya dan tsebagaiabsisnya.
7) Menganalisis grafik hubungan s–t
8) Menentukan besaran-besaran fisika dalam gerak lurus beraturan
Mengasosiasi
4) Menyimpulkan data hasil pengamatan.
5) Menyimpulkan grafik hubungan s-t dari hasil percobaan.
6) Menuliskan besaran-besaran fisika dalam gerak lurus beraturan.
Mengkomunikasikan
3) Mempresentasikan hasil percobaan di depan kelas.
4) Menyampaikanbesaran-besaran fisika dalam gerak lurus beraturan.
d. Mendiskusikan hasil laporan gerak lurus beraturan dan menyimpulkandata hasil pengamatan,
hubungan s dan t pada gerak lurus beraturan, dan besaran-besaran fisika dalam gerak lurus
beraturan.

6. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
d. menyimpulkan data hasil pengamatan, hubungan s dan t pada gerak lurus beraturan, dan besaran-
besaran fisika dalam gerak lurus beraturan.
e. merefleksi hasil pengamatan gerak lurus beraturan, hubungan s dan t pada gerak lurus beraturan,
dan besaran-besaran fisika dalam gerak lurus beraturan
f. menemukan nilai-nilai teliti yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN IV (HARI IV ):
F. Tujuan Pembelajaran
4. Menjelaskan pengertian percepatan
5. Menentukan besar percepatan rata-rata.
6. Menentukan besar percepatan dari percobaan

G. Materi Pembelajaran
Besar percepatan rata-rata

H. Metode Pembelajaran
3. Pendekatan umum : Direct instruction
4. Metode : Discovery, diskusi, praktikum
I. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
Media : Powerpoint unit 2 dan infocus
Alat :
: Sebuah mobil mainan bertenaga baterai, pewaktu ketik, landasan
dengan panjang  2,5 m
5. Bahan : Beberapa buah buku
6. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

J. Kegiatan Pembelajaran
4. Pendahuluan
4) Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang percepatan dan besar
percepatan berdasarkan contoh kasus.
5) Apersepsi:
- Apakah percepatan dan besar percepatan berbeda? Jelaskan.
- Diketahui besar percepatan massa (1) a1 = 5 ms-2 dan percepatan massa (1) a2 = -5 ms-2. Apa
artinya?
6) Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang besar percepatan rata-rata.
5. Inti
c. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
5) Memperhatikan uraian tentang besar percepatan dan percepatan berdasarkan contoh kasus yang
disertai gambar.
6) Menyimak dengan benar petunjuk sebelum melakukan percobaan percepatan dan perlambatan
pada mobil mainan.
7) Membacakan tujuan sebelum melakukan percobaan.
8) Membacakan hasil pengamatan percobaan.
Menanya
5) Mampu mengajukan pertanyaan tentang gerak yang terjadi ketika mobil meluncur pada bidang
miring pada percobaan percepatan dan perlambatan.
6) Bertanya tentang membaca hasil ketikan pada pewaktu ketik dalam percobaan percepatan dan
perlambatan.
7) Menanyakan cara mengolah data dari hasil ketikan pada pewaktu ketik menjadi sebuah grafik.
8) Bertanya tentang adakah perbedaan hasil ketikan pada saat percobaan percepatan dan
perlambatan.
Pengumpulan Data
7) Menentukan data pada tabel percobaan percepatan dalam Aktivitas Ilmiah 2.2 halaman 63 di
buku fisika kelas X.
8) Mengolah mengolah data dari hasil ketikan pada pewaktu ketik percepatan menjadi sebuah
grafik.
9) Menganalisis grafik dari hasil pengamatan percepatan.
10) Menentukan data pada tabel percobaan perlambatan dalam Aktivitas Ilmiah 2.3 halaman 64 di
buku fisika kelas X.
11) Mengolah mengolah data dari hasil ketikan pada pewaktu ketik perlambatan menjadi sebuah
grafik.
12) Menganalisis grafik dari hasil pengamatan perlambatan.
Mengasosiasi
4) Menuliskan kembali cara membedakan percepatan dan besar percepatan.
5) Menyimpulkan data hasil pengamatan percepatan dan perlambatan.
6) Menyimpulkan grafik hubungan v-t dari hasil percobaan.
Mengkomunikasikan
4) Menyampaikan perbedaan percepatan dan besar percepatan.
5) Mempresentasikan hasil percobaan percepatan dan perlambatan berupa grafik di depan kelas.
6) Memaparkan hasil ketikan pewaktu ketik pada percobaan percepatan dan perlambatan.
d. Mendiskusikan hasil laporan percepatan dan perlambatan dan menyimpulkancara membedakan
percepatan dan besar percepatan dan data hasil pengamatan berupa grafik.

6. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
d. menyimpulkancara membedakan percepatan dan besar percepatan dan data hasil pengamatan
berupa grafik.
e. merefleksi hasil pengamatan percepatan dan perlambatan dan membedakan percepatan dan besar
percepatan dan data hasil pengamatan berupa grafik.
f. menemukan nilai-nilai teliti yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN V (HARI V ):
F. Tujuan Pembelajaran
4. Menjelaskan pengertian percepatan
5. Menentukan besar percepatan rata-rata.
6. Menentukan besar percepatan dari percobaan

G. Materi Pembelajaran
Percepatan Rata-Rata dan Perpecepatan Sesaat

H. Metode Pembelajaran
3. Pendekatan umum : Cooperative learning
4. Metode : discovery, diskusi

I. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


3. Media : Powerpoint unit 2 dan infocus
4. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

J. Kegiatan Pembelajaran
4. Pendahuluan
d. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang percepatan rata-rata dan
percepatan sesaat.
e. Apersepsi:
- Apakah percepatan rata-rata dan percepatan sesaat berbeda? Jelaskan.
- Sebuah kereta bergerak dipercepat dari keadaan diam hingga 72 km/jam dalam waktu 5 sekon.
Tentukan percepatan rata-ratanya.
f. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang percepatan rata-rata dan percepatan sesaat.
5. Inti
c. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
6) Menyimak uraian tentang percepatan rata-rata berdasarkan sebuah benda dapat juga
digunakan sistem katrol.
7) Menuliskanpersamaan percepatan rata-rata.
8) Memperhatikan cara memperoleh persamaan percepatan rata-rata berdasarkan grafik.
9) Menuliskan persamaan percepatan sesaat.
10) Memperhatikan uraian tentang percepatan sesaat berdasarkan grafik.
Menanya
3) Mampu mengajukan pertanyaan tentang menganalisis cara menentukan percepatan rata-rata
dan percepatan sesaat.
4) Bertanya tentang membedakan percepatan rata-rata dan percepatan sesaat berdasarkan grafik.
Pengumpulan Data
3) Menentukan informasi dari sumber lain cara memperoleh percepatan rata-rata dan sesaat.
4) Menentukan grafik percepatan rata-rata dan percepatan sesaat untuk mengetahui perbedaannya.
Mengasosiasi
3) Menuliskan kembali cara membedakan percepatan rata-rata dan percepatan sesaat.
4) Menyimpulkan grafik hubungan v-t dari percepatan rata-rata dan percepatan sesaat.
Mengkomunikasikan
3) Menyampaikan perbedaan percepatan rata-rata dan percepatan sesaat.
4) Mempresentasikan grafik hubungan v-t dari percepatan rata-rata dan percepatan sesaat di depan
kelas.
d. Mendiskusikan hasil laporan dan menyimpulkancara membedakan percepatan rata-rata dan
percepatan sesaat berdasarkan grafik hubungan v-t.

6. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
d. menyimpulkancara membedakan percepatan rata-rata dan percepatan sesaat berdasarkan grafik
hubungan v-t.
e. merefleksipercepatan rata-rata dan percepatan sesaat berdasarkan grafik hubungan v-t.
f. menemukan nilai-nilai teliti yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN VI (HARI VI ):
F. Tujuan Pembelajaran
2. Menguraikan gerak lurus berubah beraturan

G. Materi Pembelajaran
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)

H. Metode Pembelajaran
3. Pendekatan umum : Cooperative learning
4. Metode : Discovery, diskusi

I. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


3. Media : Powerpoint unit 2 dan infocus
4. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

J. Kegiatan Pembelajaran
4. Pendahuluan
d. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang gerak lurus berubah
beraturan dalam kehidupan sehari-hari, seperti buah kelapa yang jatuh dari pohonnya.
e. Apersepsi:
- Coba tuliskan contoh dalam kehidupan sehari-hari tentang gerak lurus berubah beraturan.
- Sebuah mobil melaju dengan kecepatan 72 km/jam. Kemudia, mobil tersebut direm dan
berhenti dalam jarak 45 m. Tentukan percepatan mobil dan waktu yang diperlukan hingga
mobil berhenti sejak direm.
f. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang gerak lurus berubah beraturan.
5. Inti
c. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
7) Menyimak uraian tentang gerak lurus berubah beraturan yang memiliki percepatan tetap.
8) Memperhatikan grafik hubungan v-t pada gerak lurus berubah beraturan.
9) Menuliskan persamaan kecepatan dan jarak, untuk gerak lurus berubah beraturan.
10) Memperhatikan grafik besar kecepatan (v)terhadap waktu (t) untuk GLBB.
11) Mengamati gambar jarak tempuh (s) = luas trapesium = luas daerah yang diarsir dan grafik
hubungan s-t pada gerak lurus berubah beraturan.
12) Menuliskan cara menyubtitusikan persamaan jarak dan waktu sehingga diperoleh persamaan
kecepatan yang tidak bergantung pada waktu.
Menanya
3) Mampu mengajukan pertanyaan tentang menganalisis grafik besar kecepatan (v)terhadap
waktu (t) untuk GLBB.
4) Menanyakan tentang perbedaan persamaan yang digunakan pada gerak lurus beraturan dan
gerak lurus berubah beraturan.
Pengumpulan Data
3) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang perbedaan gerak lurus beraturan dan
berubah beraturan.
4) Menentukan persamaan yang digunakan pada persamaan gerak lurus berubah beraturan dan
gerak lurus beraturan.
Mengasosiasi
3) Merangkum tentang gerak lurus berubah beraturan.
4) Menyimpulkan persamaan yang digunakan pada gerak lurus berubah beraturan.
Mengkomunikasikan
3) Menyampaikan tentanggerak lurus berubah beraturan.
4) Mempresentasikan persamaan yang digunakan pada gerak lurus berubah beraturan di depan
kelas.
d. Mendiskusikandan menyimpulkantentang gerak lurus berubah beraturan dan persamaan yang
digunakan dalam gerak lurus berubah beraturan.
6. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
d. menyimpulkangerak lurus berubah beraturan dan persamaan yang digunakan dalam gerak lurus
berubah beraturan.
e. merefleksi cara menganalisis persamaan gerak lurus berubah beraturan.
f. menemukan nilai-nilai teliti dan rasa ingin tahu yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN VII (HARI VII ):


F. Tujuan Pembelajaran
3. Menguraikan gerak jatuh bebas
4. Menguraikan vertikal ke atas dan ke bawah

G. Materi Pembelajaran
3. Gerak Jatuh Bebas
4. Gerak vertikal ke atas dan ke bawah

H. Metode Pembelajaran
3. Pendekatan umum : Direct instruction
4. Metode : Discovery, diskusi, prakikum

I. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


5. Media : Powerpoint unit 2 dan infocus
6. Alat : Paku besar
7. Bahan : Sebatang kayu dan kertas
8. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

J. Kegiatan Pembelajaran
4. Pendahuluan
4) Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang aplikasi dari gerak
berubah beraturan, seperti gerak jatuh bebas dan gerak vertikal ke atas dan ke bawah dalam
kehidupan sehari-hari.
5) Apersepsi:
- Sebuah benda dilemparkan secara vertikal ke atas dengan kecepatan awal sebesar 15 m/s.
Tentukan waktu untuk mencapai tinggi maksimum.
- Sebuah kepala jatuh tanpa memiliki kecepatan awal dari pohonnya dan tiba di permukaan
tanah dengan 2 sekon. Tentukan ketinggian pohon dari permukaan tanah.
6) Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang gerak jatuh bebas dan gerak vertikal ke
atas serta vertikal ke bawah.
5. Inti
c. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
8) Menyimak uraian tentang gerak jatuh bebas dalam kehidupan sehari-hari.
9) Memperhatikan cara memperoleh gerak jatuh bebas dari percobaan.
10) Menyimak tujuan dan prosedur awal sebelum melakukan percobaan.
11) Mengamati hasil pengamatan gerak jatuh bebas menggunakan paku dan kayu.
12) Memperhatikan uraian tentang persamaan pada gerak jatuh bebas.
13) Membaca uraian tentang gerak vertikal ke atas (gerak diperlambat) dan ke bawah (gerak
dipercepat).
14) Memperhatikan penulisan persamaan pada gerak vertikal ke atas (gerak diperlambat) dan ke
bawah (gerak dipercepat).

Menanya
3) Mampu mengajukan pertanyaan tentang massa benda dapat memengaruhi gerak jatuh bebas.
4) Menanyakan tentang grafik hubungan antara kecepatan terhadap waktu dari benda yang
dilemparkan vertikal ke atas dan kembali lagi ke tempat semula.
Pengumpulan Data
4) Menentukan benda mana yang akan jatuh terlebih dahulu antara paku dan kayu yang dilempar
dari atas secara bersamaan berdasarkan Aktivitas Ilmiah 2.4 halaman 72 buku Fisika kelas X.
5) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang gerak jatuh bebas dan gerak vertikal ke atas
dan ke bawah.
6) Mengumpulkan informasidari sumber lain persamaan-persamaan yang digunakan pada
persamaan gerak jatuh bebas dan gerak vertikal ke atas dan ke bawah.
Mengasosiasi
3) Merangkum tentang gerak jatuh bebas dan gerak vertikal ke atas dan ke bawah.
4) Menyimpulkan persamaan gerak jatuh bebas dan gerak vertikal ke atas dan ke bawah
Mengkomunikasikan
3) Menyampaikan tentang gerak jatuh bebas dan gerak vertikal ke atas dan ke bawah.
4) Memaparkan persamaan-persamaan yang digunakan pada gerak jatuh bebas dan gerak vertikal
ke atas dan ke bawah di depan kelas.
d. Mendiskusikan hasil laporan gerak jatuh bebar dan menyimpulkantentang gerak jatuh bebas dan
gerak vertikal ke atas (gerak diperlambat) dan gerak vertikal ke bawah(gerak dipercepat) disertai
persamaan-persamaan yang digunakannya.

6. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
d. menyimpulkan gerak jatuh bebas dan gerak vertikal ke atas (gerak diperlambat) dan gerak vertikal
ke bawah (gerak dipercepat) disertai persamaan-persamaan yang digunakannya.
e. merefleksi persamaan gerak jatuh bebas, persamaan gerak vertikal ke atas dan gerak vertikal ke
bawah.
f. menemukan nilai-nilai teliti dan rasa ingin tahu yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PENILAIAN
3. Teknik dan Bentuk Instrumen
Teknik Bentuk Instrumen
 Pengamatan Sikap  Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
 Tes Unjuk Kerja  Tes Uji Praktik Kerja dan Rubrik
 Tes Tertulis  Tes Uraian dan Pilihan
 Portofolio  Panduan Penyusunan Portofolio

4. Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap

No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan


1 Menunjukkan rasa syukur terhadap Tuhan YME
mengenai pergerakan benda-benda di alam semesta

2 Menunjukkan rasa ingin tahu terhadap materi yang


sedang dipelajari
3 Bersikap objektif dan kritis dalam mengemukakan
pendapat dan mengambil kesimpulan
4 Menunjukkan sikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab
dan menyelesaikan masalah

RUBRIK PENILAIAN SIKAP

No Aspek yang dinilai Rubrik


1 Menunjukkan rasa syukur terhadap 3: selalu menunjukkan ekspresi rasa syukur kepada Tuhan
Tuhan YME mengenai pergerakan YME mengenai pergerakan benda-benda di alam semesta
benda-benda di alam semesta
2: jarang menunjukkan ekspresi atau ungkapan syukur,
namun menaruh minat terhadap kebesaran Tuhan saat
refleksi
1: tidak pernah menunjukkan ekspresi rasa syukur, atau
menaruh minat terhadap terhadap kebesaran Tuhan saat
refleksi
2 Menunjukkan rasa ingin tahu 3: selalu menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias,
terhadap materi yang sedang terlibat aktif dalam kegiatan belajar baik individu maupun
dipelajari berkelompok
2: jarang menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu
antusias, dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok
ketika disuruh
1: tidak pernah menunjukkan antusias dalam pengamatan,
sulit terlibat aktif dalam kegiatan kelompok walaupun
telah didorong untuk terlibat
3 Bersikap objektif dan kritis dalam 3: selalu bersikap objektif dan kritis dalam mengemukakan
mengemukakan pendapat dan pendapat dan mengambil kesimpulan.
mengambil kesimpulan
2: jarang bersikap objektif dan kritis dalam mengemukakan
pendapat dan mengambil kesimpulan
1: tidak pernah bersikap objektif dan kritis dalam
mengemukakan pendapat dan mengambil kesimpulan
4 Menunjukkan sikap aktif dalam 3: selalu bersikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab dan
berdikusi/tanya jawab dan menyelesaikan masalah.
menyelesaikan masalah
2: jarang bersikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab dan
menyelesaikan masalah
1: tidak pernah bersikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab
dan menyelesaikan masalah

Deskripsi sikap ini digunakan untuk pertimbangan dalam menentukan profil siswa (bukan angkanya yang
penting, namun deskripsi sikap siswa).

b. Lembar Tes Unjuk Kerja

No Aspek yang dinilai Ya Tidak Keterangan


1 Menguasi prosedur dalam praktikum dengan benar

2 Dapat menguasi penggunaan alat dengan teliti dalam


kegiatan pembelajaran praktikum
3 Aktif dan dapat bekerja sama dengan baik dalam
proses mengamati dan observasi
4 Jujur dalam mengumpulkan data hasil pengamatan,
observasi dengan benar dan mengolah serta
menyajikan data hasil pengamatan
5 Membersihkan dan menyimpan kembali peralatan ke
tempatnya setelah menyelesaikan praktikum

c. Lembar Tes Tertulis


6. Sebuah mobil mula-mula diam. Kemudian, mobil dihidupkan dan mobil bergerak dengan
percepatan tetap 2 ms-2. Setelah mobil bergerak selama 10 s mesinnya dimatikan, mobil mengalami
perlambatan tetap dan mobil berhenti 10 s kemudian. Jarak yang masih ditempuh mobil mulai dari
saat mesin dimatikan sampai berhenti adalah …
a. 195 m d. 20 m
b. 200 m e. 210 m
c. 100 m
7. Besar kecepatan sebuah partikel yang mengalami perlambatan konstan mengalami perubahan dari
30 ms-1 menjasi 15 ms-1 setelah menempuh jarak sejauh 75 m. partikel tersebut akan berhenti setelah
menempuh jarak sejauh …
a. 15 m d. 25 m
b. 20 m e. 30 m
c. 50 m
8. Sebuah benda bermassa 2 kg terletak di atas tanah. Benda tersebut ditarik ke atas dengan gaya 30 N
selama 2 detik kemudian dilepaskan. Jika percepatan gravitasi 10 ms -2, tinggi maksimum yang
dapat dicapai oleh benda adalah ...
a. 15 m d. 20 m
b. 12 m e. 18 m
c. 10 m
9. Dalam waktu yang bersamaan dua buah bola dilempar ke atas, masing-masing dengan kelajuan 10
ms-1 dan 20 ms-1. Jarak antara kedua bola pada saat bola I mencapai titik tertinggi adalah …

a. 15 m d. 25 m
b. 20 m e. 30 m
c. 10 m
10.Sebuah benda dilempar dengan arah mendatar dari puncak sebuah menara yang memiliki ketinggian
45 m, dengan kecepatan 10 ms-1 dan gaya gravitasi sebesar 10 ms-2. Jarak tempuh benda tersebut
dalam arah mendatar dihitung dari kaki menara adalah …
a. 45 m d. 120 m
b. 60 m e. 30 m
c. 90 m
Penyelesaian:
1. c
2. d
3. a
4. c
5. e
e. Lembar Portofolio

Buatlah sebuah peta mini yang menggambarkan denah lintasan rumah menuju sekolah Anda.
Perkirakanlah jarak yang Anda tempuh untuk menuju sekolah Anda. Jarak yang Anda tempuh dapat
diperkirakan dengan speedometerjika Anda menggunakan kendaraan atau menghitng dengan langkah
kaki (1 langkah kaki orang Indonesia  30 cm). Tuliskan waktu yang diperlukan dari rumah menuju ke
sekolah. Hitunglah kelajuan rata-rata Anda dari rumah menuju sekolah. Presentasikan hasilnya di
depan kelas. Dengan mengetahui jarak, waktu, dan kelajuan rata-rata Anda maka Anda dapat
memperhitungkan waktu yang gunakan menuju sekolah sehingga tidak datang terlambat.

Jakarta, Juli 2013


Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
KepalaSekolah

Drs. Dra. Rusmala Nainggolan Drs. Akhyar MM


NIP.19704121995122001 NIP.195905151988031004
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Rpp)
Unit 3
Gerak Melingkar

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Negeri 56


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/I
Alokasi Waktu : 9 JP x 45 menit (3 minggu)

KOMPETENSI INTI:
KI -1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


MateriPembel
Kompetensi Dasar Indikator
ajaran
Gerak 1.3 Menyadari kebesaran Tuhan yang 2. Menunjukkan rasa syukur terhadap
Melingkar mengatur karakteristik fenomena gerak Tuhan YME mengenai topik yang
berhubungan dengan materi seperti
pergerakan benda-benda di alam
semesta

2.3 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki 3. Menunjukkan sikap kerja sama dalam
rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; melakukan percobaan
cermat; tekun; hati-hati; bertanggung 4. Menunjukkan sikap rasa ingin tahu
jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dalam aktivitas sehari-hari
dan peduli lingkungan) dalam aktivitas
sehari-hari sebagai wujud implementasi
sikap dalam melakukan percobaan dan
berdiskusi
2.4 Menghargai kerja individu dan 2. Menunjukkan sikap kerja sama dalam
kelompok dalam aktivitas sehari-hari melakukan perobaan
sebagai wujud implementasi
melaksanakan percobaan dan
melaporkan hasil percobaan
3.6 Menganalisis besaran fisis pada gerak 4. Menganalisis gerak melingkar
melingkar dengan laju konstan dan beraturan
penerapannya dalam teknologi 5. Mendeskripsikan percepatan
sentripetal
6. Menganalisis gerak melingkar berubah
beraturan

4.5 Menyajikan ide/gagasan terkait gerak 3. Mengemukakan hasil percobaan gerak


melingkar (misalnya pada hubungan melingkar
roda-roda) 4. Mengemukakan hasil percobaan
kecepatan linear pada gerak melingkar
PERTEMUAN I (HARI I ):
F. Tujuan Pembelajaran
2. Menjelaskan pengertain gerak melingkar melalui percobaan.

G. Materi Pembelajaran
Gerak melingkar

H. Metode Pembelajaran
3. Pendekatan umum : Direct instruction
4. Metode : Discovery, diskusi, praktikum

I. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


5. Media : Powerpoint unit 3 dan infocus
6. Alat : Roll meter dan stopwatch
7. Bahan : Model kereta api dan relnya
8. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

J. Kegiatan Pembelajaran
3. Pendahuluan
d. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang gerak melingkar,
kemudian mendiskusikan contoh gerak melingkar dalam kehidupan sehari-hari.
e. Apersepsi:
- Apa yang dimaksud dengan gerak melingkar?
- Sebutkan contoh dalam kehidupan sehari-hari yang termasuk gerak melingkar.
f. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang gerak melingkar.
4. Inti
c. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
5) Memperhatikan contoh gerak melingkar dalam kehidupan sehari-hari.
6) Menyimak petunjuk prosedur sebelum melakukan percobaan pada Aktivitas Ilmiah 3.1
halaman 85 di buku Fisika kelas X.
7) Mengamati hasil pengamatan dari percobaan tersebut.
8) Menyimak uraian gerak melingkar beraturan berdasarkan gambar.
Menanya
3) Mampu mengajukan pertanyaan tentang kereta pada percobaan dapat berputar satu putaran
penuh atau tidak.
4) Bertanya mengenaibenda apa yang dapat bergerak melingkar beraturan.
Pengumpulan Data
4) Menentukan data pengamatan pada Aktivitas Ilmiah 3.1 halaman 85 di buku Fisika kelas X.
5) Mengolah data hasil pengamatan percobaan.
6) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang gerak rotasi Bumi, Bulan, Matahari, dan
planet-planet lainnya dalam susunan tata surya.
Mengasosiasi
4) Menyimpulkan hasil pengamatan dari percobaan gerak melingkar
5) Menulis kembali pengertian gerak melingkar dan gerak melingkar beraturan.
6) Menuliskan contoh gerak melingkar beraturan dalam kehidupan sehari-hari.

Mengkomunikasikan
4) Memaparkan hasil pengamatan pada percobaan di depan kelas.
5) Menyampaikancara mengolah data hasil pengamatan.
6) Menyebutkan pengertian gerak melingkar disertai contohnya.
d. Mendiskusikan hasil laporan gerak melingkar dan menyimpulkangerak melingkar dan gerak
melingkar beraturan.

4. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
d. menyimpulkan tentang gerak melingkar dan gerak melingkar beraturan.
e. merefleksi persamaan gerak melingkar dan gerak melingkar beraturan.
f. menemukan nilai-nilai teliti dan rasa ingin tahu yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.
PERTEMUAN II (HARI II ):
F. Tujuan Pembelajaran
2. Menerapkan kecepatan linear pada gerak melingkar melalui sebuah percobaan.

G. Materi Pembelajaran
Kecepatan Linear pada Gerak melingkar

H. Metode Pembelajaran
3. Pendekatan umum : Direct instruction
4. Metode : Discovery, diskusi, praktikum

I. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


5. Media : Powerpoint unit 3 dan infocus
6. Alat : Bekas kaleng susu atau benda yang ringan
7. Bahan : Seutas tali
8. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

J. Kegiatan Pembelajaran
3. Pendahuluan
d. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang hubungan kecepatan
linear dengan gerak melingkar melaui percobaan sederhana.
e. Apersepsi:
- Apa yang kamu ketahui tentang kecepatan linear?
- Apa hubungan kecepatan linear dengan gerak melingkar.
f. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang kecepatan linear pada gerak melingkar.
4. Inti
c. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
8) Menyimak petunjuk prosedur sebelum melakukan percobaan pada Aktivitas Ilmiah 3.2
halaman 87 di buku Fisika kelas X.
9) Mengamati hasil pengamatan dari percobaan tersebut.
10) Menyimak uraian hubungan kecepatan linear dengan gerak melingkar.
11) Memperhatikan perumusan persamaan kecepatan linear berdasarkan gambar.
12) Menyimak penulisan persamaan kecepatan linear yang berhubungan dengan perode dan
frekuensi.
13) Mengamati pengertian kecepatan anguler berdasarkan uraian dan gambar.
14) Memperhatikan penguraian persamaan kecepatan anguler yang berhubungan dengan periode,
frekuensi, dan perpindahan sudut (radian)
Menanya
4) Mampu mengajukan pertanyaan tentang hubungan kecepatan linear dengan gerak melingkar.
5) Bertanya mengenaihubungan jari-jari dan periode dalam gerak melingkar.
6) Menanyakan cara menganalisis sebuah persamaan kecepatan linear dan angular berdasarkan
gambar.
Pengumpulan Data
4) Menentukan data/informasi pengamatan pada Aktivitas Ilmiah 3.2 halaman 87 di buku Fisika
kelas X.
5) Mengolah data hasil pengamatan percobaan.
6) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang hubungan kecepatan linear, kecepatan
anguler dengan gerak melingkar.
Mengasosiasi
4) Menyimpulkan hasil pengamatan dari percobaan kecepatan linear pada gerak melingkar.
5) Menulis kembali tentang pengertian kecepatan linear disertai persamaannya.
6) Merangkum tentang kecepatan anguler disertai dengan persamaannya yang berhubungan
dengan gerak melingkar.
Mengkomunikasikan
3) Memaparkan hasil pengamatan pada percobaan di depan kelas.
4) Menyampaikanhubungan kecepatan linear dan kecepatan anguler pada gerak melingkar.
d. Mendiskusikan hasil laporan percobaan kecepatan linear dan menyimpulkankecepatan linear dan
kecepatan anguler pada gerak melingkar.

4. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
d. menyimpulkan tentang kecepatan linear dan kecepatan anguler pada gerak melingkar.
e. merefleksihasil laporan percobaan kecepatan linear dan hubungan kecepatan linear dan kecepatan
anguler pada gerak melingkar.
f. menemukan nilai-nilai teliti dan rasa ingin tahu yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN III (HARI III ):


F. Tujuan Pembelajaran
3. Menganalisis hubungan kecepatan linear dan kecepatan anguler.
4. Menuliskan persamaan pada gerak melingkar beraturan.

G. Materi Pembelajaran
3. Hubungan Kecepatan Linear dan Kecepatan Anguler
4. Persamaan Gerak Melingkar Beraturan

H. Metode Pembelajaran
3. Pendekatan umum : Cooperative learning
4. Metode : Discovery, diskusi

I. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


3. Media : Powerpoint unit 3 dan infocus
4. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama
J. Kegiatan Pembelajaran
3. Pendahuluan
d. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang hubungan kecepatan
linear dan kecepatan anguler.
e. Apersepsi:
- Coba tuliskan persamaan kecepatan linear dan kecepatan angular?
- Bagaimana hubungan kecepatan linear dan kecepatan anguler pada sepasang roda yang
saling berhubungan?
f. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang hubungan kecepatan linear dan kecepatan
anguler serta persamaan gerak melingkar beraturan.
4. Inti
c. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
5) Menyimak cara mensubtitusikan persamaan kecepatan linear dan kecepatan anguler.
6) Memperhatikan hubungan kecepatan linear dan kecepatan anguler berdasarkan sepasang roda
yang dihubungkan oleh sebuah rantai.
7) Mengamati persamaan hubungan kecepatan linear dan kecepatan anguler.
8) Mengamati persamaan pada gerak melingkar beraturan.
Menanya
3) Mampu mengajukan pertanyaan tentang hubungan kecepatan linear dengan kecepatan anguler
pada roda-roda yang saling bersinggungan.
4) Bertanya mengenaihubungan kecepatan linear dan kecepatan anguler pada roda-roda yang
terletak pada satu titik pusat.
Pengumpulan Data
5) Menentukan hubungan kecepatan linear dan kecepatan anguler pada roda-roda yang
dihubungkan oleh rantai.
6) Menentukan hubungan kecepatan linear dan kecepatan anguler pada roda-roda yang saling
bersinggungan.
7) Menentukan hubungan kecepatan linear dan kecepatan anguler pada roda-roda yang hanya
memiliki satu titik pusat.
8) Mengumpulkan informasi tentang persamaan dari gerak melingkar beraturan.
Mengasosiasi
3) Menyimpulkan hubungan kecepatan linear dan kecepatan angular pada berbagai kasus, seperti
oleh roda-roda yang dihubungkan oleh rantai, roda-roda yang saling bersinggungan, dan roda-
roda yang hanya memiliki satu titik pusat.
4) Merangkum persamaan-persamaan pada gerak melingkar berubah beraturan.
Mengkomunikasikan
3) Memaparkan hubungan kecepatan linear dan kecepatan angular pada berbagai kasus, seperti
oleh roda-roda yang dihubungkan oleh rantai, roda-roda yang saling bersinggungan, dan roda-
roda yang hanya memiliki satu titik pusat di depan kelas.
4) Menyampaikanpersamaan pada gerak melingkar berubah beraturan.
d. Mendiskusikan dan menyimpulkanhubungan kecepatan linear dan kecepatan angular serta
persamaan gerak melingkar beraturan.

4. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
d. menyimpulkan hubungan kecepatan linear dan kecepatan angular serta persamaan gerak melingkar
beraturan.
e. merefleksihubungan kecepatan linear dan kecepatan angular pada berbagai kasus, seperti oleh roda-
roda yang dihubungkan oleh rantai, roda-roda yang saling bersinggungan, dan roda-roda yang
hanya memiliki satu titik pusat dan persamaan pada gerak melingkar berubah beraturan.
f. menemukan nilai-nilai teliti dan rasa ingin tahu yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN IV (HARI IV ):
F. Tujuan Pembelajaran
2. Mendeskripsikanpercepatan sentripetal.

G. Materi Pembelajaran
Percepatan Sentripetal

H. Metode Pembelajaran
3. Pendekatan umum : Cooperative learning
4. Metode : Discovery, diskusi

I. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


3. Media : Powerpoint unit 3 dan infocus
4. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

J. Kegiatan Pembelajaran
3. Pendahuluan
d. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang percepatan sentripetal.
e. Apersepsi:
- Apa yang ketahui tentang percepatan sentripetal?
- Coba sebutkan contoh percepatan sentripetal dalam kehidupan sehari-hari?
f. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang percepatan sentripetal.
4. Inti
c. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
4) Menyimak uraian tentang pengertian dan fungsi dari percepatan sentripetal.
5) Mengamati percepatan sentripetal berdasarkan gambar gerak melingkar beraturan.
6) Memperhatikan penulisan persamaan yang berhubungan dengan percepatan sentripetal
berdasarkan gambar gerak melingkar beraturan.
Menanya
3) Mampu mengajukan pertanyaan tentang hubungan percepatan sentripetal dengan kecepatan
linear dan jari-jari.
4) Bertanya mengenaihubungan percepatan sentripetal dengan kecepatan anguler.
Pengumpulan Data
4) Menentukan persamaan percepatan sentripetal berdasarkan gambar gerak melingkar beraturan.
5) Menentukan hubungan percepatan sentripetal dan kecepatan linear.
6) Menentukan hubungan percepatan sentripetal dan kecepatan anguler.
Mengasosiasi
3) Menyimpulkan persamaan sentripetal berdasarkan gambar gerak melingkar beraturan.
4) Merangkum hubungan percepatan sentripetal dengan kecepatan linear dan kecepatan anguler.

Mengkomunikasikan
3) Memaparkan persamaan sentripetal berdasarkan gambar gerak melingkar beraturan di depan
kelas.
4) Menyampaikanhubungan percepatan sentripetal dengan kecepatan linear dan kecepatan
anguler.
d. Mendiskusikan hasil laporan dan menyimpulkanpersamaan percepatan sentripetal dan hubungan
antara percepatan sentripetal dengan kecepatan linear serta kecepatan anguler.

4. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
d. menyimpulkanpersamaan percepatan sentripetal dan hubungan antara percepatan sentripetal dengan
kecepatan linear serta kecepatan anguler.
e. merefleksipersamaan sentripetal berdasarkan gambar gerak melingkar beraturan dan hubungan
percepatan sentripetal dengan kecepatan linear dan kecepatan anguler.
f. menemukan nilai-nilai teliti dan rasa ingin tahu yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN V (HARI V ):
F. Tujuan Pembelajaran
2. Mendeskripsikan gerak melingkar berubah beraturan.

G. Materi Pembelajaran
Gerak Melingkar Berubah Beraturan

H. Metode Pembelajaran
3. Pendekatan umum : Cooperative learning
4. Metode : Discovery, diskusi

I. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


3. Media : Powerpoint unit 3 dan infocus
4. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

J. Kegiatan Pembelajaran
3. Pendahuluan
d. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang gerak melingkar berbah
beraturan dan mendiskusikan contoh gerak melingkar berubah beraturan dalam kehidupan sehari-
hari.
e. Apersepsi:
- Apa yang Anda ketahui tentang gerak melingkar berbah beraturan? Tuliskan contohnya dalam
kehidupan sehari-hari.
- Apa perbedaan gerak melingkar beraturan dengan gerak melingkar berubah beraturan?
f. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang gerak melingkar berubah beraturan.
4. Inti
c. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
6) Menyimak uraian tentang persamaan gerak melingkar berubah beraturan.
7) Mengamati persamaan percepatan sudut pada gerak melingkar berubah beraturan.
8) Memperhatikan grafik hubungan -t pada gerak melingkar berubah beraturan.
9) Mengamati penurunan persamaan sudut yang ditempuh berdasarkan grafik gerak melingkar
berubah beraturan.
10) Mengamati perbandingan persamaan gerak melingkar berubah beraturan dengan gerak lurus
berubah beraturan.
Menanya
4) Menanyakan tentang adanya percepatan tangensial pada gerak melingkar berubah beraturan.
5) Mampu mengajukan pertanyaan tentang hubungan percepatan tangensial dengan percepatan
sentripetal pada gerak melingkar berubah beraturan.
6) Bertanya cara menganalisis persamaan pada gerak melingkar berubah beraturan dan gerak lurus
berubah beraturan.
Pengumpulan Data
6) Menentukan persamaan percepatan sudut pada gerak melingkar berubah beraturan dan
membandingkan dengan gerak lurus berubah beraturan.
7) Menentukan persamaan sudut tempuh pada gerak melingkar berubah beraturan dan
membandingkandengan gerak lurus berubah beraturan.
8) Menentukan persamaan kecepatan sudut pada gerak melingkar berubah beraturan dan
membandingkandengan gerak lurus berubah beraturan.
9) Menentukan hubungan percepatan tangensial dengan percepatan sentripetal pada gerak
melingkar berubah beraturan.
10) Membandingkan persamaan gerak melingkar berubah beraturan dengan persamaan gerak lurus
berubah beraturan.
Mengasosiasi
3) Menyimpulkan persamaan-persamaan yang berhubungan dengan gerak melingkar berubah
beraturan, seperti percepatan sudut, sudut tempuh, dan kecepatan sudut.
4) Merangkum hubungan percepatan tangensial dan percepatan sentripetal pada gerak melingkar
berubah beraturan.
Mengkomunikasikan
3) Memaparkan persamaan-persamaan gerak melingkar berubah beratran dan membandingkannya
dengan persamaan gerak lurus berubah beraturan di depan kelas.
4) Menyampaikanhubungan percepatan tangensial dan percepatan sentripetal pada gerak
melingkar berubah beraturan.
d. Mendiskusikan dan menyimpulkan persamaan gerak melingkar berubah beraturan dan hubungan
antara percepatan tangensial dengan percepatan sentripetal pada gerak melingkar berubah
beraturan.

4. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
d. menyimpulkan persamaan gerak melingkar berubah beraturan dan hubungan antara percepatan
tangensial dengan percepatan sentripetal pada gerak melingkar berubah beraturan.
e. merefleksipersamaan-persamaan gerak melingkar berubah beratran dan membandingkannya
dengan persamaan gerak lurus berubah beraturan dan hubungan percepatan tangensial dan
percepatan sentripetal pada gerak melingkar berubah beraturan.
f. menemukan nilai-nilai teliti dan rasa ingin tahu yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PENILAIAN
3. Teknik dan Bentuk Instrumen
Teknik Bentuk Instrumen
 Pengamatan Sikap  Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
 Tes Unjuk Kerja  Tes Uji Praktik Kerja dan Rubrik
 Tes Tertulis  Tes Uraian dan Pilihan
 Portofolio  Panduan Penyusunan Portofolio

4. Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap

No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan


1 Menunjukkan rasa syukur terhadap Tuhan YME
mengenai topik yang berhubungan dengan materi
seperti pergerakan benda-benda di alam semesta

2 Menunjukkan rasa ingin tahu terhadap materi yang


sedang dipelajari
3 Menunjukkan sikap objektif dalam mengemukakan
pendapat dan mengambil kesimpulan
4 Menunjukkan sikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab
dan menyelesaikan masalah
RUBRIK PENILAIAN SIKAP

No Aspek yang dinilai Rubrik


1 Menunjukkan rasa syukur terhadap 3: selalu menunjukkan ekspresi rasa syukur kepada Tuhan
Tuhan YME mengenai topik yang YME mengenai topik yang berhubungan dengan materi
berhubungan dengan materi seperti seperti pergerakan benda-benda di alam semesta
pergerakan benda-benda di alam
2: jarang menunjukkan ekspresi atau ungkapan syukur,
semesta
namun menaruh minat terhadap kebesaran Tuhan saat
refleksi
1: tidak pernah menunjukkan ekspresi rasa syukur, atau
menaruh minat terhadap terhadap kebesaran Tuhan saat
refleksi
2 Menunjukkan rasa ingin tahu 3: selalu menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias,
terhadap materi yang sedang terlibat aktif dalam kegiatan belajar baik individu maupun
dipelajari berkelompok
2: jarang menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu
antusias, dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok
ketika disuruh
1: tidak pernah menunjukkan antusias dalam pengamatan,
sulit terlibat aktif dalam kegiatan kelompok walaupun
telah didorong untuk terlibat
3 Menunjukkan sikap objektif dalam 3: selalu bersikap objektif dalam mengemukakan pendapat
mengemukakan pendapat dan dan mengambil kesimpulan.
mengambil kesimpulan
2: jarang bersikap objektif dalam mengemukakan pendapat
dan mengambil kesimpulan
1: tidak pernah bersikap objektif dalam mengemukakan
pendapat dan mengambil kesimpulan
4 Menunjukkan sikap aktif dalam 3: selalu bersikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab dan
berdikusi/tanya jawab dan menyelesaikan masalah.
menyelesaikan masalah
2: jarang bersikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab dan
menyelesaikan masalah
1: tidak pernah bersikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab
dan menyelesaikan masalah

Deskripsi sikap ini digunakan untuk pertimbangan dalam menentukan profil siswa (bukan angkanya yang
penting, namun deskripsi sikap siswa).

b. Lembar Tes Unjuk Kerja

No Aspek yang dinilai Ya Tidak Keterangan


1 Menguasi prosedur dalam praktikum dengan benar

2 Menguasi penggunaan alat praktikum dengan teliti


3 Aktif dalam proses mengamati dan observasi
4 Dapat bekerja sama dengan baik dalam kegiatan
ptaktikum
5 Jujur dalam mengumpulkan data hasil pengamatan,
observasi dengan benar dan mengolah serta
menyajikan data hasil pengamatan
6 Membersihkan dan menyimpan kembali peralatan
ke tempatnya setelah menyelesaikan praktikum

c. Lembar Tes Tertulis


6. Suatu benda dikatakan gerak melingkar beraturan jika …
a. Benda mendapatkan gaya yang besarnya sebanding dengan kelajuan
b. Kecepatan bendatetap
c. Benda mempunyai percepatan radial yang besarnya sebanding kelajuannya
d. Benda mempunyai percepatan radial menuju pusat lintasan
e. Semua pernyataan di atas benar
7. Satelit yang bergerak dalam lintasan berbentuk lingkaran adalah …
a. Besar kecepatannya tetap dan tidak ada gaya yang bekerja
b. Besar kecepatannya tetap dan percepatannya nol
c. Besar kecepatan dan besar percepatannya tetap
d. Percepatan dan gaya yang bekerja padanya sama dengan nol
e. Kecepatan sudut dan kecepatan linearnya berubah
8. Sebuah benda melakukan gerak melingkar. Jika frekuensinya diperbesar menjadi 3 kali semula,
maka percepatan sentripetal menjadi ... kali semula
a. 1/3 d. 3
b. 6 e. 18
c. 9
9. Sebuah benda diikatkan di ujung seutas tali, kemudian diayunkan di bidang vertikal. Agar benda
dapat melakukan gerak melingkar penuh, maka titik terendah percepatan sentripetal minimum
adalah (diketahui: g = percepatan gravitasi)…
a. g d. 4g
b. 2g e. 5g
c. 3g
10.Seorang anak duduk di atas kursi pada roda yang berputar vertical. Jika percepatan gravitasi bumi
10 ms-2 dan jari-jari roda 2,5 m, maka kelajuan maksimum roda itu agar anak tidak terlepas dari
tempat duduknya adalah …
a. 8 m/s d. 4 m/s
b. 6 m/s e. 2 m/s
c. 5 m/s

Penyelesaian:
1. d
2. c
3. c
4. e
5. c

e. Lembar Portofolio

Carilah informasi dari berbagai sumber mengenai data dan karakteristik palnet-planet sistem tata surya
yang mencakup data berkaitan dengan besaran-besaran Gerak Melingkar, seperti massa planet, jari-jari
orbit planet, dan periode planet mengelilingi Matahari. Tentukan pula percepatan sentripetal yang
dialami setiap planet ketika berevolusi mengelilingi Matahari. Catatlah data-data tersebut dalam bentuk
tabel dan tuliskan hasilnya dalam sebuah prosedur yang menarik. Kerjakan bersama teman kelompok
Anda, kemudian presentasikan hasilnya di depan kelas.

Mengetahui, Jakarta, Juli 2013


KepalaSekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. Dra. Rusmala Nainggolan Drs. Akhyar MM


NIP.19704121995122001 NIP.195905151988031004

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Rpp)


Unit 4
Dinamika Gerak

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Negeri 56


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/I
Alokasi Waktu : 9 JP x 45 menit (3 minggu)

KOMPETENSI INTI:
KI -1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


MateriPembel
Kompetensi Dasar Indikator
ajaran
Dinamika 2.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang 3. Menunjukkan rasa syukur terhadap
Gerak mengatur karakteristik fenomena gerak Tuhan YME mengenai topik yang
berhubungan dengan materi seperti
benda-benda alam semesta yang
bergerak sdiciptakan dengan sempurna
tanpa kurang satu apa pun

2.3 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki 3. Menunjukkan sikap tanggung jawab


rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; dan rasa ingin tahu dalam melakukan
cermat; tekun; hati-hati; bertanggung percobaan
jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif 4. Menunjukkan sikap rasa ingin tahu dan
dan peduli lingkungan) dalam aktivitas teliti dalam aktivitas sehari-hari
sehari-hari sebagai wujud implementasi
sikap dalam melakukan percobaan dan
berdiskusi
2.4 Menghargai kerja individu dan 4. Menunjukkan sikap kerja sama dalam
kelompok dalam aktivitas sehari-hari melakukan perobaan
sebagai wujud implementasi
melaksanakan percobaan dan
melaporkan hasil percobaan
3.5 Menganalisis hubungan antara gaya, 4. Menganalisis Hukum-Hukum Newton
massa, dan gerakan benda pada gerak tentang gerak
lurus 5. Menganalisis jenis-jenis gaya
berdasarkan Hukum Newton
6. Menerapkan Hukum Newton dalam
kehidupan sehari-hari

4.4Merencanakan dan melaksanakan 3. Mengemukakan hasil percobaan


percobaan untuk menyelidiki hubungan Hukum II Newton
gaya, massa, dan percepatan dalam 4. Mengemukakan hasil percobaan gerak
gerak lurus melingkar berdasarkan Hukum Newton

PERTEMUAN I (HARI I ):
F. Tujuan Pembelajaran
2. Mengidentifikasi Hukum Newton tentang gerak.
G. Materi Pembelajaran
Hukum Newton tentang Gerak

H. Metode Pembelajaran
3. Pendekatan umum : Direct instruction
4. Metode : Discovery, diskusi, praktikum

I. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


5. Media : Powerpoint unit 4 dan infocus
6. Alat : Neraca pegas
7. Bahan : Dua buah balok kayu bermassa sama
8. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

J. Kegiatan Pembelajaran
3. Pendahuluan
d. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang hukum Newton,
kemudian mendiskusikan contoh Hukum Newton tentang gerak dalam kehidupan sehari-hari.
e. Apersepsi:
- Jika ingin menggerakkan meja tulis di hadapan Anda, apa yang biasanya Anda lakukan?
- Jika tarikan atau dorongan pada meja Anda hentikan, kemudian meja akan berhenti bergerak.
Apakah yang menahan meja hingga berhenti?
f. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang Hukum Newton.
4. Inti
c. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
8) Memperhatikan contoh Hukum I Newton tentang gerak dalam kehidupan sehari-hari.
9) Membacakan Hukum I Newton dan penulisan persamaannya.
10) Mengamati hubungan gaya dan perubahan gerak benda melalui Aktivitas Ilmiah 4.1 halaman
108 di buku Fisika kelas X.
11) Membacakan Hukum II Newton.
12) Menyimak penulisan persamaan Hukum II Newton.
13) Membacakan Hukum III Newton.
14) Menyimak aplikasi Hukum III Newton dalam bidang industri, seperti merancang sebuah
pendorong roket.
Menanya
4) Mampu mengajukan pertanyaan tentang penerapan Hukum II Newton dalam kehidupan sehari-
hari.
5) Bertanya mengenaihubungan gaya terhadap gerak benda pada Hukum II Newton.
6) Menanyakan tentang gaya aksi dan reaksi pada sebuah kendaraan mobil yang sedang berjalan.
Pengumpulan Data
4) Menentukan data pengamatan pada Aktivitas Ilmiah 4.1 halaman 108 di buku Fisika kelas X.
5) Mengolah data/informasi hasil pengamatan percobaan.
6) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang penerapan gerak pada Hukum Newton.
Mengasosiasi
4) Merangkum tentang persamaan dan bunyi Hukum I Newton disertai penerapannya.
5) Menyimpulkan hasil pengamatan dari percobaan Hukum II Newton.
6) Menyimpulkan tentang persamaan dan bunyi Hukum III Newton disertai penerapannya.
Mengkomunikasikan
4) Menyampaikanpersamaan dan bunyi Hukum I Newton disertai penerapannya.
5) Memaparkan hasil pengamatan pada percobaan Hukum II Newton di depan kelas.
6) Menyampaikanpersamaan dan bunyi Hukum III Newton disertai penerapannya.
d. Mendiskusikan hasil laporan percobaan gerak dan menyimpulkanHukum Newton tentang gerak
dalam kehidupan sehari-hari.

4. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
d. menyimpulkan tentang persamaan dan bunyi Hukum I Newton disertai penerapannya, hasil
pengamatan Hukum II Newton, dan bunyi Hukum III disertai penerapannya.
e. merefleksikan Hukum I Newton, Hukum II Newton, dan Hukum III Newton tentang gerak dalam
kehidupan sehari-hari.
f. menemukan nilai-nilai rasa ingin tahu dan tanggung jawab yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.
PERTEMUAN II (HARI II ):
F. Tujuan Pembelajaran
4. Mengidentifikasi gaya berat.
5. Menjelaskan gaya gesek dan manfaatnya.
6. Menjelaskan gaya gesek yang merugikan dan menguntungkan.

G. Materi Pembelajaran
Jenis-Jenis Gaya

H. Metode Pembelajaran
3. Pendekatan umum : Cooperative learning
4. Metode : Discovery, diskusi

I. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


3. Media : Powerpoint unit 4 dan infocus
4. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

J. Kegiatan Pembelajaran
3. Pendahuluan
d. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang gaya berat dan gaya
gesek, kemudian mendiskusikan gaya gesek yang menguntungkan dan merugikan dalam kehidupan
sehari-hari.
e. Apersepsi:
- Saat Anda mengangkat buku Fisika, dapatkah Anda merasakan gaya yang menarik buku ke
bawah?
- Pernahkah Anda mendorong meja di permukaan lantai yang kasar dan licin? Ketika Anda
mendorong meja di lantai yang kasar dibutuhkan tenaga yang lebih besar dibanding dengan
mendorong meja di lantai yang licin. Mengapa demikian?
f. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang jenis-jenis gaya.
4. Inti
c) Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
7) Menyimak uraian tentang contoh gaya berat dalam kehidupan sehari-hari.
8) Memperhatikan penulisan persamaan gaya berat.
9) Menyimak uraian tentang gaya gesek pada contoh kasus.
10) Membacakan pengertian gaya gesek.
11) Memperhatikan gambar yang mendeskripsikan tentang arah gaya gesek yang berlawanan
dengan gaya tarik.
12) Membacakan gaya gesek yang merugikan dan menguntung dalam kehidupan sehari-hari.
Menanya
3) Mampu mengajukan pertanyaan tentang penerapan gaya berat dalam kehidupan sehari-hari.
4) Bertanya tentang contoh gaya gesek yang merugikan dan menguntungkan dalam kehidupan
sehari-hari.
Pengumpulan Data
3) Menentukan informasi dari sumber lain tentang penerapan gaya berat dalam kehidupan sehari-
hari.
4) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang gaya gesek yang merugikan dan
menguntungkan dalam kehidupan sehari-hari.
Mengasosiasi
3) Merangkum tentang pengertian gaya berat danpersamaannya, disertai penerapannya.
4) Menyimpulkan tentang gaya gesek yang merugikan dan menguntungkan dalam kehidupan
sehari-hari.
Mengkomunikasikan
3) Menyampaikantentang pengertian gaya berat dan persamaannya, disertai penerapannya.
4) Memaparkan tentang gaya gesek yang merugikan dan menguntungkan dalam kehidupan
sehari-hari di depan kelas.
d) Mendiskusikan dan menyimpulkangaya berat dan gaya gesek dalam kehidupan sehari-hari.
4. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
d. menyimpulkan tentang gaya berat dan gaya gesek yang menguntungkan dan merugikan.
e. merefleksipengertian gaya berat yangsering dikatakan sebagai massa benda dan menguraikan gaya
gesek dalam kehidupan sehari-hari, seperti gaya gesek yang menguntungkan dan merugikan.
f. menemukan nilai-nilai rasa ingin tahu yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.
PERTEMUAN III (HARI III ):
F. Tujuan Pembelajaran
3. Mengidentifikasi gaya sentripetal.
4. Menguraikan gaya normal pada benda.

G. Materi Pembelajaran
3. Gaya Sentripetal
4. Gaya Normal pada Benda

H. Metode Pembelajaran
3. Pendekatan umum : Direct instruction
4. Metode : Discovery, diskusi, praktikum

I. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


5. Media : Powerpoint unit 4 dan infocus
6. Alat : Sebuah bola kecil
7. Bahan : Tali plastik secukupnya
8. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

J. Kegiatan Pembelajaran
3. Pendahuluan
d. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang gaya sentripetal dan
gaya normal pada benda, kemudian mendiskusikan gaya sentripetal dalam kehidupan sehari-hari.
e. Apersepsi:
- Pernahkah Anda menaiki ontang-anting? Mengapa saat ontang-anting berputar, orang-orang
merasakan seakan-akan terlempar keluar lintasan lingkaran?
- Masih ingatkah Anda apa gaya normal itu?
f. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang gaya sentripetal dan gaya normal pada
benda.
4. Inti
c) Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
8) Menyimak uraian tentang contoh gaya sentripetal dalam kehidupan sehari-hari.
9) Membaca pengertian gaya sentripetal dan menulis persamaannya.
10) Mengamati adanya gaya sentripetal pada Aktivitas Ilmiah 4.2 halaman 115.
11) Memperhatikan uraian tentang adanya gaya sentripetal pada sebuah mobil yang melewati
tikungan.
12) Mengamati uraian gaya pada mobil yang bergerak pada jalan miring berikut dengan penurunan
persamaannya.
13) Mengamati aplikasi gaya sentripetal pada gerak melingkar.
14) Memyimak gaya normal pada berbagai benda beserta persamaannya.
Menanya
3) Mampu mengajukan pertanyaan tentang menentukan kecepatan maksimum sebuah kendaraan
yang melewati tikungan jalan.
4) Bertanya tentang menganalisis gaya normal pada berbagai benda.
Pengumpulan Data
3) Menganalisispersamaan kecepatan maksimum sebuah kendaraan yang melewati tikungan jalan
berdasarkan persamaan gaya sentripetal.
4) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang gaya normal pada berbagai benda beserta
persamaannya.

Mengasosiasi
3) Merangkum tentang pengertian gaya sentripetal dan persamaannya, disertai penerapannya.
4) Menyimpulkan tentang gaya normal pada berbagai benda.
Mengkomunikasikan
3) Menyampaikantentang pengertian gaya sentripetal dan persamaannya, disertai penerapannya.
4) Memaparkan tentang gaya normal pada berbagai bendadi depan kelas.
d) Mendiskusikan hasil laporan percobaan gaya sentripetal dan menyimpulkangaya sentripetal dan
gaya normal pada berbagai benda.
4. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
d. menyimpulkan tentang pengertian dan persamaan gaya sentripetal disertai penerapannya,dan gaya
normal pada berbagai benda.
e. merefleksigaya sentripetal pada gerak melingkar dan gaya normal pada berbagai benda, seperti
benda pada bidang miring, datar, membentuk sudut horizontal, dan benda yang ditekan dengan
gaya.
f. menemukan nilai-nilai rasa ingin tahu dan teliti yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN IV (HARI IV ):
f. Tujuan Pembelajaran
2. Menguraikan gerak benda pada bidang datar.

g. Materi Pembelajaran
2. Penerapan Hukum Newton

h. Metode Pembelajaran
3. Pendekatan umum : Cooperative learning
4. Metode : discovery, diskusi

i. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


3. Media : Powerpoint unit 4 dan infocus
4. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

j. Kegiatan Pembelajaran
3. Pendahuluan
d. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang gerak benda pada bidang
datar, kemudian mendiskusikan balok yang ditarik pada bidang datar.
e. Apersepsi:
- Diketahui Sebuah balok kayu massanya 15 kg ditempatkan pada sebuah bidang datar. Jika
pada balok bekerja sebuah gaya F = 43 N membentuk sudut 30° terhadap bidang alas,
tentukanlah percepatan yang dialami oleh balok untuk bidang licin.
- Coba Anda analisis untuk menentukan percepatan pada gambar berikut.

T
a

w
f. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang penerapan Hukum Newton.
4. Inti
c. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
4) Memperhatikan cara menentukan percepatan gaya yang bekerja pada sebuah balok berdasarkan
gambar.
5) Menyimak cara menganalisis sebuah gaya yang bekerja pada dua balok yang dihubungankan
dengan tali.
6) Mengamati uraian dan persamaan dua balok yang ditumpuk di atas meja serta penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari.
Menanya
3) Mampu mengajukan pertanyaan tentang menganalisis sebuah gaya pada benda yang di tarik
pada bidang kasar.
4) Bertanya tentang penerapan gaya yang bekerja pada dua balok yang dihubungkan dengan tali
dalam kehidupan sehari-hari.
Pengumpulan Data
4) Menganalisis persamaan percepatan gaya yang bekerja pada sebuah balok.
5) Menganalisis persamaan gaya yang bekerja pada dua balok yang dihubungankan dengan tali.
6) Menganalisis persamaan dua balok yang ditumpuk di atas meja.
Mengasosiasi
4) Merangkum tentang persamaan percepatan gaya yang bekerja pada sebuah balok.
5) Menuliskan kembali tentang persamaan gaya yang bekerja pada dua balok yang
dihubungankan dengan tali.
6)Menyimpulkan persamaan dua balok yang ditumpuk di atas meja dan penerpannya dalam
kehidupan sehari-hari.
Mengkomunikasikan
3) Menyampaikantentang gerak benda pada bidang datar.
4) Memaparkan persamaan yang berhubungan dengan gerak benda pada bidang datardi depan
kelas.
d. Mendiskusikan dan menyimpulkangerak benda pada bidang datar.

4. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
d. menyimpulkan tentang persamaan-persamaan gerak benda pada bidang datar.
e. merefleksitentang gerak bidang datar, seperti menganalisis persamaan gaya yang bekerja pada
sebuah balok, persamaan gaya yang bekerja pada dua balok yang dihubungkan dengan tali, dan
persamaan dua balok yang ditumpuk di atas meja.
f. menemukan nilai-nilai rasa ingin tahu dan teliti yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN V (HARI V ):
f. Tujuan Pembelajaran
4. Menguraikan gerak benda pada bidang miring.
5. Menganalisis gaya kontak dua benda
6. Menguraikan gaya tekan kaki pada alas lift

g. Materi Pembelajaran
5. Gerak Benda pada Bidang Miring
6. Gerak Benda yang Dihubungkan dengan Katrol
7. Gaya Kontak antara Dua Benda
8. Gaya Tekan Kaki pada Alas Lift

h. Metode Pembelajaran
3. Pendekatan umum : Cooperative learning
4. Metode : Discovery, diskusi

i. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


3. Media : Powerpoint unit 4 dan infocus
4. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

j. Kegiatan Pembelajaran
3. Pendahuluan
d. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang gerak benda pada bidang
miring, gaya kontak dua benda, dan gaya tekan kaki pada alas lift, kemudian mendiskusikannya.
e. Apersepsi:
- Gaya F sebesar 12 N bekerja pada sebuah benda yang massanya m1 menyebabkan percepatan
sebesar 8 ms-2. Jika F bekerja pada benda yang bermassa m2, maka percepatan yang
ditimbulkannya adalah 2 ms-2. Jika F bekerja pada benda yang bermassa m1 + m2, tentukan
besarnya percepatan benda tersebut.
- Apa yang Anda ketahui tentang gaya kontak?
f. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang gerak benda pada bidang miring, gerak
benda yang dihubungkan pada katrol, gaya kontak dua benda, dan gaya tekan kaki pada alas lift.
4. Inti
c. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
5) Memperhatikan cara menentukan persamaan gerak benda pada bidang miring licin dan miring
kasar.
6) Menyimak cara menganalisis persamaan pada gerak benda yang dihubungkan dengan katrol.
7) Mengamati uraian untuk menentukan persamaan gaya kontak antara dua benda.
8) Memperhatikan cara menganalisis persamaan gaya tekan kaki di atas alas lift.
Menanya
4) Mampu mengajukan pertanyaan tentang membedakan persamaan gerak benda miring licin dan
miring kasar.
5) Bertanya tentang pengertian gaya kontak.
6) Menanyakan cara menentukan gaya naik ke atas dan ke bawah saat di lift.
Pengumpulan Data
5) Menganalisis persamaan gerak benda pada bidang miring licin dan miring kasar.
6) Menentukanpersamaan pada gerak benda yang dihubungkan dengan katrol.
7) Menganalisis persamaan gaya kontak antara dua benda.
8) Menentukan persamaan gaya tekan kaki di atas alas lift.
Mengasosiasi
5) Merangkum persamaan gerak benda pada bidang miring licin dan miring kasar.
6) Menuliskan kembali persamaan pada gerak benda yang dihubungkan dengan katrol.
7) Menyimpulkan persamaan gaya kontak antara dua benda.
8) Merangkum persamaan gaya tekan kaki di atas alas lift.
Mengkomunikasikan
5) Menyampaikanpersamaan gerak benda pada bidang miring licin dan miring kasar.
6) Menyebutkan persamaan pada gerak benda yang dihubungkan dengan katrol.
7) Mengkomunikasikan persamaan gaya kontak antara dua benda
8) Memaparkan persamaan gaya tekan kaki di atas alas liftdi depan kelas.
d. Mendiskusikan dan menyimpulkangerak benda pada bidang miring, gerak benda yang dihubungkan
dengan katrol, gaya kontak antara dua benda, dan gaya tekan kaki pada alas lift.

4. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
d. menyimpulkan tentang persamaan-persamaan gerak benda pada bidang miring, gerak benda yang
dihubungkan dengan katrol, gaya kontak antara dua benda, dan gaya tekan kaki pada alas lift.
e. merefleksi tentang persamaan penerapan Hukum Newton (gerak benda pada bidang miring dan
gerak benda yang dihubungkan dengan katrol), gaya kontak antara dua benda, dan gaya tekan kaki
pada alas lift.
f. menemukan nilai-nilai rasa ingin tahu dan teliti yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PENILAIAN
3. Teknik dan Bentuk Instrumen
Teknik Bentuk Instrumen
 Pengamatan Sikap  Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
 Tes Unjuk Kerja  Tes Uji Praktik Kerja dan Rubrik
 Tes Tertulis  Tes Uraian dan Pilihan
 Portofolio  Panduan Penyusunan Portofolio

4. Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap

No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan


1 Menunjukkan rasa syukur terhadap Tuhan YME
mengenai topik yang berhubungan dengan materi
seperti benda-benda alam semesta yang diciptakan
dengan sempurna tanpa kurang satu apa pun

2 Menunjukkan rasa ingin tahu terhadap materi yang


sedang dipelajari
3 Menunjukkan sikap objektif dalam mengemukakan
pendapat dan mengambil kesimpulan
4 Menunjukkan sikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab
dan menyelesaikan masalah

RUBRIK PENILAIAN SIKAP

No Aspek yang dinilai Rubrik


1 Menunjukkan rasa syukur terhadap 3: selalu menunjukkan ekspresi rasa syukur kepada Tuhan
Tuhan YME mengenai topik yang YME mengenai topik yang berhubungan dengan materi
berhubungan dengan materi seperti seperti benda-benda alam semesta yang diciptakan dengan
benda-benda alam semesta yang sempurna tanpa kurang satu apa pun
diciptakan dengan sempurna tanpa
2: jarang menunjukkan ekspresi atau ungkapan syukur,
kurang satu apa pun
namun menaruh minat terhadap kebesaran Tuhan saat
refleksi
1: tidak pernah menunjukkan ekspresi rasa syukur, atau
menaruh minat terhadap terhadap kebesaran Tuhan saat
refleksi
2 Menunjukkan rasa ingin tahu 3: selalu menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias,
terhadap materi yang sedang terlibat aktif dalam kegiatan belajar baik individu maupun
dipelajari berkelompok
2: jarang menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu
antusias, dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok
ketika disuruh
1: tidak pernah menunjukkan antusias dalam pengamatan,
sulit terlibat aktif dalam kegiatan kelompok walaupun
telah didorong untuk terlibat
3 Menunjukkan sikap objektif dalam 3: selalu bersikap objektif dalam mengemukakan pendapat
mengemukakan pendapat dan dan mengambil kesimpulan.
mengambil kesimpulan
2: jarang bersikap objektif dalam mengemukakan pendapat
dan mengambil kesimpulan
1: tidak pernah bersikap objektif dalam mengemukakan
pendapat dan mengambil kesimpulan
4 Menunjukkan sikap aktif dalam 3: selalu bersikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab dan
berdikusi/tanya jawab dan menyelesaikan masalah.
menyelesaikan masalah
2: jarang bersikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab dan
menyelesaikan masalah
1: tidak pernah bersikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab
dan menyelesaikan masalah

Deskripsi sikap ini digunakan untuk pertimbangan dalam menentukan profil siswa (bukan angkanya yang
penting, namun deskripsi sikap siswa).

b. Lembar Tes Unjuk Kerja

No Aspek yang dinilai Ya Tidak Keterangan


1 Menguasi prosedur dalam praktikum dengan benar

2 Dapat menggunakan alat dengan teliti dalam kegiatan


pembelajaran praktikum
3 Aktif dan dapat bekerja sama dalam proses mengamati
dan observasi
5 Dapat mengumpulkan data hasil pengamatan, observasi
dengan benar dan mengolah serta menyajikan data
hasil pengamatan
6 Bertanggung jawab dengan membersihkan dan
merapikan kembali alat praktikum

c. Lembar Tes Tertulis


6. Sebuah tali bermassa 0,2 kg diikatkan dengan tali panjang 0,5 m kemudian diputar sehingga
melakukan gerak melingkar beraturan dalam bidang vertikal. Jika pada saat mencapat titik terendah
kelajuan bola adalah 5 ms-1, maka tegangan talinya pada saat itu sebesar …
a. 2 N d. 12 N
b. 8 N e. 18 N
c. 10 N
7. Sebuah benda mempunyai massa m diikat dengan seutas tali yang panjangnya R diputar sehingga
benda dan tali berputar pada bidang datar horizontalyang licin dengan kecepatan sudut . Jika
percepatan gravitasi g, maka tegangan talinya adalah …
a. mg d. m2R_mg
b. m/R e. m2R + mg
c. m /R
2

8. Sebuah batu dengan massa 2 kg diikat dengan tali dan diputar sehingga lintasan berbentuk lingkaran
vertikal dengan jari-jari 0,5 m. Jika kecepatan sudut batu
-2
6 rad/s dan g = 10 ms , maka tegangan tali pada saat batu di titik tertinggi adalah …
a. 16 N d. 124 N
b. 36 N e. 144 N
c. 56 N
9. Sebuah benda bermassa mdiikatkan di ujung seutas tali, kemudian diayunkan di bidang vertikal.
Agar benda dapat melakukan gerak melingkar penuh, maka titik terendah gaya sentripetal minimum
adalah (diketahui: g = percepatan gravitasi)…
a. mg d. 4mg
b. 2mg e. 5mg
c. 3mg
10.Sebuah benda bermassa 5 kg yang diikatkan dengan tali berputar dalam satu bidang vertical.
Lintasan dalam bidang itu adalah suatu lingkaran dengan jari-jari 1,5 m. jika kecepatan sudut tetap
2 rad/s, dan g = 10 ms-2, maka tegangan tali pada saat benda itu ada pada titik terendah adalah …
a. 30 N d. 70 N
b. 40 N e. 80 N
c. 50 N

Penyelesaian:
1. d
2. c
3. a
4. e
5. c

e. Lembar Portofolio

Pernahkan Anda melihat sebuah mobil truk terguling ketika melewati tikungan? Atau kejadian sopir
angkot yang sering berhenti mendadak sehingga mengakibatkan kemacetan di jalan. Berdasarkan
uraian tersebut, coba Anda analisis dengan menerapkan prinsip kerja ilmian melalui penyelesaian
masalah fisika yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Kerjakan secara berkelompok dan
buatlah dalam bentuk laporan. Presentasikan laporannya di depan kelas.

Mengetahui, Jakarta, Juli 2013


KepalaSekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. Dra. Rusmala Nainggolan Drs. Akhyar, MM


NIP.19704121995122001 NIP.195905151988031004

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Rpp)


Materi Pengayaan
Vektor

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Negeri 56


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/I
Alokasi Waktu : 6 JP x 45 menit (2 minggu)

KOMPETENSI INTI:
KI -1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


MateriPembel
Kompetensi Dasar Indikator
ajaran
Vektor 2.3. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki 3. Menunjukkan sikap kerja sama dan
rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; teliti dalam melakukan percobaan
cermat; tekun; hati-hati; bertanggung 4. Menunjukkan sikap rasa ingin tahu dan
jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif teliti dalam aktivitas sehari-hari
dan peduli lingkungan) dalam aktivitas
sehari-hari sebagai wujud implementasi
sikap dalam melakukan percobaan dan
berdiskusi
2.3 Menghargai kerja individu dan 5. Menunjukkan sikap kerja sama dan
kelompok dalam aktivitas sehari-hari teliti dalam melakukan perobaan
sebagai wujud implementasi
melaksanakan percobaan dan
melaporkan hasil percobaan
3.2 Menerapkan prinsip penjumlahan vektor 6. Mempelajari notasi ilmiah
(dengan pendekatan geometri) 7. Menganalisis penjumlahan dan
pengurangan vektor
8. Menjelaskan penguraian vektor
9. Menganalisis vektor satuan
10. Menganalisis perkalian vektor

4.2 Merencanakandan melaksanakan 2. Mengemukakan hasil percobaan vector


percobaan untuk menentukan resultan satuan
vektor 1.

PERTEMUAN I (HARI I ):
F. Tujuan Pembelajaran
3. Menjelaskan notasi vektor
4. Menggambar dan menuliskan notasi vektor.

G. Materi Pembelajaran
Notasi Vektor

H. Metode Pembelajaran
3. Pendekatan umum : Cooperative learning
4. Metode : Discovery, diskusi

I. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


3. Media : Powerpoint unit pengayaan dan infocus
4. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

J. Kegiatan Pembelajaran
3. Pendahuluan
d. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang notasi vektor dan
mendiskusikan notasi vektor dalam kehidupan sehari-hari.
e. Apersepsi:
- Masih ingatkah Anda apa yang dimaksud dengan besaran vector dan besaran skalar?coba
sebutkan masing-masing contoh dari keduanya.
- Apa itu notasi ilmiah? Bagaimana cara menulis notasi vektor
f. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang notasi vektor.
4. Inti
c. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
5) Memperhatikan contoh besaran vektor dan besaran skalar dalam kehidupan sehari-hari sebagai
pengantar materi sebelum menjelaskan contoh penulisan notasi ilmiah.
6) Menyimak cara menggambar sebuah vektor.
7) Memperhatikan penjelasan tentang penulisan notasi vektor.
8) Mengamati contoh penulisan notasi vektor yang benar.
Menanya
3) Mampu mengajukan pertanyaan tentang hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menggambar
vektor.
4) Menanyakan carapenulisan notasi vektor dan besaran vektor apakah sama.
Pengumpulan Data
4) Menggambarkan vektor dengan benar.
5) Menuliskan notasi vektor.
6) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang menggambar dan menuliskan notasi vektor.
Mengasosiasi
3) Merangkum tentang cara menggambar vektor.
4) Menyimpulkan penulisan notasi vektor.
Mengkomunikasikan
3) Menyampaikancara menggambarkan sebuah vektor.
4) Memaparkan penulisan notasi vektor.
d. Mendiskusikan hasil laporan dan menyimpulkannotasi vektor.

4. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
d. menyimpulkan tentang menggambar dan menuliskan notasi vektor.
e. merefleksikan cara menggambar sebuah vektor dengan benar dan menuliskan notasi vektor.
f. menemukan nilai-nilai rasa ingin tahu dan teliti yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN II (HARI II ):
F. Tujuan Pembelajaran
6. Menggambar penjumlahan vektor dengan berbagai metode.
7. Menggambar penurangan vektor.
8. Menentukan besar resultan vektor dengan berbegai metode.
9. Menentukan arah resultan vektor.
10. Memahami vector dan vector resultan melalui percobaan sederhana.

G. Materi Pembelajaran
Penjumlahan dan Pengurangan Vektor

H. Metode Pembelajaran
3. Pendekatan umum : Cooperative learning
4. Metode : Discovery, diskusi

I. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


5. Media : Powerpoint unit pengayaan dan infocus
6. Alat : Penggaris dan pensil warna
7. Bahan : Kertas
8. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

J. Kegiatan Pembelajaran
3. Pendahuluan
d. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang penjumlahan dan
pengurangan vektor dalam kehidupan sehari-hari.
e. Apersepsi:
- Bagaimanakan cara menggambar vektor dengan benar?
- Apa Anda ketahui tentang resultan vektor?
f. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang penjumlahan dan pengurangan vektor.
4. Inti
c. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
5) Memperhatikan penjumlahan vektor dengan metode jajargenjang, segitiga, dan poligon.
6) Menyimak cara pengurangan vektor.
7) Memperhatikan cara menentukan besar resultan vektor dengan metode grafis dan analisis.
8) Mengamati cara menentukan arah resultan vektor.
Menanya
4) Mampu mengajukan pertanyaan tentang lebih mudah menggunakan metode jajargenjang,
segitiga, atau analisis untuk menentukan penjumlahan vektor.
5) Menanyakan tentang perbedaan dalam menggunakan metode jajargenjang, segitiga, dan
analisis untuk menentukan penjumlahan vektor, selain di lihat dari bentuk gambar vektornya.
6) Bertanya tentang cara menentukan arah resultan vektor berdasarkan pada gambar.
Pengumpulan Data
4) Menentukan data vector dan resultan melalui percobaan sederhana. (Terlampir)
5) Mengumpulan informasi dari sumber lain untuk menentukan penjumlahan dan pengurangan
vektor.
6) Mengumpulkan informasi dari sumber lain untuk menentukan besar dan arah resulkan vektor.
Mengasosiasi
3) Menjabarkan cara menentukan penjumlahan dan pengurangan vektor.
4) Menyimpulkan cara menentukan besar dan arah resultan vektor.
Mengkomunikasikan
4) Mempresentasikan hasil percobaan mengenai vektor dan vektor resultan di depan kelas.
5) Menyampaikancara menentukan penjumlahan dan pengurangan vektor.
6) Memaparkan menentukan besar dan arah resultan vektor.
d. Mendiskusikan hasil laporan percobaan vektor dan vektor resultandan menyimpulkancara
menentukan penjumlahan dan pengurangan vektor dan menentukan besar dan arah resultan vektor.

4. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
d. menyimpulkanhasil laporan percobaan vektor dan vektor resultan, cara menentukan penjumlahan
dan pengurangan vektor dan menentukan besar dan arah resultan vektor.
e. merefleksikan cara menentukan penjumlahan dengan berbagai metode (metode jajargenjang,
segitiga, dan poligon) dan menentukan pengurangan vektor serta menentukan besar dengan metode
grafis dan analisis, dan menentukan arah resultan vektor.
f. menemukan nilai-nilai rasa ingin tahu dan teliti yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN III (HARI III ):


F. Tujuan Pembelajaran
3. Menentukan komponen-komponen vektor jika diketahui besar dan arahnya.
4. Menentukan besar dan arah sebuah vektor jika diketahui komponen vektornya.
G. Materi Pembelajaran
Penguraian Vektor

H. Metode Pembelajaran
3. Pendakatan umum : Cooperative learning
4. Metode : Discovery, diskusi

I. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


3. Media : Powerpoint unit pengayaan dan infocus
4. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

J. Kegiatan Pembelajaran
3. Pendahuluan
d. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang penguraian vektor.
e. Apersepsi:
- Bagaimanakan cara menggambar vektor dengan benar?
- Apa Anda ketahui tentang resultan vektor?
f. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang penguraian vektor.
4. Inti
c. Membimbing siswa secara berkelompok untuk:
Mengamati
3) Memperhatikan gambar vektor yang diuraikan menjadi komponen-komponennya pada sumbu-
x dan sumbu-y.
4) Menyimak cara menentukan besar dan arah sebuah vektor jika diketahui komponen vektornya
menjadi sebuah persamaan.
Menanya
3) Mampu mengajukan pertanyaan tentang menguraikan vector menjadi komponen-komponen
terhadap sumbu-x (dikuadran IV).
4) Menanyakan tentang arti dari sebuah komponen vektor yang memiliki nilai negatif.
Pengumpulan Data
3) Mengumpulan informasi dari sumber lain untuk menentukan komponen-komponen vektor jika
diketahui besar dan arahnya.
4) Mengumpulkan informasi dari sumber lain untuk menentukan besar dan arah sebuah vektor
jika diketahui komponen vektornya.
Mengasosiasi
3) Menjabarkan cara menentukan komponen-komponen vektor jika diketahui besar dan arahnya.
4) Menyimpulkan cara menentukan besar dan arah sebuah vektor jika diketahui komponen
vektornya.
Mengkomunikasikan
3) Menyampaikancara menentukan komponen-komponen vektor jika diketahui besar dan arahnya.
4) Memaparkan menentukan besar dan arah sebuah vektor jika diketahui komponen vektornya.
d. Mendiskusikan hasil laporan dan menyimpulkan cara menentukan komponen-komponen vektor
jika diketahui besar dan arahnya dan menentukan besar dan arah sebuah vektor jika diketahui
komponen vektornya.

4. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
d. menyimpulkancara menentukan komponen-komponen vektor jika diketahui besar dan arahnya dan
menentukan besar dan arah sebuah vektor jika diketahui komponen vektornya.
e. merefleksikan cara menentukan vektor yang diuraikan menjadi komponen-komponennya pada
sumbu-x dan sumbu-y dan menentukan besar dan arah sebuah vektor.
f. menemukan nilai-nilai rasa ingin tahu dan teliti yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN IV (HARI IV ):
F. Tujuan Pembelajaran
3. Menguraikan vektor satuan.
4. Menentukan perkalian vektor.

G. Materi Pembelajaran
3. Satuan Vektor
4. Perkalian Vektor

H. Metode Pembelajaran
3. Pendekatan umum : Direct instruction
4. Metode : Discovery, diskusi, praktikum

I. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


3. Media : Powerpoint unit pengayaan dan infocus
4. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

J. Kegiatan Pembelajaran
3. Pendahuluan
d. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang vektor satuan dan
perkalian vektor.
e. Apersepsi:
- Apa yang Anda ketahui tentang vektor satuan?
- Bagaimana cara menentukan perkalian vektor?
f. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang vektor satuan dan perkalian vektor.
4. Inti
c. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
5) Memperhatikan cara menentukan vektor satuan berdasarkan penjumlahan vektor dengan
komponen-komponennya pada bidang x, y, dan z.
6) Menyimak cara menentukan vektor satuan pada bidang xoy.
7) Mengamati cara menentukan perkalian vektor menggunakan perkalian titik (dot).
8) Memperhatikan cara menentukan perkalian vektor menggunakan perkalian silang (cross)
Menanya
3) Mampu mengajukan pertanyaan cara menentukan resultan dan panjang untuk penggabungan
penjumlahan dan pengurangan.
4) Menanyakan tentang perbedaan pada perkalian titik dan perkalian silang dalam menentukan
perkalian vektor.
Pengumpulan Data
3) Mengumpulkan informasi dari sumber lain cara menentukan vektor satuan.
4) Mengumpulkan informasi dari sumber lain cara menentukan perkalian vektor menggunakan
perkalian titik (dot) dan perkalian silang (cross).
Mengasosiasi
3) Menjabarkan cara menentukan vektor satuan.
4) Menyimpulkan cara menentukan perkalian vektor menggunakan perkalian titik (dot) dan
perkalian silang (cross).
Mengkomunikasikan
3) Menyampaikancara menentukan vektor satuan.
4) Memaparkan cara menentukan perkalian vektor menggunakan perkalian titik (dot) dan
perkalian silang (cross).
d. Mendiskusikan hasil laporan dan menyimpulkan cara menentukan vector satuan danmenentukan
perkalian vektor menggunakan perkalian titik (dot) dan perkalian silang (cross).

4. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
d. menyimpulkancara menentukan vector satuan danmenentukan perkalian vektor menggunakan
perkalian titik (dot) dan perkalian silang (cross).
e. merefleksikan cara menentukan vector satuan dalam beberapa komponen danmenentukan perkalian
vektor menggunakan perkalian titik (dot) dan perkalian silang (cross).
f. menemukan nilai-nilai rasa ingin tahu dan teliti yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PENILAIAN
3. Teknik dan Bentuk Instrumen
Teknik Bentuk Instrumen
 Pengamatan Sikap  Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
 Tes Unjuk Kerja  Tes Uji Praktik Kerja dan Rubrik
 Tes Tertulis  Tes Uraian dan Pilihan
 Portofolio  Panduan Penyusunan Portofolio

4. Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap

No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan


1 Menunjukkan rasa ingin tahu terhadap materi yang
sedang dipelajari dalam aktivitas sehari-hari
2 Menunjukkan sikap objektif dan kritis dalam
mengemukakan pendapat dan mengambil kesimpulan
3 Menunjukkan sikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab
dan menyelesaikan masalah

RUBRIK PENILAIAN SIKAP

No Aspek yang dinilai Rubrik


1 Menunjukkan rasa ingin tahu 3: selalu menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias,
terhadap materi yang sedang terlibat aktif dalam kegiatan belajar baik individu maupun
dipelajari dalam aktivitas sehari-hari berkelompok
2: jarang menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu
antusias, dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok
ketika disuruh
1: tidak pernah menunjukkan antusias dalam pengamatan,
sulit terlibat aktif dalam kegiatan kelompok walaupun
telah didorong untuk terlibat
2 Menunjukkan sikap objektif dan 3: selalu bersikap objektif dalam mengemukakan pendapat
kritis dalam mengemukakan dan mengambil kesimpulan.
pendapat dan mengambil kesimpulan
2: jarang bersikap objektif dalam mengemukakan pendapat
dan mengambil kesimpulan
1: tidak pernah bersikap objektif dalam mengemukakan
pendapat dan mengambil kesimpulan
3 Menunjukkan sikap aktif dalam 3: selalu bersikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab dan
berdikusi/tanya jawab dan menyelesaikan masalah.
menyelesaikan masalah
2: jarang bersikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab dan
menyelesaikan masalah
1: tidak pernah bersikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab
dan menyelesaikan masalah
Deskripsi sikap ini digunakan untuk pertimbangan dalam menentukan profil siswa (bukan angkanya yang
penting, namun deskripsi sikap siswa).

b. Lembar Tes Unjuk Kerja

No Aspek yang dinilai Ya Tidak Keterangan


1 Menguasi prosedur dalam praktikum dengan benar

2 Aktif dalam proses mengamati dalam kegiatan


praktikum
3 Bekerja sama dengan baik dalam kegiatan ptaktikum
4 Dapat mengumpulkan data hasil pengamatan, observasi
dengan benar dan mengolah serta menyajikan data
hasil pengamatan
5 Membersihkan peralatan dan laboratorium setelah
menyelesaikan praktikum

c. Lembar Tes Tertulis


6. Dapatkah resultan dua buah vector bernilai nol? Apa syaratnya?
7. Dua buah vector satu sama lain memebentuk 60 o. Besar kedua vector tersebut sama, yaitu 5 satuan.
Tentukan resultan dan selisih kedua vector tersebut.
8. Sebuah gaya F besarnya 10 N dan arahnya membentuk sudut 60 o terhadap sumbu-x. jika komponen
gaya pada sumbu-x dan sumbu-y masing-masing Fx dan Fy. Tentukan besar Fx dan Fy.
9. Sebuah gaya tarik sebesar 20 N diberikan pada benda sehingga benda berpindah sejauh 4 m.
berapakah usaha yang dilakukan oleh gaya tersebut jika sudut antara arah gaya dan perpindahan 0 o,
60o, dan 90o.
10.Diketahui: A = 2i + 3j – 5k dan B = 3i + j – 2k. tentukan A.B dan

Penyelesaian:
1. Resultan dua buah vector dapat bernilai nol, jika kedua vektor besarnya sama dengan arahnya
berlawanan
2. Resultannya = satuan
Selisihnya = 5 satuan
3. Fx = 5 N dan Fy = N
o
4. a. W = F . s = Fs cos 0 = (20) (4) (1) = 1 J
d. W = F . s = Fs cos 60o = (20) (4) (0,5) = 40 J
e. W = F . s = Fs cos 90o = (20) (4) (0) = 0 J
5. A.B = -1 dan = = 27,8 satuan
e. Lembar Portofolio

Cobalah kamu buat gambar denah dari rumah Anda dan teman Anda, misalnya Andi ke sekolah,
seperti contoh berikut.
Rumah Anda

d a R
An

180 -  
Andi
Rumah Andi Sekolah

Lakukanlah analisis pada gambar tersebut dengan menentukan resultan vector antara jarak rumah Anda
dengan rumah teman sebangku Anda. Gunakan sekolah sebagai titik acuannya.

Mengetahui, Jakarta, Juli 2013


KepalaSekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. Dra. Rusmala Nainggolan Drs. Akhyar MM


NIP.195911071988031007 NIP.195905151988031004

Lampiran

Percobaan Vektor Resultan


Tujuan:
Memahami vektor dan vektor resultan
Alat dan Bahan
- Penggaris
- Pensil warna
- Kertas berpetak
Langah Kerja:
7. Buatlah denah sekolah Anda pada kertas berpetak (buat agar ukuran skalanya sesuai dengan perbandingan
yang tepat pada kertas tersebut)
8. Gunakan pensil warna untuk menggambar arah panah pada lintasan yang Anda lalui dari gerbang utama
sekolah menuju kelas Anda.
9. Dengan cara yang sama pada langkah ke 2, buatlah lintasan yang Anda tempuh dari kelas menuju
laboratorium fisika.
10. Berapaah panjang lintasan keduanya? Ke manakah arahnya?
11. Buatlah garis lurus dari gerbang sekolah menuju kelas Anda dan dari kelas Anda menuju laboratorium
fisika, serta dari gerbang sekolah menuju laboratorium fisika. Berapakah panjang lintasannya? Ke manakah
arahnya?
12. Presentasikan hasilnya di depan kelas.

Anda mungkin juga menyukai