Anda di halaman 1dari 2

PELAKSANAAN

RESUSITASI JANTUNG PARU


No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit : 30 September 2017
Halaman : 1/2
UPTD KESEHATAN
dr. TUTUR SASONGKO
PUSKESMAS PRIGEN
NIP.197609162006041017
KABUPATEN PASURUAN

1. Pengertian Suatu tindakan darurat sebagai suatu usaha untuk mengembalikan keadaan
henti nafas dan atau henti jantung ke fungsi optimal guna mencegah
kematian biologis
2. Tujuan Mencegah berhentinya sirkulasi dan respirasi dan memberikan bantuan
eksternal terhadap sirkulasi dan ventilasi dari pasien yang mengalami henti
jantung
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Prigen Nomor 440/022/SK/424.052.15/2016
tentang Kebijakan Layanan Klinis di UPTD Puskesmas Prigen

4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan no 5 tahun 2014 tentang Panduan


Praktik Klinis Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan

2. Bantuan Hidup Dasar Kardiovaskular Komisi nasional gawat darurat


kardiovaskular Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis
Kardiovaskular Indonesia (PERKI)

5. Posedur Alat : AmbuBag

Bahan : Handscoen, Masker, Skort

6. Langkah-langkah

7. Bagan Alir
8. Unit Terkait  BP

1 dari 2
 UGD
 KIA
 Rawat Inap
9. Dokumen terkait 1. Rekam Medis
2. Catatan tindakan
10. Rekam Historis No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
Perubahan

1. Petugas mencuci tangan


2. Petugas menyiapkan alat-alat dan bahan dalam troli alat
3. Petugas memberi tahu maksud tindakan kepada pasien
4. Petugas menilai keasadaran dengan memeriksa pasien dan melihat responnya
dengan menggoyang bahu pasien dengan lembut dan bertanya cukup keras “Apakah
anda baik-naik saja?” atau “Siapa namamu?.
5. Bila paien menjawab atau bergerak, biarkan pasien tetap pada posisi ditemukan
kecuali bila ada bahaya pada posisi tersebut, dan dipantau secara terus-menerus.
6. Bila pasien tidak memberikan respon, aktifkan layanan Gawat Darurat, petugas
berteriak mencari bantuan, sembari buka jalan nafas.
7. Petugas

2 dari 2

Anda mungkin juga menyukai