Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN PASIEN GAWAT

DARURAT
No. Dokumen :
SOP B/VII/SOP/IV/2017
No. Revisi :
Tanggal terbit : April 2017
Halaman : 1/3
UPTD WAWAN SUPANDI, SKM
PUSKESMAS NIP 19740511 199403 1
DTP CIKAUM 002

1. Pengertian Penanganan pasien gawat darurat adalah proses penilaian


dan pengelolaan pasien yang membutuhkan pertolongan
segera atas kondisinya yang mengancam jiwa.
2. Tujuan Menyusun langkah-langkah bagi petugas dalam melakukan
penanganan kasus gawat darurat.
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas DTP Cikaum nomor
440/139/SK/PKM.CIKAUM/III/2017 tentang Kebijakan Layanan
Klinis
4. Referensi 1. Departemen Kesehatan RI. Pelayanan Keperawatan Gawat
Darurat di RS. 2005.
2. Palang merah Indonesia. Penanggulangan Penderita Gawat
Darurat. Jawa Barat. 2012
3. Permenkes RI Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.
5. Prosedur/ Langkah- 1. Petugas menerima pasien.
langkah 2. Petugas mencuci tangan.
3. Petugas memakai Alat Pelindung Diri ( APD ) sesuai
kebutuhan ( seperti : handscoon, masker ).
4. Petugas menempatkan pasien pada tempat yang
disediakan.
5. Jika pasien lebih dari satu, petugas mengidentifikasi pasien
berdasarkan prioritas penanganan ( pasien gawat darurat,
pasien darurat tidak gawat, pasien tidak darurat ).
6. Petugas menilai kesadaran pasien.
7. Petugas mengecek airway ( kelancaran jalan nafas ) dan
melakukan tindakan bila terjadi sumbatan jalan nafas.
8. Petugas memastikan pernafasan tidak terganggu, apabila
terjadi gangguan, petugas memberikan bantuan nafas.
9. Petugas mengecek adanya perdarahan, jika ada perdarahan,
petugas melakukan tindakan untuk menghentikan perdarahan
10. Jika terjadi tanda-tanda kekurangan cairan, petugas
memasang IV line.
11. Jika terjadi henti jantung, petugas melakukan resusutasi
jantung paru pada usia ≥ 1 tahun rasio pijat : nafas = 30 : 2,
bayi < 1 tahun rasio pijat : nafas = 15 : 2, setelah tiga siklus
pijat nafas, evaluasi sirkulasi.
12. Petugas memeriksa pada seluruh tubuh penderita untuk
melihat tanda-tanda kegawatan yang mungkin tidak terlihat.
13. Petugas memberi obat sesuai kebutuhan pasien.
14. Petugas memastikan pasien dalam kondisi stabil.
15. Petugas melakukan rujukan ke fasilitas kesehatan yang lebih
tinggi, apabila diperlukan.
16. Petugas mendokumentasikan alat dan bahan habis pakai
yang digunakan.
17. Petugas mendokumentasikan kegiatan dalam Rekam Medis
6. Hal-hal yang perlu
diperhatikan
7. Unit Terkait 1. Unit BP-Umum
2. Unit Gigi
3. Unit KIA/KB
4. Unit gizi
8. Dokumen terkait

9. Rekaman Historis Perubahan

No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl

Anda mungkin juga menyukai