Anda di halaman 1dari 3

ASESMEN PASIEN RAWAT INAP

Nomor : 492/SPO/RSPB/IV/2017 Halaman : 1/2


Standar Prosedur Operasional Tanggal Berlaku : Revisi Ditetapkan oleh:
10 April 2017 :

Dr.Edwin Nurwinata,MARS

Pengertian Asesmen pasien adalah tahapan proses dimana dokter, perawat, ahli gizi,
apoteker,dan fisioterapist mengevaluasi data pasien baik subjektif dan objektif
untuk membuat keputusan terkait status kesehatan pasien, kebutuhan
perawatan, intervensi dan evaluasi.Asesmen pasien rawat inap adalah asesmen
yang dilakukan oleh pemberi asuhan di instalasi rawat inap.

Tujuan 1. Memperoleh data pasien yang akurat dan komprehensif.


2. Penatalaksanaanpelayananmedisyang berfokus pada standar dan mutu
pelayanan serta keselamatan pasien.

Kebijakan SK Direktur RS Putera Bahagia Cirebon tentang Panduan Asesmen Pasien


dan Acuan

Prosedur 1. Perawat mengkonfirmasi identitas pasien rawat inap pada awal pemberian pelayanan
kesehatan.
2. DPJP melakukan asesmen sesuai dengan kondisi pasien saat diperiksa, bisa berupa
asesmen awal kembali, asesmen segera dan terfokus, asesmen menyeluruh maupun
asesmen berkelanjutan.
3. Berdasarkan hasil asesmen yang dilakukan, DPJP memberikan pengobatan dan
merencanakan pelayanan selanjutnya atau tindakan yang dibutuhkan oleh pasien.
4. DPJP dapat melakukan pemeriksaan-pemeriksaan penunjang lainnya bila
diperlukan.
5. DPJP memberikan penjelasan mengenai semua hal yang berkaitan dengan kondisi
pasien meliputi keadaan penyakit, pengobatan yang diberikan, pemeriksaan-
pemeriksaan penunjang yang dilakukan, rencana pelayanan dan tindakan
selanjutnya, perkiraan lama rawatan dan rencana pemulangan (discharge plan)
kepada pasien dan keluarganya.
6. DPJP juga memberikan penjelasan terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diajukan
oleh pasien dan atau keluarga.
7. DPJP dapat melakukan konsultasi ataupun perawatan bersama dengan dokter bidang
spesialisasi lainnya bila diperlukan dengan mengisi lembaran konsultasi yang telah
ada.
8. DPJP melakukan asesmen dan asesmen ulang setiap hari dengan melakukan visite
dan menjelaskan perkembangan keadaan penyakit pasien dan rencana pengobatan
kepada pasien dan keluarga atau penanggung jawab pasien.
9. Perawat menjalankan pelayanan sesuai dengan rencana pengobatan yang
diistruksikan oleh DPJP.
ASESMEN PASIEN RAWAT INAP

Nomor : 492/SPO/RSPB/IV/2017 Halaman : 2/2


Standar Prosedur Operasional Tanggal Berlaku : Revisi Ditetapkan oleh:
10 April 2017 :

Dr.Edwin Nurwinata,MARS

10. Perawat melakukan asesmen keperawatan sesuai dengan pedoman dan panduan
yang telah ditetapkan.
11. Perawat melakukan asesmen nyeri dan asesmen resiko jatuh pada setiap pasien
rawat inap sesuai dengan pedoman dan panduan yang ada.
12. Pengkajian ulang pasien dilakukan sesuai dengan perubahan kondisi pasien yang
bisa terjadi secara tiba-tiba. Setiap perubahan dan perkembangan dari kondisi pasien
harus diketahui dan dilaporkan kepada DPJP.
13. Setiap tindakan yang dilakukan kepada pasien harus mendapat persetujuan dari
pasien atau keluarga/penanggung jawab. Tindakan dilakukan setelah adanya
persetujuan (informed consent).
14. Seluruh informasi yang diperoleh dan tindakan pengobatan serta pelayanan yang
diberikan kepada pasien harus didokumentasikan secara terintegrasi dalam rekam
medis dan dapat diakses sewaktu-waktu apabila diperlukan.
15. DPJP membuat resume medis berupa ringkasan dari seluruh pelayanan kesehatan
yang telah diberikan selama perawatan saat pemulangan pasien.
Unit / Staf 1.Instalasi Rawat Inap
terkait 2.Laboratorium
3.Radiologi
4.Rekam Medis
ASESMEN PASIEN RAWAT INAP

Nomor : 492/SPO/RSPB/IV/2017 Halaman : 3/2


Standar Prosedur Operasional Tanggal Berlaku : Revisi Ditetapkan oleh:
10 April 2017 :

Dr.Edwin Nurwinata,MARS

Anda mungkin juga menyukai